Anda di halaman 1dari 46

3. Memahami, 4.

Melaksanakan tugas spesifik dengan


menerapkan, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
menganalisis, dan kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
mengevaluasitentang masalah sesuai dengan bidang kajian
pengetahuan faktual, matematika
konseptual, operasional Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dasar, dan metakognitif dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
sesuai dengan bidang dan dengan standar kompetensi kerja.
lingkup kajian
matematikapada tingkat Menunjukkan keterampilan menalar,
teknis, spesifik, detil, dan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
kompleks, berkenaan produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dengan ilmu pengetahuan, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
teknologi, seni, budaya, terkait dengan pengembangan dari yang
dan humaniora dalam dipelajarinya di sekolah, serta mampu
konteks pengembangan melaksanakan tugas spesifik di bawah
potensi diri sebagai bagian pengawasan langsung.
dari keluarga, sekolah, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
dunia kerja, warga kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
masyarakat nasional, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
regional, dan terkait dengan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KELAS XI SMK SEMESTER GENAP 1


247

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Tuhan yang maha Esa, yang telah memberikan karunia- Nya
sehingga penyusunan Buku Matematika Peserta didik dengan materi Statistika dapat
terselesaikan. Buku ini hadir untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai salah satu
sumber / Media belajar dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan
self efficacy peserta didik.

Dalam buku ini, materi di susun dan di sesuaikan dengan kurikulum 2013
menggunakan bahasa yang komunikatif ,sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
Masalah-masaalah yang dihadirkan dalam buku ini adalah masalah yang sesuai dengan
kehidupan sehari hari siswa, sehingga secara tidak langsung siswa dapat meningkatkan
kemampuan komunikasi matematis. Buku ini juga menyediakan alamat situs yang dapat di
akses peserta didik untuk membantu memperdalam pemahaman mengenai materi yang
dipelajari. Soal soal ujian nasional juga dihadirkan untuk melengkapi buku ini dengan
harapan peserta didik terbiasa menghadapi berbagai jenis soal.

Akhirnya pada kesempatan penulis mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak
yang turut membantu dalam upaya penyelesaian buku siswa ini. Penulis berharap semoga
buku ini dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis
dan self efficacy siswa.

Medan, 2017

Penulis
248

Karakteristik
Buku
Pembuka Bab , tentang Kompetensi Inti dari Satistika

Berisi soal soal UN Membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi UN

UN 2017/20178

e- Math
Kunjungilah situs yang disediahkan.
\
Situs ini menyediakan latihan E- Math
interaktif yang dapat membantu siswa membantu siswa lebih memahami konsep statistika
lebih memahami konsep statistika

Latih Bagian ini berisi masalah masalah yang dapat


meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa
Kem
Nilai ulangan matematika Kelas X SMK
adalah sebagai berikut
70amp
, 80,90, 70,60 50,40 sajikan dalam
uandiagram garis!
bentuk

Diri
STUDI
KASUS
Carilah data data yang disajikan dalam berbagai bentuk diagram di surat
kabar , majalah atau internet. Buatlah analisis dari data data tersebut.
Diskusikan dengan kelompok mu

RANGKUMAN EVALUASI AKHIR BAB

Statistika adalah ilmu yang mempelajari


cara atau metode pengumpulan data,
penyajian data, dan pengolahan data
sampai dengan penarikan kesimpulan
Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk diagram :
Batang, Garis, Lingkaran
249

PETA KONSEP

MASALAH REAL STATISTIKA

Mempelajari

Pengumpulan data Penyajian data Pengolahan data


data

Dari MEWAKILI

Tabel Diagram Grafik

POPULASI SAMPEL
Ukuran
Pemusatan
 Rata-rata
 Median
 Modus
250

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

A. Kompetensi Inti

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 1.1 Menghargai dan menghayati 1.1.1 Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan
ajaran agama yang dianutnya. adanya statistika yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia di alam semesta.
2. 2.1 Memiliki motivasi internal, 2.1.1 Terlibat aktif dalam pembelajaran statistika.
kemampuan bekerja sama, 2.1.2 Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
konsisten, sikap disiplin, 2.1.3 Toleran terhadap proses pemecahan
rasa percaya diri, dan sikap masalah yang berbeda dan kreatif
toleransi dalam perbedaan
strategi berpikir dalam
memilih dan menerapkan
strategi menyelesaikan
masalah.
3. 3.12 Mendeskripsikan dan 3.12.1 Menentukan Nilai Mean data tunggal dan
menggunakan berbagai ukuran data
pemusatan, letak dan kelompok
penyebaran data sesuai dengan 3.12.2 Menentukan Nilai Modus data tunggal dan
karakteristik data melalui data
aturan dan rumus serta Kelompok
menafsirkan dan 3.12.3 Menentukan Nilai Median data tunggal dan
mengkomunikasikannya data kelompok

4. 4.9 Menyajikan dan mengolah data 1.9.1 Menyajikan dan mengola data statistik
statistik deskriptif kedalam deskriftif kedalam tabel distribusi
tabel distribusi dan histogram 1.9.2 Menyajikan dan mengola data statistik
untuk memperjeLKS-1 dan deskriftif kedalam histogram
menyelesaikan masalah yang 1.9.3 Mempersentasikan hasil diskusi kelompok
berkaitan dengan kehidupan tentang penyajian dan pengolahan data
nyata. statistik deskriptif kedalam tabel distribusi
dan histogram untuk memperjeLKS-1 dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kehidupan nyata.
251

Daftar Isi
BAB XI

A. UKURAN PENYAJIAN DATA


Ukuran Pemusatan Data
1. Mean
2. Median
3. Modus
B. Ukuran Letak data
1.Kuartil
2. Desil
3.persentil
C. Ukuran Penyebaran data
1. Simpangan rata rata
2. Simpangan Baku
3.Simpangan

Rangkuman
Tes Kemampuan Bab XI
Daftar Pustaka
Glosarium
Indeks Subjek
252

BAB IX
A.
STATISTIKA
UKURAN PENYAJIAN DATA

Dikelas X , kamu sudah mempelajari pengumpulan data, maka langkah selanjutnya


adalahmelakukan penyajian data .Penyajian data sangat penting , agar data mudah dipahami
dan mudah untuk disimpulkan. Ada beberapa bentuk penyajian data diantaranya sebagai
berikut.

1. Penyajian Data dalam Bentuk tabel atau daftar


Berdasarkan hasil pengamatan jumlah siswa Kelas X di SMK Namira dari tahun 2009
sampai 2016 di peroleh data sebagai berikut

MASALAH 1
1) Tahun 2009 Jumlah Siswa Program Studi TKJ 16 siswa,
2) 2010 jumlah siswa TKJ 56 siswa, RPL 30 siswa.
3) 2011 jumlah siswa TKJ 21 siswa, RPL 16 siswa.
4) 2012 jumlah siswa TKJ 40 siswa, RPL 21 siswa, dan TSM 12 siswa
5) 2013 jumlah siswa TKJ 42 siswa, RPL 21 siswa, dan TSM 5 siswa
6) 2014 jumlah siswa TKJ 60 siswa, RPL 21 siswa, dan TSM 12siswa
7) 2015 jumlah siswa TKJ 45 siswa, RPL 15 siswa, dan TSM 5 siswa
8) 2016 jumlah siswa TKJ 43 siswa, RPL 6 siswa, dan TSM 5 siswa

Penyelesaian Masalah
Diketahui : Pengamatan jumlah siswa Kelas X di SMK Namira dari tahun 2009 sampai
2016
1. Tahun 2009 Jumlah Siswa Program Studi TKJ 16 siswa,
2. 2010 jumlah siswa TKJ 56 siswa, RPL 30 siswa.
3. 2011 jumlah siswa TKJ 21 siswa, RPL 16 siswa.
4. 2012 jumlah siswa TKJ 40 siswa, RPL 21 siswa, dan TSM 12 siswa
5. 2013 jumlah siswa TKJ 42 siswa, RPL 21 siswa, dan TSM 5 siswa
6. 2014 jumlah siswa TKJ 60 siswa, RPL 21 siswa, dan TSM 12siswa
7. 2015 jumlah siswa TKJ 45 siswa, RPL 15 siswa, dan TSM 5 siswa
8. 2016 jumlah siswa TKJ 43 siswa, RPL 6 siswa, dan TSM 5 siswa

Ditanya : Sajikan Data dalam bentuk tabel


253

Jawab :
Dari data yang diberikan diatas maka dat dapat disusun kedalam tabel sebagai berikut :
Tabel Jumlah Kelas X

Program studi
Tahun TKJ RPL TSM Jumlah
2009 16 0 0 16
2010 56 30 0 86
2011 21 16 0 37
2012 40 21 12 73
2013 42 21 5 68
2014 60 21 12 93
2015 45 15 5 40
2016 43 6 5 54

Kterangan;

STUDI KASUS
Coba kamu tanyakan Tingkat pendidikan guru yang ada di Sekolah mu D3,S1,S2 . Kemudian susun data
tersebut kedalam tabel berdasarkan Jenis Kelamin

2. Penyajian data dalam bentuk Diagram / Grafik


Selain dalam bentuk tabel, data dapat juga disajikan dalam bentuk diagram atau grafik. Ada
beberapa diagram yang umum digunakan dalam penyajian data yaitu diagram batang, diagram
garis, diagram batang daun, digram kotak garis,histogram,Poligon, dan ogif. Perhatikan
penyajian data berikut
 Diagram Batang
Diagram batang adalah diagram berdasarkan data berbentuk kategori. Diagram ini banyak
digunakan untuk membandingkan data maupun menunjukkan hubungan suatu data dengan
data keseluruhan .Diagram ini penyajian datanya dalam bentuk batang,sebuah batang
melukiskan jumlah tertentu dari data.

Langkah Langkah Mengambar Diagram batang


1. Buat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus
2. Bagi kedua sumbu menjadi beberapa skala
( Skala pada kedua sumbu tidak perlu sama)
3. Jika diagram batang dibuat tegak maka sumbu mendatar menyatakan keterangan
dan sumbu tegak menyatakan frekuensi dan sebaliknya
4. Arsir batang
5. Kreasikan variasi batang
254

MASALAH 2
Tabel berikut adalah data program studi dan jumlah prestasi di SMK N 9 pada Tahun 2010
Sajikan data dibawah ini kedalam bentuk diagram batang ?

Tabel Program Studi


Program Jumlah
Studi Prestasi
TKJ 30
RPL 25
Peksos 50
Multimedia 15
Jumlah 120

Penyelesaian Masalah
Diketahui : data program studi dan jumlah
prestasi di SMK N 9 pada Tahun 2010 dalam tabel berikut

Program Jumlah
Studi Prestasi
TKJ 30
RPL 25
Peksos 50
Multimedia 15
Jumlah 120

Ditanya : Sajikan data di atas kedalam bentuk diagram batang


Penyelesaian
50
40
30
20
10
TKJ RPL Peksos Multime
255

 Diagram Lingkaran (Pie Chart)


Diagram lingkaran adalah penyajian data statistic dengan menggunakan gambar yang
berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian
atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan
besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor
lingkaran.

Langkah langkah dalam membuat diagram lingkaran adalah sebagai berikut


1. Ubah nilai data absolut kedalam bentuk persent untuk masing masing data
2. Tentukan juring sudut dari masing masing data yang ada dengan rumus

3. Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan jangkah, ukuran lingkaran jangan terlalu besar
dan terlalu kecil
4. Masukkan data yang pertama dengan menggunakan busur derajat dimulai titik tertinggi
5. Masukkan data data lainnyakedalam lingkaran sesuai juring sudut data yang telah dihitung
searah jarum jam
6. Setiap data yang terdapat dalam lingkaran , hendaknya diberi arsir atau warna
7. Masing masing data uyang terdapat dalam lingkaran diberi identitas Nama data disertai
nilai persentasinya

MASALAH 3

Berdasarkan hasil pengamatan sekelompok siswa terhadap jumlah sepeda motor Kelas XI
mereka sesuai dengan mereknya, diperoleh data sebagai berikut:

Vario Beat Scoopy Vario Beat Beat Scoopy


Beat Supra X Revo Vario Vario Supra X Revo
Supra X Revo Supra X Vario Vario Revo Revo
Vario Vario Vario Beat Supra X Vario Vario
Supra X Revo

Buatlah gambar tampilan penyajian data dari tabel di atas dalam bentuk diagram lingkaran
256

 Diagram Garis

Penyajian data dalam diagram garis berarti, menyajikan data statistika dengan menggunakan
garis-garis lurus yang menghubungkan komponen-komponen pengamatan (waktu dan hasil
pengamatan jumlah produksi). Diagram garis biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu
kondisi yang berlangsung secara kontinu, misalnya data jumlah penduduk, perkembangan nilai
tukar mata uang suatu Negara, dan jumlah penjualan barang.

3. MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Untuk memahami cara menyajikan data dalam bentuk table distribusi frekuensi perhatikan
contoh di bawah ini

MASALAH 4

Setelah dilaksanakan Ulangan Harian Matematika di Kelas XI SMK ,


diperoleh nilai ulangan sebagai berikut

75        70        75        60        65        60        45        55        75        70  
60        65        60        55        65        65        65        80        75        85
80        75        65        65        75        80        65        65        75        65
80        65        70        75        75        65        85        85        65        75
Gambar situasi ujian

Buatlah daftar distribusi frekuensi dari data tersebut.

Penyelesaian Masalah
Untuk menyajikan data di atas dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi maka perlu ditempuh
langkah-langkah sebagai berikut:

Tabel Distribusi Frekuensi

NO Langkah Kerja Rumus Aplikasi


1 Menentukan Jangkauan data j = xmax – xmin data terbesar = 85
(j) (Datum terbesar – datum data terkecil = 45
terkecil ) j = 85-45 =40

2 Menentukan banyak kelas rumus Sturges   K = 1 + 3,3 log(40)


k = 1 + 3,3 log  n K = 1 + 3,3 . 1,60
k = jumlah klas nterval K = 1 + 5,29
log = logaritma K = 6,29 
n = jumlah data dapat dibulatkan menjadi 6
atau 7
257

3 Menentukan Panjang Kelas P = Jangkauan (j) 40 : 6 = 6,67 atau


Banyak Kelas (k) dibulatkan menjadi 7

4 Menentukan batas bawah Pada masalah ini data


kelas pertama , diambil dari terkecil adalah 45
data terkecil atau data
terkecil  
 dikurangi 1

5 Menentukan Tepi bawah dan Tepi bawah =


Tepi atas Batas Bawah- 0.5/0.05/0.005
Tepi Atas =
Batas Atas + 0.5/0.05/0.005
6 Menentukan Titik Tengah Titik Tengah = (batas Atas +
Batas Bawah )/2

Tabel 2 Distribusi Frekuensi

No Interval Kelas Interval Tally Frekuensi No Kelas Frekuensi


1 45 – 51 | 1 1 45 – 51 1
2 52 – 58 || 2 2 52 – 58 2
||||| ||||| ||||| 3 59 – 65 17
3 59 – 65 17
|| 4 66 – 72 3
4 66 – 72 ||| 3 5 73 – 79 10
5 73 – 79 ||||| ||||| 10 6 80 – 86 7
6 80 – 86 ||||| || 7 Jumlah 40
Jumlah 40

Jika frekuensi sudah di temukan, kolom tally dihilangkan saja, sehingga menjadi tabel  distribusi
frekuensi (table)
258

B. HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI


Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk
diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak .
Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas
garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon
frekuensi, perhatikan contoh berikut.

Langkah-langkah membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi
adalah sebagai berikut.
Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan.
Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram,
seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk
menyatakan frekuensi.
Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram.
Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan
frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-
batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai
tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas
terbawah adalah 99,5 – 199,5).
Membuat poligon frekuensi.
Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik
tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan
setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon
frekuensi (poligon tertutup).

Kunjungilah situs http://rumuslengkap.com/category/excel-statistik/ untuk memahami tentang cara


penggunaan Ms Excel pada statistika.
259

HISTOGRAM DAN POLYGON FREKUENSI DENGAN MENGGUNAKAN MS EXCEL

 Sajikan data dalam bentuk tabel Kemudian, blok area table. Buka menu insert
 Pilih salah satu bentuk grafik yang pada group menu charts.
 Jika ingin membuat diagram batang, pilih menu column.
 Jika ingin membuat diagram garis pilih menu line.
 Jika ingin membuat diagram lingkaran, pilih menu pie.
 untuk membuat Histogram,
Pilih menu column dengan sub pilihan 2-D column Tampilan diagram akan segera muncul di
layar kemudian pilih quick layout, pilih layout 8. Histogram
segera muncul di layar

 Untuk membuat Poligon


Pilih menu insert pilih Line 2-D line
Pilih menu layout 7 untuk membuat poligon.

Gambar Tampilan diagram Gambar Histogram Gambar Poligon

4. MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK OGIF

Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupaogive positif, sedangkan untuk data yang disusun
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif.

  Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas
sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu
kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu.
260

MASALAH 5

Upah karyawan (dalam ribuan rupiah) per minggu dari sebuah


perusahaan di KIM Belawan .yang terletak pada tabel di samping.
Buatlah Ogive dari data upah Karyawan disamping .
Gambar Gaji karyawan

Interval
Kelas Frekuensi
100-199 15
200-299 20
300-399 30
400-499 25
500-599 15
600-699 10
700-799 5

Penyelesaian Masalah
Diketahui : Upah karyawan (dalam ribuan rupiah) per minggu dari sebuah perusahaan di KIM
Belawan
Ditanya : Buatlah Ogive dari data upaya Karyawan disamping
Jawab :
 Langkah 1 :
Untuk membuat Ogive maka yang harus dilakukan adalah membuat tabel distribusi frekuensi
kumulatifnya seperti tabel di bawah ini
Frekuensi Frekuensi
Interval
Frekuensi Kumulatif Kurang Kumulatif
Kelas
dari Kurang dari
100-199 15 15 120
200-299 20 35 105
300-399 30 65 85
400-499 25 90 55
500-599 15 105 30
600-699 10 115 15
700-799 5 120 5

 Langkah 2
Menentukan Tepi Batas Kelas
261

( Tepi Bawah = Batas Bawah -0,05) = ( 100 – 0,05 = 99,5 )


( Tepi Atas = Batas Atas + 0,05) = ( 100 + 0,05 = 100,5 )

Frekuensi Frekuensi
Interval Kelas Frekuensi Nilai Kumulatif Nilai Kumulatif
Kurang dari ≤ Lebih dari
100-199 15 ≤ 199,5 15 ≥ 99,5 120
200-299 20 ≤ 299,5 35 ≥ 199,5 105
300-399 30 ≤ 399,5 65 ≥ 299,5 85
400-499 25 ≤ 499,5 90 ≥ 399,5 55
500-599 15 ≤ 599,5 105 ≥ 499,5 30
600-699 10 ≤ 699,5 115 ≥ 599,5 15
700-799 5 ≤ 799,5 120 ≥ 699,5 5

Jika tepi kelas dipasangkan dengan frekuensi kumulatif kurang adari , menghasilkan titik k
ordinat sebagai berikut

Jika titik titik tersebut di hubungkan dengan kurva mulus akan menghasilkan Ogive positif .
Jika tepi kelas dipasangkan dengan frekuensi kumulatif Lebih dari , menghasilkan titik
kordinat sebagai berikut

Jika tepi kelas dipasangkan dengan frekuensi kumulatif Lebih dari , menghasilkan titik
kordinat sebagai berikut

Jika titik titik tersebut di hubungkan dengan kurva mulus akan menghasilkan Ogive Negatif.

Gambar : Ogive Positif Gambar : Ogive Negatif

OGIVE DENGAN MENGGUNAKAN MS EXCEL

Langkah yang dilakukan untuk membuat Ogive sama


seperti langkah 1 yaitu
 Membuat Tabel distribusi Distribusi Frekuensi Kumulatif kurang dari
262

 Membuat Tabel distribusi Distribusi Frekuensi Kumulatif lebih dari


 Selanjutnya buka Ms. Excel nya

UNTUK OGIVE POSITIF


 Blok Nilai dan Frekuensi Kumulatif kurang dari
 Selanjutnya, klik Insert – Line – Klik Line With Markers
 Setelah grafik ogive terlihat kita setting sesuai keinginan dengan cara: sorot ke bagiatn Chart
Layout (seperti Gambar 10 ) (ogive Positif)

Gambar 10 : Ogive Positif

UNTUK OGIVE NEGATIVE


 Blok Nilai dan Frekuensi Kumulatif Lebih dari
 Selanjutnya, klik Insert – Line – Klik Line With Markers
 Setelah grafik ogive terlihat kita setting sesuai keinginan dengan cara: sorot ke bagiatn Chart
Layout (seperti Gambar 11)

Gambar 11 : Ogive Negatif

II. UKURAN PEMUSATAN


263

INFO MATEMATIKA

Penyelidikan statistik di indonesia lahir pada zaman penjajahan. Sesuai dengan


tujuannya, statistik di negara kita diarahkan kepada hubungan perdagangan dengan
tujuan mencari keuntungan sebesar- Besarnya bagi penjajah. Kehadiran VOC di
indonesia dapat dianggap sebagai perintis Statistik. Kolonial , yang kemudian diteruskan
oleh pemerintah Belanda. Pada tahun 1864, pemerintahan Belanda mendirikan kantor
statistik petama
Di indonesia yang merupakan bagian dari kantor Afgemene Secretaris yang
Berpusat di Nederland. Kemudian, pada tahun 1870, bagian tersebut dipindahkan Pada
Dapartemen Afgemen Besteer. Pengumuman-pengumuman statistik dimuat
Dalam buku tahunan ketata negaraan dan perekonomian yang di keluarkan oleh
lembaga statistik di Nederland. Pada tahun 1920, didirikan kantor cacah jiwa yang
bertugas mencacah jiwa (sensus) dan mengadakan publikasi seperlunya. Bersamaan
dengan itu pula, didirikan kantor statistik, pertanian, kerajinan, dan perdagangan,
termasuk di dalamnya statistik ekspor dan impor.
Kantor statistik pertanian, kerajinan, dan perdagangan tersebut berkedudukan di Bogor
dan pada tahun 1925 dipindahkan ke Jakarta. Sejak saat itu, resmi menjadi Kantor pusat
Statistik, dan sekarang ini disebut Badan Pusat Statistik.
Dari setiap kumpulan data, terdapat tiga ukuran atau tiga nilai statistik yang dapat mewakili
data tersebut. Ketiga Data tersebut disebut sebagai ukuran pemusatan data yang terdiri dari Mean
atau yang sering disebut sebagai rata-rata, median yang merupakan nilai tengah dari data yang telah
diurutkan , dan modus yaitu data yang sering muncul merupakan nilai yang menggambarkan tentang
pemusatan nilai-nilai dari data yang diperoleh dari suatu peristiwa yang telah diamati. Untuk itu ,
kita akan bahas cara menentukan rataan, median, dan modus baik data tunggal maupun data
kelompok .
A. Rata-rata (mean)
Perhitungan rata-rata (mean) berbeda antara rata-rata
untuk jenis data berkelompok dan data tak berkelompok.
Mean data tunggal
Yang dimaksud dengan data berkelompok atau bergolong sudah di bahas di
kelas X, sekarng
adalah data yang telah digolongkan dalam distribusi frekuensi.
saat nya
Sedangkan data tak berkelompok adalah data tunggal atau data membahas mean
data kelompok
yang tidak dikelompokan dalam distribusi frekuensi.
Perhitungan Frekuensi data tak berkelompok,
biasanya setiap data mewakili data tersebut secara tunggal.

Sebelum masuk ke materi rata rata data kelompok...Silahkan test kemapuan diri anda

TES KEMAMPUAN DIRI


Coba tanyakan 10 teman terdekat kamu berapa uang saku mereka selama 1 minggu.
Catat hasil nya kemudian hitunglah rata rata uang saku teman mu selama 1 minggu

Perhitungan rata-rata untuk data berkelompok menggunakan rumus sebagai berikut :

X 
 Xi. fi
n
Keterangan :
X : Rata-rata
Xi : Nilai-nilai pengamatan yang diwakili dengan nilai
tengah kelas
fi : Frekuensi relatif tiap kelas interval
n : Jumlah subjek

MASALAH 6
Hasil ujian Komputer pada pada program studi Teknik
Komputer dan jaringan kelas X TKJ dan X TKJ B yang
berjumlah 54 siswa setelah diolah dan disajikan dalam tabel di
bawah ini :

Tabel Persiapan perhitungan rata-rata nilai statistik

No. Kategori Xi fi fi.Xi


Nilai
1 48 -52 50 2 100
2 53 - 57 55 3 165
3 58 - 62 60 5 300
4 63 - 67 65 9 585
5 68 - 72 70 10 700
6 73 - 77 75 12 900
7 78 - 82 80 7 560
8 83 - 87 85 2 170
9 88 - 92 90 3 270
10 93 - 97 95 1 95
 fi  n =  fi. Xi  3845
54

Penyelesaian
Setelah didapatkan nilai pada tabel di atas, selanjutnya nilai tersebut dimasukan
ke dalam rumus dan dilakukan perhitungan sebagaimana berikut ini:

X 
 fi. Xi =
3845
 71,203  71
n 54

Berdasarkan nilai di atas maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata ujian tengah
semester pada mata pelajaran Komputer Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan
sebanyak 54 orang adalah 71
MENENTUKAN NILAI RATA-RATA (MEAN)
DATA BERKELOMPOK DENGAN BERBANTUKAN MS. Excel

1. Masukkan data ke dalam Ms.Excel.


2. Untuk mencari nilai ketikan rumus =(40+44)/2 pada cell C2.

Ikuti langkah yang sama untuk mengisi cell C3 s/d C7.


3. Untuk mencari nilai ketikan rumus =(C2*B2) pada cell D2.

Ikuti langkah yang sama untuk mengisi cell D3 s/d D7.


4. Untuk menentukan nilai mean, ketikan rumus =(D8/B8) pada cell D9.
Maka, nilai mean akan diperoleh sebesar 54,9 sebagai berikut.

dengan:
= titik tengah
= mean

SIAP UN
Seorang siswa mempunyai nilai rata rata ulangan matematika 7,2. Nilai tersebut diperoleh dari
tiga kali ulangan. Sesudah siswa tersebut mengikuti ulangan keempat , rata ratanya menjadi 7,5.
Nilai siswa pada ulangan ke empat adalah
a. 8,6
b. 8,4
c. 7,6
d. 7,4
e. 7,2
(UN SMK 2013/2014)
MASALAH
6 7 67 78 8 9 75 86 8 90
5 0 3 0 7
6 8 90 75 8 7 67 78 8 75
4 3 6 3 3
6 7 83 75 8 7 90 75 8 75
7 8 6 0 6
Guru Matematika 9 7 86 70 6 7 83 70 9 75 ingin mengevaluasi
hasil belajar siswa 0 5 7 8 0 pada materi Ukuran
Pemusatan data . Guru Matematika tersebut menggunakan data hasil Ulangan Harian I . Hasil
ulangan Matematika tersebut dapat dilihat seperti data di atas.
Bantulah guru matematika tersebut untuk menghitung
1. Berapa Orang Siswa yang mendapat nilai tertinggi dan terendah ?
2. Buatlah Tabel distribusi Frekuensi
3. Berapa rata rata nilai Matematika siswa

Penyelesaian Masalah
Diketahui : Hasil Belajar Siswa
6 7 67 78 8 9 75 86 8 90
5 0 3 0 7
6 8 90 75 8 7 67 78 8 75
4 3 6 3 3
Ditanya 6 7 83 75 8 7 90 75 8 75 : 1. Berapa Orang
Siswa yang mendapat 7 8 6 0 6 nilai tertinggi dan
terendah ? 9 7 86 70 6 7 83 70 9 75
0 5 7 8 0
2. Buatlah Tabel
distribusi Frekuensi
3. Berapa rata rata nilai Matematika siswa
Jawab :
1. Nilai tertinggi adalah 90 (6 siswa) dan Nilai terendah adalah 64 (1siswa)
2. Tabel Distribusi Frekuensi

Langkah Langkah membuat table distribusi frekuensi

Susun data diatas berdasarkan urutan terkecil hingga terbesar.


Urutan data tersebut dinyatakan sebagai berikut.

64 65 65 67 67 67 70 70 70 70
73 75 75 75 75 75 75 75 75 78
78 78 78 83 83 83 83 83 86 86
86 86 86 87 90 90 90 90 90 90
2. Menentukan data nilai terkecil dan data nilai terbesar (nilai terkecil : 64)
dan (Nilai terbesar : 90 )
3. Menentukan Selisih / Jangkauan Data / Range data yaitu Selisih Data
terbesar dan terkecil ( 90-64 = 26
4. Mendistribusikan data-data tersebut ke dalam kelas-kelas interval
menggunakan Aturan Sturgess.
k = 1 + (3, 3). log n
k = 1 + (3,3). log 40
= 1 + (3,3). (1,6082)
= 1 + 5.286798
= 6.2867 = bias dibulatkan ke 6 atau 7
Maka Interval data = 7
5. Menentukan berapa banyak data yang terdapat pada satu kelas interval.
panjang interval kelas, yang dirumuskan sebagai berikut

Dari hasil pengolahan data di atas dapat dibentuk ke dalam bentuk tabel
berikut.
Kelas Frekuensi
64-67 6
68-71 4
72-75 9
76-79 4
80-83 5
84-87 6
88-91 6
Jumlah 40

Tabel Distribusi Frekuensi


Kelas F xi f.xi
64-67 6 65.5 393
68-71 4 69.5 278
72-75 9 73.5 661.5
76-79 4 77.5 310
80-83 5 81.5 407.5
84-87 6 85.5 513
88-91 6 89.5 537
Jumlah 40 3100

3. Rata rata kemampuan Matematika siswa adalah

X 
 fi.Xi  3100  77,5
n 40
MEDIAN DATA KELOMPOK

Median adalah nilai yang persis berada di tengah jika suatu angkatan data diurutkan dari nilai
terkecil /terendah sampai terbesar / tertinggi atau sebaliknya.

Perhitungan median juga menggunakan teknik yang berbeda antara data tak berkelompok
dengan data berkelompok atau bergolong.

Sebelum masuk ke materi rata rata data kelompok...Silahkan test kemampuan diri anda

Berdasarkan hasil wawancara , Berat badan siswa 7 Siswa SMK Namira


adalah : 60, 61, 62, 64, 65, 66, 67.
1. Tentukan berapa median
2. Jika dilakukan lagi wawancara kepada 3 siswa dberat badannya 64,64,67 maka
berapa median data tersebut?

Pada data bergolong, tidak terlalu mudah untuk menentukan median. Hal ini disebabkan
karena padatnya nilai-nilai serta telah terkuburnya sejumlah nilai dalam kelompok-kelompok nilai.
Dengan demikian maka perhitungan median pada data berkelompok menggunakan rumus sebagai
berikut :

 1 / 2n  F 
M  L   .i
 fm 
Keterangan :
M : Median
L : Batas bawah kelas di mana terdapat 1/2n
F : Frekuensi kumulatif kelas dibawah kelas median
fm : Frekuensi relatif kelas di mana terdapat 1/2n
n : Jumlah subjek
i : Panjang / jarak interval kelas
Untuk lebih memahami tentang median, dapat dilihat dari contoh masalah di bawah ini

Kita ketahui saat ini bahwa siswa SMA/ SMK seluruhnya memiliki HP dengan Jenis
Android. Setiap Android membutuhkan Paket untuk menjalankan Aplikasi on line. Banyak
sekali jenis Harga paket internet ada yang mulai murah 48.000 sampai 100.000.
Harga paket yang digunakan adalah
Rp.48.000,Rp.50.000,Rp.50.000,Rp.55.000,Rp.55.000,Rp.54.000,Rp.60.000,Rp.60.000,Rp.60.000,
Rp.59.000,Rp.58.000,Rp.70.000,Rp.70.000,Rp.70.000,Rp.70.000,Rp.70.000,Rp.70.000, Rp.70.000,
Rp.70.000,Rp.70.000,Rp.70.000,Rp.65.000,Rp.65.000,Rp.65.000,Rp.65.000,Rp.65.000,Rp. 65.000,

Rp.65.000, Rp 65.000, Rp65.000,Rp75.000,Rp75.000,Rp75.000, Rp 75.000, Rp 75.000, Rp 75.000,


Rp75.000, Rp75.000, Rp75.000,Rp75.000,Rp75.000,Rp80.00,Rp82.000,Rp80.00,Rp82.000,
Rp80.00, Rp82.000, Rp78.000, Rp85.000, Rp85.000, Rp90.000, Rp90.000, Rp90.000, Rp 95.000

Penyelesaian Masalah
Diketahui : Harga paket internet ada yang mulai murah 48.000 sampai 100.000
Ditanya : Tentukan Nilai Median
Jawab
Lakukan Pengolahan data , sehingga di peroleh Persiapan perhitungan median

No. Harga paket fi F


Internet (dalam
Ribu Rupiah )
1 48 -52 2 2
2 53 – 57 3 5
3 58 – 62 5 10
4 63 - 67 9 19
5 68 - 72 10 29
6 73 - 77 12 41
7 78 - 82 7 48
8 83 - 87 2 50
9 88 - 92 3 53
10 93 - 97 1 54
Jumlah  fi  n
= 54
Setelah didapatkan kelas ke 5 sebagai kelas median (kelas di mana terdapat 1/2n ) pada tabel di
atas sebagai patokan, maka selanjutnya akan dilakukan perhitungan median untuk data
berkelompok seperti dibawah ini :

MEDIAN DATA TUNGGAL DENGAN BANTUAN MS EXCEL


Langkah-langkah:
Masukkan data dalam Ms. Excel
Ketikkan rumus
=median(C2:C20) pada cell
C21
Kemudian tekan enter, maka
hasil akan muncul.

MENENTUKAN NILAI TENGAH (MEDIAN) DATA BERKELOMPOK DENGAN


BERBANTUAN MS EXCEL

1. Masukkan data ke dalam Ms.Excel.


2. Untuk mencari kelas, ketikan rumus =100/2 pada cell B9, diperoleh nilai 50. Maka, kelas
median berada pada rentang nilai 50-54 dengan fm = 27, k = 5, dan Tb = 49,5.
3. Untuk mencari nilai F, ketikan rumus =sum(B2:B3) pada cell B13 diperoleh nilai 27.
4. Untuk menentukan median, ketikan rumus =B10+B11*((B9-B12)/B13) pada cell B14.
Maka, diperoleh nilai median sebesar 54,5.

dengan:
= Median
= tepi bawah kelas median
= panjang kelas
= banyak data statistik terurut
= frekuensi kumulatif tepat

Tes Kemampuan Diri


Hitunglah rata rata dan Median dari berat badan 60 siswa ,gunakan rumus dan Ms Excel,
Kemudian bandingkan hasil jawaban kamu.Tabel berat badan 60 Siswa
Tentukan rata-rata, median

Siap UN
Perhatikan table dibawah, Jika nilai rata rata disamping sama dengan 7, maka x adalah
NilaiFrekuensi56687108X94
a.18 b.16. c.12 d.10. e. 7
MODUS DATA KELOMPOK

Modus ialah Nilai yang paling sering muncul atau nilai yang mempunyai
frekuensi tertinggi.
Jika suatu data hanya mempunyai satu modus disebut unimodal
memiliki dua modus disebut bimodal,
memiliki modus lebih dari dua disebut multimodal.

Modus dilambangkan dengan Mo.

    Modus data kelompok dirumuskan sebagai berikut:

dengan:
 Keterangan:
   L   = tepi= bawah
Moduskelas modus
   c    = lebar kelas
= tepi bawah kelas modus
   d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
= panjang
   d2 = selisih kelas
frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya  
   = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

MASALAH

Hitunglah nilai modus dari data berikut tentang berat badan 50 siswa SMK

Berat F
47 – 49 10
50 – 52 12
53 – 55 15
56 – 58 8
59 – 62 5
Jumlah 50

Penyelesaian Masalah
Diketahui : Berat Badan 50 Siswa SMK
Ditanya : Berapa Modus dari data tersebut
Jawab : Kelas modus adalah kelas ke-3 :
Tb = 52,5
d1 = 15 – 12 = 3
d2 = 15 – 8 = 7
Nilai Modus = 52,5 + 337 .3
= 52,5 + 0,9 = 53,4

MENENTUKAN NILAI MODUS BERBANTUAN MS EXCEL


1. Masukkan data ke dalam Ms.Excel.
2. Untuk mencari kelas, perhatikan frekuensi terbesar yaitu 27. Maka, kelas modus berada pada
rentang nilai 50-54 dengan k = 5.
3. Untuk mencari nilai d1, ketikan rumus =B4-B3 pada cell B11 diperoleh nilai 12.
4. Untuk mencari nilai d2, ketikan rumus =B4-B5 pada cell B12 diperoleh nilai 5.
5. Untuk menentukan modus, ketikan rumus =B9+B10*(B11/(B11+B12)) pada cell B14. Maka,
diperoleh nilai median sebesar 53,03.

LATIHAN

1. Rata rata ulangan matematika 38 siswa adalah 61, Jika hasil ulangan Nurhaida dan Dedi
di gabung , rata ratanya menjadi 62 Tentukan
a. Rata rata ulangan Nurhaida dan dedi
b. Nilai ulangan dedi, jika nilai ulangan nurhaida 92
2. Umar Joko , Widodo, dan Mega saat ini masing masing x + 1, 2x dan 3x + 2.
Jika rata rata umur ketiganya saat ini adalah 31 Tahun, Maka Tentukan
a. Umur Widodo saat itu
b. Umur Joko 5 tahun yang akan datang
c. Umur Mega 10 Tahun yang lalu
d. Siapa yang memiliki umur paling muda dan berapa umurnya
c. UKURAN LETAK DATA

1. KUARTIL (Qi)

Jika sekumpulan data dibagi menjadi empat bagian yang sama banyaknya dan sudah disusun
menurut urutan nilainya, maka bilangan pembaginya disebut Kuartil, ada tiga buah Kuartil ialah
1. Kuartil Pertama / Bawah (Q1),
2. Kuartil Kedua / Tengah (Q2) dan
3. Kuartil Ketiga / Atas (Q3)
Keterangan
X1 = Data Terkecil
1
K1 = Q1= kuartil bawah (kuartil pertama)
1 1
Ilustraisi untuk K2 = Q2= kuartil Tengah (kuartil Kedua = Median)
Kuartil dapat dilihat 2 2
K3 = Q3= kuartil atas (kuartil atas)
pada 3 3
Xn = Data atas
n

Kuartil Data Berkelompok

Dimana : Dimana +i = 1, 2, 3
Masalah
Modal (dalam jutaan rupiah) dari 40 perusahaan yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi
Tentukan Kuartil data tersebut

Modal Nilai Tengah (X) Frekuensi ( f ) f.X


112 - 120 116 4 464
121 – 129 125 5 652
130 – 138 134 8 1072
139 – 147 143 12 1716
148 - 156 152 5 760
157 - 165 161 4 644
166 - 174 170 2 340
∑ f = 40 ∑f.X=
5621

Penyelesaian Masalah

Diketahui : Modal (dalam jutaan rupiah) dari 40 perusahaan yang disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi
Ditanya : Tentukan Kuartil data tersebut
Jawab
Langkah 1 Tentukan dulu kelas interval Q1, Q2, dan Q3
Q1 membagi data menjadi 25% ke bawah dan 75% ke atas
Q2 membagi data menjadi 50% ke bawah dan 50% ke atas
Q3 membagi data menjadi 75% ke bawah dan 25% ke atas
Karena n = 40 maka :
Q1 terletak pada kelas 130 – 138
Q2 terletak pada kelas 139 – 147
Q3 terletak pada kelas 148 – 156

Untuk Q1 , maka tb = 129,5 fk = 4 + 5 = 9 p= 9 dan fQi = 9


sehingga diperoleh :
( (40 / 4) – 9
Q1 = 129,5 + 9 x ( ------------------ )
8
10 – 9
Q1 = 129,5 + 9 x ( ----------- )
8

Q1 = 130,625

Untuk Q2, maka tb = 138,5 fk = 17 p= 9 dan fQi = 12


sehingga diperoleh
( (80 / 4) – 17
Q2 = 138,5 + 9 x ( ------------------ )
12
20 – 17
Q2 = 138,5 + 9 x ( ------------- )
12

Q2 = 140,75

Untuk Q2, maka tb = 138,5 fk = 17 p= 9 dan fQi = 12


sehingga diperoleh
( (120 / 4) – 29 )
Q3 = 147,5 + 9 x ( ------------------ )
5
30 – 29
Q3 = 129,5 + 9 x ( ------------- )
5

Q3 = 149,3

Jadi Q1 = 130,625, Q2 = 140,75 dan Q3 = 149,3

MENGHITUNG KUARTIL DENGAN BERBANTUAN MS EXCEL

Langkah-langkah:
1) Masukkan data ke sheet di Ms.Excel
2) Carilah jumlah frekuensi dengan
memasukkan rumus =sum(B2:B6) di cell
B7, kemudian ketikkan rumus =(1/4)*B7
di cell B8 untuk menentukan kelas Q1
yang berada pada rentang 11-20.
Sehingga, Tb = 10,5 dengan panjang
interval kelas (k) = 10, F = 5, dan Fm =
10.
3) Untuk menentukan kuartil bawah,
masukkan rumus =B10+B9*((B8-
B11)/B12) pada cell B13, tekan enter.
2. DESIL (Di)

Jika sekelompok data dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama, maka didapat Sembilan (9) pembagi,
masing masing disebut desil atau disingkat D yaitu D1,D2, D3,….D9
Nilai desil ke –I, yaitu Di ditentukan dengan rumus sbb :

( (in / 10) – fk
Di = tb + p x ( ------------------ ) dimana i = 1,2,3
f

dimana :
tb = Batas Bawah Kelas Desil D1
Panjang Kelas = Lebar Kelas
fk = Jumlah Frekuensi semua kelas sebelum kelas Desil D1
f = Frekuensi Kelas Desil D1

MASALAH
Modal (dalam jutaan rupiah) dari 40 perusahaan yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi
Tentukan Desil data tersebut

Modal Nilai Tengah (X) Frekuensi ( f ) f.X


112 - 120 116 4 464
121 – 129 125 5 652
130 – 138 134 8 1072
139 – 147 143 12 1716
148 - 156 152 5 760
157 - 165 161 4 644
166 - 174 170 2 340
∑ f = 40 ∑f.X=
5621

Penyelesaian Masalah
Diketahui : Modal (dalam jutaan rupiah) dari 40 perusahaan yang disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi
Ditanya : Tentukan Kuartil data tersebut
Penyelesaian
Kita tentukan Kelas D3 dan D7,
D3 membagi data 30% ke bawah dan 70% keatas
D7 membagi data 70% ke bawah dan 30% keatas
sehingga D3 berada pada kelas 130 – 138 dan D7 berada pada kelas 139 – 147

( (3x40) / 10) – 9 ) 12 - 9
D3 = 129,5 + 9 x ( ------------------------ ) = 129,5 + 9 (-----------) = 132,875
8 8

( (7x40) / 10) – 17 ) 28 - 17
D7 = 139,5 + 9 x ( -------------------------- = 138,5 + 9 (-----------) = 146,75
8 12

MENGHITUNG KUARTIL DENGAN BERBANTUAN MS EXCEL

Langkah-langkah:
1) Masukkan data ke sheet di Ms.Excel
2) Carilah jumlah frekuensi dengan
memasukkan rumus =sum(B2:B6) di cell
B7, kemudian ketikkan rumus =(4/10)*B7 di
cell B8 untuk menentukan kelas D4 yang
berada pada rentang 11-20. Sehingga, Tb =
10,5 dengan panjang interval kelas (k) = 10,
F = 5, dan Fm = 10.
3) Untuk menentukan desil ke-4, masukkan
rumus =B10+B9*((B8-B11)/B12) pada cell
B13, tekan enter.

3. PERSENTIL (Pi)

Jika sekelompok data dibagi menjadi 100 (seratus) bagian yang sama banyaknya, .maka akan
terdapat 99 pembagi yang masing masing disebut persentil (P) yaitu P1, P2, P3, …,P99
Nilai Persentil ke-I, yaitu Pi dihitung dengan rumus berikut

( (in / 100) – F
Pi = tb + C x ( ---------------------- ) dimana i = 1,2,3….99
f

dimana :
tb = Batas Bawah Kelas Persentil P1
C = Lebar Kelas
F = Jumlah Frekuensi semua kelas sebelum kelas Persentil P1
f = Frekuensi Kelas Persentil P1
( (in / 100) – F
Pi = tb + P x ( ---------------------- ) dimana i = 1,2,3….99
f

ambil persentil pada 75

(75 x 40)
Letak P75 = -------------- = 30
100

Berarti masuk kelas ke V (148 – 156) didapatkan dari jumlah frekuensi tiap kelas sampai
mencapai 30 yaitu (4 + 5 + 8 + 12 + 5 = 34)

Untuk P75 , maka tb = 147,5 F = 4 + 5 + 8 + 12 = 29 C = 9 dan f = 5


sehingga diperoleh :

( (75 x 40 / 100) – 29)


P75 = 147,5 + 9 x ( ----------------------------- ) = 149.3
5

MENGHITUNG PERSENTIL DENGAN BERBANTUAN MS EXCEL

Langkah-langkah:
1) Masukkan data ke sheet di Ms.Excel
2) Carilah jumlah frekuensi dengan memasukkan rumus
=sum(B2:B6) di cell B7, kemudian ketikkan rumus
=(75/100)*B7 di cell B8 untuk menentukan kelas P75
yang berada pada rentang 21-30. Sehingga, Tb = 20,5
dengan panjang interval kelas (k) = 10, F = 15, dan
Fm = 11.
3) Untuk menentukan persentil ke-75, masukkan rumus
=B10+B9*((B8-B11)/B12) pada cell B13, tekan
enter.
UKURAN PENYEBARAN DATA

Seperti apa yang sudah disebutkan di muka bahwa ukuran tendensi sentral merupakan nilai
yang mewakili sekumpulan bilangan. Ternyata nilai –nilai tersebut belum merupakan wakil yang
baik, tetapi hanya memberikan gambaran sepintas lalu saja dari sekumpulan data. Untuk
memperjelasnya selain ukuran tendensi sentral perlu ditambah suatu keterangan mengenai
penyebaran nilai data tersebut. Penyebaran nilai tersebut dinamakan variasi atau dispersi atau ukuran
penyebaran. Yang termasuk ukuran dispersi antara lain adalah :

1. Range (Jangkauan)

Range dari sekumpulan bilangan adalah selisih antara bilangan tertinggi (maksimum) dengan
bilangan terendah (minimum).
Contoh 24
Tentukan range dari : 5, 6, 3, 4, 7, 19, 10, 11
Jawab :
Nilai tertinggi = 19
Nilai terendah = 3
Range = 19 – 3 = 16
Untuk menentukan range data berkelompok ada dua cara yaitu :
i) range adalah titik tengah dari kelas yang tertinggi dikurangi titik tengah dari nilai terendah .
ii) range adalah batas atas nyata (tepi atas) dari kelas tertinggi dikurangi batas bawah nyata (tepi
bawah dari kelas terendah.
Masalah
Tentukan range dari data berikut :
Nilai Frekuensi
50 – 52 5 Diketahui = Tabel Nilai
53 – 55 18
56 – 58 42 Ditanya = Berapakah Range
59 – 61 27 Penyelesaian Dengan cara i)
62 – 64 8
Range = 63 – 51 = 12
dengan cara ii)
Range = 64,5 – 49,5 = 15
Jadi Range adalah 12 atau 15

Jangkauan (range) dengan menggunakan Ms Excel

Langkah-langkah:
1) Masukkan data ke sheet di Ms.Excel
2) Carilah nilai maksimum dengan memasukkan
rumus =max(B2:B7) di cell B8 dan nilai
minimum dengan memasukkan rumus
=min(B2:B7) di cell B9
3) Untuk mendapatkan nilai range, lakukan operasi
pengurangan dengan formula =B8-B9, tekan
enter.

2. Simpangan Rata-rata
Simpangan rata-rata adalah ukuran disfersi yang menyatakan penyebaran nilai-nilai (data)
terhadap rata-ratanya. Simpangan rata-rata dari sekumpulan bilangan/data merupakan nilai rata-rata
hitung harga mutlak simpangan-simpangannya.
i) Simpangan Rata-rata Data Tunggal
Jika sekelompok bilangan-bilangan adalah : x1, x2, x3, x4, ….,xn
dan rata-ratanya = x

maka simpangan rata-rata :


x1  x  x 2  x  x3  x  .....  x n  x
SR =
n

xx
=
n

Jadi simpangan rata-rata data tunggal :

SR =
xx
n
Masalah
Tentukan simpangan rata-rata dari : 7, 5, 6, 2
Jawab :
7562
x =
4
20 Mencari Simpangan Rata Rata Dengan MS Excel
= Langkah-langkah:
4
1) Masukkan data ke sheet di Ms.Excel
=5 2) Carilah nilai mean dengan memasukkan rumus
75  55  65  25 =average(b2:b7) di cell B8 dan nilai banyak data (n)
SR = dengan memasukkan rumus =count(b2:b7) di cell B8
4
3) Untuk menghitung pada cell C2, masukkan rumus
2  0 1 3
= =b2-b8 kemudian sorot ke bawah untuk mengisi cell C3
4
s/d C7. Untuk menghitung , masukkan rumus =-c2
6 kemudian sorot ke bawah sampai cell c7 (hanya berlaku
=
4 untuk bilangan negatif)
= 1,5 4) Untuk menghitung jumlah , masukkan rumus
=sum(d2:d7) pada cell b10.
5) Untuk mendapatkan nilai simpangan rata-rata, masukkan
formula =b10/b9 pada cell b11 tekan enter.
ii) Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Simpangan rata-rata data berkelompok pada hakekatnya dapat dihitung dengan rumus yang sama
dengan data berbobot yaitu :

SR =
 f xx
n

Masalah
Pada tabel berikut ini diketahui rata-ratanya 53,46. tentukan simpangan rata-ratanya !
Berat Badan 50 siswa SMK Namira
Berat fekuensi
47 – 49 10
50 – 52 12
53 – 55 15
56 – 58 8
59 – 62 5
Jumlah 50

Penyelesaian Masalah :
Diketahui : Berat Badan 50 Siswa memiliki rata rata 53,46
Ditanya : tentukan simpangan rata-ratanya !
Jawab
Tabel di atas dilengkapi sebagai berikut :
Berat f x x  x f x  x

47 – 49 10 48 5,46 54,6
50 – 52 12 51 2,46 29,52
53 – 55 15 54 0,54 8,1
56 – 58 8 57 3,54 28,32
59 – 62 5 60 6,54 32,7
Jumlah 50 153,24
153,24
SR = = 3,06
50

3. Simpangan Baku / Deviasi Standar


Simpangan baku suatu rangkaian data atau bilangan adalah akar dari jumlah deviasi kuadrat
dari bilangan-bilangan tersebut dibagi dengan banyaknya bilangan / jumlah frekuensi, atau akar dari
rata-rata deviasi kuadrat.
Secara statistik dirumuskan sebagai berikut :

s =

Rumus tersebut selanjutnya dapat disederhanakan menjadi :

s =

Untuk data yang telah disusun dalam tabel frekuensi ( data berbobot atau data berkelompok),
simpangan baku dihitung dengan rumus sebaga berikut :

s =

 f ( x x)2
f
Atau disederhanakan menjadi :

s =
 fd 2
Atau s=
f  (  fdf ) 2
 fx 2
f  (  fxf ) 2 Catatan : d = deviasi
1. Tentukan simpangan baku dari data Berat Badan Siswa SMK NAMIRA TECH
NUSANTARA .
Jawab :
Berat f x x- x (x - x ) 2 F (x - x ) 2
47 – 49 10 48 -5,46 29,81 298,1
50 – 52 12 51 -2,46 6,05 72,6
53 – 55 15 54 0,54 0,31 4,65
56 – 58 8 57 3,54 12,53 100,24
59 – 62 5 60 6,54 42,77 213,85
Jumlah 50 689,44

689 , 44
S = 50

= 13,79

= 3,7
Atau dapat dihitung sebagai berikut :
Berat f d fd d2 fd 2
47 – 49 10 -6 -60 36 360
50 – 52 12 -3 -36 9 108
53 – 55 15 0 0 0 15
56 – 58 8 3 24 9 72
59 – 62 5 6 30 36 180
Jumlah 50 -42 720

s= 72
50
 ( 5042 ) 2

= 14,4  0,71

= 13,69

= 3,7

Langkah-langkah mencari simpangan Baku


dengan Ms Excel

1. Masukkan data ke sheet di Ms.Excel


Untuk mendapatkan nilai standar deviasi, masukkan
rumus =STDEV(B2:B7) pada cell B8, tekan enter.
EVALUASI AKHIR BAB

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

1. Mean dari distribusi frekuensi di bawah ini adalah ….

Berat Badan Frekuensi A. 58


50 – 52 4 B. 57,5
53 – 55 5 C. 57,15
56 – 58 3 D. 56,5
59 – 61 2 E. 56,15
62 – 64 6

2. Median dari data nomor 1 adalah ….


A. 52,5 B. 54,5 C. 55,25 D. 55,5 E. 56,5

3. Modus dari data nomor 1 adalah . . . .


A. 56,15 B. 56,5 C. 57,15 D. 57,5 E. 58

4. Perhatikan data berikut :

Nilai Frekuensi Mean dari data tersebut adalah . . . .


30 – 39 2 A. 58,23
40 – 49 5 B. 58,73
50 – 59 13 C. 59,23
60 – 69 14 D. 59,73
70 – 79 4 E. 60,23
80 – 89 2

5. Median dari data nomor 4 adalah . . . .


A. 58,0 B. 58,5 C. 59,0 D. 59,5 E. 60,0

6. Modus dari data nomor 4 adalah . . . .


A. 60,10 B. 60,40 C. 62,10 D. 63,50 E. 64,00

7. Perhatikan data berikut:


Kelas Interval Frekuensi Dari data distribusi frekuensi di samping, dapat
2 – 6 2
disimpulkan bahwa rata-rata distribusi adalah….
7 – 11 3
A. 16,50
12 – 16 4
B. 17,00
17 – 21 5
C. 15,50
22 – 26 6
D. 15,75
E. 17,75
8. Diperoleh data-data sebagai berikut:
Ukuran Frekuensi Median dari data pada tabel di samping
50 – 54 4 ....
adalah . . . .
55 – 59 8 A. 65,0
A. 65
60 – 64 14 B. 66,0
B. 66
65 – 69 35 C. 67,5
C. 67,5
70 – 74 26 D. 68,0
D. 68
E. 68,5
75 – 79 10 E. 68,5
80 - 84 3 9. Dari 100 siswa yang mengikuti tes
matematika diperoleh nilai seperti pada tabel dibawah ini. Modus data tersebut adalah....
Umur Frekuens
A. 66,22
i
B. 68,84
55 – 59 3
C. 70,16
60 – 64 9
65 – 69 14 D. 72,79
70 – 74 37 E. 73,79
75 – 79 25
80 – 84 8
85 – 86 4

10. Perhatikan tabel berikut:


Umur Frekuensi
30 – 39 1 Nilai Q3 data tersebut adalah.....
40 – 49 4 A. 76,24
50 – 59 14 B. 76,34
60 – 69 20 C. 77,24
70 – 79 22 D. 77,34
80 – 89 12
90 – 99 2 E. 77,44

11. Jika rata-rata sementara = 10, maka rata-rata distribusi frekuensi dari data kelompok di
bawah ini adalah ……
Berat f A. 12,87
2–4 5 B. 10,87
C. 10
5–7 7
D. 7,13
8 – 10 10 E. 7,03
11 – 13 3
14 - 16 4

12. Tabel berikut ini menunjukkan usia 20 orang anak di kota A, 2 tahun lalu. Jika pada
tahun ini tiga orang yang berusia 7 tahun dan seorang yang berusia 8 tahun pindah ke
luar kota A, maka usia rata-rata 16 orang anak yang masih tinggal pada saat ini adalah …
tahun.
Usia Frekuensi
5 3 A. 7 C. 8,75 E. 9,25
6 5
B. 8,5 D. 9
7 8
8 4

13. Perhatikan tabel berikut!

Nilai Frekuensi Kuartil bawah dari data yang tersaji pada tabel distribusi di atas
30 – 39 1 adalah …
40 – 49 3 A. 66,9
50 – 59 11 B. 66,6
60 – 69 21 C. 66,2
70 – 79 43 D. 66,1
80 – 89 32 E. 66,0
90 – 99 9

1 Nilai ulangan harian dari suatu kelas


4 disajikan dengan histogram seperti pada
gambar. Kuartil bawah data tersebut
adalah…
a. 76
b. 74,5
c. 73,5
d. 72,5
e. 71,5
15. Nilai rata-rata ulangan kelas A adalah xA dan kelas B adalah xB . Setelah kedua kelas itu
digabung, nilai rata-ratanya adalah x . Jika xA : xB = 10 : 9 dan x : xB = 85 : 81,
perbandingan banyaknya siswa di kelas A dan B adalah ....
a. 8 : 9 b. 4 : 5 c. 3 : 4 d. 3 : 5 e. 9 : 10

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Ukuran
Untuk frekuensi
data pada tabel berikut, hitunglah :
50 – 54 4 a. Median
55 – 59 8
60 – 64 14
65 – 69 35
70 – 74 26
75 – 79 10
b. Modus
c. Mean (menggunakan metode titik tengah)
d. Kuartil bawah
e. Kuartil atas

No. Berat Frekuensi


2. Untuk data pada tabel berikut, hitunglah :
1. 35 – 39 1
a.Rata-rata hitung
b. Simpangan Rata – rata 2. 40 – 44 5
c.Variansi 3. 45 – 49 4
d. Simpangan baku 4. 50 – 54 7
5. 55 – 59 19
6. 60 - 64 14
3. Berikut ini hasi pengukuran berat badan 60 orang.
Berat Frekuensi
41 – 45 4 Dari data disamping buatlah :
46 – 50 2
51 – 55 8 a. Histogram
56 – 60 10 b. Poligon frekuensi
61 – 65 6 c. Ogive positif
66 – 70 11 d. Ogive negatif
71 – 75 1
76 – 80 2
81 – 85 6

4. Dari data berikut, tentukan nilai D8 dan P70 !


Berat (kg) F
50 – 59 5
60 – 69 10
70 – 79 12
80 – 89 7
90 – 99 6

5. Modus dari data dibawah ini adalah 51,5, tentukan :


Nilai Frekuensi a. nilai p
34 – 38 5 b. rataan dengan menggunakan rataan sementara
39 – 43 9
44 – 48 14
49 – 53 p
54 – 58 16
59 – 63 6

Anda mungkin juga menyukai