Anda di halaman 1dari 9

1

SEKOLAH PASCA SARJANA


PROGRAM STUDI BIOKIMIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Replikasi, Transkripsi dan Translasi BIOKIMIA


2

Replikasi, Transkripsi dan Translasi


Perjalanan informasi genetik dalam
kebanyakan sel seperti terlihat dalam
Gambar 1

Gambar 1. Proses utama perjalanan


informasi genetik
1. Replikasi DNA
Replikasi DNA merupakan aspek penting dalam reproduksi sel dan virus.
Replikasi dari untai ganda DNA menghasilkan dua untai ganda DNA (Gambar2).
Beberapa poin penting dalam replikasi DNA adalah sebagai berikut :
Mekanisme replikasi merupakan semi-konservatif, artinya masing-masing untai
baru dihasilkan dari satu untai induk dan produk replikasi merupakan dua
molekul, masing masing berisi satu untai baru dan satu untai induk (Gambar 4).
Senyawa antara replikasi DNA berisi struktur “Froked” pada sisi replikasi
(Gambar 3).
Replikasi terjadi secara berututan dan tertib, dimulai dari titik tetap (disebut
origin) dan diakhiri duplek berhenti dari induk.
Replikasi DNA menggunakan deoksiribonukleosida-5’-trifosfat (dNTPs) untuk
membangun rantai DNA.
Replikasi DNA diskontinyu, sintesis satu strand (disebut lagging stand)
tertinggal di belakang strand yang lain (disebut leading strand) dan terjadi
dalam potongan-potongan yang disebut fragmen Okazaki (Gambar 5a). Repikasi
leading strand berjalan kontinyu (Gambar 5b)
Replikasi sangat akurat, lebih akurat dari proses enzimatis lain.
Replikasi dapat dibagi menjadi tiga proses, inisiasi, elongasi dan terminasi.
Muli protein dibutuhkan untuk replikasi DNA pada garpu replikasi, yaitu DNA
polimerase, single strand DNA binding protein, helikasi, primase,
topoisomerase, dan DNA ligase. Beberapa diantaranya merupakan kompleks
multisubunit protein.
DNA polimerase mengkatalisis reaksi kimia dari sintesis DNA (Gambar 4b).
Rantai DNA tumbuh (replikasi) hanya dengan arah 5’ ke 3’

Replikasi, Transkripsi dan Translasi BIOKIMIA


3

Gambar 2. Model replikasi DNA Gambar 3. Ilustrasi garpu replikasi

(a) (b)

Gambar 4. (a) Model-model Replikasi DNA. (b) Reaksi DNA Polimerase.

Replikasi, Transkripsi dan Translasi BIOKIMIA


4

(a) (b)

Gambar 5. (a) Fragmen Okazaki. (b) Sintesis lagging strand

Replikasi, Transkripsi dan Translasi BIOKIMIA


5

Percobaan Meselson-Stahl membuktikan bahwa DNA berreplikasi secara semi-


konservatif (Gambar 6).

Multi enzim yang terlibat dalam replikasi DNA


o DNA Polimerase : Enzim yang mengkatalisis pemanjangan rantai
polinukleotida.
o DNA Ligase : menghentikan replikasi DNA
o Primase : Enzim yang mengkopi setakan untai DNA menjadi untai RNA
komplementer.
o Single-Strand DNA-Binding Proteins (SSB) : menjaga konformasi cetakan
yang optimal. Mengikat untai tunggal DNA untuk menstabilkannya
sehingga permukaan ikatan hidrogen basa DNA mengarah ke datangnya
nukleotida.
o Helikase : Membuka untai DNA pada kepala garpu replikasi
o Topoisomerase : Melonggarkan pilinan DNA
o Urasil-DNA N-Glikosilase : Menghilangkan urasil yang tergabung.
o Clamps and clamp loader

Garpu Replikasi
Replikasi DNA secara skematik disebut garpu replikasi (replication fork) (Gambar 3).

Replikasi, Transkripsi dan Translasi BIOKIMIA


6

Topoisomerase-enzim yang mengendurkan untaian DNA


DNA Polimerase, Helikase, Primase, Fragmen okazaki
Primosome – Kompleks yang berisi primase dan helikase, membantu inisiasi replikasi
DNA dengan mensintesis RNA primer dan memanjangkan dengan mengurai untai
bersama kompleks replikasi
Sliding clamp – dimer protein yang mengelilingi untai DNA dan membantu penempelan
DNA polimerase ke untai DNA
Primer RNA – untai asam nukleat awal dari RNA untuk kelangsungan replikasi DNA.
DNA Polimerase I dan DNA ligase – dua enzim yang menyatukan fragmen okazaki.
DNA polimerase I mempunyai aktivitas katalitik yang menghilangkan primer RNA dan
diganti dengan DNA. DNA ligase mengkatalisis penyambungan kovalen fragmen
lagging strand
Leading strand untai DNA pada garpu replikasi yang kontinyu
Lagging stand untai DNA pada garpu replikasi yang berreplikasi per potong

Replikasi, Transkripsi dan Translasi BIOKIMIA


7

Topoisomerase I

Topoisomerase II

Model cara kerja helikase

DNA Polimerase E.coli


Pada E coli telah ditemukan 5 jenis DNA polimerase
DNA Polimerase Eukariota
DNA polimerase eukariot. Sel mamalia beriri 4 jenis DNA polimerase, sel
yeast setidaknya 5 jenis DNA polimerase α,β,γ,δ, dan ε.
α bagian yang mempunyai aktivitas primase, fungsinya sintesis lagging
strand. sensitif terhadap inhibitor yang disebut apidikolin (produk

Replikasi, Transkripsi dan Translasi BIOKIMIA


8

dari fungi yang menghambat sintesis replikasi DNA eukariot. α,δ, dan
ε sensitif terhadap inhibitor ini, sedangkan β,γ tidak)
β fungsinya untuk perbaikan DNA, jarang digunakan
γ DNA polimerase mitokondria
δ leading strand polimerase
ε belum jelas diketahui

Protein Replikasi lain

Transkripsi
Dna berisi informasi genetik dalam sel, tetapi protein tidak dibuat langsung dari
DNA. Molekul RNA harus dibuat dahulu dari DNA. Proses pembuatan RNA dari DNA
disebut transkripsi. Transkripsi membutuhkan RNA polimerase (Gambar 7)

Gambar 7 Prinsip dasar replikasi

Replikasi, Transkripsi dan Translasi BIOKIMIA


9

Pasangan basa dalam transkripsi dari DNA menjadi RNA yaitu : T A, G C, A


U, C G.

Replikasi, Transkripsi dan Translasi BIOKIMIA

Anda mungkin juga menyukai