Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

KODE MATA KULIAH : BMH3N3


TUGAS KE : 1 (SATU)
POKOK BAHASAN : BISNIS GLOBAL DAN MONETER
INTERNASIONAL

INTRUKSI TUGAS:
Mahasiswa diminta untuk membuat ringkasan hal-hal terkait pokok bahasan “Bisnis Global dan
Moneter Internasional”. Adapun ketentuan pengerjaan tugas ini adalah sebagai berikut:
1. Dikerjakan pada lembaran instruksi tugas ini
2. Pengerjaan ringkasan dilakukan maksimal 2 (dua) halaman ukuran A4 ini
3. Format jenis font adalah Calibri dengan ukuran font 11
4. Ukuran Marjin sesuai dengan format default pada instruksi kerja ini
5. Ukuran Spasi adalah 1,15
6. Mahasiswa DILARANG untuk mengambil referensi dari lecture notes atau materi powerpoint
yang diberikan oleh Dosen. Silakan untuk mengambil referensi dari sumber-sumber yang
lain.
7. Hasil ringkasan TIDAK PERLU DIUBAH kedalam bentuk PDF
ISI RINGKASAN:
A. Bisnis Global
Bisnis global adalah kegiatan ekspor impor barang dan jasa oleh dua negara atau lebih. Bisnis
global terdiri dari transaksi yang dirancang dan dilaksanakan di perbatasan nasional untuk
memuaskan tujuan individu, perusahaan, dan organisasi.Transaksi ini mengambil berbagai bentuk,
yang sering saling terkait.
Perdagangan internasional selalu memiliki karakter campuran di mana organisasi nasional
dan perusahaan swasta memiliki keduanya berpartisipasi, di mana monopoli telah diberlakukan,
sering dibela oleh angkatan bersenjata, di mana segala macam hambatan dan tarif telah umum dan
peserta telah membuat segala macam upaya untuk melawan gangguan tersebut atau untuk
keuntungan dari itu.

Dengan demikian hal-hal yang dapat mendorong terciptanya bisnis global adalah sebagai
berikut :
 Keterbatasan produksi maupun sumber daya suatu negara. 
 Keterbatasan teknologi yang di miliki suatu Negara
 Pertimbangan efesiensi dalam memproduksi suatu barang
 Cita-cita go international bagi sebuah perusahaan

Teori-teori dalam bisnis global


 Teori Keunggulan komparatif  (comparative advantage theory) menyatakan bahwa
sebuah  negara harus menjual produk yang dapat diproduksinya secara paling efektif
dan efesien kepada negara lain dan membeli dari negara lain produk dari negara lain
produk yang tidak dapat diproduksinya dengan efektivitas dan efesiensi yang sama.
 Teori keunggulan absolut  (absolute advantage) menyatakan bahwa  jika
negaratersebut mempunyai monopoli dalam memproduksi suatu produk tertentu
atau mampu memproduksinya secara lebih efesien dibandingkan semua negara lain

Peraturan Mengenai Bisnis Global


 Investasi : banyak perusahaan yang membatasi investasi asing di dalam usaha mereka.
 Kuota : batasan khusus jumlah atau volume produk dari suatu tipe tertentu yang dapat
diimpor kedalam suatu negara.
 Tarif : pajak yang dikenakan atas produk-produk impor.
 Subsidi : pinjaman jangka panjang dengan bunga yang rendah, bantuan tunai, dan keringanan
pajak kepada perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk melindungi mereka dari persaingan
luar negeri.
 Proteksionisme: praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan pasar bebas..
 Embargo : instruksi pemerintah yang melarang ekspor atau impor suatu produk tertentu atau
seluruh produk dari suatu negara tertentu.
A. Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional dapat didefinisikan sebagai struktur, instrumen, institusi, dan
perjanjian yang menentukan kurs atau nilai berbagai mata uang di dunia. Termasuk juga
penyesuaian aliran modal dan perdagangan internasional, dan neraca pembayaran
SEJARAH SISTEM MONETER INTERNASIONAL
sistem moneter internasional berjalan melalui lima tahap evolusi:
- Bimetalisme (sebelum 1875) : Suatu standar ganda dalam mata uang bebas yang digunakan
baik untuk emas maupun perak
- Standar Emas Klasik (1875 – 1914) : nilai tukar antara dua mata uang ditentukan oleh
kandungan emas dari mata uang tersebut.
- Interwar Period :Depresiasi sehabis perang dunia 1
- Sistem Bretton Woods : Pada tahun 1945, perjanjian ditandatangani dan melahirkan IMF dan
IBRD/World Bank.
- Rezim nilai tukar fleksibel / mengambang terkendali. : Nilai tukar fleksibel dinyatakan dapat
diterima oleh anggota-anggota IMF + bank sentral masing-masing negara berhak
mengintervensi aktivitas perdagangan (volatilitas) valas yang tidak berdasar / tidak jelas.

Sistem Moneter Internasional Modern


→ Sistem nilai tukar atau penilaian mata uang kini juga menggunakan sistem yang lebih kompleks
dan beragam. Nilai mata uang pun juga ditentukan dengan berbagai indicator, meliputi :
 Laju Inflasi Relatif
 Tingkat Pendapatan Relatif
 Kontrol Pemerintah
 Ekspektasi nilai di masa depan

Mekanisme Menetapkan Nilai Tukar


International Monetary System adalah sekumpulan peraturan, institusi, aplikasi praktis dan
mekanisme yang menetapkan nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.
Terdapat 5 mekanisme untuk menetapkan nilai tukar :
• Free Float : Pada mekanisme ini nilai tukar mata uang satu Negara terhadap negara lainnya
dItentukan oleh interaksi supply v demand
• Managed Float: Mekanisme managed float memungkinkan pemerintah untuk mengintervensi
Pasar pertukaran mata uang untuk mengurangi ‘economic uncertainty’ yang
diakibatkan oleh ‘free-float’
Target Zone Arrangement :adalah adanya kepercayaan dari beberapa ekonom bahwa negara-negara
industri maju dapat mengurangi volatilitas nilai tukar mata uangnya dengan cara membentuk suatu
aliansi untuk menetapkan nilai tukar tetap mata uangnya

• Fixed Rate System : Pada mekanisme Fixed rate System ini setiap negara anggota
berrsepakat untuk menjaga target tingkat nilai tukar mata uangnya

• The Current Hybrid System: Sistem nilai tukar pada masa kini merupakan suatu perpaduan /
hybrid antara managed-floating dengan free floating, dimana mata uang utama akan dibatasi
floating nya sedangkan mata uang lainnya dibiarkan free float dan di’pegged’ terhadap mata uang
utama dunia

Anda mungkin juga menyukai