Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PU TUS A N

si
Nomor 14 /Pdt.G/2014 /PN- Tjb

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Tanjungbalai yang memeriksa dan memutus perkara perdata

do
gu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara:
BAMBANG DALIMUNTHE als BAMBANG, bertempat tinggal di Desa

In
A
Padang Mahondang Dsn III Kecamatan Pulau Rakyat,
Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara selanjutnya
ah

lik
disebut sebagai.....................................................Penggugat;
Lawan:
am

ub
1. N Y O N O, bertempat tinggal di Desa Persatuan Dsn VI Kecamatan Pulau
Rakyat Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara
ep
selanjutnya disebut sebagai ..................................Tergugat I;
k

2. BOINEM, bertempat tinggal di Desa Persatuan Dsn VI Kecamatan Pulau


ah

Rakyat Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara


R

si
selanjutnya disebut sebagai ................................Tergugat II;

ne
ng

dalam hal ini memberikan kuasa kepada Imam Syahtria


S.H., Advokat/Penasihat Hukum,dari Kantor IMAM
SYAHTRIA & PARTNERS beralamat di Jalan

do
gu

Sisingamangaraja No. 468 Kiasaran atau Jalan Williem


Iskandar Gang Bukit (Mutiara) Kelurahan Selawan Kiasaran
In
A

Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara berdasarkan


Surat Kuasa Khusus tanggal 17 November 2014
ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca berkas perkara;
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 24 Juli 2014 yang
diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjungbalai pada tanggal
ka

20 Agustus 2014 dalam Register Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-Tjb, telah mengajukan


ep

gugatan sebagai berikut:


ah

Dalam Posita (Tentang Duduk Perkara)


R

Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-


Tjb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Bahwa Penggugat dalam hal ini ada memberikan pinjaman uang kepada

R
Tergugat I (satu) dan Tergugat II (dua) sejumlah 79.800.000. (Tujuh puluh

si
sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) pada tanggal 9 Juli 2014, dan tergugat I

ne
ng
dan tergugat II berjanji akan mengembalikan uang tersebut kepada penggugat
secepatnya setelah tanah/ladang tergugat I dan tergugat II laku terjual namun

do
gu demikian tergugat I dan tergugat II ingkar dalam perjanjian justru tergugat I dan
tergugat II melaporkan penggugat beserta istri penggugat kepada pihak
kepolisian sektor pulau raja kabupaten Asahan propinsi Sumatera Utara dengan

In
A
aduan penipuan dan penggelapan surat tanah tergugat padahal surat tanah
tersebut telah dinyatakan sebagai jaminan para tergugat yang telah meminjam
ah

lik
uang kepada penggugat;
2 Bahwa penggugat tekah berulangkali memperingati tergugat I dan tergugat II
am

ub
untuk membayar hutang kepada penggugat namun hingga terjadinya gugatan ini
tergugat I dan tergugat II sama sekali tidak memperdulikan bahkan tergugat I
dan tergugat II berdalih bahwasanya yang berhutang bukan tergugat I dan
ep
k

tergugat II melainkan anak dari tergugat I dan tergugat II dengan demikian


ah

jelaslah perbuatan tergugat I dan tergugat II adalah perbuatan melawan hukum


R

si
(onrechmatige daad);
3 Bahwa oleh karenanya , patut dan beralasan kiranya menurut hukum apabila

ne
ng

sebidang tanah seluas kurang lebih 1 (satu) Ha (kurang lebih satu hectare) yang
terletak di desa padang mahondang Dusun IX yang telah dijaminkan tergugat-

do
gu

tergugat kepada penggugat yang saat ini suratnya berada di polsek pulau raja
agar diambil dan dikembalikan kepada penggugat sebagai jaminan para
In
tergugat-tergugat kepada penggugat;
A

4 Bahwa perbuatan tergugat-tergugat yang secara tanpa hak dan melawan hukum
ah

menguasai hak-hak penggugat secara nyata adalah merupakan suatu perbuatan


lik

melawan hukum (onrechtmatige daad) oleh karenanya patut serta beralasan


kiranya menurut hukum apabila tergugat-tergugat dinyatakan telah melakukan
m

ub

perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad);


ka

5 Bahwa oleh karena tergugat-tergugat telah dinyatakan melakukan perbuatan


ep

melawan hukum (onrechtmatige daad) maka patut dan beralasan pula kiranya
menurut hukum apabila tergugat I dan tergugat II maupun pihak ketiga yang
ah

memperoleh hak dari tergugat-tergugat dihukum untuk menyerahkan hak-hak


es

penggugat dalam keadaan utuh dan baik kepada penggugat;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Bahwa akibat perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) yang dilakukan

R
oleh tergugat-tergugat telah menimbulkan kerugian materil bagi penggugat

si
berupa hilangnya hak atas uang penggugat sehingga penggugat kehilangan atas

ne
ng
penghasilan yang diharapkan dari pengusahaan uang sebesar Rp. 200.000,- /ha
dikali 30 hari = 6000.000 setiap bulannya sejak uang dikuasai oleh tergugat;

do
gu 7 Bahwa selain kerugian materiil akibat perbuatan melawan hukum
(onrechtmatige daad) yang dilakukan oleh tergugat-tergugat telah pula menjadi
beban pikiran yang menimbulkan kerugian moril bagi penggugat sehingga patut

In
A
dan beralasan kiranya menurut hukum apabila Tergugat dihukum untuk
membayar kepada penggugat seketika dan sekaligus ganti rugi moril yang
ah

lik
diperhitungkan sebesar Rp.1000.000.000 (satu milyard);
8 Bahwa guna menghindari agar tanah-tanah yang telah dijaminkan tergugat-
am

ub
tergugat tidak dialihkan tergugat kepada pihak ketiga maka patut dan beralasan
kiranya menurut hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berkenan untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaq) atas
ep
k

tanah-tanah/tersebut;
ah

9 Bahwa penggugat sangat meragukan itikad baik dari tergugat-tergugat maupun


R

si
pihak ketiga yang memperoleh hak dari tergugat-tergugat untuk mematuhi isi
putusan dalam perkara ini, maka patut dan beralasan pula kiranya menurut

ne
ng

hukum apabila tergugat-tergugat maupun pihak ketiga yang memperoleh hak


dari tergugat-tergugat dihukum secara tanggung menanggung untuk membayar

do
gu

kepada Penggugat,dengan seketika dan sekaligus uang paksa (dwangsom)


sebesar Rp.2.000.000,- (duajuta rupiah) setiap harinya apabila lalai menjalankan
In
isi putusan dalam perkara ini;
A

10 Bahwa gugatan penggugat didasarkan atas bukti-bukti yang cukup eksepsionil


ah

adanya sehingga patut dan beralasan kiranya menurut hukum apabila putusan
lik

dalam perkara ini dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
verzet,banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
m

ub

DALAM PETITUM
ka

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri
ep

Tanjungbalai di Tanjungbalai agar memberikan putusan sebagai berikut :


Primair
ah

1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


es

2 Menyatakan dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah


M

ng

dijalankan dalam perkara ini;


on

Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-


Tjb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Menyatakan tergugat-tergugat melakukan perbuatan melawan hukum

R
(onrechtmatige daad) ;

si
4 Menghukum tergugat-tergugat maupun pihak ketiga yang memperoleh hak dari

ne
ng
tergugat-tergugat untuk menyerahkan uang penggugat dalam keadaan utuh dan
baik kepada Penggugat;

do
gu 5 Menghukum tergugat untuk membayar kepada Penggugat seketika dan sekaligus
harga diri penggugat Rp.1.000.000.000 (satu milyard) dalam keadaan baik
kepada Penggugat;

In
A
6 Menghukum tergugat untuk membayar kepada Penggugat seketika dan sekaligus
ganti rugi atas kerugian materil sebesar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah);
ah

lik
7 Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat uang paksa
(dwangsom) seketika dan sekaligus uang sebesar Rp.2000.000(dua juta rupiah)
am

ub
setiap harinya apabila lalai menjalankan isi putusan dalam perkara ini;
8 Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
walaupun ada verzet,banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorrad);
ep
k

9 Menghukum tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam


ah

pemeriksaan perkara ini;


R

si
Subsidir :
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain, mohon

ne
ng

diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat

do
gu

dan para Tergugat masing-masing hadir sendiri di persidangan;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
In
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008
A

tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Forci Nilpa Darma, SH,MH,
ah

Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjungbalai sebagai Mediator;


lik

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 15 September 2014,


upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan


ka

pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;


ep

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat


memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
ah

es

DALAM EKSEPSI
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Gugatan Penggugat obscure libel exceptie (Gugatan Penggugat Gelap/Samar-

R
samar)

si
Eksepsi obscuur libel (obscure libel exceptie) yaitu eksepsi yang didasarkan

ne
ng
pada dalil gugatan penggugat gelap atau samar-samar, contoh gugatan yang
dalam uraian peristiwanya tidak jelas dan tidak lengkap,atau dalam menyusun

do
gu tuntutannya tidak terang dan tidak pasti, sehingga gugatan Penggugat mesti
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard)
Adapun alasan-alasan ketidakjelasan gugatan pengggugat adalah sebagai

In
A
berikut:
a “Gugatan Penggugat tidak jelas “obscour libele” mengenai Gugatan
ah

lik
Perbuatan Melawan Hukum atau Gugatan Wanprestasi”
• Bahwa pada judul gugatan, Penggugat memdalilkan bahwasannya
am

ub
perihal gugatannya adalah “Perbuatan Melawan Hukum” namun
pada Posita point pertama penggugat menyatakan bahwasannya
ep
tergugat I dan tergugat II “ingkar dalam perjanjian”
k

• Wanprestasi timbul dari persetujuan (agreement). Artinya untuk


ah

mendalilkan suatu subjek hukum telah wanprestasi, harus ada lebih


R

si
dahulu perjanjian antara kedua belah pihak sebagaimana ditentukan

ne
ng

dalam Pasal 1320 KUHPerdata yang berbunyi :


“Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat:
kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;kecakapan untuk

do
gu

membuat suatu perikatan;suatu pokok tertentu;suatu sebab yang tidak


terlarang;
In
A

Wanprestasi terjadi karena debitur (yang dibebani kewajiban) tidak


memenuhi isi perjanjian yang disepakati, seperti :
ah

lik

a Tidak dipenuhinya prestasi sama saekali,


b Tidak tepat waktu dipenuhinya prestasi,
m

ub

c Tidak layak memenuhi prestasi yang dijanjikan,


Peerbuatan melawan hukum lahir karena Undang-undang sendiri
ka

yang menentukan. Hal ini sebagaimana dimaksud Pasal 1352


ep

KUHPerdata yang berbunyi :


ah

“Perikatan yang lahir karena undang-undang,timbul dari undang-


R

undang sebagai undang-undang atau dari undang-undang sebagai


es

akibat perbuatan orang”


M

ng

on

Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-


Tjb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Artinya, perbuatan melawan hukum semata-mata berasal dari

R
undang-undang, bukan karena perjanjian yang berdasrkan

si
persetujuan dan perbuatan melawan hukum merupakan akibat

ne
ng
perbuatan manusia yang ditentukan sendiri oleh undang-undang.
b “Gugatan Penggugat Tidak Sesuai antara Posita dengan Petitum”

do
gu • Bahwa didalam gugatan penggugat halaman 2 poin ke tiga
menerangkan “Patut dan beralasan kiranya menurut hukum apabila
sebidang tanah seluas kurang lebih 1 (satu) Ha yang terletak di Desa

In
A
Padang Mahondang Dusun IX yang telah dijaminkan tergugat-
tergugat kepada penggugat yang saat ini suratnya berada di Polsek
ah

lik
Pulu Raja agar diambil dan dikembalikan kepada Penggugat sebagai
jaminan para tergugat-tergugat kepada Penggugat,namun posita
am

ub
penggugat tersebut tidak tertuang pada petitum gugatan penggugat.-
• Bahwa pada Petitum Penggugat halaman 3 poin ke empat meminta
ep
agar menghukum tergugat-tergugat maupun pihak ketiga yang
k

memperoleh hak dari tergugat-tergugat untuk menyerahkan uang


ah

penggugat dalam keadaan utuh dan baik kepada Penggugat,


R

si
sedangkan didalam Posita Penggugat tidak ada dijelaskan kerugian

ne
penggugat akibat timbulnya suatu hutang pihutang penggugat hanya
ng

menerangkan kehilangan atas penghasilan yang diharapkan dari


pengusahaan uang sebesar Rp. 200.000,-/ha dikali 30 hari = 600.000

do
gu

setiap bulannya sejak uang dikuasai Tergugat,-


• Bahwa Posita Harus Mendukung Petitum, Hal-hal yang tidak
In
A

diuraikan dalam posita tidak dapat diminta petitum,namun hal-hal


yang tidak diuraikan dalam petitum dapat dikabulkan asal hal
ah

lik

tersebut telah diuraikan dalam posita (Yurisprudensi Mahkamah


Agung Republik Indonesia,tanggal 13 Mei 1975 No.67K/Sip.1975) /
m

ub

Contoh konkrit dari uraian tersebut adalah :


Suatu posita surat gugatan yang tidak menguraikan tentang dwangsom,
ka

maka dalam petitumnya tidak dapat diminta dwangsom kepada Majelis


ep

Hakim. Apabila hal tersebut diminta dalam petitum,maka surat gugatan


ah

tersebut menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur libel)


R

c “ Sita Jaminan yang dimohonkan Penggugat Tidak jelas”


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa terhadap sita jaminan yang di ajukan baik pada posita

si
halaman ke 2 poin ke 8 maupun petitum halaman ke 3 poin 2
penggugat tidak jelas memohon sita jaminan atas tanah-tanah

ne
ng
tersebut, dari uraian mengenai sita jaminan pada posita penggugat
dapat diartikan bahwa ada dua atau lebih objek tanah yang ingin

do
gu diletakkan sitanya, Penggugat sangat tidak menjelaskan objek tanah
yang mana yang diminta untuk diletakkan sitanya tersebut, sehingga
gugatan penggugat tersebut menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur

In
A
libel) dan sangat merugikan tergugat I dan tergugat II serta
membingungkan a quo.-
ah

lik
• Bahwa terhadap sangkaan penggugat atas objek yang dimintakan
sitanya juga tidak beralasan dan tidak dapat diterangkan oleh
am

ub
Penggugat pada posita gugatannya,-
• Bahwa pada permohonan sita Jaminan terhadap Barang Milik
ep
Tergugat haruslah dipenuhi beberapa syarat yaitu :
k

1 Dalam sita ini harus ada sangkaan yang beralasan bahwa tergugat
ah

sedang berupaya mengalihkan barang-barangnya untuk menghindari


R

si
gugatan penggugat.

ne
2 Yang disita adalah barang bergerak dan barang yang tidak bergerak
ng

milik tergugat.
3 Apabila yang disita adalah tanah,maka harus dilihat dengan

do
gu

seksama bahwa tanah tersebut adalah milik tergugat,luas serta


batas-batasnya harus disebutkan dengan jelas vide ( SEMA No.2
In
A

Tahun 1962,tertanggal 25 April 1962) Untuk menghindari


kesalahan pernyataan diwajibkan membawa serta Kepala Desa
ah

lik

untuk melihat keadaan tanah, batas serta luas tanah yang akan
disita).
m

d “Bentuk Ganti Rugi dan Dwangsoom yang diminta Penggugat tidak


ub

jelas “Obscour Libele”


ka

• Tentang Ganti Kerugian


ep

Bahwa tidak jelas maksud Posita Penggugat yang menerangkan


ah

kehilangan atas penghasilan yang diharapkan dari pengusahaan uang


R

sebesar Rp.200.000.-/ha dikali 30 hari = 600.000 setiap bulannya sejak


es
M

uang dikuasai Tergugat, Penggugat tidak menjelaskan uang mana yang


ng

on

Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-


Tjb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikuasai oleh tergugat-tergugat dan apakah ada kesepakatan pada hutan

R
pihutang yang telah selesai tersebut penggugat berharap Rp.2.00.000

si
(dua ratus ribu) per Ha nya, lagipula pada petitum Penggugat

ne
ng
menyebutkan kerugian materil penggugat adalah sebesar Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah),tergugat-tergugat tidak mengerti isi

do
gu gugatan Penggugat mengenai ganti rugi yang dimaksud oleh penggugat
yang tidak konsisten tersebut sehingga nyata gugatan penggugat a quo
adalah obscour libele atau tidak jelas /kabur.

In
A
Bahwa menurut hukum suatu tuntutan ganti kerugian harus diuraikan
dan dirinci dalam posita surat gugatan .Tanpa perincian dimaksud maka
ah

lik
tuntutan ganti kerugian tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima:
1 Pasal 1247 KUHPerdata;
am

ub
2 Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia :tanggal 16
Desember 1970, no.492K/Sip/1970;Yurisprudensi Mahkamah
Agung Republik Indonesia tanggal 2 Juni 1971,No 117K/
ep
k

Sip/1971;Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik


ah

Indonesia:tanggal 18 Desember 1971,No.598K/SIP?


R

si
1971;Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal
18 Agustus 1988 No.1720K/Pdt/1986)

ne
ng

• Tentang Dwangsoom
Bahwa Lembaga uang paksa (dwangsom) hanya dapat dijatuhkan

do
gu

terhadap putusan dengan sifat kondemnatoir yang bukan merupakan


putusan pembayaran sejumlah uang.
In
A

Hal tersebut dipertegas dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung


Republik Indonesia tanggal 26 Februari 1973, No.791K/Sip/1972
ah

lik

sebagai berikut: “Uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap


tindakan untuk membayar uang”
Bahwa sedangkan didalam gugatan a quo pada petitumnya halaman ke
m

ub

3 poin ke 4 meminta untuk menghukum tergugat-tergugat maupun


ka

pihak ketiga yang memperoleh hak dari tergugat-tergugat untuk


ep

menyerahkan uang penggugat dalam keadaan utuh dbaik kepada


ah

penggugat sehingga wajar apablia gugatan penggugat a quo seluruhnya


R

untuk ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.


es

Bahwa dalil eksepsi mengenai obscuurlible tersebut diatas dapat diambil kesimpulan
M

ng

bahwasannya memang benar gugatan penggugat memang gelap atau samar-samar tidak
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jelas dan tidak lengkap,sehingga sangat merugikan diri tergugat,sehingga gugatan

R
Penggugat mesti dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).

si
2 Gugatan Penggugat adalah chicaneus process exceptie (Gugatan Penggugat

ne
ng
tidak didukung oleh fakta atau peristiwa)
Exceptie chicaneus process (chicaneus process exceptie, eksepsi yang

do
gu menyatakan proses apus-apusan), contoh gugatan yang tidak didukung oleh
fakta atau peristiwa. Termasuk di dalam pengertian chicaneus process adalah
gugatan yang diajukan tanpa adanya sengketa yang melandasi gugatan tersebut.

In
A
Kalau eksepsi benar dan diterima oleh Hakim, maka gugatan diputus ditolak
(weigeren), dan penggugat tidak dapat mengajukan gugatan baru,-
ah

lik
• Bahwa perkara a quo ternyata telah ada penyelesaiannya pada
tanggal 19 Juli 2014 sesuai surat kesepakatan bersama yang
am

ub
ditandatangangi oleh Penggugat sebagai Pihak Kedua dan Tergugat I
sebagai Pihak Pertama dengan disaksikan oleh saksi-saksi yaitu Istri
ep
Penggugat, Tergugat II dan Kepala Dusun III Desa Padang
k

Mahondang dan dihadiri oleh beberapa orang teman Tergugat I dan


ah

II dan kesepakatan tersebut telah menjadi acuan bagi pihak


R

si
kepolisian untuk menghentikan proses penyidikan atas laporan

ne
ng

penipuan yang dilakukan oleh Penggugat selaku terlapor oleh


tergugat I dan II,-
Bahwa dari dalil eksepsi mengenai Exceptie chicaneus process (chicaneus

do
gu

process exceptie, eksepsi dikarenakan gugatan penggugat tidak didukung oleh


fakta atau peristiwa.maka gugatan penggugat haruslah diputus ditolak
In
A

(weigeren),-
JAWABAN TENTANG POKOK PERKARA (VERWEERTEB PRICIPLE)
ah

lik

• Bahwa hal-hal yang telah diurai dalam eksepsi tersebut diatas, dianggap terulang
dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan uraian jawaban pokok
m

ub

perkara.
• Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil , gugatan penggugat
ka

ep

kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat dalam jawaban ini.
• Bahwa tidak benar Penggugat ada meminjamkan uang kepada tergugat-tergugat
ah

sebesar Rp.79.800.000.00 (tujuh puluh sembilan juta rupiah) pada tanggal 09


R

es

Juli 2014 dan tidak benar tergugat-tergugat berjanji akan mengembalikan uang
M

ng

on

Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-


Tjb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tidak benar sejumlah Rp.79.800.000.00 (tujuh puluh sembilan juta rupiah)

R
setelah tanah/ladang milik tergugat I dan II laku terjual,-

si
• Bahwa yang benar adalah pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 sekira pukul

ne
ng
19.00 Wib Tergugat II ada menemui Penggugat di rumahnya dengan tujuan
untuk meminjam uang sebesar Rp.5.000.000.00 (lima juta rupiah) dengan

do
gu jaminan surat tanah perkebunan seluas ± 1 ha terletak didusun IX Desa Padang
Mahondang Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan,-
• Bahwa permohonan tergugat II untuk meminjam uang dengan jaminan 1 (satu)

In
A
budel surat tanah perkebunan milik tergugat I dan II dikabulkan Penggugat
dengan ketentuan setelah Tergugat I dan Ii hendal menerima uang
ah

lik
Rp.5.000.000.00 (lima juta rupiah) dari penggugat maka penggugat langsung
memotong uang tersebut sebesar Rp.5.000.000.00 (lima juta rupiah) dan apabila
am

ub
Tergugat I dan II hendak membayar hutan tersebut maka uang yang harus
dikembalikan kepada penggugat adalah sebesar Rp.6.000.000.00 (enam juta
ep
rupiah), ketentuan tersebut pun disetujui oleh tergugat I dan II karena pada saat
k

itu tergugat I dan II sangat membutuhkan uang,-


ah

• Bahwa setelah penggugat bersepakat dengan tergugat I dan II kemudian


R

si
Penggugat yang didampingi istrinya menyodorkan kertas kosong bermaterai

ne
untuk ditandatangani oleh Tergugat I dan II dengan alasan sebagai alat bukti
ng

peminjaman uang,dikarenakan sangat membutuhkan uang tergugat I dan II pun


membubuhkan tandatangannya di kertas kosong bermaterai tersebut,-

do
gu

• Bahwa seterusnya setelah 1 (satu) bulan tepatnya pada hari Rabu tanggal 09 Juli
2014 sekitar pukul 11.00 Wib Tergugat I dan Ii pergi kerumah Penggugat
In
A

dengan tujuan untuk mengembalikan pinjaman uang dari


Penggugat .sesampainya dirumah penggugat,tergugat I dan II kembali
ah

lik

disodorkan kertas kosong bermaterai oleh Penggugat agar tergugat I dan II


membubuhkan tandatangannya dengan alasan sebagai administrasi pengambilan
m

ub

surat tanah milik Penggugat I danII yang sebelumnya dijadikan sebagai agunan
peminjaman uang kepada penggugat,-
ka

• Bahwa setelah membayar hutang sebesar Rp.5.000.000.00 (lima juta rupiah)


ep

ditambah bunga menjadu sebesar Rp.6.000.000.00 (enam juta rupiah) dan


ah

setelah menandatangani kertas kosong bermaterai tergugat I dan II Penggugat


R

menyuruh tergugat I dan Ii pulang dan kembali lagi pukul 19.00 Wib untuk
es
M

mengambil surat tanah milik tergugat I dan II yang dijadikan argumen tersebut,-
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa selanjutnya sekira pukul 19.30 wib penggugat ada menghubungi tergugat

si
I dan II melalui handphone agar datang ke rumah penggugat dengan alasan agar
mengambil surat tanah milik tergugat I dan II yang berada di tangan penggugat

ne
ng
dan setelah tergugat I dan tergugat II sampai di rumah penggugat, tergugat I dan
II bertemu dengan Penggugat bersama temannya yaitu FREDDY

do
gu SIMANGUNSONG yang diakui oleh Penggugat adalah sebagai pengacara
Penggugat setelah itu Penggugat pun mengatakan bahwa tanah perkebunan
milik tergugat I dan II yang suratnya masih ditangan penggugat telah menjadi

In
A
milik Penggugat sambil menunjukkan surat jual beli tanah yang tertera
tandatangan Tergugat I dan II yang sebelumnya kertas tersebut adalah kosong
ah

lik
dan hanya bermaterai saja dan tergugat I dan II menandatanganinya karena
permintaan penggugat dengan alasan administrasi dan bukti pinjam meminjam
am

ub
uang,-
• Bahwa tidak hanya tanah perkebunan milik tergugat I dan II yang hendka
ep
dikuasai Penggugat , Penggugat juga menunjukkan kertas yang tertera tanda
k

tangan tergugat I dan II yang sebelumnya kosong tanpa kalimat dan hanya ada
ah

materai dan didalam surat tersebut berisi kalimay yang menyatakan bahwa
R

si
tergugat I dan II memiliki hutang sebesar Rp. 79.800.000,00 (tujuh puluh
sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) kepada penggugat,-

ne
ng

• Bahwa akibat penggugat tersebut tergugat I dan II merasa ditipu sehingga pada
hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 sekira pukul 10.30 Wib tergugat I dan II

do
gu

membuat laporan pengaduan ke Polsek Pulu raja perihal telah terjadinya


perbuatan penipuan yang dilakukan Penggugat terhadap diri tergugat I dan II
In
A

dan seketika itu pihak Polsek Pulu Raja melakukan proses penyidikan terhadap
diri tergugat I dan II beserta saksai-saksi dan kemudian melakukan pemanggilan
ah

lik

terhadap Penggugat sebagai terlapor,-


• Bahwa kemudian setelah Penggugat dilaporkan atas perkara penipuan oleh
m

ub

tergugat I dan II pada Hari Sabtu tanggal 18 Juli 2014 Penggugat bersama
rekan-rekannya yang mengaku sebagai LSM (lembaga swadaya masyarakat) dan
ka

wartawan berusaha menemui tergugat I dan II untuk berdamai dan agar tergugat
ep

I dan II mencabut laporannya terhadap Penggugat sebagai terlapor,-


ah

• Bahwa dikarenakan Penggugat sebagi terlapor pada saat itu meminta maaf dan
R

bermohon kepada tergugat I dan II agar pengaduannya di Polsek Pulu Raja


es
M

dicabut dan dikarenakan penggugat juga menyadari kesalahannya sehingga pada


ng

on

Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-


Tjb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hari Sabtu malam minggu tergugat I dan II sepakat untuk mengadakan

R
perdamaian sesuai surat kesepakatan bersama tertanggal 19 Juli 2014 yang pada

si
acara pembuktian akan Tergugat I dan II tunjukkan ke persidangan a quo,-

ne
ng
• Bahwa tidak benar penggugat berulangkali memperingati tergugat I dan II untuk
membayar hutang kepada Penggugat yang benar adalah hutang tergugat I dan II

do
gu telah dilunasi sesuai kesepakatan semula yaitu tergugat I dan II pinjam uang
kepada Penggugat sebanyak Rp.5.000.000.00 (lima juta rupiah) dengan jaminan
surat tanah perkebunan milik tergugat I dan II maka penggugat akan memotong

In
A
sebanyak Rp. 500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) sehingga yang diterima
tergugat I dan II menjadi Rp. 4.500.00.00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan
ah

lik
dalam jangka waktu 1 (satu) bulan untuk pelunasannya sesuai kesepakatan
tergugat I dan II harus membayar kepada Penggugat sebanyak Rp.6.000.000.00
am

ub
(enam juta rupiah) dan surat tanah milik tergugat I dan II yang menjadin
jaminan akan dikembalikan kepada tergugat I dan II dan kesepakatan –
kesepakatan tersebut telah dipenuhi oleh Tergugat I dan II namun Penggugatlah
ep
k

yang melakukan perbuatan hukum dengan merekayasa surat-surat sehingg


ah

seolah-olah tergugat I dan II ada melakukan jual beli terhadap tanah perkebunan
R

si
milik tergugat I dan II kepada penggugat,-
• Bahwa tidak benar surat tanah perkebunan yang sempat menjadi jaminan milik

ne
ng

tergugat I dan II tersebut masih berada di Polsek Pulu Raja ,karena setelah
Penggugat melakukan kesepakatan perdamaian kepada tergugat I dan II surat

do
gu

tanah perkebunan milik tergugat I dan II telah dikembalikan oleh pihak Polsek
Pulu Raja kepada tergugat I dan II.
In
A

Bahwa dikarenakan Jawaban Tergugat I danII ini dapat dipertanggungjawabkan


sesuai Pasal 163 HIR jo. Pasal 1865 KUHPerdata sehingga wajar apabila yang
ah

lik

terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan menyidangkan perkara a quo untuk
menolak untuk seluruhnya gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya tidak dapat
menerima gugatan a quo NIET ONVANKELIJKVERKLAARD (N.O)
m

ub

III. DALAM REKOPENSI


ka

• Bahwa segala dalil yang diuraikan di dalam eksepsi/jawaban konpensi


ep

dianggap termaktub dalam gugatan rekopensi ini, dan oleh karenanya tidak
ah

perlu diulangi lagi.


R

• Bahwa tergugat II d.k/penggugat d.r dengan ini memajukan gugatan rekopensi


es

terhadap penggugat d.k/tergugat d.r berdasarkan alasan-salan sebagai berikut:


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa tergugat d.k/penggugat d.r sebagaimana diuraikan dalam dalil konpensi

si
sama sekali tidak benar melakukan perbuatan melawan hukum yang
mengakibatkan kerugian menurut penggugat d.k/tergugat d.r dan penggugat d.r

ne
ng
juga tidak memiliki hutang sebesar Rp79.800.000.00 (tujuh puluh sembilan
juta delapan ratus ribu rupiah) kepada tergugat d.r,penggugat dr hanya

do
gu memiliki hutang sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) yang telah dilunasi
oleh Penggugat dr sebanyak Rp.6.000.000.00 (enam juta rupiah) kepada
tergugat dr dan persoalan hutan piutang diantara Penggugat dr dengan tergugat

In
A
dr telah selesai dibayarkan oleh penggugat dr pada hari rabu tanggal 09 Juli
2014,-
ah

lik
• Bahwa perbuatan penggugat dk/tergugat dr yang mengajukan gugatan konpensi
dalam fundamentum petendinya telah menuduh tergugat dk/penggugat dr telah
am

ub
melakukan perbuatan melawan hukun dan telah ingkar janji adalah
mengandung ketidakbenaran dan telah mencemarkan nama baik yang jelas-
ep
jelas Penggugat dr tidak pernah melakukan tindakan perbuatan melawan
k

hukum dan ingkar janji didalam kesepakatan hutang pihutang yang telah
ah

selesai tersebut;
R

si
• Bahwa oleh karena tuduhan penggugat dk/tergugat dr yang telah disampaikan

ne
didalam gugatannya dan secara nyata dikampung penggugat dr tersebut
ng

tersebar bahwasannya penggugat dr telah menipu tergugat dr tentu hal tersebut


telah mengakibatkan kerugian secara materil dan immateril terhadap tergugat

do
gu

dk/penggugat dr antara lain:


a Kerugian Materil yang dialami Tergugat dk/Penggugat dr yakni kerugian
In
A

yang dikeluarkan Tergugatd.k/Penggugat d.r untuk ongkos memfhoto copy


berkas-berkas dan ongkos menghadiri persidangan baik mediasi maupun
ah

lik

pada pokok perkara Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah),-


b Kerugian Immaterial yang dialami Tergugat d.k/Penggugat d.r berupa
tercemarnya nama baik dan martabat Tergugat d.k/Penggugat d.r di
m

ub

kampong tempat tinggal Penggugat dr akibat perbuatan Penggugat d.k/


ka

Tergugat d.r tidaklah dapat dinilai dengan apapun, namun demikiamn


ep

untuk mempermudah dalam Tergugat d.k/Penggugat d.r maka kerugian


ah

immaterial ditaksir sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).


R

Maka
es

Total kerugian materil Rp. 10.000.000,-


M

ng

on

Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-


Tjb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total kerugian immateril Rp.100.000.000,-

R
Total Rp.110.000.000,-

si
Terbilang (seratus juta rupiah)

ne
ng
c Bahwa layak juga jika Tergugat d.k/Penggugat d.r menuntut agar
Penggugat d.k/Tergugat d.r dihukum melalui 2 (dua) Surat Kabar Harian

do
gu Nasional dan seluruh surat kabar harian lokal / setempat selebaran 4
(empat0 kolom x 150 milimeter secara berturut-turut selama 4 (empat) hari
untuk memulihkan nama baik Tergugat d.k/Penggugat d.r.

In
A
Bahwa agar Penggugat d.k/Tergugat d.r patuh dalam melaksanakan isi putusan dalam
rekopensi ini mohon agar Penggugat d.k/Tergugat d.r dihukum untuk membayar uang
ah

lik
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap harinya
apabila Penggugat d.k/Tergugat d.r lalai/ingkar memenuhi putusan dalam rekopensi
am

ub
yang telah berkekuatan hukum tetap.
Bahwa berdasarkan alasan, sanggahan serta fakta hukum tersebut diatas,maka kami
mohon dengan hormat sudilah kiranya Bapak Ketua /Majelis Hakim yang memeriksa
ep
k

perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut :


ah

DALAM EKSEPSI :
R

si
Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya
DALAM KONPENSI :

ne
ng

1 Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.-

do
gu

2 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
DALAM REKOPENSI :
In
1 Menerima rekopensi penggugat dr untuk seluruhnya.
A

2 Menyatakan Penggugat d.k/Tergugat d.r adalah Penggugat d.k/Tergugat d.r yang


ah

tidak beritikad baik.


lik

3 Menghukum Penggugat d.k/Tergugat d.r untuk membayar ganti rugi sebesar


Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah) kepada Tergugat d.k/Penggugat
m

ub

d.r.
ka

4 Dan agar Penggugat d.k/Tergugat d.r di hukum melalui 2 (dua) Surat Kabar
ep

Harian Nasional dan seluruh surat kabar harian lokal/setempat selebaran 4


(empat0 kolom x 150 milimeter secara berturut-turut selama 4 (empat) hari
ah

untuk memulihkan nama baik Tergugat d.k/Penggugat d.r.


es

5 Menyatakan putusan dalam perkara ini uit voerbaar bij voorraad


M

ng

Atau
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara A quo berpendapat lain

R
mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono).

si
Menimbang, bahwa atas Jawaban yang diajukan oleh para Tergugat melalui

ne
ng
Kuasa Hukumnya , Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 27 November 2014

do
gu dan atas replik Penggugat , para Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan

Duplik tertanggal 11 Desember 2014;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan Penggugat telah mengajukan
ah

lik
bukti-bukti untuk memperkuat dalil gugatannya, sebagai berikut :

1 1 (satu) lembar fotocopy Kwitansi Penerimaan uang dari Bambang Dalimunthe


am

ub
kepada Boinem tertanggal 9-7-2014 telah dinagezelen diberi materai cukup,
ep
selanjutnya diberi tanda P-1;
k
ah

2 1 (satu) lembar Surat Pernyataan tanggal 19 Juli 2014 telah dinagezelen diberi
R

si
materai cukup, selanjutnya diberi tanda P- 2;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam proses jalannya persidangan berikutnya dengan acara

do
gu

mendengarkan keterangan saksi-saksi dari Penggugat, ternyata Penggugat tidak pernah

lagi menghadiri persidangan walaupun Penggugat telah dipanggil dengan sah dan patut,
In
A

sebagaimana dimuat dalam Berita Acara Persidangan tanggal 29 Januari 2015, tanggal

05 Februari 2015, tanggal 12 Februari 2015, tanggal 26 Februari 2015 dan tanggal 05
ah

lik

Maret 2015;
m

ub

Menimbang, bahwa dipersidangan setelah diperiksa ternyata biaya panggilan


ka

(relas) telah habis dan kemudian Panitera Pengadilan Tanjungbalai telah mengirimkan
ep

surat Pemberitahuan kekuarangan biaya perkara kepada Penggugat pada tanggal 24


ah

Februari 2015 yang isinya meminta agar Penggugat membayar panjar biaya perkara;
es
M

ng

on

Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-


Tjb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak bersungguh-sungguh lagi

si
dengan gugatannya, maka dengan demikian gugatan Penggugat haruslah dinyatakan

ne
gugur;

ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini dinyatakan gugur, maka biaya

do
gu perkara haruslah dibebankan kepada Penggugat;

In
A
Mengingat ketentuan-ketentuan dan segala peraturan yang berkaitan dengan

perkara ini;
ah

lik
MENGADILI :
am

ub
1 Menyatakan gugatan Penggugat Gugur;
ep
2 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
k

Rp.1.936.000- (satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah);
ah

si
ne
ng

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Tanjungbalai, pada hari Senin tanggal 2 Maret 2015, oleh kami,

do
gu

RINTO LEONI MANULLANG, S.H., sebagai Hakim Ketua, FORCI NILPA

DARMA, S.H.,MH dan ERITA HAREFA, S.H., masing-masing sebagai Hakim


In
Anggota, , putusan tersebut pada hari Senin tanggal 9 Maret 2015 diucapkan dalam
A

persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota tersebut, Zulmaraya, Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Penggugat serta
ah

lik

Kuasa Hukum Tergugat I dan Tergugat II;


m

ub

Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,


ka

ep
ah

Forci Nilpa Darma , S.H.,MH Rinto Leoni Manullang, S.H.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Erita Harefa,S.H.

do
gu Panitera Pengganti,

In
A
Dalius, S.H
ah

lik
am

ub
Perincian biaya :
1 Pendaftaran Rp. 30.000,-
2 Pemberkasan Rp. 50,000,-
ep
3 Panggilan Rp. 1.850.000,-
k

4 Materai Rp. 6.000,-


Jumlah Rp. 1.936.000,-
ah

(satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah)


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor 14/Pdt.G/2014/PN-


Tjb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai