C.

Pertidaksamaan Rasional

Pertidaksaman rasional adalah pertidaksamaan pecahan yang memiliki bentuk umum sebagai
berikut.

𝑓 𝑥 𝑓 𝑥 𝑓 𝑥 𝑓 𝑥
atau atau ≤ atau ≥
𝑔 𝑥 𝑔 𝑥 𝑔 𝑥 𝑔 𝑥

dengan , dan merupakab polynomial yang berupa fungsi-fungsi dalam x.

x3 1 x x2 x 2  3x  4
Bentuk-bentuk pertidaksamaan:  0,  0, 2  0 , dan 2 0
x 5 2x x  5x  7 x  2x  8
merupakan contoh pertidaksamaan rasional.

Langkah-langkah untuk menyelesaikan pertidaksamaan rasional adalah:

1. Mengubah pertidaksamaan menjadi bentuk umum (ruas kanan pertidaksamaan menjadi nol)
2. Menentukan nilai pembuat nol dari pembilang dan penyebut
3. Menempatkan nilai pembuat nol pada garis bilangan
4. Melakukan uji titk untuk menentukan interval yang memenuhi pertidaksamaan.
Catatan: Untuk bentuk pertidaksamaan rasional, penyebut tidak boleh sama dengan nol
( . Sedangkan untuk pembilang disesuaikan dengan tanda pertidaksamaan pada soal.
Jika tanda pertidaksamaannya “<” atau “>” maka pembilang juga tidak boleh sama dengan
nol, tetapi jika tanda pertidaksamaannya “≤” atau “≥” maka pembilang boleh sama dengan
nol.

Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut!
x3
1.  0 (sudah berbentuk baku/umum)
x 5
Jawab:
Pembilang karena tanda pertidaksamaan pada soal “<”
Pembuat nol
Pembilang :
Penyebut :

Penyebut karena soal berupa pertidaksamaan rasional/pecahan

Letakkan dan pada garis bilangan. Maka terlihat garis bilangan terbagi menjadi
3 interval yaitu , , dan .
 Bagian pembilang dan penyebut tidak boleh nol ditunjukkan dengan lingkaran kosong pada
garis bilangan.

Uji titik untuk menentukan tanda interval.

 Untuk interval , pilih maka:
x  3  4  3 1 1
    0 (positif)
x 5 45 9 9
 Untuk interval pilih maka:
x3 03 3 5
     0 (negatif) Tanda pertidaksaman pada soal
x 5 05 5 3 “<0” berarti yang memenuhi
 Untuk interval pilih maka adalahyang bertanda negatif.
x3 63 9
   9  0 (positif)
x 5 65 1
x3
Berdasarkan uji titik di atas, maka daerah penyelesaian dari  0 adalah:
x 5

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah .

2x  4
2.  0 (sudah berbentuk baku/umum)
x7
Jawab:
Pembilang karena tanda pertidaksamaan pada soal “≥”
Pembuat nol
Pembilang :

Penyebut karena soal berupa

pertidaksamaan rasional/pecahan
Penyebut :

Garis Bilangan

Uji titik
Untuk interval , pilih maka:
2 x  4 2.(8)  4  16  4  20
    20  0 (positif)
x7 8 7 1 1
 Untuk interval ≤ pilih maka:
2 x  4 2.0  4 0  4  4
    0 (negatif)
x7 07 7 7
 Tanda pertidaksaman pada soal
“≥0” berarti yang memenuhi
 Untuk interval ≥ pilih maka
adalahyang bertanda positif.
2 x  4 2.4  4 8  4 4
    0 (positif)
x7 47 11 11
2x  4
Berdasarkan uji titik di atas, maka daerah penyelesaian dari  0 adalah:
x7

= =
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah ≥ .

x4
3. 2
2x  1
Jawab:
Mengubah bentuk pertidaksamaan ke dalam bentuk baku.
x4
2
2x  1
x4
20
2x  1
x  4 2.(2 x  1)
 0
2x  1 2x  1
x  4 4x  2
 0
2x  1 2x  1
x  4  4x  2
0
2x  1
 3x  6
0
2x  1
Pembilang karena tanda pertidaksamaan pada soal “ ”
Pembuat nol
Pembilang :

Penyebut : Penyebut karena soal berupa pertidaksamaan

rasional/pecahan

Garis Bilangan

Uji titik
 Untuk interval , pilih maka:
 3x  6  3.0  6 0  6 6
    6  0 (negatif)
2x  1 2.0  1 0 1 1
  Untuk interval pilih maka:
 3x  6  3.1  6  3  6 3
    3  0 (positif)
2x  1 2.1  1 2 1 1
Tanda pertidaksaman pada soal
 Untuk interval pilih maka “>0” berarti yang memenuhi
 3x  6  3.3  6  9  6  3 3 adalahyang bertanda positif.
      0 (negatif)
2x  1 2.3  1 6 1 5 5

 3x  6
Berdasarkan uji titik di atas, maka daerah penyelesaian dari  0 adalah:
2x  1

=
2 =

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah .

3x  6
4. 1
x 1
Jawab:
Mengubah bentuk pertidaksamaan ke dalam bentuk baku.
3x  6
1
x 1
3x  6
1  0
x 1
3x  6 1.( x  1)
 0
x 1 x 1
3x  6 x  1
 0
x 1 x 1
3x  6  x  1
0
x 1
2x  7
0
x 1
Pembilang karena tanda pertidaksamaan pada soal “≤”
Pembuat nol
Pembilang :

Penyebut :

Garis Bilangan

Uji titik
 Untuk interval , pilih maka:
 2 x  7 2.(2)  7  4  7  11
    11  0 (positif)
x 1  2 1 1 1
 Untuk interval ≤ pilih maka:
2 x  7 2.0  7 0  7  7
    7  0 (negatif)
x 1 0 1 1 1
Tanda pertidaksaman pada soal
 Untuk interval ≥ pilih maka “≤0” berarti yang memenuhi
2 x  7 2.4  7 8  7 1 adalahyang bertanda negatif.
    0 (positif)
x 1 4 1 5 5

2x  7
Berdasarkan uji titik di atas, maka daerah penyelesaian dari  0 adalah:
x 1

= =

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah ≤ .