Anda di halaman 1dari 2

Ekstraksi gigi permanen

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

Puskesmas Muhammad Isnan Safar


Bere-bere NIP: 198111202000121004

1. Pengertian Ekstraksi gigi permanen adalah proses mengeluarkan gigi pada


orang dewasa dari soketnya tanpa rasa sakit, higienis dan aman.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melaksanakan
tindakan ekstraksi gigi permanen
2. Agar pasien dan keluarga pasien mengetahui prosedur tindakan
medik yang akan dilakukan apakah membahayakan atau tidak
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bere - bere Nomor ....... Tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
5. Prosedur 1. Pengkajian awal oleh dokter gigi/perawat gigi
2. Menentukan diagnosa dan rencana perawatan sesuai hasil
pengkajian awal.
3. Dokter gigi/perawat gigi memberikan informasi yang jelas
tentang rencana layanan yang akan diberikan
4. Persetujuan rencana layanan yang dituangkan dalam dokumen
informed consent/informed choice
5. Semua kegiatan pelayanan dicatat dalam lembaran rekam
medik yang tersedia
6. Prosedur pencabutan gigi :
a) Menyediakan alat dan bahan berupa :
(1) Handscoon dan masker
(2) Alat diagnostik (kaca mulut, sonde, ekskavator, pinset)
(3) Nierbeken
(4) Disposable syringe 3 cc
(5) Povidone Iodine
(6) Pehacaine/lidocaine
(7) Kasa steril/tampon
(8) Cotton pellet
(9) Tang cabut gigi dewasa
(10) Bein
(11) Gelas kumur
b) Menentukan daerah yang akan dianestesi dilanjutkan
dengan pemberian antiseptik pada daerah operasi yaitu
dioles dengan cotton pellet yang telah ditetesi povidone
iodine
c) Penyuntikan dengan teknik anestesi lokal (blok mandibula
atau infiltrasi)
d) Pengecekan efek anestesi lokal pada daerah operasi
e) Pencabutan gigi
f) Daerah soket dibersihkan dan periksa kelengkapan gigi
g) Pemberian tampon. Pasien diberi instruksi untuk menggigit
tampon.
h) KIE
i) Pemberian resep

1/2
6. Unit Terkait 1. Ruangan pendaftaran dan rekam medik
2. Ruangan pengkajian awal
3. Ruangan pemeriksaan umum
4. Ruang farmasi
7. Rekaman historis No Yang di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai