Anda di halaman 1dari 2

Tugas bhs Indonesia

9e m.ali akbar absen 25

Cerpen : jika kau sahabat


Kriiiing!!! Bel tanda istirahat berbunyi. Murid-murid
berhamburan keluar kelas. Ada yang menuju kantin, ada
yang menuju perpustakaan, ada pula yang menuju
musola. Amel hendak menuju ke luar kelas ketika
seseorang menarik tangannya. Amel menoleh,
dilihatnya Nayla yang kini ada di hadapannya. “Ada apa
Nay?” “Mau kemana kamu? Sini aja, temani kita di
kelas” Kata Nayla. “Lho, gak ke kantin?” tanya Amel.
“Lagi mual. Sini, kita kumpul aja. Temani aku, bareng
Desi dan Gina juga.” Nayla menggandeng Amel.
Menariknya agar ikut Nayla menuju bangku tempat
meraka berkumpul. Sudah ada Gina dan Desi disana.
Seperti biasa, Desi sibuk dengan handphonenya. Pasti
sedang facebook-an atau chatting dengan pacarnya.
Sedangkan Gina juga seperti biasa, membaca buku
pelajaran dan memberi garis dengan stabilo warna
kuning di setiap kosakata yang dianggapnya penting.
Nayla duduk di sebelah Gina. Amel menuju bangku
yang ada di sebelah Desi. Mereka sengaja mengatur
bangku agar dapat duduk berhadapan berempat. “Gak
ada yang laper ya? Gak ada cemilan gak seru nih” kata
Gina sambil membalik lembaran bukunya. Gina
memang rajin. Di antara mereka berempat, Gina pula
yang paling pintar. Berulang kali kami selamat dari ujian
yang mengerikan. Di balik itu semua Gina-lah
penyelamat mereka. Gina yang selalu gigih mengajari
walaupun kami enggan. “Ini ceritanya, kita diminta
menghormati Nayla yang lagi mual. Kenapa sih kamu?
Telat makan? Maag-mu kambuh?” seloroh Desi. Mata
Desi tetap memandangi layar handphone-nya. Seolah-
olah ia bisa ketinggalan berita penting jika
pandangannya beralih ke tempat lain. Di antara mereka
berempat, Desi yang paling ‘canggih’ dan ‘update’. Desi
yang paling keren dan gaul. “Lagi badmood nih. Ah,
sebel banget hari ini” kata Nayla. Nayla adalah cewek
paling cantik di antara mereka. Matanya yang berbinar-
binar, kulitnya yang bersih, senyumannya yang manis,
menjadi daya Tarik tetapi terkadang desi merasa kesal
karena sahbatnya nayla dan gina kerap meningklakan
desi sendirisn di kantin tapi sahbat tetaplah sahabat
walau mereka sering ada konflik yang satu ini yang satu
itu , itu serunya dari persahabatan ‘desi’ menyanyi
dengan nada rendah seolah ingin kalua tak terdengar
‘nayla’ pun berkata desi kamu pasti nyayi
‘desi’ menjawab tidak dengan penuh rasa grogi tak apa
njika bernyanyi lagi pula aku juga suka bernyanyi jawab
‘nayla’ bu guru bertanya kamu bernyanyi apa desi ?
desi menjawab dengan malu lagu ,.,..,.,.,.,.,. k-pop bub u
guru pun bertanya apa itu ? desi menjawab lagu korea
bu ohh ternyata kamu selera nya internasional ya ‘desi’
hehehhe iya bu bagus itu bu guru berkata tapi jangan
lupa kita juga harus bangga dengan produk kita
tersendiri pasti bug k akan saya lupakan kalu yang itu

Anda mungkin juga menyukai