Anda di halaman 1dari 40

KHULAFAUR

RASYIDIN
Sejarah Peradaban Islam (Materi 2)
Farah Ruqayah, M.Si.
DEFINISI KHULAFAUR RASYIDIN
(menurut bahasa)

• al-Khulafa’ jamak dari al-khalifah artinya


pengganti
• al-Rasyidun jamak dari al-Rasyid artinya yang
mendapat petunjuk
• Khulafaur Rasyidin artinya para pengganti
yang mendapat petunjuk
PENGERTIAN KHULAFAUR RASYIDIN
(menurut istilah)

Pemimpin-pemimpin umat Islam pengganti


Rasulullah yang terdiri dari Abu Bakar as-
Sidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan
Ali bin Abi Thalib
LATAR BELAKANG
• Situasi Umat Islam tidak stabil
• Umat Islam kehilangan figur seorang
pemimpin
• Rasulullah tidak mewariskan siapa
penggantinya
• Beberapa kelompok merasa berhak
memimpin negara Islam menggantikan
Rasulullah SAW
KELOMPOK YANG MENGAKU BERHAK
MENJADI PEMIMPIN PENGGANTI
RASULULLAH SAW
• Kelompok Muhajirin mencalonkan Abu Bakar as-Sidiq
karena pernah menggantikan Rasulullah menjadi
imam shalat
• Kelompok Anshar mencalonkan Sa’ad bin Ubadah
karena dia mewakili masyarakat Madinah yang
membantu Rasulullah sehingga Islam bisa
berkembang
• Keluarga Dekat Rasulullah mencalonkan Ali bin Abi
Thalib karena keluarga dekat Rasul (menantu dan
sepupu Rasulullah SAW)
Akhirnya yang terpilih adalah Abu
Bakar as-Shidiq
Sesuai dengan pertimbangan yang diberikan
oleh Umar bin Khatab yang mengatakan
bahwa pemimpin pengganti Rasulullah SAW
adalah dari kaum Quraisy sesuai apa yang
pernah disabdakan Rasulullah sewaktu
masih hidup.
KHALIFAH
ABU BAKAR AS-SHIDDIQ
KEBIJAKAN PENTING
KHALIFAH ABU BAKAR AS-SHIDDIQ

• Memerangi Kaum Murtad; munculnya nabi


palsu.
• Kodifikasi (Pembukuan) al-Qur’an.
• Perluasan Wilayah Negara Islam.
A. MEMERANGI KAUM MURTAD
• Murtad = keluar dari agama Islam
• Tidak mengakui kepemimpinan Abu Bakar
• Menolak membayar zakat
• Beberapa kelompok kembali menganut tradisi dan
agama sebelumnya (Paganisme)
• Meninggalnya Rasulullah SAW sebagai alasan
Pemurtadan dan Pembangkangan
• Gerakan Pemurtadan (riddah) ini dipelopori oleh
kepala-kepala suku
TINDAKAN ABU BAKAR DALAM
MEMERANGI KEMURTADAN

• Mengajak kelompok yang murtad dengan


cara persuasif (damai).
• Jika mereka memilih perang ketimbang
kembali kepada Islam, Umat Islam akan
menghadapinya.
MUNCULNYA NABI PALSU
• Dilatarbelakangi oleh rasa iri terhadap keberhasilan Nabi
Muhammad dalam membangun masyarakat baru.
• Nabi palsu tersebut adalah: Aswad Al-Ansi (suku Badui di
Yaman); Tulaihah Bin Khuwailid Al-asadi (Bani Asad, Bani
Ghathafan dan Bani Amir); Malik Bin Nuwairah (Bani Yarbu’
dan Bani Tamim); Musailamah Al-Kazab (Bani Hanifah di
Yamamah).
• Dalam mengatasi munculnya nabi palsu ini banyak terjadi
peperangan.
B. KODIFIKASI AL-QUR’AN
• Kodifikasi merupakan kegiatan pengumpulan
lembaran-lembaran (mushhaf) yang berisi tulisan
ayat-ayat al-Qur’an yang ditulis oleh para sahabat
Rasulullah SAW di media kulit binatang, pelepah
kurma, tulang dsb.
• Kodifikasi dilakukan atas dasar usulan Umar bin
Khatab dengan pertimbangan sebagai alat bantu
untuk mendokumentasikan ayat-ayat al-Qur’an dan
banyak para penghafal al-Qur’an yang meninggal
atau gugur di medan perang.
• Koordinator kegiatan kodifikasi ini ialah Zaid bin
Tsabit
• Hasil pengumpulan mushhaf ini disimpan
oleh Abu Bakar as-Shiddiq.
• Digunakan sebagai pedoman pembelajaran
al-qur’an saat itu.
• Setelah Abu Bakar meninggal disimpan oleh
Hafsah binti Umar.
C. PERLUASAN WILAYAH ISLAM

• Perluasan wilayah pada abad ke-7 sampai


abad ke-19 dianggap sebagai hal yang wajar
sebagai tindakan politik.
• Perluasan wilayah yang dilakukan oleh umat
Islam pada abad ke-7 ini tidak bisa disamakan
dengan perluasan wilayah yang dilakukan oleh
suatu negara saat ini.
STRATEGI POLITIK PERLUASAN WILAYAH ISLAM

• Menganjurkan masuk Islam dengan


jaminan perlindungan harta dan jiwa
• Jika tidak masuk Islam, membayar jizyah
(pajak) jiwa dan harta akan dijamin
perlindungannya
• Jika menentang akan diperangi
WILAYAH YANG MENJADI TARGET PERLUASAN WILAYAH

Wilayah yang dikuasai oleh Kekaisaran Persia dan Byzantium (Romawi)

Persia → Irak, Suriah (Syam) bagian Barat, Utara Jazirah Arab,

Perluasan ke wilayah ini dipimpin oleh:


Khalid bin Walid dan Musanna bin Harisah

Byzantium → Damaskus oleh Yazid bin Abu Sufyan


Palestina oleh Amru bin As
Yordania oleh Syurahbil bin Hasanah
Hims oleh Abu Ubaidah bin Jarrah
KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB
SEKILAS TENTANG KEHIDUPAN
UMAR BIN KHATTAB

• Sebelum Masuk Islam termasuk orang yang


paling memusuhi Islam sejajar dengan Umar bin
Hisyam (Abu Jahal).
• Termasuk golongan orang yang awal masuk
Islam .
• Nama besar Umar memberikan pengaruh
terhadap proses dakwah Rasulullah SAW.
• Umar termasuk orang yang kritis
terhadap keputusan Rasulullah SAW.
• Tegas terhadap perkara yang benar dan
salah.
• Mempersatukan konflik pergantian
kepemimpinan setelah Nabi Muhammad
SAW meninggal.
• Penasehat utama Abu Bakar as-Shiddiq.
PRESTASI PENTING
UMAR BIN KHATTAB
1. Perluasan wilayah
2. Penataan adminstrasi dan keuangan
pemerintahan
3. Penetapan kalender Hijriyah
1. PERLUASAN WILAYAH
• Pada masa Umar disebut Futuhat al-Islamiyah
karena pada masa ini terjadi keberhasilan
perluasan wilayah :
– Suriah yang memiliki kota penting kekuatan
Byzantium (Damaskus, Yordania, Yerusalem, Hims
dan Antiokia)
– Persia
– Mesir
– Afrika Utara
– Armenia
– Eropa Timur
• Umar membagi wilayah-wilayah yang sudah
dikuasai menjadi beberapa provinsi:
– Sa’ad bin Abi Waqqas menjadi gubernur
Kuffah.
– Amru bin Ash menjadi gubernur Mesir.
– Mu’awiyah bin Abi Sufyan menjadi gubernur di
Damaskus.
2. MENATA ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
PEMERINTAHAN
• Pembentukan:
– Baitul Mal sebagai lembaga yang mengurusi
keuangan negara
– Dewan Perang lembaga administrasi
ketentaraan
• Penggajian pertama bagi pegawai pemerintah.
• Santunan yang diberikan kepada seluruh rakyat
berdasarkan lamanya memeluk Islam.
3. PENETAPAN KALENDER HIJRIYAH
• Awal penghitungan tahun hijriyah
berdasarkan hijrah Rasul ke Madinah.
• Hijrah adalah simbol titik balik kemenangan
Islam.
• Hijrah menandai pembagian surah-surah al-
Qur’an.
• Hijrah menandai dua periode dakwah.
KHALIFAH
UTSMAN BIN AFFAN
SEKILAS TENTANG UTSMAN BIN AFFAN

• Utsman terpilih menjadi khalifah


berdasarkan tim yang dibentuk oleh Umar
untuk memilih pemimpin penggantinya
yang terdiri dari :
Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah
bin Ubaidillah, Zubair bin
Awwam, Abdurrahman bin Auf dan Sa’ad bin
Abi Waqqas
PRESTASI YANG DILAKUKAN
A. KODIFIKASI MUSHAF AL-QUR’AN
B. RENOVASI MASJID NABAWI
C. PEMBENTUKAN ANGKATAN LAUT
D. PERLUASAN WILAYAH
A. KODIFIKASI MUSHAF AL-QUR’AN
• Dilatarbelakangi oleh perbedaan
pembelajaran al-Quran karena pengaruh
luasnya wilayah Islam.
• Utsman membentuk panitia penyusun mushaf
al-Qur’an yang terdiri dari Abdullah bin Zubair
dan Abdurrahman bin Haris dengan
koordinator Zaid bin Tsabit.
• Panitia ini menyalin tulisan ayat al-Qur’an ke
dalam bentuk buku yang disebut mushaf.
• Mempergunakan dialek Quraisy.
• Hasil mushaf diperbanyak 5 kitab, yang
asli tetap di Madinah, yang 4 kitab
dikirim ke Makkah, Suriah, Basrah dan
Kuffah.
• Naskah asli disebut Mushaf al-Imam atau
Mushaf Utsmani.
B. RENOVASI MASJID NABAWI
Masjid Nabawi mulai dibangun pada
masa Khalifah Umar bin Khattab
dan diperluas pada masa Khalifah
Utsman bin Affan
C. PEMBENTUKAN ANGKATAN LAUT

• Pada masa Utsman wilayah kekuasaan negara


Islam sudah mencapai : Afrika, Ciprus dan
Konstantinopel
• Pembentukan angkatan laut didasarkan pada
wilayah negara Islam yang memiliki daerah
kelautan dan atas usul Muawiyah bin Abu
Sufyan
D. PERLUASAN WILAYAH
Meliputi Azerbaijan dan Armenia
KHALIFAH
ALI BIN ABI THALIB
PERISTIWA YANG TERJADI SETELAH PEMERINTAHAN
KHALIFAH UTSMAN BERAKHIR

• Terjadi fitnah di dalam kalangan umat Islam di


Basrah, Mesir dan Kufah
• Provokator : Abdullah bin Saba’
• Implikasi fitnah : Muncul kelompok yang
memberontak dan menuntut Khalifah Utsman
mundur
• Akhirnya khalifah Utsman meninggal dibunuh
dalam keadaan berpuasa dan membaca al-Qur’an
• Sekelompok umat Islam menghendaki Ali bin Abi
Thalib yang menggantikan kekhalifahan
Utsman, tetapi Muawiyah bin Abu Sufyan menolak
hal tersebut.
• Muawiyah menuntut pembunuhan Utsman
diusut, tetapi kelompok Ali bin Abi Thalib
menginginkan pergantian kepemimpinan dulu baru
mengusut pembunuhan Utsman. Hal inilah yang
memicu perpecahan di kalangan umat Islam.
• Akhirnya Ali bin Abi Thalib diangkat menjadi
Khalifah menggantikan Utsman bin Affan meski ada
kelompok yang menentang.
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB
A. Pergantian pejabat yang tidak memiliki
integritas
- Banyak pejabat yang diangkat karena
kedekatannya dengan Khalifah Utsman
- Hal ini mengakibatkan kebencian terhadap
Khalifah Ali bin Abi Thalib semakin bertambah
B. Membenahi Keuangan Negara
Ali bin Abi Thalib membersihkan keuangan negara
yang dimanfaatkan secara nepotis
C. Memajukan Bidang Ilmu Bahasa
• Menambahkan tanda baca pada tulisan Arab
untuk mengurangi kesalahan cara membacadengan
koordinatornya Abu Aswad ad-Duali.
• Khalifah Ali memerintahkan untuk
mengembangkan pokok-pokok ilmu nahwu
D. Bidang Pembangunan
Pembangunan kota Kufah sebagai pusat kajian ilmu
agama dan ilmu pengetahuan
IBRAH KEPEMIMPINAN
KHULAFAUR RASYIDIN
Abu Bakar As-Sidiq:
• Tegas dan teguh memegang kebenaran.
• Memberantas gerakan yang telah menyalahi Islam.

Umar bin Khattab:


• Mengenalkan nilai-nilai demokrasi dalam Islam.
• Mengutamakan kepentingan rakyat.
• Pejabat dipilih berdasar kecakapannya.
• Pemimpin menerima kritikan dari rakyat
Utsman bin Affan:
• Lemah lembut, mementingkan tindakan damai
(persuasif).
• Memerhatikan kepentingan rakyat

Ali bin Abi Thalib:


• Disiplin, tegas, dan keras membela kebenaran.
• Mementingkan keputusan yang telah disepakati.
• Mengutamakan kebenaran
GAYA KEPEMIMPINAN
KHULAFAUR RASYIDIN:
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN

• Abu Bakar : lembut dan tegas


• Umar : Cerdas, tegas,
mementingkan rakyatnya
• Utsman : Saleh, penyantun, sabar
• Ali : Tegas, mengutamakan
kebenaran

Anda mungkin juga menyukai