Anda di halaman 1dari 3

Analisa Kegagalan Struktur

Nama : Febry Andian Wijaya

Kelas : DIV-TMPP 4A

NIM : 1741230068

1. Stress Strain Diagram

Penjelasan :

Area elastis :

- Dimulai dari titik awal hingga titik tegangan Yield (σy) adalah area
yang mengaami perubahan elastis
- Elastis, Ketika beban dihilangkan maka benda akan kembali ke wujud
semula (tepatnya hampir kembali ke kondisi semula).
- Tetapi bila beban ditarik sampai melewati batas maka perubahan
permanen bisa terjadi pada bahan
- Di area elastis tegangan akan berbanding lurus terhadap,
Tegangan Yield (𝛔y) :
- Terjadi deformasi secara permanen
- Jika benda melewati tegangan yield (σy) ini, benda akan mengalami
deformasi plastis (tidak dapat kembali ke wujud awal seutuhnya).

Tegangan UTS Ultimate Tensile Strength (𝛔uts)


- Merupakan nilai tegangan maksimum yang dapat ditahan atau
ditanggung oleh benda maupun material sebelum terjadi perpatahan
(fracture).
- Nilai kekuatan tarik maksimum tarik ditentukan oleh beban maksimum
dibagi luas penampang.

Fracture (patah)
- Bila material atau benda melebihi tegangan UTS Ultimate Tensile
Strength (σuts) beban masih terus bertambah, tegangan akan menurun
menjadi necking dan benda kemudian patah.

2. Defining Failure

- Ductile materials mostly fail by yielding


➔ Kegagalan material yang ulet ditentukan dari tegangan yieldnya
➔ Material yang ulet melewati tegangan yieldnya sudah tidak elastis
lagi, maka akan menjadi plastis atau mengalami deformasi
permanen, ini juga merupakan ukuran untuk kegagalan material atau
benda yang ulet (ductile).

- Brittle materials mostly fail by fracture


➔ Kegagalan untuk material yang getas ditentukan dari fracture
➔ Material getas Ketika diberi beban akan tidak banyak mengalami
deformasi, sehingga tolak ukur kegagalannya ialah Ketika terjadi
patah.
3. Bagan Kriteria Failure

- Kegagalan dibagi menjadi 2 yaitu kegagalan ductile dan kegagalan


brittle
- Kriteria kegagalan ductile meliputi :
1. Max shear stress (Coulumb/Tresca/Quest-Criterion)
2. Max distortion – energy (Maxwell/Hueber/Von Mises/Hencky-
Criterion)
3. Saint Venant’s Criterion
- Kegagalan brittle ditentukan oleh kriteria Max Normal Stress
(Rankine/Mohr-Criterion), Adapun sebenarnya kegagalan brittle
banyak macamnya tetapi Max Normal Stress (Rankine/Mohr-
Criterion) lah yang sering digunakan.

Anda mungkin juga menyukai