Anda di halaman 1dari 5

RENCANA KAJI BANDING

UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PUSKESMAS X

A. Latar Belakang
Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian utama
sebesar 36 (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia,
dimana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di Negara yang sedang berkembang
(WHO,2010). Peningkatan kematian akibat PTM di masa mendatang
diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15 % (44 juta kematian) dengan
rentang waktu antara tahun 2010 dan 2020. Kondisi ini timbul akibat perubahan
perilaku manusia dan lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama pada
negara-negara berkembang.
PTM dapat dicegah dengan mengendalikan factor risikonya, yaitu
merokok, diet yang tidak sehat,kurang aktifitas fisik dan konsumsi minuman
beralkohol. Mencegah dan mengendalikan faktor resiko relatif lebih murah bila
dibandingkan dengan biaya pengobatan PTM. Penngendalian faktor risiko PTM
merupakan upaya untuk mencegah PTM, bagi masyarakat sehat, yang
mempunyai faktor risiko dan bagi penyandang PTM, dengan tujuan bagi yang
belum memiliki faktor risiko agar tidak timbul faktor risiko PTM, kemudian bagi
yang mempunyai faktor risiko diupayakan agar kondisi faktor risiko PTM menjadi
normal kembali dan atau mencegah terjadinya PTM, dan bagi yang sudah
menyandang PTM, untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini
serta meningkatkan kualitas hidup.
Salah satu strategi pengendalian PTM yang efisien dan efektif adalah
pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat. Masyarakat diberikan
fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian faktor risiko
PTM dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan deteksi
dini, pemanntauan faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya. Kegiatan ini disebut
dengan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) TPM.

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Mendapatkan perbandingan pelaksanaan upaya Pencegahan Penyakit Tidak
Menular
2. Mendapatkan saran-saran perbaikan untuk kemajuan upaya Pencegahan
Penyakit Tidak Menular Puskesmas X

C. BENTUK KEGIATAN
Kunjungan penanggungjawab program PTM Puskesmas ke Puskesmas Gh
2.

D. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Kaji banding akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2019 di
Puskesmas Gh 2. Dipilihnya Puskesmas Gh 2 karena dengan pertimbangan
sebagai berikut:
1. Tipikal masyarakat di wilayah Puskesmas Gh 2 dan Puskesmas X
mempunyai kemiripan yaitu : keduanya merupakan puskesmas dengan tipe
masyarakat desa yang tengah berkembang.
2. Petugas PTM Puskesmas Gh 2 dan petugas PTM Puskesmas X
mempunyai kesamaan yaitu penanggung jawab program PTMdi pegang
oleh tenaga yang mempunyai spesifikasi pendidikan keperawatan.
3. Capaian SPM PTM Puskesmas Gh 2 cukup tinggi.
4. Program PTM di Puskesmas Gh 2 memiliki inovasi dalam pelaksanaan
kegiatan pencegahan PTM.

E. INSTRUMEN KAJI BANDING


1. Fasilitas
NO JENIS FASILITAS X GH 2
1 Ruang PTM
2 Kelengkapan peralatan
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
NO JENIS TENAGA X GH 2
1 Petugas PTM terlatih
2 Peran serta masyarakat

3. Sumber Dana Program


NO SUMBER DANA X GH 2
1 Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK)
2 UKM/APBD
3 Operasional Puskesmas
4 Dana lain/Dana Desa
Jumlah

4. Kegiatan Inovasi/Unggulan
NO JENIS KEGIATAN X GH 2
1
2
3
4
5

5. Cakupan Program PTM tahun 2018


NO Indikator kinerja Target X GH 2
1 Penduduk usia 15 s/d 59 100%
tahun mendapatkan
skrenning kesehatan
sesuai standar ( 3 dari 7
point pelayanan SPM)
2 Jml penderita hipertensi 100%
mendapat pelayanan
sesuai standar
3 Jml penderita DM 100%
mendapat pelayanan
sesuai standar
4 Perempuan usia 30 s/d 20%
50th di screening ca cevik
dan payudara
5 Jumlah desa yang 100 %
mempunyai minimal 1
posbindu aktif

PERTANYAAN KAJI BANDING


1. Bagaimana langkah-langkah yang ditempuh Puskesmas Gh
2 sehingga bisa mencapai target SPM.
2. Bagaimana langkah / inovasi yang dilakukan untuk mencapai hasil
tersebut?
3. Bagaimana menetapkan metode dan teknologi yang digunakan dalam p
elaksanaan kegiatan dimasyarakat, sesuai dengan kebutuhan?
4. Apa saja uraian peran lintas sektor agar pelaksanaan program puskesm
as terlaksana, dan bagaimana kiat-kiat untuk melibatkan lintas sektor
agar program puskesmas terlaksana?

F. EVALUASI
Kegiatan kaji banding akan dilakukan evaluasi 3 (tiga) bulan setelah
pelaksanaan kaji banding

Mengetahui,
Pengangung jawab UKM Pelaksana Upaya Program PTM

Anda mungkin juga menyukai