Anda di halaman 1dari 20

Makalah

Teknologi Multimedia
“PELUANG KARIR DIBIDANG MULTIMEDIA”

Disusun Oleh :
Muh Ajai
1829041008
PTIK – F / 2018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya penyusunan
Makalah yang berjudul “PELUANG USAHA DIBIDANG ANIMASI”.
Harapan saya makalah ini dapat menambah wawasan yang lebih luas
tentang dunia bisnis yang terdiri dari usaha, wirausaha, maupun cara
berwirausaha. Saya berusaha menyajikan makalah ini dalam bentuk sederhana
agar dapat dimengerti, diketahui, dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari
oleh pembaca.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saya menyadari makalah ini masih
banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang positif sangat
dibutuhkan agar menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa yang akan datang.

Makassar 30, Agustus 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini semakin hari semakin maju, sehingga
besar pengaruh terhadap kehidupan manusia. Bahkan saat ini manusia bisa
dikatakan tidak bisa jauh dari peran teknologi. Maka dari itu orang-orang tidak
asing lagi dengan teknologi entah itu komputer mupun gadget.
Sudah banyak masyarakat menggunakan komputer maupun gadget
untuk meringankan pekerjaan mereka, mulai dari bisnis, komunikasi, hingga
untuk pendidikan. Dibidang usaha bisnis sudah banyak orang membuka usaha
bisnis melalui komputer. Khususnya dibidang Teknologi Informasi (Animasi).
Mulai dari design logo/pakaian, membuat komik, karakter commission, dan
masih banyak lagi lainnya. Mengapa usaha dibidang animasi bisa dikatakan
usaha yang tak pernah ada matinya? Karna semakin berkembangnya
teknologi, animasi juga selalu ikut berkembang, maka dari itu bisnis usaha
dibidang animasi merupakan peluang usaha yang meyakinkan.
1.2 Tujuan

 Menjadikan hoby sebagai peluang bisnis


 Menambah wawasan dan skill dalam bidang bisnis khususnya animasi
 Menyalurkan kreatifitas kita dalam bentuk karya dan dapat menghasilkan
keuntungan dalam bentuk materi

1.3 Ruang Lingkup

Dalam makalah Lingkungan Bisnis ini mencakup semua aspek dalam hal berniaga,
karena semua wirausaha dituntut untuk dapat mengendalikan pasar dan meciptakan pasar
baru untuk suatu produk yang ia kerjakan.

Pemikiran untuk membuka usaha yang baru atau menciptakan pasar baru menjadi
tujuan utama bagi seorang wirausahawan yang ingin memulai usahanya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN PELUANG Bisnis/Karir


Apa itu peluang bisns? Definisi peluang bisnis kali ini untuk anda yang ingin
mengetahui lebih dalam lagi. Orang-orang yang baru terjun dibidang bisnis
mungkin masih awam tentang peluang bisnis. Masih banyak pertanyaan seperti,
apa itu peluang bisnis? Apa saja contoh peluang bisnis? Pertanyaan itu semua
akan dijawab dibawah ini.
Apa itu peluang bisnis? Peluang bisnis merupakan sebuah kesempatan yang
datang pada waktu tertentu dan tidak boleh dilewatkan oleh seorang
wirausahawan untuk memperoleh keuntungan. Peluang itu sebuah kesempatan,
atau dapat digambarkan dengan sebuah kesempatan yang datang pada waktu
tertentu.

Jadi, pengertian apa itu peluang bisnis dalam berwirausaha yaitu sebuah
kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan yang diinginkan.

Keinginan tersebut bisa saja berupa keuntungan, baik kekayaan ataupun materi
berupa uang. Tentu hasil yang diinginkan bisa didapatkan dengan memanfaatkan
segala faktor yang ada, entah itu faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor
internal yaitu faktor yang berasal dari diri anda sendiri, contohnya ialah minat dan
bakat. Dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari diri anda, contohnya
ialah tempat usaha, kondisi lingkungan sekitar dan sebagainya.

Satu lagi definisi lain dari apa itu peluang bisnis adalah sebuah kesempatan yang
muncul untuk memperoleh informasi. Dimanaanda dapat membuka sebuah
kesempatan untuk memulai atau melakukan sesuatu yang sifatnya baru.
Peluang bisnis ialah sebuah kesempatan atau waktu yang sangat tepat agar
diambil atau dimanfaatkan oleh anda. Dimanaanda adalah wirausahawan yang
ingin memperoleh keuntungan, dalam upaya mendapatkan peluang usaha
diperluakannya upaya yang sangat keras dengan berbagai pengorbanan. Itulah
bebrapa pengertian dari peluang bisnis dalam kewirausahaan.
Untuk memanfaatkan peluang bisnis seseorang wirausahawan harus
memilik rasa percaya diri yang lebih. Yakinlah dengan usaha yang dilakukan dan
jangan menghadiri lingkungan yang kurang kondusif. Perluaslah pikiran dan
banyak bertanya kepada diri sendiri tentan kemajuan diri anda. Hal ini dapat
memotivasi anda sebagai wirausawan untuk segera mencapai titik sukses. Sebuah
peluang bisnis haruslah asli, tidak boleh meniru. Ini adalah kunci utama agar
usaha yang anda lakukan sukses.
Seperti apa pekerjaan animasi?
Tergantung pekerjaan, animator bisa saja memerlukan waktu berbulan-bulan
hanya untuk menyelesaikan satu episode atau satu bagian dari film, membuat
animasi satu per satu adegan dan membuat revisi.
Kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Animator
Pertama-tama, tentu saja dibutuhkan kreativitas, keahlian untuk menciptakan
sesuatu (misalnya tokoh utama, gaya animasi) yang unik dan menarik.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dimana satu episode saja bisa membutuhkan
waktu berbulan-bulan, pekerjaan animasi membutuhkan kesabaran yang tinggi,
dan ketelitian serta kepekaan untuk detail.
Pekerjaan seorang animator membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan
kemampuan untuk menyampaikan ide, pesan dan kesan dalam bentuk animasi,
sehingga dibutuhkan rasa antusiasme yang tinggi.

Mengapa Animasi populer?


Semua orang menyukai kartun animasi entah itu 2D maupun 3D
Di abad ke-21 ini, bukan hanya anak-anak yang menggemari film animasi,banyak
juga kaum remaja dan dewasa yang senang menonton film animasi. Dulu
mungkin tujuan dari dilm animasi adalah untuk memberikan hiburan untuk anak-
anak, dan supaya mereka bisa duduk diam dan mengisi wakru mereka. Akan
tetapi seiring dengan jaman, sudah banyak film kartun anak yang ditujukan untuk
mendidik dan membantu mereka untuk mengingat dan belajar dengan lebih baik.

Film kartun adalah produk global


Film kartun tidak hanya dibuat untuk penonton di satu negara. Banyak
sekali film kartun yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, dan ditayangkan
di berbagai negara. Misalnya, Film layar lebar terbaru Doraemon –
StandbyMe ditayangkan di 21 negara. Begitu juga kartun seri Disney yang sedang
populer karena unsur pendidikannya yang sangat bagus, Sofia the First. Selain
kedua contoh tersebut, tentu saja masih banyak animasi lain yang mendunia.

Pembuatan animasi melibatkan banyak negara


Proyek animasi melibatkan pekerjaan yang sangat luas, dan kebanyakan
di-outsource dari lebih dari satu negara. Misalnya, salah satu film komedi favorit
Amerika, SouthParkdianimasi di Korea. Terdapat dua kantor di kedua negara
untuk memudahkan komunikasi. Hal seperti ini menyebabkan tingginya
permintaan untuk tamatan internasional yang memiliki skill dalam bidang
animasi, termasuk keahlian multi bahasa, dan menguasai hukum untuk bekerja di
luar negeri.

Bervariasi namun unik


Gaya dan teknik animasi setiap negara tentu saja berbeda-beda. Gaya
animasi Asia telah menyebar ke Amerika dalam dua dekade terakhir ini. Hasilnya
dapat dilihat dengan membandingkan film kartun ala Inggris tahun 80an dengan
film kartun moderen.
Seiring berjalannya waktu, banyak cerita klasik yang diceritakan kembali dengan
alur berbeda. Contohnya Maleficent, yang menceritakan kembali film The
Sleeping Beauty versi WaltDisney dengan sudut pandang yang berbeda, dan
animasi yang tentu saja juga jauh berbeda dengan versi terdahulu.
Tidak ada batas untuk ruang kembang animasi. Yang bisa
membatasi Anda hanyalah imajinasi Anda sendiri.
2.2. RUMUSAN MASALAH
1. Cara Membaca Peluang Bisnis
2. Cara Membaca Peluang Bisnis
3. Menentukan bisnis yang akan dijalankan

4. Menjalankan Bisnis

2.3 PEMBAHASAN
1. Tren Animasi dan Animator di Indonesia
Saat ini animasi bukanlah suatu hal yang asing terutama di negara kita
sendiri. Di Indonesia animasi berkembang cukup pesat, hal ini dapat dilihat
dengan adanya forum Animasi Indonesia yaitu Asosiasi Industri Animasi
dan Konten Indonesia (Ainaki) dan Website Indonesian CG Community
(IndoCG). Selain itu terbukti dengan digelarnya event-event seperti Lomba
Kreasi Animasi Pemuda tahun 2011 dan lembaga pendidikan yang
menyediakan program pendidikan animasi. Berikut lembaga pendidikan
yang menyediakan program animasi khusunya di Kota Surakarta.

Tabel 1.1
Lembaga pendidikan dengan program pendidikan animasi di
Surakarta

Lembaga Pendidikan Program Studi

 Jurusan Desain Komunikasi Desain grafis dan animasi


Visual Fakultas Sastra dan
Seni Rupa UNS

 Jurusan Arsitektur UNS 3D Max (Komputer Grafis)

 Jurusan Ilmu Komunikasi Desain grafis dan animasi


Fisip UNS

 ASDI Desain grafis dan animasi

 Desain Digital School Graphic design & multimedia

3D animation & Visual effect

 Visi Media Collage Desain grafis dan 3D animasi

Sumber : Suharjo, 2008


Animasi sebenarnya merupakan bagian dari pendidikan dan
penyebarluasan informasi termasuk ilmu pengetahuan kepada
masyarakat

luas. Sebagai media komunikasi, melalui animasi ilmu


pengetahuan dapat disampaikan secara cepat dan efektif. Animasi
pada saat ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan yaitu
sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai
kebutuhan seperti media hiburan, media ilmu pengetahuan, media
presentasi, media iklan/promosi dan bidang- bidang lain seperti
pendidikan, ekonomi, arsitek, kedokteran dan sebagainya (Suheri,
2006).
Dalam hal kompetensi, animator-animator Indonesia
mampu bersaing dengan animator asing. Hal itu dibuktikan
dengan banyaknya animator Indonesia yang terlibat dalam
pembuatan film animasi di luar negeri. Contohnya Produsen film
Star Wars, Lucas Film Animation Singapore, telah merekrut
animator Indonesia tahun 2008. Sebelum itu telah banyak
animator Indonesia yang terlibat dalam produksi film animasi Sing
to the Dawn yang diproduksi perusahaan film animasi hasil kerja
sama antara pengusaha Singapura dan Indonesia yaitu Infinite
Framework yang berdiri di Batam (Ranang dkk, 2010)

Gambar 1.1 Film Star Wars

Sumber : http://www.cozinema.com/news/release-star-wars-series-1-6/,19

Sepetember 2015
Berikut animator-animator yang banyak direkrut dalam
pembuatan film animasi di luar negeri.

Tabel 1.2
Animator Indonesia yang terlibat dalam pembuatan film animasi di luar
negeri

Nama Animator Film Animasi Keterangan

Christiawan Lie Transformer 3, GI Joe, dan Sekarang ia mendirikan


Spiderman 4. Caravan Studio di
Indonesia.

Rini Triyani The Adventure of Tintin, Penggemar komik Tintin


Sugianto Secret of The Unicorn, The dan lulus dari Academy of
Avenger art University, San
Fransisco

Andre Surya Star Trek, Terminator Mendirikan Enspire Studio


Salvation, Indiana Jones and di Jakarta
the Kingdom of the Crystal
Skull, Iron Man 2, dan
Transformers

Marsha Chikita Upin ipin karya Las' Putri bungsu pasangan


Fawzi Copaque Production Ikang Fawzi - Marissa
Haque. Kuliah Multimedia
University di Malaysia.

Griselda Shrek Forever After Diterima bekerja di studio


Sastrawinata animasi Dreamwork yang
merilis film Kungfu Panda,
Madagascar, dan Monster
Aliens Inc.

Wira Winata film animasi The Little Red Lulusan Nanyang


Plane Polytechnic, Singapore dan
Art Centre College of
Design

Pamela Halomoan Menciptakan karakter Wolly, Karyanya telah dinkmati


babi lucu yang menarik masyarakat Singapura,
perhatian pengunjung . Amerika, Inggris, hingga
Turki.

Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/2012/10/7-animator-
hebat-dari- indonesia-yang.html / 4 September
2015

Di Indonesia sendiri saat ini telah banyak berdiri studio


animasi yang telah menghasilkan karya-karya animasinya. Berikut
beberapa nama studio animasi tersebut.

Tabel 1.3
Nama Studio Animasi terkenal di Indonesia

Studio Animasi Hasil karya Keterangan

MD Animation Adit & Sopo Jarwo, Pada desember 2014 menduduki


Jakarta Tendangan peringkat pertama dalam rating
Halilintar golongan penonton ABC
berdasarkan survey Nielsen.
(http://swa.co.id/entrepreneur/dana-
riza-md-animation-akan-menjadi-
pixar-nya-indonesia)

Studio Kasatmata Homeland Pada 7 mei 2004 hadir film 3D


Yogyakarta animasi berdurasi panjang buatan
Indonesia sekitar 30 menit.
(Nurhadi,2009)

Dreamtoon Keluarga Somat, Film animasi pertama Indonesia yang


Dufan Defender pada tanggal 8 Juni 2013 telah
mencapai 100 episode dan baru kali
ini masuk dalam sejarah pertelivisian
Indonesia
(http://www.dreamtoon.dreamlightwo
rldmedia.com/detail_berita.php?id=1
0)

Hicca Studio Uwa and friends Penghargaan telah diraih di


Yogyakarta antaranya Increfest Award 2012
Winner, Shell livewire Award 2012
Winner, Solo Marketeers Youth
Startup Icon 2013, Indonesia
Youngster Inc Champion 2014 by
SWA Magazine.
(http://teknojurnal.com/bayu-
sulistyo-subyantoro/)

Bening Studio Si Kancil, Pangeran Menghasilkan 16 episode film


Yogyakarta Katak, Lutung animasi yang ditayangkan di stasiun
Kasarung televisi dan kisah-kisahnya diambil
dari cerita rakyat
(http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resourc
es/sintasrv/getintro/21031042/.../intr
o.pdf)

Red Rocket Aku dan Kau Penghargaan UNICEF Headoffice di


Animation New York atas layanan masyarakat
Bandung “Cartoon for Children’s Right, dan
nominasi iklan layanan masyarakat
terbaik.
2. Solo sebagai Kota Kreatif Nasional
Kreatifitas merupakan modal utama menuju kota kreatif. Kreatifitas
merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu hal yang baru yang
berbeda dari sebelumnya, sedangkan kreatif adalah memiliki kemampuan
untuk menciptakan sesuatu. Istilah kota kreatif dikembangkan dari
ekonomi kreatif. Istilah ekonomi kreatif pertama kali diperkenalkan oleh
John Howkins, penulis "Ekonomi Kreatif: How People Make Money from
Ideas " pada tahun 2001 (UNDP, 2008) dalam Proceeding ICETIA 2014.
Menurutnya “ ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi yang input dan
output nya adalah gagasan. Bayangkan hanya dengan bermodalkan
gagasan, orang yang kreatif bisa mendapatkan penghasilan yang sangat
layak”.
Pemerintah Indonesia membuat beberapa langkah terobosan untuk
pengembangan ekonomi kreatif, salah satunya adalah membangun kota
kreatif. Kota kreatif bertumpu pada kualitas sumber daya manusia untuk
membentuk (bisa dalam bentuk design atau redesign) ruang-ruang kreatif
(UNDP, 2008) dalam Simposium Nasional 2010. Pembentukan ruang
kreatif diperlukan untuk dapat merangsang munculnya ide-ide kreatif,
karena manusia yang ditempatkan dalam lingkungan yang kondusif akan
mampu menghasilkan produk-produk kreatif bernilai ekonomi kota kreatif
(creative city).
Untuk mengembangkan ekonomi kreatif, diperlukan sejumlah sumber daya
manusia yang berkualitas dengan daya inovatif dan kreativitas yang tinggi.
Namun, di samping kebutuhan akan sumber daya manusia yang
berkualitas, pengembangan ekonomi kreatif juga membutuhkan ruang atau
wadah sebagai tempat penggalian ide, berkarya, sekaligus aktualisasi diri
dan ide-ide kreatif (Suparwoko, 2010).
Definisi kota kreatif adalah “kawasan yang mampu mengembangkan
kreativitas, pengetahuan, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi yang
menentukan arah pengembangan kota sekaligus meneguhkan citra kota
dengan kata kunci talenta, teknologi, dan toleransi” (Barkin Pusat, 2008).
Kota kreatif menggunakan potensi kreatif mereka dalam berbagai cara
misalnya sebagai simpul untuk menghasilkan pengalaman budaya bagi
penduduk dan pengunjung melalui penyajian aset warisan atau melalui
kegiatan budaya mereka dalam seni pertunjukan dan visual"(UNDP-
UNCTAD, 2008) dalam Proceeding ICETIA 2014.
Kota Solo yang memiliki berbagai macam kekayaan kultural sangat
berpotensi untuk dikembangkan secara optimal dalam berbagai sektor yang
berbasis kreatifitas. Dalam konteks pengembangan ekonomi kreatif pada
kota-kota di Indonesia, industri kreatif lebih berpotensi untuk berkembang
pada kota-kota besar atau kota-kota yang telah “dikenal” (Susan, 2004)
dalam Suparwoko “Pengembangan Ekonomi Kreatif sebagai Penggerak
Industri Wisata” (Simposium Nasional, 2010).
Pada tanggal 20 September 2013 di Jakarta, Solo dinobatkan sebagai Kota
Kreatif Nasional (Proceeding ICETIA, 2014). Salah satu pegiat Solo
Creative City Network, Dhian Lestari Hastuti, mengatakan bahwa Kota
Solo masuk sebagai Kota Kreatif dengan kategori Kota Desain. Sub sektor
industri kreatif ini merupakan kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi
desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi
identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan
jasa pengepakan (Bappeda, 2013).

Gambar 1.2 Sosialisasi Solo Creative City Network Sumber :


http://www.solopos.com/2013/02/16/seminar-menuju- kota
kreatif-379752 /19 September 2015
3. Sejarah Animasi GMC Surakarta
Saat ini banyak sanggar animasi bermunculan ditengah industri
animasi di Indonesia, khususnya di kota Surakarta. Salah satunya
pusat pelatihan animasi yang telah berdiri cukup lama yaitu
Sanggar Animasi GMC Surakarta atau lebih dikenal dengan GMC
Animation yang merupakan suatu tempat atau sarana yang
digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk
melakukan suatu kegiatan yaitu proses menampilkan obyek-obyek
gambar sehingga gambar yang ditampilkan akan tampak hidup.
GMC Animation menyediakan pelatihan animasi baik untuk
modeler (orang yang fokus pada modeling) atau animator (orang
yang fokus pada animasi). Pusat pelatihan ini mempunyai visi yaitu
terwujudnya ekonomi kreatif bidang animasi melalui pelatihan
berdisiplin tinggi hingga menghasilkan sumber daya manusia yang
kreatif, kompeten, berdaya saing tinggi dan berbasis keunggulan
lokal serta berwawasan global dengan berlandaskan iman dan
taqwa. Dan mempunyai misi yaitu meningkatkan kompetesi di
bidang animasi, melaksanakan pendidikan dan pelatihan animasi
berbasis kompetensi dan meningkatkan peran serta masyarakat dan
dunia usaha/dunia industri dalam pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan di bidang animasi.

Berawal dari sebuah komunitas animasi yaitu Anima Solo


yang merupakan komunitas yang dibentuk sebagai wadah untuk
berbagi berbagai hal mengenai animasi yang telah berdiri selama 5
tahun ini oleh Agus Doni Purwosulistio selaku ketua komunitas,
menurutnya dikarenkan banyak peminat yang ingin bergabung dan
mempelajari tentang animasi yang datang dari berbagai jenjang
pendidikan mulai dari Sekolah Menengah hingga Perguruan Tinggi
maka pada tahun 2013 didirikanlah sebuah Sanggar Animasi GMC
Surakarta. Sanggar ini berlokasi di Jl. Malabar Raya A-3 Perumnas
Mojosongo. Sebelumnya sanggar ini berlokasi di Jl. Tangkuban
Prahu No.98 Perumnas Mojosongo, namun karena gedung yang
disewakan terbakar sehingga sanggar ini pindah ke kediaman bapak
Mulyono selaku direktur GMC Animation.

Menurut bapak Mulyono permintaan untuk animator di


Indonesia sangat tinggi. Ribuan animator dibutuhkan oleh
perusahaan-perusahaan animasi di Indonesia. GMC Animation
pun menjalin kerja sama dengan salah satu rumah produksi
yang telah mengeluarkan film serial animasi “Adit, Sopo &
Jarwo”. Animator yang terlibat dalam produksi film tersebut
ada sekitar 350 orang dan 25 orang di antaranya adalah lulusan
GMC Animation. Sejak didirikan pada Januari 2013 hingga
Januari 2015, GMC Animation telah meluluskan 80 orang
animator, 66 di antaranya.

diserap dunia kerja. Permintaan animator pun datang dari


berbagai kota di tanah air, yaitu Bali dan Batam bahkan luar negeri
seperti Singapura dan Malaysia
https://etspotter.wordpress.com/tag/media-sosial/ 30 Juli 2015 dan
hasil survey, 2015).
Melihat dari besarnya peminat dan peluang tersebut dapat
dikatakan bahwa para pemuda Solo memiliki kreatifitas dan
keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja, sehingga berpotensi
untuk dikembangkan menjadi industri kreatif khususnya pada
sektor media. Dengan bantuan teknologi pada abad 21 jelas akan
menjadi pelengkap dan pendukung kreativitas para pemuda.
Namun, menurut John Taylor selaku perencana kota dan aktivis di
Kota Solo banyak kreatifitas pemuda yang belum terwadahi. Para
pemuda Solo banyak keluar dari Kota Solo untuk mencari wadah
agar dapat menyalurkan kreativitasnya. Untuk itu menurutnya perlu
menginisiasi usaha dan mendukung ide dan mimpi mereka,
sehingga mereka mau untuk tinggal di Solo.
Oleh karena itu diperlukan sebuah wadah atau tempat untuk
menampung kreativitas pemuda, khususnya dalam sektor media
yang termasuk dalam industri kreatif. Wadah tersebut berupa
Pengembangan Sanggar Animasi GMC sebagai Youth Creative
Media Industry di Surakarta. Mengingat bahwa GMC Animation
merupakan cikal bakal yang sangat berpotensi untuk dikembangkan
menjadi industri kreatif pemuda agar dapat mewadahi hasil karya
pemuda yang kreatif dan inovatif.
Saat ini fasilitas yang ada pada Sanggar Animasi GMC Surakarta
sangat minim, hal itu dapat dilihat dari tempat pelatihan yang
merupakan sebuah rumah di kediaman milik bapak mulyono yang
berada di Perumahan Mojosongo, sedangkan untuk mewadahi
kreativitas pemuda Solo di butuhkan fasilitas yang lengkap seperti
dalam hal pembelajaran, pelatihan, produksi dan promosi. Untuk itu
Sanggar Animasi GMC ini perlu dikembangkan sehingga dapat
mendukung industri kreatif dalam sektor media di Surakarta.

Pengembangan sanggar animasi ini berupa pembangunan gedung


industri kreatif dengan berbagai fasilitas memadai sesuai kebutuhan yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran, pelatihan hingga produksi
dalam sektor media seperti studio produksi animasi, ruang pameran, ruang
sinema, stasiun televisi,radio, ruang percetakan dan sebagainya untuk
mengapresiasikan hasil karya mereka pada masyarakat. Dengan
pengembangan ini diharapkan mampu mewadahi dan mengembangkan
kreatifitas pemuda Solo.
1. Membaca Peluang Usaha
Membaca peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib
hukumnya bagi seorang entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya
dilakukan untuk bagi seorang entrepreneur yang ingin memulai usahanya,
namun sebagai pondasi saat kita bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian
kita dalam membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai
suatu usaha, namun keahlian dalam membaca peluang usaha ini juga harus
dimiliki kita kita ingin mengembangkan usaha kita, melakukan segmentasi
pasar, maupun pada saat melakukan perluasan usaha Namun seringkali,
kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak pas sasaran,
sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai usaha
seringkali tidak tercapaiPertama-tama kita harus teliti dahulu konsep dari
melihat peluang usaha. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang
usaha atau peluang bisnis? Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar.
Apa yang kita cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni?
· Melihat

Membaca peluang pasar diibaratkan seperti seorang anak yang ingin


membaca,namun sebelum ia bisa membaca ia harus bisa melihat hal apa
saja yang harus ia baca .. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud
dari melihat disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari
fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami
masalah tersebut, yang kemudian kita cari celah agar kita dapat
menembus peluang di dalam celah-celah kecil tersebut.

· Mendengar
Mendengar dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita mengetahui
secara langsung tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar.
Mendengar disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal lebih dekat
dengan konsumen, sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran.
· Membaca

Setelah kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi,


kemudian semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat
dan dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal,
tetapi untuk memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca
berikut ini, usaha kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok pada
teori. Sebaliknya apabila kita memahami apa yang telah kita lihat dan
dengar, hasilnya akan lebih baik daripada kita menghafal.
Selain itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada
satupun poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis.
Karena seberapa kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki
peranan yang cukup dapat diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang
dibuat.
· Menulis

Menulis adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan oleh
seorang anak kecil kita ia akan mempelajari hal baru. Setelah kita melihat,
mendengar, dan membaca , kita perlu untuk menuangkan semua analisis
yang telah diambil dalam tahap membaca. Semua poin harus tertuang
baik-baik di dalam sebuah tulisan yang kemudian akan menjadi tolak-
ukur atau pegangan yang akan menuntun kita saat kita benar-benar terjun
dalam mengaplikasikan semua itu.
Sebelum anda memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan hal
penting dalam memulai usaha. Seperti :
1. Jenis usaha.
2. Jenis produk
3. Target konsumen
4. Lingkungan
5. Legalitas
6. Beresiko kecil
7. Modal
2. Menentukan Bisnis Yang Akan Dijalankan
Bisnis clothingline sering diasosiasikan dengan bisnis anak muda.
Keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis ini lebih dari sekedar lumayan.
Tapi karena lahir premature, banyak pula brand yang muncul sekali
kemudian menghilang dari pasaran.
Sekarang ini banyak sekali brand pakaian yang kadang kita sendiri
belum pernah mendengar atau melihat tentang brand itu sama sekali. Yep!
Bisnis clothingbrand beberapa tahun belakangan ini memang sedang
menjamur.

Memang jika dilihat dari segi bisnis, clothingline bisa memberikan


keuntungan yang menggiurkan. Ada beberapa langkah penting yang perlu
diperhatikan ketika akan memulai bisnis clothingline ini.
3. Menjalankan Bisnis

A. Konsep Brand
Tahap pertama yang perlu diperhatikan adalah membuat konsep
brand yang tentunya berbeda dari brand-brand lainnya. Kita sebaiknya
berfokus untuk mencari ide tentang konsep brand yang akan kita buat.
Konsep inilah yang akan membedakan brand yang kita buat dengan yang
sudah dulu ada di pasaran. Mulailah dengan menentukan karakter desain
yang ingin kamu terapkan pada brand tersebut.

Beruntung jika kamu adalah seorang graphicartist, menentukan


karakter desain memang bukan hal yang susah. Tapi bagaimana jika sama
sekali tidak bisa desain bahkan mungkin masih mengira
bahwa photoshop itu adalah toko yang menjual foto? Kamu bisa meminta
bantuan graphicartist secara profesional.

Jika memungkinkan tawari mereka saham (kalau usaha masih


kecil-kecilan sebut saja bagi hasil). Hal ini dilakukan demi
menjaga graphicartist tidak pindah ke lain brand atau malah membuat
brand sendiri sehingga karakter brand kita bisa terjaga.

B. Logo
Walaupun logo cuma coret-coretan rumit yang tidak jelas atau
coretan sederhana yang tampak seperti coretan tak disengaja,
kenyataannya logo yang tersablon di pakaian membuat pemakainya
bangga. Logo tersebut tidak serta-merta memiliki value yang tinggi.

Selain mencerminkan karakter brand, logo yang menimbulkan


kebanggaan dicapai dengan proses kampanye promosi yang panjang.
Meminta pendapat teman yang sesuai dengan target pasar dari brand kita
merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah
logo yang kita buat sudah sesuai apa belum.

C. Produksi
Desain keren sudah dirancang, logo yang awesome sudah dibuat
dan sekarang saatnya untuk memproduksi ide-ide cemerlang kita. Lalu
muncul pertanyaan seperti berapa jumlah kaos yang akan diproduksi untuk
setiap desain, ukuran, dan warna.

Semakin sedikit jumlah kaos yang akan kita produksi semakin sedikit pula
margin keuntungan yang akan kita terima jika kita mengikuti harga pasar.
Tapi jika jumlahnya sedikit itu berarti brand kita akan semakin eksklusif,
jika makin eksklusif berarti brandvalue kita bertambah tinggi.

Kita bisa saja menetapkan harga yang tinggi untuk setiap item yang kita
buat tapi ini bukan pilihan bijak untuk sebuah brand baru kecuali memang
target pasarnya menengah ke atas.

Setelah menentukan jumlah, jangan bertanya “cara bikin kaos tuh kayak
gimana sih?” Untuk terjun dalam bisnis clothingline, kita harus memahami
dulu bagaimana proses produksi. Yah, minimal ‘cukup tauaja’.

Tenang! Jika kamu benar-benar buta tentang produksi apparel paling tidak
banyak vendor yang dengan senang hati membantu. Tapi tidak ada
salahnya kita sedikit mencari informasi mengenai jenis-jenis kain, tinta
sablon, dan tentu jenis-jenis teknik printing. Ini kita lakukan agar tidak
bingung dalam menentukan vendor yang tepat.

D. Pemasaran
Ratusan produk sudah menumpuk di ruangan. Baunya pun sudah
menyebar ke seluruh bangunan. Sekarang tinggal bagaimana
memasarkannya. Soal pricing sudah dibahas sebelumnya, kita langsung
saja membahas masalah channel pemasaran.

Adadua channel dalammemasarkanproduk clothing yaitu offline maupun o


nline. Masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Offlinechannel membuat tingkat kepercayaan customer tinggi
karena customer tahu ke mana mereka harus mencari produk clothing kita.

Customer bisa ‘meraba’ dan ‘mencoba’ produk secara langsung. Mereka


bisa memastikan ukuran yang pas untuk tubuhnya. Kamu juga bisa
menentukan tema ‘visual merchandising’ yang sesuai dengan brand kamu.
Kekurangan offlinechannel adalah biaya sewa store dan promosi yang
tinggi.

Untuk online channel, biaya pemasarannya relatif lebih rendah. Biaya


sewa offlinestoreselama setahun pun bisa lebih tinggi daripada membuat
website yang bisa diakses selama 5 tahun. Biaya promosinya juga tidak
setinggi untuk channeloffline karena sebuah website bisa digunakan untuk
penjualan maupun promosi.

Kekurangan di online channel ini yaitu customer tidak


memiliki experience sebelum membeli produk. Keraguan tentang proses
pembayaran dan pengiriman bisa menurunkan tingkat kepercayaan
konsumen.

Lalu mana yang lebih baik? Kembali lagi ke masalah modal. Yang ideal
sebenarnya mempunyai dua channel sekaligus. Tapi jika modal terbatas,
pemasaran online bisa jadi pilihan sembari mengumpulkan modal untuk
membuka offlinestore.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa peluang


bisnis dapat terwujud ketika adanya kesempatan dan memanfaatkan
kesempatan atau peluang tersebut. Salah satu contohnya adalah membuka
bisnis clothingline yang memang mempunyai peluang yang cukup besar.
Namun tidak semua wirausahawan yang menggeluti bidang ini bisa
sukses, ada beberapa penyebabnya adalah sebagai berikut:
· Kurangnya kreatifitas dalam membuat design tersebut
· Kurangnya ketekunan untuk mempromosikan brandnya
· Design yang biasa juga menjadi salah satu penyebab kurang tertariknya
orang untuk membeli brandanda

SARAN
Adapun beberapa saran agar bisnis yang anda jalani lancar dan sukses
sesuai yang diharapkan, salah satunya sebagai berikut:
· Yang pertama jangan takut gagal dalam memulai suatu bisnis, ingatlah
kegagalan adalah awalnya kesuksesan.
· Selalu berinofatif dan kreatif untuk menciptakan brand yang banyak
disukai masyarakat
· Selalu melakukan promosi produk anda, entah itu melalui offline
ataupun online, karna hal ini sangatlah penting dalam sukses tidaknya
bisnis anda.
· Yang tak kalah penting, selalu berfikir positif dan berdoa kepada Tuhan
untuk kesuksesan bisnis yang anda jalani.

Anda mungkin juga menyukai