MIKROBIOLOGI DAN

PARASITOLOGI

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

MIKROBIOLOG

Bahasa Yunani mikros = kecil, bios = hidup, dan logos = ilmu

Mikroorganisme atau mikroba

Organisme hidup yang berukuran sangat kecil (diameter kurang dari 0,1

mm)

Golongan mikroorganisme adalah bakteri, fungi, parasit, dan virus

PENGERTIAN

Rayer & Davaine (1850),Pollender (1855) : Bacillus anthracis

Hansen (1874) : Mycobacterium leprae

Neisser (1870), Bumm (1880) : Neisseria gonorrhoea

Charles Laverans (1880) : Plasmodium malariae

Louis Pasteur, Sterenberg (1880) : Diplococcus pneumonia

Eberth (1880), Gaffky (1884) : Salmonella typhi

Koch (1883) : Vibrio cholera

Klebs (1883), Loeffler (1884) : Corynebacterium diphteriae

Nicolaier (1884), Kitasato (1889) : Clostridium tetani

SEJARAH

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran atau

subtansi atau masa zat suatu organisme

Adanya pertumbuhan koloni

Pembelahan sel

Mayoritas bakteri memiliki waktu generasi berkisar satu

sampai tiga jam

PERTUMBUHAN MIKRORGANISME
Suhu

PH

Tekanan osmosis

Oksigen

Radiasi

Nutrisi

Media

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERTUMBUHAN MIKRORGANISME

Kontrol hama tanaman

Industri dan pertambangan

Pangan.

Kesehatan
MANFAAT MIKROORGNAISME BAGI MANUSIA

Bakteri

Virus

Parasit

Jamur

Ragi

JENIS –JENIS MIKROORGANISME

Host

Agent

Environtment

Kontak

Penyebaran melalui

udara
Makanan dan air yang

tercemar

Vektor serangga

CARA PENULARAN MIKROORGANISME

TABEL 1. BAKTERI PENYEBAB

INFEKSI

Tempat Infeksi

Bakteri

Sal. Cerna

e. coli, salmonella, shigella compylobacter

Sal. pernapasan atas

h. influenzae, s. pyogenes, s. pneumoniae

Sal. pernapasan

bawah
s. pneumoniae, p. aeroginosa, k.

pneumoniae, l. pneumophila

Septikemi

e. coli, p. aeroginosa, s. auerus

Luka bakar

p. aeroginosa, e. coli, s. aureus pyogenes

Luka

s. aureus, s. epidermidis, klebsiella

bacteroides, p. mirabilis marcescens

Sal. kemih

e. coli, p. aeruginosa, proteus aerogenes,

s. marcescens, klebsiella, s. faecalis

SIKLUS HIDUP DAN

KEMBANG BIAK

MIKROORGANISME
Aseksual

pembelahan biner (binary fission)

pembelahan ganda (multiple fission)

perkuncupan (budding)

pembelahan tunas dan pembentukkan spora,

Seksual

Oogami

Anisogami

Isogami

Rekombinasi genetik

PERKEMBANGAN BIAKAN MIKROORGANISME

Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak

memiliki membran inti sel.

Organisme ini milik prokariota dan domain yang sangat

kecil (mikroskopik)

Memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.

Bakteri biasanya menyebabkan penyakit pada manusia.

Contoh: Salmonella, Eccerecia Coli, Staphylococcus

dan Difteri bacilus.

BAKTERI

Gram Negatif

Gram positif

KLASIFIKASI BAKTERI

Bakteri pengurai. Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau

hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme

Bakteri penghasil antibiotik. Antibiotik merupakan zat yang

dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat

terhadap kegiatan mikroorganisme lain

PERANAN BAKTERI

Bakteri perusak makanan. Beberapa spesies pengurai

tumbuh di dalam makanan

Bakteri patogen. Merupakan kelompok bakteri parasit

yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan

tumbuhan.

Kokus Gram-positif: Streptococcus pyogenes penyebab nyeri tenggorokan dan demam

reumatik

Streptococcus agalactiae penyebab meningitis pada neunatus dan penumonia.

Kokus Gram negatif: Neisseriae meningitidis penyebab meningitis dan septikemia

N. Gonorrhoeae merupakan agen penyebab uretritis. Bacilus

Gram positif: Bacillus anthracis penyebab penyakit anthraks

Clostridia penyebab gangrene

Tetanus, kolitis pseudomembranosa dan botulismus.

Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi

sel-sel dalam organisme biologis.

Virus dibedakan dari agen infeksius yang lain, karena

ukurannya yang kecil (dapat melewati membran filter

bakteri)

Sifatnya sebagai parasit intraseluler obligat, yang

mutlak memerlukan sel inang untuk hidup, tumbuh,

dan bermultiplikasi

VIRUS

Virus merupakan kesatuan yang mengandung asam

nukleat DNA atau RNA dan mengandung protein

selubung (coat rotein).

Virus DNA Hepadnaviridae: virus hepatitis B

penyebab penyakit hepatitis B Adenoviridae: virus

herpes penyebab herpes simplex type 1 and 2, varicella

zoster

Herpesviridae: virus (chicke n pox, shingles),Epstein

Barr virus (infectious mononucleosis),

cytomegalovirus.
PENYAKIT

Virus RNA

Picornaviridae: enteroviruses, rhinoviruses, coxsackie virus,

poliovirus, hepatitis A virus;

Caliciviridae: western equine encephalitis virus (WEE),

eastern equine encephalitis virus (EEE), dan Venezuelan

equine

Rhabdoviridae: rabies virus, vesicular stomatitis virus,

Mokola virus, Duvenhage virus

Paramyxoviridae: parainfluenza viruses, mumps virus,

measles virus, respiratory syncytial virus

Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae.

Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus

hepatitis. Ada 3 macam virus hepatitis, yaitu: hepatitis

A, B, dan C (non-A, non-B), D, E, G, dan H

Polio disebabkan oleh poliovirus. Serangan poliovirus

menyebabkan lumpuh bila virus menginfeksi selaput

otak (meningitis) dan merusak sel saraf yang

berhubungan dengan saraf tepi

CONTOH LAINNYA

Ebola

Gondongan

DHF

HIV/ AIDS

CoVs are positive-stranded RNA viruses

Melalui replikasi

Adsorpsi, merupakan tahap penempelan

(attachment) virus pada dinding sel inang

Penetrasi sel inang

Eklipase

Pembentukan virus
Pemecahan sel inang

PERKEMBANGBIAKAN VIRUS

Membuat vaksin

Membuat anti racun

Pelemahan bakteri

Peta kromosom

MANFAAT VIRUS

Jamur di sini dimaksudkan adalah jamur dengan

kategori jamur.

Jamur ini biasanya tidak menyebabkan penyakit,

tetapi menyebabkan kerusakan makanan.

JAMUR

Sistem imunitas ini mengenal molekul (antigen

Substansi asing didalam badan yang memicu untuk

menghasilkan antibodi.) yang unik dari bakteri atau

virus yang merangsang timbulnya antibodi

Tidak ada/belum ada obat pasti

MENYEMBUHKAN VIRUS

Jamur menggunakan enzim untuk mengubah

dan mencerna zat organik

Jamur dapat tumbuh dengan baik pada tempat

yang lembab

MANFAAT

Hipersensitivitas, reaksi alergi terhadap jamur dan

spora.

Mikotoksikosis, keracunan manusia dan hewan oleh

produk makanan yang terkontaminasi oleh jamur yang

memproduksi racun dari substrat biji-bijian.

Misetismus, menelan toksin (keracunan jamur).

Infeksi, invasi jaringan dengan respon host.

PENYAKIT AKIBAT JAMUR

Tinea Capitis

Tinea Favosa

Dermatophytosis (Tinea pedis, Athlete foot)

Tinea Cruris

Tinea Versicolor (Panu)

Otomycosis (myringomicosis

Candidiasis

Actinomycosis

PARASITOLOGI

Parasit adalah organisme yang hidupnya menumpang

(mengambil makanan dan kebutuhan lainnya) dari

makhluk hidup lain

Organisme yang ditumpangi atau mendukung parasit

disebut host atau inang atau tuan rumah

Parasitisme adalah hubungan timbal balik antara satu

organisme dengan organisme lain untuk kelangsungan

hidupnya, dimana salah satu organisme dirugikan oleh

organisme lainnya.

PENGERTIAN

Parasit adalah hewan mikroskopis yang dapat

mengurangi produktivitas hewan inang.

Parasit dapat menginfeksi manusia dan hewan, seperti

menyerang kulit manusia.

Parasitoid adalah parasit dari organisme lain yang

menggunakan jaringan untuk kebutuhan gizi mereka

sampai orang-orang yang menunggang meninggal

karena kehilangan jaringan atau nutrisi yang

dibutuhkan.

PARASIT

Daur hidup parasit pada umumnya dapat dibedakan menjadi

2 tipe

Tipe langsung dan tipe tidak langsung

Pada daur hidup tipe langsung, parasit hanya membutuhkan

satu inang (inang), yaitu inang definitif dan tidak

memerlukan inang perantara

Pada daur hidup tipe tidak langsung, parasit membutuhkan

satu inang definitif sebagai inang akhir dan di samping itu

diperlukan pula satu atau lebih inang perantara.

DAUR HIDUP PARASIT

Amoeba, contohnya Entamoeba yang mengakibatkan

penyakit amebiasis.

Flagellata, misalnya Giardia penyebab giardiasis

atau Leishmania penyebab leishmaniasis.

Sporozoa,

contohnya Toxoplasma penyebab toksoplasmosis, Plasmodi

um penyebab malaria, atau Cryptosporidium penyebab

kriptosporidiosis.
Cacingan

PENYAKIT AKIBAT PARASIT

TERIMA KASIH

KAHOOT