Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR ATOM

UNIVERSITAS SULTAN AGENGTIRTAYASA


Perkembangan Teori Atom
1. TEORI ATOM DALTON (1808)
1. Suatu unsur terdiri dari sebuah partikel yang sangat
kecil dan tidak bisa dibagi lagi yang disebut atom
2. Atom-atom suatu unsur mempunyai sifat dan massa
yang identik yang berbeda dari atom-atom unsur lain
3. Atom suatu unsur tidak bisa diciptakan, dimusnahkan
dan diubah menjadi atom unsur lain
4. Senyawa terbentuk jika atom-atom dari unsur-unsur
yang berbeda bergabung satu sama lain dengan per
bandingan yang sederhana
5. Jumlah dan jenis atom-atom dalam suatu senyawa
selalu tetap
Perkembangan Teori Atom
2. TEORI ATOM THOMSON
(1897)
 Eksperimen tabung sinar katoda
 Pembuktian adanya elektron
 Berhasil menentukan perbandingan
muatan dengan massa elektron e/m
= 1,75881 x 108 coulomb per gram
 Diusulkan mode atom Plum Puding
Perkembangan Teori Atom
3. PENEMUAN PROTON, EUGEN GOLDSTEIN
 Dengan mempelajari tabung sinar katoda, ia berhasil menemukan adanya aliran muatan positif
yang menuju katoda yang kemudian dikenal dengan nama Proton
Perkembangan Teori Atom
4. TEORI ATOM RUTHERFORD
(1911)
 Mempelajari sinar alfa yang ditem
bakkan ke lempeng emas
 Menyimpulkan bahwa “atom terdiri
dari inti bermuatan positif yang
merupakan pusat massa dan elek
tron yang mengelilingi inti atom”
Perkembangan Teori Atom
5. PENEMUAN NEUTRON, JAMES CHADWICK (1932)
 melakukan percobaan dengan membombardir berilium dengan partikel alfa berenergi tinggi,
yang menghasilkan neutron
 neutron merupakan partikel yang tidak bermuatan dengan massa jauh lebih ringan dari
proton.
PARTIKEL SUBATOMIK

1 amu (aka 1 dalton) = 1/12 massa dari inti atom karbon-12

A 1 dalton = 1.67 x 10-24 g

Z X Dimana:
A adalah nomor massa; jumlah proton dan neutron
A=Z+N
Z adalah nomor atom; jumlah proton = jumlah elektron
N adalah jumlah neutron
Teori Atom Bohr (1913)
Model atom Bohr di dasarkan pada postulat Bohr yaitu :
1. Elektron bergerak mengelilingi inti pada orbit sirkular dengan
tingkat energi tertentu.

2. Elektron mempunyai orbit yang tetap dan pada orbit tetap ini
elektron tidak menyerap dan melepaskan energi.

3. Elektron bisa berpindah-pindah orbit. Jika elektron berpindah


dari orbit yang tinggi ke orbit yang rendah, maka elektron me
lepas energy. Jika elektron berpindah dari orbit yang rendah
ke orbit yang tinggi, maka elektron menyerap energy.
Teori Atom Bohr

Bohr merumuskan seberapa stabilnya


suatu elektron dalam sebuah orbit de
ngan suatu Energi Potensial, yaitu :

1 ℎ2
𝐸=− 2
𝑛 8𝜋 2 𝑚𝑎0 2

2,179 × 10−18 𝐽
𝐸=−
𝑛2

n = bilangan bulat (Orbital)


Teori Atom Bohr
TEORI ATOM MODERN (1926)
Mekanika Kuantum
 Teori mekanika kuantum dikembang
kan dari ide de Broglie, Heseinberg,
dan Erwin schrödinger

 Posisi elektron tidak bisa ditentukan


secara pasti, tetapi yang bisa ditentu
kan hanya daerah kebolehjadian
ditemukannya elektron

 Daerah kebolehjadian ditemukannya


elektron itu kemudian disebut
dengan orbital

 Posisi elektron itu kemudian digam


barkan dengan bilangan kuantum
Bentuk Orbital ( )
Konfigurasi Elektron Pada Keadaan Dasar

1. Aturan Aufbau
Konfigurasi Elektron Pada Keadaan Dasar

2. Aturan Hund
“Aturan Hund menjelaskan tentang pengisian elektron pada suborbital sebanyak mungkin
dalam keadaan tidak berpasangan. Elektron yang tidak berpasangan memiliki spin parallel”

Contoh :

 Orbital s maksimum 2 elektron


 Orbital p maksimum 6 elektron
 Orbital d maksimum 10 elektron
 Orbital f maksimum 14 elektron
Konfigurasi Elektron Pada Keadaan Dasar

3. Prinsip Larangan Pauli

“Tidak ada dua elektron dalam suatu sistem memiliki empat bilangan kuantum
yang sama.”

Contoh :

1. N (Z=7) : 1s2 2s2 2p3 untuk elektron


di subkulit p

untuk elektron
2. O (Z=8) : 1s2 2s2 2p4
di subkulit p
Micro State Aturan Hund
C (Z = 6) : 1s2 2s2 2p2
Konfigurasi Elektron Pada Keadaan Dasar
Konfigurasi Elektron Pada Keadaan Dasar
Bilangan Kuantum
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Tingkat energi utama yang ditempati oleh elektron, merupakan bilangan bulat positif .
n = 1, 2, 3, 4,…..

2. Bilangan suborbital/azimut (ℓ)


Menunjukan bentuk daerah yang ditempati oleh elektron, nilainya dimulai dari 0 sampai (n-1)
ℓ = 0, 1, 2, 3 …, (n-1)
= s p d f… jenis subtingkat

3. Bilangan kuantum magnetik (mℓ)


Menunjukan orientasi ruang dari orbital atom, nilainya adalah dari -ℓ sampai +ℓ
mℓ =( -ℓ) ,…..., 0, ….., (+ℓ)
4. Bilangan Kuantum spin (ms)
Menunjukan putaran elektron dan orientasi medan magnet hasil perputaran
1
ms= 
2
Sistem Periodik Unsur
Sistim Periodik Unsur Modern (Mosley)

 Dikenal dengan Sistem


Periodik Modern

 Menyusun berdasarkan
kemiripan sifat dan
kenaikan no atom
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik

 Blok A berakhir pada subkulit


 s dan p
 Blok B berakhir pada subkulit
 d dan f

Anda mungkin juga menyukai