Anda di halaman 1dari 3

medan putar

lain kecepatan berputar rotor (rrr) Icbih bcsar dari kecepatan


generator dan encrgi listrik akan
1,ir;, ,"rin akan berfungsi sebagai
dikembalikan pada sistem jala-jala'

Gambar 4.22

Generator induksi jarang dipakai sebagai pembangkit tenaga listrik, tetapi


lebih digunakan sebagai pe-rem regeneratif, Pada pemakaian motor
induksi, yang saat-saat tertentu motor berputar melebihi kecepatan
dan
sinkronnya, iu"um otomatis motor akan bekerja sebagai generator
berlangsunglah proses Pe-reman.

4.12 Pengaturan Putaran


Motor induksi pada umumnya berputar dengan kecepatan konstan,
mendekati kecipatan sinkronnya' Meskipun demikian pada penggunaan
putaran
tertentu dikehendaki juga adanya pengaturan putaran. Pengaturan
motor induksi memerlukan biaya yang agak tinggi'
Biasanya pengaturan ini dapatdilakukan dengan beberapa

1 Mengubah iumlah kutub motor

Karena ," = perubahan jumlah kutub (p) atau frekuensi f) akan


ry,
mempengaruhi Putaran.
Jumlah kutub dapat diubah dengan merencanakan kumparan stator
sedemikian rupa sehingga dapat mencrima tegangan masuk pada posisi
kumparan yang berbeda-beda. Biasanya diperoleh dua perubahan
kecepatan iintio, dengan mengubah jumlah kutub dari 2 menjadi 4, seperti
terlihat pada gambar 4.23.

84 Zuhal, Dasar tenaga listrik


l.l 'A . ai\
-o1 I".
--.-./
2 kutub
f-",
| i"'u" 4 kutub
(a) (b)
Gambar 4.23

2 Mengubahfrekuensijala-jala
Pengaturan putaran motor induksi dapat dilakukan dengan mengubah-ubah
harga frekuonsi jala. Hanya saja untuk menjaga kesetim6angan
k"erapatan
fluks, pengubahan tegangan harus dilakukan b"r.u.rruun deigan pengubahan
frekuensi._Persoalannya sekarang adalah bagaimana mengat; rrftuJnsi
secara efektif dan ekonomis.
Cara pengaturan frekuensi dengan menggunaka n solid state
frequency
co,tvefter akan dibahas dalam bab: solid stqte nrotor control.

3 Mengatur tegangan jata-jala

__3 (viz sa?Rz


w
@'n)' + s21a2x2y2
Dari persamaan kopel motor induksi di atas diketahui bahwa kopel
sebanding dengan pangkat dua tegangan yang diberikan. Untuk
karakteristik beban seperti terlihai prau gu--ur. 4.24, kecepatan
akan
lr,

Garnbar 4.24

Motor induksi 85
masuk setengah tegangansemula'
berubah dari n1 ke nz untuk tegangan
ying terbatas (daerah
Cara inihanya menghasilkan p-"ngututun putaran
pengaturan semPit)'

4 Pengaturan tahanan luar


dapat diatur' dengan demikian
Tahanan luar motor induksi rotor belitan
yang berbeda-beda seperti gambar
dihasilkan karakteristik kopel kecepatan
n3 dengan bertambahnya
4.25. putaran akan Uerubai dari n i ke n2 ke
tahanan luar yang dihubungkan ke rotor'

n3n2 nl n

Gambar 4.25

Kesimpillan:
daerah
Pengaturan putaran motor induksi umumnya mahal' sedangkan
pengaturan pada
p"r[urur"n yang diperoleh tidak begitu lebar, kecuali cara
2, yailu pengaturan frekuensi jala.

Contoh 3
rpm pada
Motor induksi 3 fasa, 4 kutub, 50H2,400 volt berputar 1400
pada bebin penuh 14,8 hp. Rugi-rugi
faktor daya 0,gg dan oremberikan daya
watt' Hitung.: (i) slip'
stator 1060 watt dan rugi-rugi gesekan dan angin 375
(ii) rugi-rugi tembaga ioto., 1iiil frekuensi rotor, (iv) arus mengalir' dan
(v) efisiensi.

86 Zuhal, Dasar tenaga listrik

Anda mungkin juga menyukai