Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas
kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar biasanya digolongkan secar
umum menjadi 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar
sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada bangunan
berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada. Sedangkan bentang
lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk
dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.
Tingkat kerumitan, masalah dan teknik pemecahan masalah dlm bangunan bentang lebar,
dan struktur yang digunakan pada bangunan bentang lebar
Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan yang berbeda satu dengan lainnya. Kerumitan
yang timbul dipenaruhi oleh gaya yang terjadi pada struktur tersebut dan beberapa hal lain yang
akan di bahas di masing-masing bab. Secara umum, gaya dan macam struktur bentang lebar dapat
dilihat pada gambar di bawah ini: (Frick, 1998)
Dalam Schodek, 1998, struktur bentang lebar dibagi ke dalam beberapa sistem struktur yaitu:
a. Struktur Rangka Batang dan rangka Ruang
Karakteristik dari struktur ini adalah penggunaan bidang lipat yang memiliki kekuatan satu arah.
Merujuk pada namanya, struktur ini menggunakan bidang lipatan yang berbentuk segitiga.
Bidang yang diperoleh dari struktur ini berasal dari suatu garis lengkung yang datar jika diputar
terhadap suatu sumbu.
Struktur ini menggunakan bentuk pelana yang berbeda pada setiap arahnya yang dibagi lagi dalam
berbagai macam jenis.
Prinsip dasar dari struktur kabel adalah penahanan beban oleh sebuah elemen yang berfungsi
sebagai penarik. Gaya yang bekerja pada kabel adalah gaya vertikal dan gaya horizontal dengan
asumsi bahwa kebl selalu berada dalam keadaan miring. Gaya vertikal yang bekerja pada berbagai
macam jenis kabel dengan berbagai bentangan yang sama dan tinggi yang berada adalah selalu
sama, sedangkan gaya horizontalnya akan selalu berubah tergantung tingginya. Semakin tinggi
tiangnya, semakin kecil sudut kabel terhadap tiang utamanya, maka semakin kecil gaya
horizontalnya.