Anda di halaman 1dari 20

ETIKA KEDOKTERAN

GIGI
& UURI No 29 TH 2004

HARUM SASANTI
Pelatihan Dokter Gigi Keluarga
Pendahuluan
• Dokter dan Dokter Gigi profesi luhur
• Sejak dulu menduduki posisi penting di
masyarakat
• Harus memenuhi kriteria perilaku yang dpt
jadi panutan masyarakat
• Memiliki kode etik profesi
• Memiliki nilai2 moral yang luhur, serta
etika dan legalitas yang baik
Latar Belakang
• Zaman sudah berbeda
• Harapan masyarakat tentang peran dan
perilaku dr/drg tidak berubah
• Masyarakat mulai kritis,sadar hukum dan
hak2nya
• Banyak kasus malpraktik, kepercayaan
masyarakat pd dr/drg mulai luntur
• Bisnis dan komersialisasi merambah dunia
kesehatan/kedokteran
Latar Belakang
• Bisnis dan komersialisasi juga merambah
dunia pendidikan
• Banyak FK/FKG baru bermunculan yg tdk
mengacu pada panduan standar pendidikan
dan mengabaikan pendidikan etika dan
perilaku profesional
• Menghasilkan dr/drg yg kompetensinya di
bawah standar
Reformasi
• UURI No. 23 th 1992 tdk cukup
• Lahir UURI No. 29 th 2004
• Mengatur praktik dr/drg, dan
perubahan besar di bidang profesi
dr/drg
• Didorong oleh globalisasi
UURI No.29/2004
• Melindungi pasien
• Mempertahankan dan meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan oleh
dr/drg
• Memberikan kepastian hukum bagi
masyarakat maupun dr/drg
Melindungi pasien
• Memandu dr/drg menjadi profesional yg
legal, etis dan kompeten
• Menstandarisasi pendidikan dr/ drg
sehingga kompetensinya sama, mutunya
sama baik
• Dr/drg yg praktik tercatat, diakui
kompetensinya dan memiliki izin yg setiap 5
th harus diperbaharui
• Dr/drg diwajibkan selalu mengikuti
perkembangan iptek dan belajar sepanjang
hayat
Memandu dokter
• Memandu melalui pasal2nya
• Sertikom-STR-SIP
• Hanya boleh 3 tempat praktik
• Organisasi profesi diberdayakan dlm P3KGB,
pembinaan etik, memantau legalitas anggota dan
pembelaan anggota
• Kolegium menjaga mutu/kompe- tensi anggota OP
• MKDKI membuktikan dr/drg teradu salah/benar
dari segi pelanggaran disiplin
Pemberdayaan OP
• Kolegium – MKKGI
• MKEKG (Pusat-wilayah-cabang)
• BPA (Pusat-wilayah-cabang)
• Stakeholders PDGI:
– AFDOKGI
– ARSGMP
– Depkes
– DIKTI-Depdiknas
MKDKI><MKEKG
• MKDKI partner KKI untuk urusan
pelanggaran disiplin profesi
• MKEK/MKEKG: urusan pembinaan dan
pelanggaran etik profesi
• Melanggar disiplin: praktik dg SIP
kadaluarsa, Praktik diluar kewenangannya,
kompetensi di bwh standar, atau merawat
yg bukan kompetensinya, merawat tdk
sesuai SOP, dsb
Bentuk pelanggaran
disiplin kedokteran
• Praktik kedokteran yg tdk kompeten
• Tdk merujuk psn kpd dr/drg yg
kompetensinya sesuai
• Mendelegasikan tgs profesinya kpd nakes
yg tdk kompeten/tdk berhak
• Memilih pengganti tugas dg nakes yg
kompetensinya tdk sesuai atau tdk
memberitahukan adanya penggantian tsb
• Pemeriksaan/pengobatan yg berlebihan tdk
sesuai kebutuhan psn
• Informasi yg tidak jujur dan tdk adekuat
• Tindakan tanpa persetujuan
• Melakukan yg seharusnya tdk, dan tdk
melakukan yg seharusnya dilakukan
• Praktik dalam kondisi kesehatan
fsk/mental terbatas/terganggu
Prinsip dasar etika
• Otonomi
• Justice
• Beneficence
• Nonmaleficence
• Veracity
• Fidelity
• Avoidance of killing
• Gratitude
• Reparation
Etika dlm Standar
kompetensi drg
• Masuk domain Profesionalisme, yaitu:
Melakukan praktik di bidang KG
sesuai dg keahlian, tanggung jawab
,kesejawatan, etika dan hukum yg
relevan
Hubungan
dokter - pasien
• Hubungan kemitraan
• Penyedia jasa dan klien melalui hubungan
kontrak medik (transaksi terapeutik)
• Perlu dibangun melalui komunikasi yg jujur,
terbuka dan efektif
• Dokter dan pasien masing2 punya hak dan
kewajiban
• Pasien adalah subyek bukan obyek
Hubungan kesejawatan
• Hipokrates : sesama dokter adalah saudara
• Profesi dokter tdk individualistis
• Asosiasi profesi dokter, dokter spesialis
wujud hubungan kesejawatan
• Saling menjaga harkat dan martabat
profesi
• Bekerjasama secara baik dlm timkes
Sanksi Etik?

• Teguran
• DIINGATKAN TTG Kode Etik
• Pembinaan ETIK
Sanksi pelanggaran
disiplin
• Peringatan tertulis
• Rekomendasi pencabutan STR/ SIP
sementara (se-lama2nya 1 th), atau
untuk selamanya
• Kewajiban mengikuti kembali
pendidikan atau pelatihan di institusi
pendidikan KG
Pelanggaran hukum?
• Pasien tdk puas dapat mengadu ke
pihak berwajib (polisi)
• Dapat diproses pidana/perdata dan
dibawa ke pengadilan
• Akan diberlakukan sesuai KUHP
melalui pasal2nya
•SEKIAN,
•TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai