Anda di halaman 1dari 11

PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT.

1. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak napas,
batuk berlendir, lemah seluruh badan, pusing dan tidak bisa tidur, dialami sejak 2 hari yang
lalu. Riwayat asma bronchiale. Pemeriksaan fisik menunjukkan akral dingin, bibir sianosis
dan distensi vena jugularis.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan pola nafas
c. Gangguan istirahat tidur
d. Penurunan curah jantung
e. Gangguan pertukaran gas
Jawaban:B
2. Seorang laki-laki usia 35 tahun di rawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas, batuk berdahak terutama pada saat tidur. Hasil pemeriksaan fisik frekuensi nafas
10x/menit, terdengar cackles di basal paru. Perawat bertugas untuk memnuhi kebutuhan
istirahat dan tidur pasien. Apakah posisi yang tepat pada pasien di atas?
a. Sim
b. Prone
c. Supine
d. Fowler
e. Dorsal rekumben
Jawaban:D
3. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan dada sering
berdebar-debar, keringat berlebihan gemetaran, 2 minggu lalu berat badannya 47 kg dan
tinggi badan 160cm, lingkar lengan atas 20,5 cm dan TD : 130/90mmHg, frekuensi nadi
96x/menit. Pemeriksaan laboratorium T3 dan T4 meningkat. Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien ?
a. Intoleransi aktifitas
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Resiko tinggi penurunan curah jantung
e. Resiko tinggi kurang volume cairan tubuh
Jawaban:B
4. Seorang laki-laki berusia 45 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sakit
kepala hebat dan menyebar ke tengkuk. Sakit bertambah berat bila pasien melakukan
aktivitas. Pasien juga mengatakan sulit tidur. Hasil pemeriksaan fisik : TD 160/100mmHg,
Nadi : 95x/menit, suhu 36,40C, frekuensi nafas 24x/menit, tampak edema ringan dengan
ekstermitas bawah. Apakah masalah keperawatan utama pada masalah di atas?
a. Nyeri akut
b. Intoleran aktivitas
c. Gangguan pola napas
d. Kelebihan volume cairan
e. Tidak efektifnya pola nafas
Jawaban:A
5. Seorang perempuan berusia 34 tahun di rawat di Rumah sakit dengan keluhan nyeri dada
tajam diremas-remas. Nyeri dada menjalar ke bahu dan lengan kiri. Hasil pemeriksaan TD :
150/95mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 36,5 0C. Dokter
menganjurkan pengobatan nitrogliserin 10 mg.
Bagaimanakah tindakan pemberian obat pada kasus di atas ?
a. Oral
b. Bukal
c. Inhaler
d. Topical
e. Sublingual
Jawaban:A
6. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan diagnose medis Infark Myocard
akut sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 130/80mmHg, nadi
85x/menit, napas 19x/menit, suhu 37,20 C. selain itu, ditemukan bunyi tambahan pada S3
dan S4. Hasil pemeriksaan EKG ditemukan elevasi segmen ST. Nyeri berkurang jika klien
tidak beraktivitas .
Apakah masalah kesehatan utama pada kasus di atas ?
a. Kelelahan
b. Nyeri Akut
c. Kecemasan
d. Gangguan keseimbangan
e. Gangguan perfusi jaringan
Jawaban:B
7. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di Rumah sakit dengan kesadaran menurun.
Untuk menjamin intake nutrisi yang adekuat, perawat telah melakukan kolaborasi dan akan
memasang NGT. Perawat mengukur panjang selang dan memberi tanda pada selang.
Apakah langkah tindakan perawat selanjutnya?
a. Mengoleskan ujung NGT dengan Jelly
b. Mengatur posisi klien sedikit ekstensi
c. Membersihkan lubang hidung yang akan dimasukkan NGT
d. Mengingatkan klien bahwa selang akan segera dimasukkkan
e. Memasukkan selang melalui lubang hidung yang telah ditemukan
Jawaban:A
8. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS dengan demam tinggi. Hasil pemeriksaan
fisik TD: 90/60mmHg, nadi 90x/menit, suhu 390 C, trombosit 40.000/mm2, hematokrit 58%,
akan mendapatkan transfusi trombosit tetapi pasien menolak dengan alasan budayannya
tidak memperbolehkan memperoleh transfusi dari orang lain.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Melaksanakan negosiasi
b. Memenuhi keinginan pasien
c. Tetap memberikan transfusi
d. Menentang pemahaman pasien
e. Membuat surat penolakan tindakan
Jawaban:E
9. Seorang laki-laki berusia 44 tahun , di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk
tidak sembuh-sembuh . hasil pemeriksaan fisik : frekuensi nafas 28x/menit, terdapat secret
auskultasi ronkhi pada paru kiri dan kanan. Kesadaran kompos mentis .
Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
a. Mengajarkan latihan nafas dalam
b. Mengajarkan latihan batuk efektif
c. Memberikan oksigen nasal kanul
d. Menganjurkan minum air hangat
e. Melakukan postural drainase
Jawaban:B
10. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas,
batuk berlendir, lemah seluruh badan, pusing dan tidak bisa tidur dialami sejak dua hari
uyang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan akral dingin, bibir sianosis dan distensi vena
jugularis. Apakah masalah utama pada kasus di atas ?
a. Gangguan pertukaran gas
b. Gangguan istirahat tidur
c. Penurunan curah jantung
d. Gangguan pola nafas
e. Intoleransi aktivitas
Jawaban:A
11. Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke
bahu sampai ke lengan kiri, cepat lelah, mual, dan nafsu makan menurun. Hasil
pemeriksaan skala nyeri 7 (1-10), dirasakan ± 10-15 menit dan hilang bila istirahat, TD
160/100 mmHg suhu 36,50 C frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi nafas 28x/menit.
Apakah penyebab utama nyeri pada pasien tersebut?
a. Aktivitas fisik yang meningkat
b. Stress emosional
c. Atherosclerosis
d. Hipertensi
e. Antiinflamasi
Jawaban:A
12. Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat di RS karena kehilangan kesadaran mendadak.
Pasien tidak berespon dalam membuka mata, respon suara tidak jelas dan respon motorik
tidak ada.
Berapa nilai GCS pasien tersebut?
a. 7 b. 6 c. 5 d. 4 e. 3
Jawaban:B
13. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke RS denga keluhan batuk sejak 4 bulan yang
lalu. Disertai mual dan mudah lelah. Hasil pemeriksan fisik penggunaan otot bantu
pernafasan, suara nafas wheezing. TD ; 120/80mmHg, frekuensi nafas 30x/menit. Diberikan
terapi oksigen 4 liter/menit.
Apakah respon pasien yang dnilai pada kasus tersebut?
a. Mampu batuk efektif
b. Tidak ada bunyi nafas tambahan
c. Terjadi peningkatan takanan darah
d. Pasien mesrasa lebih lega saat bernafas
e. Frekuensi nafas dalam batas normal
Jawaban:E
14. Seorang laki-laki usia 41 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas, batuk berlendir,
gelisah pucat, keringat. TD : 130/90mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi
pernapasan 22x/menit dan suhu 37,9 0 C. hasil pemeriksaan leukosit 11.200/mm3
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut.
a. Mmengobservasi frekuensi pernafasan
b. Mengajarkab tekhnui batuk efektif
c. Memberikan posisi semifowler
d. Memberikan minum air hangat
e. Melonggarkan pakaian pasien
Jawaban:C
15. Seorang laki-laki usuia 68 tahun , dirawat dengan infark miokard dan mengeluh berputar
sejak 3 hari lalu. Pusing saat berjalan dan tidak dipengaruhi posisi. Kedua mata terasa berat,
namun pasien tetap memenuhi kebutuhan eliminasi di kamar mandi.
Apakah data yan perlu dikaji pada kasus tersebut?\
a. Risiko jatuh
b. Tingkat aktivitas
c. Masalah berkemih
d. Fungsi penglihatan
e. Kemampuan mobilitas
Jawaban:A
16. Seorang balita perempuan berusia 5 tahun dirawata di S dengan keluhan batuk yang
dirasakan sejak 8 hari yang lalu disertai dengan muntah, dari hasil pengkajian oleh perawat
keluarga pasien mengatakan sering batuk pada malam hari dengan kondisi yang hebat dan
lama. Apakah prioritas diagnose kperawatan yang tepat pada kasusu di atas?
a. Resiok terjadi komplikasi d. gangguan rasa aman dan nyaman
b. Ganguan istirahat dan tidur e. ganguan pemenuhan nutrisi
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Jawaban:E

17. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibawah kerumah sakit dengan keluhan sesak.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh perawat didapatkan bunyi Whezing dengan pernafasan
28 x/menit. Apakah tindakan prioritasa yang diberikan oleh perawat ?
a. Pasang spatel d. Lakukan resusitasi neonatus
b. Pemeberian oksigen e. Atur posisi bayi dengan kepala ekstensi
c. Bersihan jalan nafas
Jawaban:B
18. seorang laki-laki usia 32 tahun dirawat di RS dengan diagnose medis IMA akibat komplikasi
Diabetes militus. setelah mendapatkan terapi injeksi insulin pasien mengeluh pusing,
penglihatan berkunang-kunag, terasa lapar dan lemah sekuruh badan. Apakah tindakan
yang paling tepat terhadap keluhan pasien tersebut?
a. Memasang oksigen d. menganjurkan unuk istirahat
b. Memberikan larutan air gula e. mengobservasi TTV
c. Mengatur posisi yang nyaman
Jawaban:D

19. Seorang Perempuan umur 60 tahun, di rawat di ICU dengan keluhan utama tidak sadar.
Pasien dipasang alat monitor, jam 22.00 gelombang EKG datar RR tidak terukur (negative),
Tekanan darah tidak terukur , respon verbal dan nyeri pasien negative.
Apa tindakan yang dilakukan perawat untuk Cirkulasi Pasien?
A. Feel (meraba nadi carotis)
B.Melakuakan Kompresi 30 kali
C.Memberi defibrilator 4000 jaule
D. Mengkaji warna kulit, frekuensi Nadi
E.Memeriksa Gasglow Coma Scale (GCS)
Jawaban:B
20. Seorang Perempuan umur 53 tahun, di rawat di ICU dengan keluhan utama Sakit Kepala.
Tekanan 200/150 mm Hg , Diganosa Medis Krisis Hipertensi, Perawat melakukan
pemeriksaan GCS, E: Membuka mata dengan perintah yang diperintahkan, Verbal (V):
Menjawab dengan tidak membentuk kalimat / kata, M: Fleksi abnormal. Berapa Nilai Verbal
Pasien tersebut?
A. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5,
Jawaban:E
21. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RS mengeluh sesak, cepat lelah saat
beraktivitas, jantung berdebar-debar. Pemeriksaan TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi
92X/menit, frekuensi nafas 28X/menit. Telah dirumuskan Nursing Intervention Clasification
(NIC) keperawatan untuk mengatasi intoleransi aktivitas.
Apakah implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
A. Meningkatkan aktivitas secara bertahap
B. Mengkaji kemampuan aktivitas pasien
C. Membantu kebutuhan sehari-hari
D. Menentukan penyebab keletihan
E. Memantau tingkat energi pasien
Jawaban:B

22. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan utama sesak dan batuk
berlendir. Keluhan yang menyertai cepat lelah, tidak bisa bangun dari tempat tidur, mual,
dan nafsu makan menurun.Pada pemeriksaan didapatkan suhu 38,5 0C, frekuensi nadi
92X/menit, TD 140/90 mmHg, frekuensi nafas 32X/menit.
Apakah masalah keperawatan utama kasus tersebut?
A. Hipertermi
B. Kerusakan pertkaran gas
C. Ketidakseimbangan nutrisi
D. Ketidakefektifan pola nafas
E. Ketidakefektifan pembersihan jalan napas
Jawaban:E
23. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS mengalami gejala cepat lelah, dispneu
saat beraktivitas, jantung berdebar-debar. Telah dirumuskan intervensi keperawatan untuk
mengatasi intoleransi aktivitas. Untuk menentukkan keberhasilan intervensi keperawatan
diperlukan indikator tindakan penghematan energi.
Apakah kriteria hasil yang ditetapkan pada kasus diatas?
A. Mampu beraktifitas sesui toeransi
B. Memahami tentang kebutuhan oksigen
C. Menyeimbangkan kegiatan sehari-hari dan istirahat
D. Mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri
E. Mengidentifikasi kegiatan yang menimbulkan kecemasan
Jawaban:C
24. Seorang Pria usia 45 tahun di rawat di RS dengan keluhan tidak ada nafsu makan,
porsi makan tidak dihabiskan, mual, berat badan turun 5 kg dalam 2 bulan dan badan terasa
lemah. Telah dilakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah nutrisi kurang dari
kebutuhan.
Apakah implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Mengkaji turgor kulit
B. Memberikan diet TKTP
C. Memonitor intake nutrisi
D. Menimbang berat badan setiap hari
E. Memberikan makan porsi kecil tapi sering
Jawaban:E
25. Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di RS diagnosa medis Disseminated
Iintravaskular Coagulation. Hasil pengkajian didapatkan adanya lebam pada kulit,
perdarahan dibawah kulit, Nilai Trombosit 100.000/mm Dirumuskan intervensi keperawatan
gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Telah dirumuskan intervensi keperawatan
yaitu dengan melindungi pasien dari prosedur injeksi IM dan IV bila tidak diperlukan.
Apakah rasional yang tepat dari tindakan keperawatan tersebut?
A. Memperbaiki defisiensi pembekuan darah
B. Meminimalkan perdarahan lanjut
C. Mengganti cairan yang hilang
D. Menghentikan perdarahan
E. Meminimalkan penyebab
Jawaban:C

26. Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di RS mengeluh sesak nafas, cepat lelah
setelah beraktivitas, jantung berdebar-debar dan bengkak pada kedua tungkai. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan edema paru, terdengar ronchi pada kedua lapang paru.
Dirumuskan masalah keperawatan penurunan curah jantung.
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Bedres total
B. Hindari valsava manufer
C. Kolaborasi pemberian Oksigen
D. Lakukan aktivitas sesuai kebutuhan
E. Bantu klien memenuhi kebutuhan ADL
Jawaban:D

27. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di RS keluhan panas tinggi, sesak nafas. Pada
pemeriksaan tanda vital ditemukan frekuensi nafas 32 X/menit, frekuensi nadi 92 X/menit,
suhu 39 ºC. Telah dirumuskan intervensi keperawatan untuk mengatasi ketidakefektifan pola
napas pasien.
Apakah implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
A. Kolaborasi pemberian oksigen
B. Mengobservasi pola pernafasan
C. Memberikan posisi semi fowler
D. Perhatikan pergerakan dada, amati kesimetrisan
E. Monitor rata-rata, irama, kedalaman dan usaha respirasi
Jawaban:E

28. Seorang laki-laki usia 40 tahun di rawat di RS. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
penumpukan sekret pada daerah segmen paru kiri bawah. Pasien memerlukan prosedur
keperawatan Fisioterapi dada. Sebelumnya telah dilaksanakan mengatur posisi drainage.
Apakah langkah prosedur yang dapat dilanjutkan pada prosedur keperawatan tersebut ?
A. Menganjurkan batuk efektif
B. Mengajarkan pernapasan diafragma
C. Melakukan clapping atau menepuk
D. Menggetarkan dinding dada atau vibrasi
E. Melatih bernapas menggunakan abdomen
Jawaban:C
29. Seorang laki-laki usia 47 tahun di rawat di RS. Keluhan utama batuk berlendir. Pada
pemeriksaan paru ditemukan penumpukan lendir, auskultasi terdengar ronchi. Pasien
didiagnosis PPOM. Telah dirumuskan intervensi keperawatan untuk mempermudah
pernapasan adalah mengajarkan pasien posisi bungkuk kedepan saat ekspirasi.
Apakah rasional intervensi keperawatan tersebut ?
A. Memperbanyak udara yang keluar dari paru-paru saat ekspirasi
B. Mengoptimalkan udara yang masuk kedalam paru-paru
C. Mengurangi udara yang masuk dalam paru-paru
D. Memaksimalkan pernapasan abdomen
E. Melancarkan pertukaran udara
Jawaban:E

30. Seorang laki-laki usia 45 tahun masuk RS dengan keluhan utama batuk disertai
pengeluaran sputum, kesulitan bernapas, napsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik
nampak upaya bernapas, pernapasan dangkal dan cepat, terdengar wheezing.Tanda-tanda
vital : TD 140/90 mmhg, frekuensi napas 32 x/menit, frekuensi nadi 98 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan pertukaran gas
C. Gangguan pola tidur
D. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
Jawaban:B
31. Seorang perempuan berumur 45 tahun di rawat diruangan ICCU dengan riwayat nyeri pada
dada sebelah kiri dan sesak nafas, tekanan darah 150/100 mmhg.Perawat akan melakukan
pemeriksaan EKG, tetapi pasien tampak sangat cemas dan keluar keringat dingin.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat ?
a. Membujuk pasien
b. Mengajarkan tehnik relaksasi
c. Menunda sampai pasien bersedia
d. Memberikan penjelasan tentang prosedur EKG
Jawaban:B
32. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan sering sakit kepala,
pandangan kabur dan dada sering berdebardebar. Pengkajian TD 190/110mmhg, P=18x/m
N=90X/m S=370c. Wajah pucat, keringat dingin, pasien diberi terapi diuretik.
Apakah tindakan keperawatan Pada pasien tersebut ?
a. Memonitor tingkat nyeri
b. Mengobserfasi tingkat kesadaran
c. Mengukur TTV secara berkala
d. Memonitor tanda-tanda kekurangan cairan
e. Memeriksa waktu pengisian pembuluh kapiler
Jawaban:C

33. Seorang laki_laki berusia 55 thn dirawat dengan hipertensi dan direncanakan pulang. Pasien
mengeluh pada perawat 'setelah saya minum diuretik, saya sering kencing baik siang
maupun malam. Hasil pemeriksaan TD=130/90mmhg, RR =18x/menit,
nadi=90x/mnit.perawat melakukan pendidikan kesehatan terkait program pemberian
diuretik dirumah.
Manakah pernyataan yang menunjukkan bahwa pasien memahami penjelasan perawat?
a. Saya akan berhenti minim obat jika sering kencing
b. Saya tetap minum obat meskipun sering kencing
c. Saya akan selallu menampung jumlah kencing dalam 24 jam.
d. Sering kencing malam sangat baik untuk kesehatan saya.
e. Saya akan sering minum jus seledri untuk memperbanyak kencing
Jawaban:B
34. Seorang perempuan berumur 45 tahun, dirawat di RS dengan riwayat nyeri pada dada kiri
dan sesak nafas, TD 150/100 mmhg, perawat akan melakukan pemeriksaan EKG, tetapi
pasien nampak sangat cemas dan keluar keringat dingin.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat ?

a. Membujuk pasien agar mau dilakukan pemeriksaan EKG

b. Menganjurkan tehnik relaksasi nafas dalam

c. Menunda sampai pasien bersedia dilakukan EKG

d. Memberikan penjelasan tentang prosedur EKG

e. Menganjurkan pasien agar tidak cemas

Jawaban:D

35. Seorang laki-laki berusia 65 thn datang ke klinik pada pagi hari dengan keluhan sesak nafas
hasil pengkajian didapatkan data terlihat pernapasan cuping hidung, wizing yg keras saat
ekspirasi, TD 130/80 mmhg, pernapasan 30x/mnit, frekuensi nadi 110 x/mnit , suhu 37°c.
Apakah tindakan mandiri kep. yang paling tepat pd kasus tersebut?.
A. Tinggikan kepala dengan 1 bantal
B. Atur posisi pasien miring kanan
C. Atur posisi kepala 15-30°
D. Memberikan minum hangat
E. Tinggikan kepala 60-90°
Jawaban:A
36. Seorang anak lki-lami berusia 10 thn dibawa kw UGD dgn ashma akut. Pada pengkajian d
peroleh data : kesadaran compos mentis, pasien nampak sulit bernapas, dan menggunakan
otot bantu pernapasan saat ekspirasi, terdengar suara mengik, dan ada batuk, denyut nadi
100x/m, frekuensi nafas 36 x/m, suhu 38°c.
Apakah masalah kep. Utama pada kasus diatas
A. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas
B. Perubahan suhu tubuh : hipertermi
C. Ketidak efektifan pola napas
D. Gangguan pertukaran gas
E. Resika komplikasi
Jawaban:D

37. Seorang anak laki-laki berusia 5,5 thn dirawat d RS dgn keluhan sesak dan demam. Perawat
berencana melatih pasien melakukan latihan napas dalam melalui terapi bermain
Apakah jenis permainan yg sesuai
A. Melipat kertas
B. Mewarnai gambar
C. Menyusun purzzle
D. Bermain lompat tali
E. Bermain meniup bola kapas
Jawaban:E

#####

Anda mungkin juga menyukai