Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN BENCANA

NARASI SIMULASI

DISUSUN OLEH :

S1 Keperawatan Tingkat 3

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH
TANJUNGPINANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Keperawatan Bencana dalam bentuk narasi
simulasi kecelakaan lalu lintas.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini tidak akan selesai tanpa
adanya bantuan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Untuk itu penyusun
mengucapkan :

1. Dr. Heri Priatna, SStFt, SKM, S. Sos, MM selaku ketua Stikes Hang Tuah Tanjungpinang.
2. Yusnaini Siagian, S.Kep, Ns., M.Kep selaku wakil satu STIKes Hang Tuah Tanjungpinang.
3. Zakiah Rahman, S.Kep, Ns., M.Kep selaku Ka. Prodi S1 Keperawatan STIKes Hang Tuah
Tanjungpinang.
4. Soni Hendra Sitindaon, S.Kep, Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing keperawatan bencana
dan Keperawatan Gawat Darurat.
5. Devy Kurniawati, S.Kep, Ns selaku dosen pembimbing yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat selesai.
6. Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan baik moral maupun materil.
7. Teman-teman yang telah memberikan dorongan semangat kepada penyusun.

Kami sadar, bahwa dalam narasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal itu dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca juga kami para penulis.
Demikian yang dapat tim penyusun sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Tanjungpinang, 04 April 2020

Tim Penyusun
NARASI SIMULASI KEPERAWATAN BENCANA
Tim Evakuasi:
1. M. Yudi Pratama Harahap (SARS)
2. Febry Andika Dwa Pemayu (SARS)
3. Wantoro (SARS)
4. Andrian (SARS)
5. Aiida Ibnul Malik
6. R. Alya Rama Dinta
7. Rapita Maretiana Uspami
8. Wirdah Biladi
9. R. Pretty Khaidiarta  khusus pembidaian sebelum korban dibawa ke pos
10. Zulaihatin  khusus pembidaian sebelum korban dibawa ke pos

Tim Triage:
Merah
1. Widya (1)
2. Melisa Gultom (1)
3. Putri Rahmadhani (1)
4. Ristina (2)
5. Natasya Triastuti 2
6. Annisa 2
7. Johanes 3
8. Mei-mei 3
9. Dimas 3
Kuning
1. Zulaihatin
2. Wanda Sulistyowati
3. Nur Ayu Sulastri
4. Yuvianur
5. R. Pretty
6. Kerin Nurul
Hijau
1. Naulita
2. Merin

Hitam
1. Lilis
2. Irfan

Korban 8 orang:
1. Meyta Alnurriska  Meninggal
2. Lisna Rahmawati  Fraktur Tibia (Kuning)
3. Melfa  Fraktur Humerus (Kuning)
4. Debby Listyorini Henti Jantung (Merah)
5. Satya Gihan  Supir tension Pneumothorax (Merah)
6. Nor Indri  Cedera Kepala Berat (Merah)
7. Fara Debrina  Luka ringan (Hijau)
8. Sari Rahmayani  Luka ringan (Hijau)

Perlengkapan : (Penanggung jawab peminjaman alat Lab: Ristina, Debby, dan Putri)
1. LSB (Long Spain Board)
2. Abocate
3. Penlight (tim merah)
4. Tabung Oksigen
5. Selang Infus
6. Kantong Mayit
7. Plester
8. Gunting Plester
9. Kasa
10. Spalk/Bidai
11. Balutan kepala
12. .....
Pagi hari, angkutan umum mulai beroperasi. Salah satunya adalah angkutan umum yang
dikendarai oleh Bapak Satya. Angkutan umum tersebut membawa tujuh orang penumpang
menuju pasar Tanjungpinang.
Tepat pukul delapan pagi waktu setempat, angkutan umum tersebut tiba-tiba hilang
kendali dan menabrak pohon besar dengan sangat keras hingga angkutan umum tersebut terbalik
yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Salah satu ojek online yang melintas berinisiatif untuk menelpon kerumah sakit terdekat
dan polisi setempat.
Pengendara 1: “Halo, benar dengan pihak rumah sakit Angkatan Laut ? Saya Dimas, nomor hp:
08132445673. Melaporkan ada kecelakaan lalu lintas dijalan Tenku Umar arah pasar
Tanjungpinang. Korban diduga sekitar sepuluh orang. Mohon kirimkan bantuan medis
segera.”
911: Baik. Petugas kami akan segera datang.
Sementara itu, pengendara lainnya menelpon ke polisi setempat untuk melaporkan.
Pengendara 2: “Halo? Benar dengan kantor polisi wilayah setempat? Saya Johanes, No. Hp:
082244567891. Melaporkan adanya kecelakan lalu lintas sebuah bus yang berisi kurang
lebih sepuluh orang di jalan Tengku Umar arah pasar Tanjungpinang. Mohon segera
mengirimkan petugas untuk mengamankan lokasi.”
112: “Baik. Petugas kami segera meluncur.”

(bunyi sirene Ambulance)


Tim evakuasi dan polantas datang lima menit kemudian setelah pelaporan kecelakaan.
Tim evakuasi langsung berlari menuju lokasi kejadian, dan polantas membubarkan massa yang
berkerumun.
Tim Evakuasi langsung membagikan tugas masing-masing. Dan bergerak segera
melakukan triage.
Yudi: “Bapak Ibu yang masih bisa berjalan silahkan mendekati saya!” (berteriak)
Para korban yang masih bisa berjalan mendengar petugas medis mengatakan hal tersebut
langsung mencoba bergerak menuju sumber suara.
Para korban yang sudah selesai di identifikasi segera dibawa ke pos yang sudah
disediakan oleh tim evakuasi.
Terlihat tim Evakuasi sedang membawa para korban merah menuju pos tim merah.
Dibagian pos tim merah, terlihat petugas medis tengah melakukan tindakan pertolongan pertama
guna untuk menyelamatkan nyawa korban sebelum dikirim ke Rumah Sakit terdekat. Pasien
dengan kategori merah pertama diduga mengalami Serangan Jantung dan sedang dilakukan
tindakan oleh tim merah satu. Pasien kedua dengan kategori merah diduga mengalami Cedera
Kepala Berat dan Hematom bagian Frontal dan sedang dilakukan tindakan oleh tim merah dua.
Pasien ketiga dengan kategori merah mengalami Tension Pneumothorax dan juga sedang
ditangani oleh tim merah ketiga.
Sementara di pos tim kuning, tim evakuasi tengah membawa para korban kepada petugas
medis untuk mendapatkan tindakan pertolongan pertama. Juga terlihat dipos hijau, korban yang
mengalami luka-luka ringan sudah ditangani oleh tim medis. Dan, korban jiwa yang meninggal
ditempat sudah dievakuasi.
Terlihat di pos merah dan hijau sudah selesai melakukan tindakan kegawatdaruratan dan
sudah siap untuk segera dirujuk ke RSAL Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang untuk dapat
diberikan tindakan lebih lanjut.
Total korban semuanya ada delapan orang dengan supir didalam angkutan umum tersebut
dengan rincian, Satu orang yang duduk disebelah supir dinyatakan meninggal dunia, 3 orang
mengalami cedera berat dan butuh pertolongan pertama, 2 orang mengalami fraktur humerus dan
tibia, dan 2 orang mengalami luka-luka ringan/lecet.
(suara sirene Ambulance)
Itulah tadi hasil pertunjukan simulasi dari S1 Keperawatan Tingkat 3 dalam memenuhi
tugas akhir Mata Kuliah Keperawatan Bencana. Saya selaku Narator mewakili teman-teman
sekalian, memohon maaf apabila masih banyak kekurangan dari pertunjukan simulasi ini. Kritik
dan Saran dari para dosen sangat membantu.”

Anda mungkin juga menyukai