DISUSUN OLEH
a. Pengkajian
Data umum
Nama panti : Unit Pelayanan Sosial Lansia Wening Wardoyo
Ungaran
Alamat panti : Jln. Kutilang no.24 Ungaran, Kab. Semarang
Nama pimpinan :
Nama wisma : Wisma Puntodewo
Pengasuh wisma :
Luar : Deny
Dalam : Fajar
Jumlah lansia di wisma : 5 orang
Tanggal pengkajian : 9 Januari 2016
b. Dimensi biofisik
40% lansia berjenis kelamin perempuan, 60% lansia berjenis kelamin laki-
laki.
2. Berdasarkan umur (pembagian usia menurut WHO)
3. Berdasarkan suku/etnis
4. Berdasarkan agama
Konjungtiva ananemis
a. Gangguan gerak
Ketebatasan gangguan gerak yang terjadi karena usia yang bertambah dan
mengalami proses penuaan pada 20% lansia. 60% lansia masih mampu
melakukan aktifitas sehari-hari secara mandiri. 20% lansia membutuhkan
bantuan orang lain dalam pemenuhan aktifitas sehari-hari karena
memiliki riwayat stroke.
MK. Gangguan rentang gerak
b. Cepat lelah
40% lansia yang masih mampu melakukan ADL secara mandiri memiliki
tugas berbeda untuk merawat wisma dan daerah sekitar wisma. 20%
lansia diantaranya mampu melakukan ADL namun memiliki riwayat
gangguan jiwa halusinasi sehingga lansia tampak cepat lelah.
c. Nafsu makan berkurang
100% lansia memiliki nafsu makan yang baik, makan 3x sehari, makan
habis 1 porsi.
d. Gangguan pendengaran
80% lansia memiliki penglihatan yang baik, tidak ada lansia yang
meggunakan alat bantu melihat seperti kacamata. 20% lansia mengalami
katarak yang sedang di program untuk dilakukan operasi katarak.
f. Susah tidur
c. Dimensi psikologi
80% lansia memiliki tingkat emosi yang stabil, dan 20% lansia tidak
memiliki emosi yang stabil.
d. Dimensi fisik
1. Luas wisma
156m2
2. Keadaan lingkungan dalam wisma
a. Kondisi penerangan
a. Pemanfaatan halaman
d. Sumber pencemaran
e. Dimensi sosial
Hubungan antar lansia di dalam wisma baik-baik saja, tetapi mereka jarang
untuk berkumpul, komunikasi hanya seperlunya saja.
3. Hubungan antar lansia di luar wisma
Hubungan antar lansia di luar wisma hanya sebagian saja yang sering
berinteraksi dengan lansia yang lainnya.
4. Hubungan lansia dengan anggota keluarga
Pola makan lansia di wisma puntadewa teratur, makan 3 kali dalam sehari
(nasi, lauk, sayuran dan buah)
2. Pola tidur
Pola tidur lansia diruang puntadewa cukup baik dimalam hari mereka biasa
tidur pada jam
3. Pola eliminasi
Pola eliminasi para lansia diwisma arimbi tidak ada permasalahan, mayoritas
mereka BAK 4-5x dalam sehari, BAB 1x dalam sehari.
4. Kebersihan diri
Keberishan diri para lansia sudah baik mereka mandi 2x dalam sehari dan tau
prosedur mandi yang benar.
5. Kebiasaan buruk dalam kelompok
Kebiasaan buruk yang dimiliki para lansia adalah merokok, 40% dari lansia
di wisma puntadewa perokok aktif.
6. Status fungsional (aks)
80% lansia memiliki indeks katz A, dan 20% lansia memiliki indeks katz B
7. Kebiasaan
60% lansia di wisma puntadewa memiliki kebiasaan tidur jika tidak ada
aktifitas yang dilakukan, 40% dari lansia yang lain senang mencari kegiatan
lain, misalnya membersihkan lingkungan sekitar wisma.
8. Rekreasi
Rekreasi untuk pada lansia diberikan 1 tahun sekali biasanya pada bulan
September.
9. Pengambilan keputusan
DISUSUN OLEH
Proses menua adalah proses pasti yang akan dialami oleh semua orang.
Proses menua berarti suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap
infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Dimana pada proses ini
setiap individu mengalami perubahan baik fisik maupun mental.
2. Kriteria Eksklusi
Lansia yang menolak untuk dijadikan responden
1. Laptoop
2. Speaker
3. Alat tulis
4. Lembar observasi