PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Menggunakan teknologi untuk mencari data, untuk mengevaluasi itu, dan untuk
mengumpulkan, memproses, dan melaporkan hasil, menurut Project Standar Nasional Teknologi
Pendidikan (Thomas & Bitter, 2000). Siswa harus mampu menggunakan komputer untuk
pengolah kata, grafis, dan menggambarkan sesuatu. Mereka juga harus dapat menggunakan
Internet untuk mengakses informasi. Hal ini tidak hanya berarti bahwa guru harus
mengembangkan dan meregangkan keterampilan komputer mereka sendiri, tetapi juga bahwa
mereka akan perlu mencurahkan banyak waktu kelas untuk penggunaan teknologi.
Menggunakan komputer untuk instruksi menambah ilmu di kelas dan untuk penyelidikan
teks dan menulis secara alami dapat membangun tujuan otentik dalam pelajaran karena
kepentingan intrinsik suatu komputer. Ini mempertinggi motivasi siswa untuk belajar
menggunakannya dalam berbagai cara untuk belajar bahasa ketika mereka belajar lebih banyak
tentang sains.
Sekarang mempertimbangkan fitur Internet. Mungkin kemampuan membaca yang paling
penting adalah bahwa anak-anak butuhkan internet, dan orang-orang yang terkait dengan
internet. Siswa perlu tahu bagaimana untuk mencari informasi di internet. Mereka perlu tahu
bagaimana membuat keputusan tentang situs untuk mengunjungi berdasarkan hasil pencarian
mereka. Setelah mereka sampai ke sebuah situs web, mereka perlu belajar bagaimana untuk
bergerak di dalamnya-bagaimana untuk memutuskan mana link untuk mengklik, bagaimana
untuk bergerak mundur dan maju dalam situs, dan bagaimana cara menyimpan sebuah halaman
yang penting. Saat mereka mengumpulkan informasi, siswa akan membutuhkan keterampilan
berpikir kritis yang diperlukan untuk mengevaluasi kemungkinan kredibilitas informasi,
kemampuan untuk membandingkan dan berbagai sumber informasi, dan kemampuan untuk
mensintesis sumber informasi.
Apa yang baru saja dijelaskan mencontohkan banyak konsep yang kita bahas dalam bab
ini, yang dikhususkan untuk konten pembelajaran yang dibutuhkan untuk membuat pembaca
yang kompeten dan penulis di era digital dalam hubungannya dengan praktek-praktek
instruksional yang berkaitan dengan integrasi melek teknologi yang efektif .
1.2 Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui literasi dan teknologi
informasi yang mencakup strategi pemahaman dalam lietasi dan teknologi informasi serta
Praktik Terbaik Untuk Pengembangan Digital.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Literasi?
2. Apakah pengertian Literasi Informasi?
3. Bagaimana strategi pemahaman dalam literasi dan teknologi informasi?
4. Bagaimanakah kemungkinan baru dengan menggunakan teknologi?
5. Bagaimana praktik terbaik untuk pengembangan teknologi?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Literasi
Literasi berasal dari istilah latin 'literature' dan bahasa inggris 'letter'. Literasi merupakan
kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca
dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya
"kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan,
video, gambar)."
Kern (2000) mendefinisikan istilah literasi secara komprehensif sebagai berikut: Literasi
adalah penggunaan praktik-praktik situasi sosial, dan historis, serta kultural dalam
menciptakan dan menginterpretasikan makna melalui teks. Literasi memerlukan setidaknya
sebuah kepekaan yang tak terucap tentang hubungan hubungan antara konvensi-konvensi
tekstual dan konteks penggunaanya serta idealnya kemampuan untuk berefleksi secara
tentang hubungan-hubungan itu.
National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai "kemampuan individu untuk
membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang
diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat." Definisi ini memaknai Literasi dari
perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi Literasi
tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki
kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa yaitu membaca
dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca-tulis merupakan pintu utama
bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas dan cara yang digunakan untuk memperoleh
literasi adalah melalui pendidikan.
Menggunakan teknologi untuk mencari data, untuk mengevaluasi itu, dan untuk
mengumpulkan, memproses, dan melaporkan hasil, menurut Project Standar Nasional Teknologi
Pendidikan (Thomas & Bitter, 2000). Siswa harus mampu menggunakan komputer untuk
pengolah kata, untuk grafis, dan untuk menggambarkan gambar. Mereka juga harus dapat
menggunakan Internet untuk mengakses informasi. Hal ini tidak hanya berarti bahwa guru harus
mengembangkan dan meregangkan keterampilan komputer mereka sendiri, tetapi juga bahwa
mereka akan perlu mencurahkan banyak waktu kelas untuk penggunaan teknologi.
Literasi berasal dari istilah latin 'literature' dan bahasa inggris 'letter'. Literasi merupakan
kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca
dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya
"kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan,
video, gambar)."
Dalam makalah ini membahasa macam-macam strategi pemahaman dalam literasi
teknologi informasi. Adapun jenis-jenis tersebut adalah Pengaturan Keperluan untuk
membaca,,Mengajukan dan Menjawab Pertanyaan, Memeriksa Struktur Teks Membuat
Prediksi, Membuat Kesimpulan, Mengintegrasikan Situs Baru dengan Pengetahuan
Sebelum, Membuat Gambar dan Visual Representasi, Menentukan Apa Penting, Skimming,
Scanning, dan Selektif membaca, Meringkas dan mensintesis, Berurusan dengan Informasi
Graphic, Pemantauan dan Perbaikan Pemahaman, Menafsirkan dan Mengevaluasi
Informasi, Menjelajahi Teks.
3.2 Saran
Dengan membaca buku teknologi informasi ini diharpakan mahaiswa mampu
menerapkan strategi yang digunakan dalam literasi teknologi dalam bidang pengajaran maupun
dalam lingkungan masyarakat.
Daftar Pustaka