INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

Jalan Penghulu K.H. Mustapa 23 Telp. 7272215, Bandung- 40124

PRA UAS SEMESTER GENAP 2019/2020

Mata Ujian : SIA 310 – Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan

Tanggal : 17 Juni 2020
Dosen : : Agus Sutopo, Ir., MT. (Kelas EE)
Sifat : Open Book
Waktu : 100 menit (09.00 s/d 11.05)

Untuk diperhatikan :

1. Jawaban dikerjakan dengan ketikan/ tidak tulis tangan

2. Jawaban dikirimkan ke alamat e mail : agustop17961@gmai.com, maksimal 30
menit setelah selesai ujian (dalam bentuk pdf). Tidak ada toleransi keterlambatan
terlambat dianggap mendapatkan nilai 0
3. Untuk perhitungan diusahakan dalam bentuk tabel dan harus disertai
penjelasannya (perhatikan juga satuan dari hasil perhitungan harus dicantumkan

Soal A. Pilih 2 dari 3 soal berikut ( nilai 40%)

1.a Menurut saudara mengapa dan kapan jalan harus ditingkatkan ?
b. Apa yang terjadi apabila d wakil lebih kecil dari d ijin ? Jelaskan/ Buktikan !
c.Menurut saudara apa perbedaan antara overlay pada pemeliharaan periodik
dengan overlay pada peningkatan jalan?. Jelaskan !

2.a. Apa yang saudara ketahui mengenai Beban Sumbu Standar? Dan apa yang
dimaksud dengan E (angka Ekivalen).Jelaskan!
b. Mengapa harus ada angka E (angka ekivalen) ? Jelaskan !
c. Apa arti E truk berat 18 ton = 2,5 Jelaskan !

3. a. Apa perbedaan utama antara (pengukuran) lendutan yang dihasilkan

menggunakan alat BB dan FWD ?
b. Bagaimana cara mendapatkan suatu lendutan balik ? Ceritakan ?
c. Apabila dari suatu perhitungan dari suatu segmen jalan (misal 5 km) didapatkan
Faktor Keseragaman Lendutan yang kurang/ tidak baik, bagaimana menurut saudara ?
Apa yang harus dilakukan ?

Soal B. Kerjakan Soal dibawah ini! ( nilai 10%)

Dari survei yang dilakukan terhadap satu ruas jalan yang berada di Sebapo Provinsi
Jambi didapatkan data sebagai berikut : survei dilakukan pada musim kemarau : Jalan
memiliki lebar 9m dengan lalulintas 2 arah; dengan ketebalan aspal 9 cm, suhu udara
saat survei dilakukan 35 C, sedangkan suhu lapis beraspal 37 C. Adapun hasil
pengukuran lendutan dengan alat FWD, didapatkan data sebagai berikut

Data Hasil uji FWD sebagai berikut :

Lendutan
Beban
Km FWD (mm)
(ton)
df1
0+000 3.92 0.584
0+200 3.95 0.568
0+400 3.93 0.549
0+600 3.94 0.523
0+800 3.94 0.529
1+000 3.95 0.572

Bila kendaraan yang melalui jalan tersebut adalah sebagai berikut :

 1). Truk tangki bahan bakar seperti diatas dengan LHR 100 kendaraan/ 2 arah. dimana beban
sumbu depan 1 t, sumbu tengah 8 t dan sumbu belakang 10 t, ;
2). kendaraan truk tanah dengan beban sumbu depan 1 ton dan beban sumbu belakang 12 ton,
dengan LHR 200 kendaraan/ 2 arah ; dan
3). kendaraan truk tronton kontainer dengan beban sumbu depan 2 ton, sumbu tengah 10 ton dan
sumbu belakang 25 ton, dengan LHR 50 kendaraan/ 2 arah. .

Berapa nilai CESALnya bila umur rencana jalan tersebut 7 tahun dengan perkembangan LL
3%. (catatan: hanya sumbu roda depan saja yang memiliki 1 buah ban/roda)

Soal C. ( nilai 50%)

Pertanyaan:

a. Jika semua data lendutan diatas diperhitungkan sebagai satu segmen,

bagaimanakah tingkat keseragaman segmen tersebut?
b. Berapakah lendutan wakil dari segmen jalan jika jalan tersebut berfungsi
sebagai jalan lokal?Berapakah lendutan rencana segmen jalan tersebut?
(dengan nilai CESAL dari soal B)
c. Apabila lapisan material lapis tambah yang digunakan adalah Laston.Jelaskan
apakah tebal lapis tambah perlu dilakukan, mengapa? Bagaimana bila material
lapis tambah yang digunakan Lataston(dengan CESAL dari soal B)
d. Bila nilai CESALnya naik menjadi = 25.000.000 ESAL dengan perkembangan
lalu lintas 5% dan umur rencana 20 tahun, berapa tebal lapis tambah bila
material lapisan yang digunakan adalah Lataston ? Bagaimana jika lapis tambah
menggunakan Laston ?
e. Apa kesimpulan yang saudara dapatkan dari soal (a, b, c, d) diatas ?
Nama : Arinal Ghalibaldi
NRP : 22-2017-200

A.
1.
a Menurut saudara mengapa dan kapan jalan harus ditingkatkan?
= Jalan harus dipelihara dan ditingkatkan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap
berfungsi secara optimal melayani lalu lintas lalu lintas sehingga umur rencana yang
ditetapkan dapat tercapai, kondisi jalan harus ditingkatkan pada saat IPT telah tercapai.

b. Apa yang terjadi apabila d wakil lebih kecil dari d ijin ? Jelaskan/ Buktikan !
= maka overlay (Lapis tambah) tidak diperlukan karena pada perhitungan tebal lapis tambah
(overlay) (Ho), dimana rumus Ho :¿ ¿, menggunakan data D wakil dan D ijin, jika Dijin lebih
besar dari pada Dwakil maka hasil Ho akan negative
sebagai contoh :
Dijin = 1,0119
Drencana = 0,961
Ho = ¿ ¿ = -0,271

c.Menurut saudara apa perbedaan antara overlay pada pemeliharaan periodik dengan
overlay pada peningkatan jalan?. Jelaskan !
=
overlay pemeliharaan periodik
penambahan lapisan jalan untuk pemeliharaan berkala dalam jangka waktu tertentu agar jalan
dapat bertahan lama

overlay Peningkatan jalan

penambahan lapisan jalan untuk peningkatan jalan yang telah rusak agar dapat digunakan
kembali dan tidak menggagu kenyamanan masyarakat sebagai pengguna

2.
a. Apa yang saudara ketahui mengenai Beban Sumbu Standar? Dan apa yang
dimaksud dengan E (angka Ekivalen).Jelaskan!
= beban sumbu standar (E) adalah pengaruh kendaraam terhadap struktur perkerasan jalan
ditentukan oleh beban sumbu kendaraan dan lama pembebanan. Angka Ekivalen ialah
konversi beban sumbu kendaraan terhadap beban sumbu standar yang beratnya sebesar 8,16
Ton

b. Mengapa harus ada angka E (angka ekivalen) ? Jelaskan!

= Angka ekivalen dari suatu beban sumbu kendaraan adalah angka yang menyatakan
perbandingan tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh suatu lintasan beban sumbu
tunggalkendaraan terhadap tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh satu lintasan beban
sumbutunggal seberat 8,16 ton 18000 lb

c. Apa arti E truk berat 18 ton = 2,5 Jelaskan!

= Beban sumbu truk seberat 18 ton terhadap beban tunggal jalan sebesar 8,16 maka di
hasilkan 2,5
B.
kend Beban depan beban tengah beban belakang STRT STRG SGRG SGRG STrRG VDF
Truk tangki 1 8 10 0,00118 0,11426 0,27895 0,39438
Truk tanah 1 12 0,00118 0,57843 0,57961
Truk troton 2 10 25 0,01882 2,25548 3,37112 5,64542

Contoh perhitungan 1
beban sumbu tunggal x 0,34 4 1 x 0,34 4
ESTRT = ( 5,4
= ) (
5,4 )
=0,00118

beban sumbu tunggal x 0,66 4 8 x 0,66 4

ESGRG = ( 13,76
= ) (
8 , 16 )
=0,11426

beban sumbu tunggal x 0,66 4 10 x 0,66 4

ESGRG = ( 13,76
= ) (
8,16 )
=0,27895

VDF = 0,3943

Pertumbuha
VDF LHR LHR* C N hari ESA
n lalulintas
0,39438
100 3 106,09 0,475 7,28 365 52791
4
0,57960
200 3 212,18 0,475 7,28 365 155167
7
5,64542
50 3 53,045 0,475 7,28 365 377836
1
CESA 585794

Contoh perhitungan 1

VDF = 0,3943
LL = 3%

C = 0,475
Lebar jalan 9 meter = 3 lajur
2 arah kendaraan berat

(1+3 %)7−1−1
N = 0.5 x ((1 + 3%)7 + 2 x (1 + 3%) x ¿
3%
= 7,28

ESA = LHR* x VDF x C x N x Hari

= 106 x 0,3943 x 0,475 x 7,28 x 365
 = 52791 lss/ur/lajur
CESA = ESA1 + ESA 2 + ESA 3
= 52791 + 155167 + 377836
= 585794 lss/ur/lajur

C.

1. Jika semua data lendutan diatas diperhitungkan sebagai satu segmen,

bagaimanakah tingkat keseragaman segmen tersebut?
Km Beban dL dL^2
0+000 3,92 0,584 0,341056
0+200 3,95 0,568 0,322624
0+400 3,93 0,549 0,301401
0+600 3,94 0,523 0,273529
0+800 3,94 0,529 0,279841
1+000 3,95 0,572 0,327184
Jumlah 3,325 1,845635
2
3 ( 1,845 ) −(3,325)
S = √ ns ¿ ¿ ¿ =
ns
√ 6(6−1)
= 0,0246

dR =
∑ d = 3,325 = 0,554
1
6
ns
S
FK = ×100 % = 0 , 0246 ×100 % = 4,44 %
dR 0,554
(0 % - 10%; keseragaman sangat baik)

2. Berapakah lendutan wakil dari segmen jalan jika jalan tersebut berfungsi
sebagai jalan lokal? Berapakah lendutan rencana segmen jalan tersebut?
(dengan nilai CESAL dari soal B)
= Dwakil = dR + K × S = 0,554 + (1,28 x 0,0246) = 0,586
K = 1,28, tingkat kepercayaan 90%, digunakan untuk jalan lokal.

Dreencana= 17,004 x CESA(-0,2307)

= 17,004 x 585794 (-0,2307) = 0,794

3. Apabila lapisan material lapis tambah yang digunakan adalah

Laston.Jelaskan apakah tebal lapis tambah perlu dilakukan, mengapa?
Bagaimana bila material lapis tambah yang digunakan Lataston(dengan
CESAL dari soal B)

4. Bila nilai CESALnya naik menjadi = 25.000.000 ESAL dengan

perkembangan lalu lintas 5% dan umur rencana 20 tahun, berapa tebal lapis
 tambah bila material lapisan yang digunakan adalah Lataston ? Bagaimana
jika lapis tambah menggunakan Laston ?

5. Apa kesimpulan yang saudara dapatkan dari soal (a, b, c, d) diatas ?

Perhitungan tebal lapisan menggunakan nilai CESA dan data lendutan.