TUGAS TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KONSEP DASAR

Disusun Oleh:

WAHYU NURUL RAMADANTI

(A0211811344)

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
]UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
1. Jelaskan Pengertian Keputusan !
 K. J. Radford (1981): Pengambilan keputusan ialah perumusan alternatif tindakan serta
penetapan pilihan yang tepat antara beberapa alternatif yang tersedia setelah diadakan
evaluasi untuk mencapai sasaran para pengambil keputusan.
 GR. Terry: Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan)
tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada
 SP Siagian: Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematik terhadap
hakekat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling tepat.
 Jadi pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan salah satu dari beberapa
alternatif yang tersedia untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh pengambil
keputusan

2. Keputusan apa saja yang Anda Lakukan !

Baru-baru ini saya dikenalkan kembali dengan Filsafat Stoisisme oleh buku Henry
Manampiring yang berjudul Filosofi Teras. Stoisisme itu sendiri merupakan sebuah aliran
filsafat yang muncul di Yunani Kuno sekitar 200 tahun sebelum masehi. Dinamakan
Stoisisme atau dalam bahasa Inggris Stoicism karena Zeno senang mengajar filsafatnya
di sebuah teras dengan pilar-pilar dalam bahasa Yunani namanya Stoa atau teras dalam
bahasa Indonesia-nya.Tentunya banyak sekali prinsip-prinsip yang ada dalam filsafat
stoisisme. Saya lebih tertarik dengan prinsip dikotomi kendali yang ada di dalam filsafat
stoisisme. Dikotomi kendali menyatakan bahwa ada sesuatu yang memang bisa kita
kendalikan dan sesuatu yang tidak dapat kita kendalikan. Sebuah prinsip yang memang
kita semua sudah ketahui tetapi jarang kita renungkan dan pikirkan.Yang sering kita tidak
ketahui adalah memberikan pagar pembatas, di mana sebenarnya hal-hal yang memang
menjadi kendali kita dan hal-hal yang bukan.

Kembali ke pertanyaan sebelumnya, keputusan penting yang saya lakukan dan

berdampak besar bagi kehidupan saya yaitu dengan memetakan prioritas. Keputusan ini
berimplikasi terhadap diri saya pribadi khususnya jika berbicara insecurity. Dengan
menerapkan prinsip ini, saya lebih percaya diri, bebas berekspresi dan tak lagi
membanding-bandingkan diri dengan orang lain dikarenakan setiap manusia diciptakan
berbeda-beda dengan sifat dan potensi yang berbeda-beda serta pendapat orang lain
mengenai diri kita harus disaring terlebih dahulu baru kemudian dilaksanakan jika
lebihbanyak manfaat dibanding mudharatnya dan jika sebaliknya maka saya abaikan saja.

3. Keputusan apa yang dilakukan seorang manajer, pimpinan perusahaan, DPR dan Presiden ?
 Keputusan yang dilakukan oleh manajer biasaya berkenaan dengan optimalisasi
keuntungan dan produktifitas perusahaan mayoritas di bagian internal perusahaan.
Seorang manajer dalam mencapai tujuan tersebut haruslah menjalankan fungsi
 manajemen secara efektif dan efisien. Yaitu menetapkan sasaran dan tujuan,
mengidentifikasi masalah, mengembangkan alternatif solusi, memilih alternatif solusi,
melaksanakan keputusan, evaluasi dan control.
 Keputusan yang dilakukan oleh pimpinan biasanya berkenaan dengan stategik
optimalisasi keuntungan dan produktifitas perusahaan mayoritas di bagian eksternal
perusahaan. Misalnya, pengambilan keputusan terkait ekspansi, merger dan akuisisi
perusahaan. Pimpinan perusahaan biasanya menjalankan fungsi manajemen hanya terkait
di bagian controlling dan evaluating
 Keputusan DPR pada dasarnya diusahakan sejauh mungkin dengan cara musyawarah
untuk mencapai mufakat, apabila tidak terpenuhi, keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak
 Keputusan presiden Penyempurnaan Kabinet,Susunan Kabinet yang Disempurnakan
Lagi, Penetapan Departemen dan Personalia dalam Kabinet dan serta mengambil
keputusan penting terkait kepentingan rakyat

4.Jelaskan 2 jenis keputusan yang dikemukakan terkait H. Simon !

Menurut H.Simon jenis Keputusan terbagi atas dua jenis antara lain
 Keputusan terpogram, bersifat berulang dan rutin sehingga suatu prosedur pasti telah
dibuat untuk menanganinya atau dengan kata lain tidak memerlukan keputusan yang de
novo (sesuatu yang baru) tiap kali terjadi.
 Keputusan tak terpogram, bersifat baru,tidak konsekuen sehingga tidak ada metode yang
pasti untuk menagani masalah ini, memerlukan perlakuan yang khusus dalam
menanganinya.

5. Jelaskan proses pengambilan keputusan menurut Charles Kepner dan Benyamin Tregoe !
Menurut Charles Kepner dan Benyamin Tregoe (1965) bahwa ada 6 tahap Proses
Pengambilan keputusan:
 Menetapkan Sasaran dan tujuan
 Mengidentifikasi Masalah
 Mengembangkan alternatif solusi
 Memilih alternatif solusi
 Melaksanakan keputusan
 Evaluasi dan kontrol