Anda di halaman 1dari 2

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 967 Date July 01,2020

Characters 7591 Exclude Url

3% 97% 1 31
Plagiarism Unique Plagiarized Unique Sentences
Sentences
Content Checked For Plagiarism

Ekstremitas Kekuatan otot : Biasanya pasien mengalami Muskuloskelet penurunan kekuatan otot, pasien terlihat lemah
al/Sendi Inspeksi : Biasanya ditemukan adanya edema Palpasi : Biasanya tidak ditemukan atropi otot Vaskular Perifer :
biasanya >3 detik (Suyono, 2009) Integumen Inspeksi : Inspeksi : Biasanya ditemukan kulit berwarna pucat akibat anemia dan
kekuning- kuningan akibat penimbunan ureum, gatal-gatal akibat toksik, kulit kering, bersisik, kuku tipis dan rapuh.
(Margareth, 2012). Palpasi : Biasanya turgor kulit jelek, kulit terasa sedikit kering dan tidak lembab. (Black & Hawks, 2014).
Neurologi Status Biasanya kesadaran pasien komposmentis mental/GCS (GCS : 15)/ E4V5M6 Saraf cranial Biasanya saraf
cranial pasien normal dengan pemeriksaan 12 nervus cranial Reflek Biasanya reflek fisiologis pasien positif tetapi fisiologi
tergantung kondisi pasien Reflek Biasanya reflek patologis pasien negatif tetapi patologis masih tergantung kondisi pasien
(Smeltzer C. 2009) Payudara Biasanya tidak ditemukan adanya masalah dalam payudara pasien Genitalia Biasanya tidak
ditemukan adanya masalah pada daerah genitalia pasien Rektal Biasanya tidak ditemukan adanya masalah pada daerah rektal
pasien o.Pemeriksaan Penunjang 1.Pemeriksaan Diagnostik Menurut Sudono, S (2012) untuk memperkuat diagnosis
diperlukan pemeriksaan penunjang, diantaranya : 1)Pemeriksaan Laboratorium a.Urine Volume urine biasanya kurang dari
400 ml/jam (oliguria) atau uriine tidak ada (anuria), kreatinin mungkin agak menurun, natrium lebih dari 40 Emq/L, karena
ginjal tidak mampu mereabsoorbsi natrium. b.Darah a)Kreatinin Biasanya meningkat dalam proporsi, kadar kreatinin 10
mg/dl, diduga tahap akhir (mungkin rendahyaitu 5) b)Hitung darah lengkap anemia Hb biasanya kurang dari Hematokrit
menurun pada adanya7-8 g/dl c)SDM Waktu hidup menurun pada defisiensi eritoprotein seperti pada azotemia d)GDA pH,
asidosis metabolik mengalami penurunan(kurang dari 7,1) kemampuan ginjal terjadi karena kehilangan hasil akhir untuk
katabolisme protein mengeksresi hidrogen dan amonia atau e)Natrium serum Mungkin rendah, bila ginjal kehabisan
natrium atau normal (menunjukkan status delusi hipermatremia) f)Kalium Akan terjadi peningkatan retensi sesuai
perpindahan seluler 2.Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) hipertrofi ventrikel kiri Untuk melihat kemungkinan, tanda-tanda
perikarditis (misalnya rendah voltase), aritmia dan gangguan elektrolit (hipokalsemia hiperkalemia, ). 3.Pemeriksaan
Uktrasonografi (USG) Menilai bentuk ginjal,besar dan tebal korteks ginjal, kepadatan parenkim ginjal, anatomi sistem
pelviokalises, kandung kemih serta prostat. ureter proksimal, Pemeriksaan ini bertujuan adanyauntuk mencari faktor yang
reversible seperti obstruksi oleh karena batu atau massa tumor, juga untuk menilai apakah proses sudah lanjut (ginjal yang
lisut). USG ini sering dipakai karena merupakan tindakan yang non-invasif dan tidak memerlukan persiapan khusus. 4.Foto
Polos Abdomen Sebaiknya tanpa puasa, karena dehidrasi dapat memperburuk fungsi ginjal. Menilai bentuk dan besar
ginjaldan apakah ada batu atau obstruksi lain 5.Pemeriksaan Pielografi Retrogad Dilakukan bila dicurigai ada obstruksi yang
reversible 6.Pemeriksaan Foto Dada Dapat terlihat paru akibat penumpukan cairan sebagai tanda-tanda bendungan (fluid
overload), efusi pleura, kardiomegali dan efusi pericardial. 2.Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul Diagnosa
keperawatan yang mungkin muncul pada masalah CKD menurut SDKI (2017) adalah sebagai berikut : 1)Hipervolemia b.d
gangguan mekanisme regulasi 2)Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya napas 3)Jaringan perifer ketidakefektifan b.d
penurunan konsentrasi hemoglobin darah 4)Defisit nutrisi b.d asupan nutrisi kurang. 5)Intoleransi aktivitas b.d
ketidakseimbangan antara suplai & kebutuhan Oksigen 6)Resiko kerusakan integritas kulit b.d perubahan status metabolisme.
7)Ansietas b.d ancaman terhadap konsep diri Intervensi Keperawatan Diagnosa SLKI SIKI 1.Hipervolemia b.d gangguan
mekanisme regulasi Keseimbangan Cairan Kriteria Hasil : 1.Asupan cairan (3/4) 2.Keluaran urin (3/4) 3.Kelembaban membran
mukosa (3/4) 4.Asupan makanan (3/4) 5.Edema (3/4) 6.Tekanan darah (3/4) 7.Denyut nadi radial (3/4) 8.Membran mukosa (3/4)
9.BB (4/5) Perfusi Renal Kriteria Hasil : 1.Jumlah urine (3/4) 2.Mual (4/5) 3.Muntah (4/5) 4.Kadar kreatinin plasma (4/5)
5.Keseimbangan asam basa (4/5) Keseimbangan Elektrolit : Kriteria Hasil : 1.Serum natrium (4/5) 2.Serum kalium (4/5) 3.Serum
klorida (4/5) 4.Serum kalsium (4/5) 5.Serum magnesium (4/5) 6.Serum fosfor (4/5) Manajemen Hipervolemia Aktivitas :
klorida (4/5) 4.Serum kalsium (4/5) 5.Serum magnesium (4/5) 6.Serum fosfor (4/5) Manajemen Hipervolemia Aktivitas :
Observasi : 1. Periksa tanda dan gejala hipervolemia (edema, ortopnea, suara nafas tambahan) 2. Identifikasi penyebab
hipervolemia 3. Monitor status hemodinamik (mis. Frekuensi jantung, tekanan darah, MAP, CVP, PAP) jika tersedia 4. Monitor
intake dan Output cairan 5. Monitor tanda hemokonsentrasi (mis. Kadar natium, BUN, hematokrit, berat jenis urin) 6. Monitor
tanda peningkatan tekanan onkotik plasma (mis. Kadar protein dan albumin meningkat) 7. Monitor kecepatan infus secara
ketat 8. monitor efek samping diuretik (hipotensi ortostatik, hipovolemia, hipokalemia, hiponatremia) Terapeutik : 1. Timbang
berat badan setiap hari pada waktu yang sama 2. Batasi asupan cairan 3. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40o Edukasi :
1.Anjurkan melapor jika haluaran urin <0,5 mL/kg/jam dalam 6 jam 2.Anjurkan melapor jika BB bertambah >1 kg dalam sehari
3.Ajarkan cara mengukur dan mencatat asupan dan haluaran cairan 4.Ajarkan cara membatasi cairan Kolaborasi :
1.Kolaborasi pemberian diuretik 2.Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat diuretik 3.Kolaborasi pemberian
continous renal replacement therapy (CRRT), jika perlu Manajemen Hemodialisi Observasi : 1.Identifikasi tanda dan gejala
serta kebutuhan hemodialisis 2.Identifikasi kesiapan hemodialisis (mis. Tanda-tanda vital, berat badan, kelebihan cairan,
kontraindikasi pemberian heparin) 3.Monitor tanda vital, tanda-tanda perdarahan, dan respon selama dialisis 4.Monitor
tanda-tanda vital pascahemodialisis Terapeutik : 1.Siapkan peralatan hemodialisis (mis. Bahan habis pakai, blood line
hemodialisis) 2.Lakukan prosedur dialisis dengan prinsip aseptik 3.Atur filtrasi sesuai kebutuhan penarikan kelebihan cairan
4.Atasi hipotensi selama dialisis 5.Hentikan hemodialisis jika mengalamu kondisi yang membahayakan (mis. Syok) 6.Ambil
sampel darah untuk mengevaluasi keefektifan hemodialisis Edukasi : 1. jelaskan tentang prosedur hemodialisis 2. Ajarkan
pembatasan cairan, penanganan insomnia, pencegahan infeksi akses HD, dan pengenalan tanda perburukan kondisi
Kolaborasi : 1. Kolaborasi pemberian heparin pada blood line, sesuai indikasi Edukasi Hemodialisis Observasi : 1. Identifikasi
kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi Terapeutik : 1. Persiapkan materi dan alat peraga hemodialisis 2. Buat
media dan format evaluasi hemodialisis 3. jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan dengan pasien dan keluarga 4. Lakukan modifikasi proses pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan 5. Berikan
kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya dan mengemukakan perasaannya Edukasi : 1.Jelaskan pengertian, tanda dan
gejala, dampak, diet, hal-hal yang harus diperhatikan pasien gagal ginjal 2.Jelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan
terapi hemodialisis serta prosedur hemodialisis 3.Jelaskan manfaat memonitor intake dan output cairan 4.Ajarkan cara
memantau kelebihan volume cairan (mis. Pitting edema, kenaikan BB) 5.Jelaskan pentingnya dukungan keluarga

Sources Similarity

Laporan Pendahuluan Chronic Kidney Disease


usg ini sering dipakai karena. merupakan tindakan yang non-invasif dan tidak memerlukan.tindakan yang
harus dilakukan yaitu program terapi dialisis adekuat dan obat-obatan simtomatik. d. kelainan kulit tindakan 5%
yang diberikan harus tergantung dengan jenis keluhan...
https://www.scribd.com/document/323095735/Laporan-Pendahuluan-Chronic-Kidney-Disease

Anda mungkin juga menyukai