Anda di halaman 1dari 21

Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

MODUL 2
Komponen Pendukung Mikoprosesor
Untuk membentuk sebuah sistem, mikroprosesor memerlukan komponen pendukung yang
berfungsi sebagai Buffer, Dekoder, Encoder, dan lainnnya. Pada modul ini akan dibahas
beberapa komponen Buffer 74LS244, 74LS245, Decoder 74LS139, 74LS138 dan Encoder
74LS148.

I. BUFFER 74LS244 dan 74LS240


A. TUJUAN
 Memberi pengetahuan cara pemakaian IC buffer 74LS244 dan 74LS240.
 Menguji fungsi dan spesifikasi setiap pin ( penyemat ) IC 74LS244 dan 74LS240. .
B. DASAR TEORI
Komponen ini merupakan suatu IC penyangga (buffer) tidak membalik tri-state
yang terdiri dari dua bagian dimana setiap bagian terdiri dari empat driver yang
dikendalikan masukan enable G seperti ditunjukkan pada gambar 1.1.
Sesuai dengan table kebenaran ,jika diberi logika tinggi pada input enable (G1 atau
G2) data dari masing–masing masukannya tidak akan diberikan ke output dan output
impedansi tinggi yang berarti tidak ada hubungan secara listrik antara masukan dengan
keluaran. Agar data masukan diteruskan ke keluaran, masukan input enable G harus diberi
logika rendah (0).

.
Gambar 1. 1. Susunan Penyemat dan diagram blok 74LS244

1
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

Tabel 1.1 Kebenaran 74LS244

H=Logika 1; L=Logika 0; Z=Impedansi Tinggi

Piranti–piranti ini memiliki keistimewaan fan–out tinggi seperti ditunjukkan pada


table berikut.
Fan Out=IOL/IIL =24mA/200μA=120

2
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

C. DIAGRAM RANGKAIAN
Diagram rangkaian untuk percobaan menguji komponen 74LS244 ditunjukkan
pada gambar 1.2. Resistor yang terhubung seri pada LED berfungsi untuk membatasi arus
yang mengalir dari 74LS244 ke LED sehingga chip tersebut kelebihan beban, dimana arus
output typikal(IOH) yang dapat diberikan 74LS244 pada saat tegangan V OH=3,4Volt adalah
-3mA (tanda minus hanya menyatakan arah keluar). Dengan demikian Resistansi internal
sebesar: Rint= (+Vcc-VOH)/IOH; Rint= (5V-3,4V)/3mA
Rint =1,6V/3mA ; Rint =1600/3= 533 Ohm.
Dengan memberi nilai tegangan VAK sebesar 1,1Volt dan arus LED dibatasi pada 5mA
maka besar nilai tahanan R adalah adalah:
5V=5mAx(Rint+R) +VAK

3
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

5V=5mA x533Ω +5mAx R+1,1V; 5V-1,1V-2,665V=5mAxR


1,235V=5mAxR ; R=1235/5=247 Ohm dipilih 220 Ohm.
Dengan memasang tahanan 220 ohm Tentukan besar arus LED sebenarnya dan tegangan
keluaran uaran IC (pada pin 18, 16 dan lainnya).

Gambar 1.2 Rangkaian percobaan


D. Percobaan
1. Perlatan Yang digunakan :
- Power Supply dc +5V
- Papan percobaan 1 buah
- Multimeter 1 buah
2. Komponen
- IC 74LS244 1 buah
- LED 8 buah
- Resistor 220Ω 8 buah
- DIP Swicth 8-bit 1 buah
- Kawat penghubung (Jumper) secukupnya

E. PROSEDUR
1. Rakit rangkaian percobaan gambar 1.2 pada project board.
2. Periksa kembali rangkaian yang telah dirakit.
3. Hubungkan rangkaian dengan power supply  5 V DC dan ON-kan.
4. Berikan data pada masukan IC 74LS244 sesuai dengan table 1.2, dimana pemberian
data input ini dilakukan dengan mengubah posisi DIP–SWITCH.

4
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

Tabel 1.2 data hasil percobaan IC buffer 72LS244 :


ENABLE INPUT OUTPUT
G1 G2 1A0 1A1 1A2 1A3 2A0 2A1 2A2 2A3 1Y0 1Y1 1Y2 1Y3 2Y0 2Y1 2Y2 2Y3
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 0 0 1 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 0 1 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1
5. Amati dan catat setiap keadaan output (melalui indikator LED) untuk setiap nilai
logika input, dimana kondisi LED merupakan keluaran dari 74LS244. Jika LED
menyala berarti logika 1 dan jika padam berarti logika 0.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk beberapa variasi logika input seperti pada table 1.2
7. Ubah masukan kontrol ( 1G dan 2G ) ke logika 1 ( VCC ), lalu perhatikan setiap
keadaan output untuk setiap nilai logika input yang berbeda.
8. Catat setiap hasil percobaan pada tabel 1.2.
9. Ganti Rangkaian menggunakan IC 74LS240 seperti gambar 1.3 .

1. Tentukan nilai R dimana arus LED diset 5mA


2. Lakukan percobaan mulai langkah 2
3. Bandingkan kecerahan LED saat menggunkan 74LS244 dan 74LS244
4. Berikan Kesimpulan anda

II. BUFFER DUA ARAH 74LS245

5
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

A. TUJUAN
 Memberi pengetahuan cara pemakaian IC buffer 74LS2445.
 Menguji fungsi dan spesifikasi setiap pin ( penyemat ) IC 74LS245.

B. DASAR TEORI
IC ini adalah chip pengirim dan penerima (transceiver) yang dirancang untuk
komunikasi dua arah antara data bus yaitu untuk mengirimkan data dari arah A ke arah B
atau dari arah B ke arah A, yang dikendalikan oleh masukan enable ( DIR ). Sedangkan
input enable G berfungsi untuk meneruskan data atau menyekat output (enable atau
impedansi tinggi).
Rangkain internal dari 74LS245 ditunjukkan pada gambar 2.1 dan table
kebenarannya ditunjukan pada table 2.1.

Gambar 2.1 rangkaian internal IC 74245.

Tabel 2.1 Tabel Kebenaran 74245


G DIR OPERASI
0 0 Data B ke bus A
0 1 Data A ke bus B
1 X Impedansi Tinngi (Z)

X = logika 0 atau logika 1.


C. DIAGRAM RANGKAIAN

6
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

+5 V

8 X 220R

8 X 10K

20 1
18 2
17 7 3
16 4 4
15 L 5
S
14 6
2
13 4 7
12 5 8
11 9
10 19

Gambar 2.2 Rangkaian percobaan.


D. Tugas Pendahuluan
1. Dengan melihat lembaran data 74LS245 berikan perhitungan nilai resistansi R dari
LED dan resistansi pull-up DIP-Switch
E. ALAT DAN BAHAN
1. Power supply  5 V DC : 1 buah.
2. Project board : 1 buah.
3. Modul indikator data output : 1 buah.
4. Modul pengatur data input : 1 buah.
5. IC 74 LS 245 : 1 buah.
6. Kabel penghubung secukupnya.
F. PROSEDUR
1. Rakit rangkaian gambar 2.2 pada project board..
2. Periksa kembali rangkaian yang anda buat dan pastikan telah sesuai dengan
gambar rangkaian 2.2.
3. Hubungkan rangkaian dengan power supply dan ON-kan.
4. Hubungkan masukan DIR ke logika 0.
5. Berikan logika input pada bus B sesuai dengan tabel 2.2.
6. Amati logika output bus A pada indikator LED dan tuliskan pada tabel 2.2.

7
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

7. Ubah nilai logika input sesuai dengan tabel 2.2 dengan mengubah posisi DIP
Switch dan perhatikan kondisi logika output pada indikator LED.
8. Catat setiap keadaan logika output pada tabel sebagai output dari input.
9. Ubah masukan pada saluran A dan output pada saluran B (arah data menjadi dari
A ke B) dan berikan data input pada saluran A.
10. Hubungkan input DIR ke logika 1, lalu mengulangi prosedur no.5, 6 dan 8.
11. Hubungkan input enable G ke logika 1, lalu memperhatikan keadaan output pada
indikator LED.
12. Ubah logika masukan pada saluran A dengan mengubah posisi DIP Switch.
13. Percobaan selesai, buat laporan percobaan anda.

VI. HASIL PERCOBAAN


Tabel 2.2 data hasil percobaan :
INPUT BUS A BUS B
G DIR 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 1 0 1 0 1 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
0 1 * * * * * * * *
1 1 1 0 1 0 1 0 1 0

Ket : * = Mengambang ( tidak dihubungkan ke logika 0 atau 1 ).


X = Logika 0 atau 1.
Z = Isolation( Impedansi Tinggi ).

III. LATCH 74LS373


A. TUJUAN
 Memberi pengetahuan prinsip kerja IC Latch 74 LS 373.
 Memberi pengetahuan cara pemakaian IC Latch 74LS373.

8
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

B. DASAR TEORI
Komponen latch 74LS373 terdiri dari 8 buah flip-flop D yang dilengkapi kendali
latch (G) dan output enable (OE) seperti ditunjukkan pada gambar 3.1 dengan tabel
kebenaran tabel 3.1. Jika masukan Enabel G diberi logika 1 dan masukan Output control
logika 0 maka logika masukan D akan diberikan ke output Q. Jika masukan Enabel G
logika 0 dan output enable logika 0 maka keluaran output Q dilatch (output sebelumnya
dipertahankan tanpa dipengaruhi logika masukan D yang telah berubah). Jika output
control diberi logika 1 output akan berada pada impedansi tinggi.

Gambar 3.1 pin diagram 74373.


Tabel 3.1 True table 74373.
Output control Enable ( G ) D Output ( Q )
L H H H
L H L L
L L X Qo
H X X Z

9
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

C. DIAGRAM RANGKAIAN

Gambar 3.2 Rangkaian percobaan.

D. ALAT DAN BAHAN


1. Power supply  5 V DC : 1 buah.
2. Project board : 1 buah.
3. Modul pengatur data input : 1 buah.
4. Modul indikator data output : 1 buah.
5. IC 74 LS 373 : 1 buah.
6. Kabel penghubung secukupnya.
E. PROSEDUR
1. Rakit rangkaian percobaan gambar 3.2 pada project board..
2. Pastikan rangkaian anda telah sesuai dengan gambar rangkaian 3.2.
3. Hubungkan rangkaian dengan power supply  5 V DC, lalu ON-kan.
4. Berikan logika 0 pada masukan output control (OC) dan pada masukan latch (LE)
dengan menggeser bit 1 dan 2 dari DIP Switch kea rah pin 18 dan 17 (ground).
5. Berikan logika masukan 0000 0001 (sesuai dengan tabel 3.2) pada masukan D
dengan menggeser posisi bit DIP Switch sesuai dengan logika yang diperlukan, dan

10
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

perhatikan keadaan logika output LED. Catat keadaan logika dari LED sebagai
logika output.
6. Dengan data input yang sama pada input D, masukan latch dihubungkan ke logika
1 lalu memperhatikan keadaan logika output pada LED.
7. Ubah masukan logika sesuai dengan tabel 3.2.
8. Catat keadaan logika output sesuai dengan kondisi pada saat latch terhubung ke
logika 1.
9. Ubah–ubah nilai logika input untuk beberapa kondisi yang berbeda, kemudian
mengulangi kembali prosedur no.4 s/d 7.
10. Hubungkan pin output control ke logika 1 dan ulangi prosedur no. 5 s/d 8.
11. Buat kesimpulan dari hasil percobaan anda

Tabel 3.2 data hasil percobaan.


INPUT OUTPUT
OC LATCH 1D 2D 3D 4D 5D 6D 7D 8D 1Q 2Q 3Q 4Q 5Q 6Q 7Q 8Q
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
0 1 0 0 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 X X X X X X X X
1 1 X X X X X X X X
X = 1 atau 0.

Komponen Latch 74LS573

11
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

Komponen Latch 74LS573 fungsinya sama dengan 74LS373, yang berbeda hanya
susunan pin-nya. Dimana 74LS573 lebih mudah dalam pembuatan jalur PCBnya.

12
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

IV. DEKODER 3 KE 8 74 LS 138


A. TUJUAN
 Dapat mengetahui funsi setiap pin dari IC 74 LS 138.
B. DASAR TEORI
Chip 74LS138 adalah suatu IC dekoder / demultiplexer 3 k3 8 saluran yang akan
mengaktifkan satu dari 8 buah output ( aktif low ). Caranya adalah dengan membuat input
enable G1 berlogika 1 dan G2 ( G2A + G2B ) berlogika 0. Maka input yang aktif adalah
tergantung masukan data biner dari input C, B, A. Sedangkan jika input enable G 1
berlogika 0 ataupun jika G2 berlogika 1 maka outputnya tidak tergantung pada masukan C,
B, A akan tetapi aemua outputnya akan berlogika 1. Pin diagram dan tabel kebenaran IC
ini di perlihatkan pada gambar berikut.

Gambar 4.1 Diagram Blok Dekoder 74LS138.

13
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

Tabel 4.1. Tabel Kebenaran 74LS138.


INPUT SELECT OUTPUT
ENABLE
G1 G2 C B A Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7
X H X X X H H H H H H H H
L X X X X H H H H H H H H
H L L L L L H H H H H H H
H L L L H H L H H H H H H
H L L H L H H L H H H H H
H L L H H H H H L H H H H
H L H L L H H H H L H H H
H L H L H H H H H H L H H
H L H H L H H H H H H L H
H L H H H H H H H H H H L

C. DIAGRAM RANGKAIAN

Gambar 4.2 Rangkaian percobaan.

D. ALAT DAN BAHAN


1. Power supply  5 V DC : 1 buah.
2. Project board : 1 buah.
3. 1 buah DIP Switch 1+ 8 buah LED +8 buah Resistor 220
4. IC 74 LS 138 : 1 buah.
5. Kabel penghubung secukupnya.

14
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

E.Tugas Pendahuluan
-Jelaskan logic apa masukan ABC dan G1 pada saat switch ON dan OFF
-Jelaskan keadaan LED saat keluaran 74LS138 logika 0 dan 1.
-Tentukan besar arus yang mengalir pada LED

F. PROSEDUR
1. Rangkai rangkaian gambar 4.2 pada project board.
2. Setelah selesai, periksa kembali kebenaran rangkaian apakah telah sesuai.
3. Hubungkan power +5Vdc ke rangkaian.
4. Berikan input logika 1 pada G1 dan logika 0 pada G2A dan G2B.
5. Berikan input logika biner pada input A , B, C sesuai dengan tabel 4.1.
6. Perhatikan dan catat keadaan logika output Y0 s/d Y7 untuk setiap input logika
biner pada input A, B, C.
7. Berikan input logika 0 pada G1 dan logika 1 pada G2A dan G2B. Kemudian
mengulangi prosedur no. 5 dan 6, perhatikan keluarannya apakah ada perubahan?.
8. Ubah masukan G1 menjadi logika 1 dan ulangi langkah 5 dan 6. Apakah ada
perubahan pada output.
9. Setelah selesai kembalikan peralatan.
10. Analisa hasil percabaan anda dan berikan kesimpulan.

H. HASIL PERCOBAAN
Tabel 4.2 Data hasil percobaan.
ENABLE SELECT OUTPUT
G1 G2A G2B C B A LED LED LED LED LED LED LED LED
0 1 2 3 4 5 6 7
1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1
1 0 0 0 1 0
1 0 0 0 1 1
1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 1
1 0 0 1 1 0
1 0 0 1 1 1
X 1 1 X X X
0 X X X X X
LED nyala =0; LED padam=1

15
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

V. ENCODER 8 KE 3 74LS148

A. TUJUAN
 Mengetahui fungsi operasi setiap pin IC 74 LS 148.

B. DASAR TEORI
Enkoder 74LS148 akan menghasilkan 3-bit logika biner (invers) dari input
masukan yang mendapat logika 0. Sebagai contoh, jika masukan 2 dan EI mendapat logika
0 akan dihasilkan logika 010 pada output A2 A1 A0. Adanya masukan ini juga ditandai
dengan keluaran EO menghasilkan logika 1 dan GS menghasilkan logika 0 seperti
ditunjukkan pada tabel kebenaran 5.1. Dekoder ini memiliki keistimewaan yaitu
pendekodean prioritas dimana jika ada dua masukan yang mendapat logika 0, maka
masukan yang pertama mendapat logika 0 yang diakui. Tipe 74LS147 mengenkodekan
sembilan saluran masukan menjadi biner BCD-nya (invers).

Gambar 5.1 pin diagram 74LS148.


Tabel 5.1. Tabel Kebenaran 74LS148.

16
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

C. DIAGRAM RANGKAIAN
LED 5 LED 4 LED 3 LED 2
+5 V LED 1

8 X 10K 5 X 220R
16
10 VC C 6
0 A2
11 7
1 A1
12 7 9
2 4 A0
13 L 14
3 G S
1 S 15
4 EO
2 1
5 4
3
6 8
4
7
5
EI
G N D
8

Gambar 8.2 Rangkaian percobaan


D. ALAT DAN BAHAN
1. Power supply  5 V DC : 1 buah.
2. Project board : 1 buah.
3. Rangkaian DIP switch sebagai data input : 1 buah.
4. Rangkaian LED sebagai indikasi data output : 1 buah.
5. IC 74 LS 148 : 1 buah.
6. Kabel penghubung secukupnya.

E. PROSEDUR
1. Rangkai rangkaian percobaan gambar 5.2 pada project board.
2. Setelah selesai dirangkai, periksa kembali.
3. Hubungkan suplay +5Vdc ke rangkaian.
4. Hubungkan input enable EI ke logika 1 lalu memberikan masukan input 0 s/d 7
dengan logika 0 atau 1 sesuai tabel percobaan 5.2.
5. Perhatikan dan catat keadaan indikator LED pada output A0 s/d A2 dan GS serta
EO untuk setiap masukan input 0 s/d input 7 seperti tabel 5.2.
6. Ubah hubungan input enable EI ke logika 0, lalu ulangi prosedur no. 4 dan 5.

17
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

7. Analisa hasil percobaan saudara dan berikan kesimpulan

F. HASIL PERCOBAAN
Tabel 5.2 Tabel Data hasil percobaan.
INPUTS OUTPUTS
EI 0 1 2 3 4 5 6 7 A2 A1 A0 GS EO
LED5 LED4 LED3 LED2 LED1
1 X X X X X X X X
0 1 1 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 1 0 1
0 1 1 1 1 1 0 1 1
0 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1
X = Logika 0 atau logika 1.
LED Nyala=1; LED Padam= 0

V. DEKODER 4 Ke 16 74 LS 154

18
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

19
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

Register Geser/Latch dengan Output 3-State CD 4094BC


Register geser 4094BC terdiri dari 8-buah register geser dan latch tri-state 8-bit.
Tegangan kerja IC ini dapt dari 3,0V sampai 18V dengan Fan out 2 untuk jenis 74L atau
1 untuk jenis 74LS.

20
Komponen – komponen pendukung sistem Mikroprosesor

21

Anda mungkin juga menyukai