Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pa Wawan : SV Poly 1 ( D )
Pa Ayi : SI Poly 1 ( D )
Pa Gumilar : Operator DCS
poly 1 (D)
Pa Abdul : Operator DCS poly 1
(D)
Pa Linda : SI Poly 1 ( C )
Pa Rohman : SI Poly 2 ( C )
Pa Soni : SV Poly 1 ( C )
Pa Lendra : poly 2
(C)
BM EG : 62
BM PTA : 166
BM PET : 192
LOC : Local
REM : Remote
Esterifikasi I dan II
Esterifikasi I dan II
Esterifikasi I
Start Up
1. EG (±30%level dari kolom 1 / 15 – 20 ton )
2. Heating
3. Agitator Low Speed ( 15 – 20 % speed)
4. Flow Kolom 1 ± 3000, coil jangan di heating
Ada 2 jenis Heating yaitu Jacket ( P1313 ) dan Coil
( 1311 )
5. Jika pertama mau start up cek
kebocoran,Pressure test system,utulity nya ,
Instrumen – instrumen air nya dan Nitrogen
6. Lakukan running percobaan hanya menggunakan
EG saja ( Hot Demirun )
7. Heating Perlahan ; T = ±1890C ( Titik didih EG )
8. Amati Pressure
PTA yang diperlukan
Pengecekan Acid Number ( mg KOH/g )
Esterifikasi I dan II
Reaksi pembentukan DGT
PTA + 2EG DGT + 2H2O
M:
R :
S :
Reaksi Pembentukan PET
DGT PET + (n-1)EG
M:
R :
S :
Reaksi Pembentukan DEG
EG + EG DEG
M:
R :
S :
Esterifikasi I dan II
Pembentukan DEG dipengaruhi oleh
1. Temperatur yang tinggi ( ± 0,5 0C SP )
2. EG spent
3. Mol ratio
4. Pressure
DEG berpengaruh
Mol Ratio Ester 1
mol EG Fresh+mol EG spent
= mol PTA
Esterifikasi II