A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 350 Tahun 2017 Mengenai
Penunjukan Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Pelaksana Layanan Tuberkulosis
Resistan Obat (TB RO) di Indonesia, dari 360 (tiga ratus enam puluh) Rumah Sakit dan
Balai Kesehatan yang ditunjuk didalam Keputusan Menteri Kesehatan tersebut hanya
214 (Dua Ratus Empat Belas) Rumah Sakit dan Balai Kesehatan yang sudah aktif dan
memiliki fasilitas standar yang belum memenuhi kaidah Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi TB (PPI TB).
Penyebaran infeksi TB maupun TB RO harus dihentikan atau diminimalisir untuk
menekan angka kesakitan dan kematian dikarenakan TB dengan melakukan
pengendalian infeksi yang efektif. Pencegahan di unit pelayanan kesehatan sangat
penting dikarenakan di tempat tersebut pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan
saling berinteraksi sehingga dapat menulari satu sama lain Pencegahan bisa dilakukan
dengan menggunakan alat pelindung diri yang digunakan individu seperti masker dan
bisa dilakukan pula dengan mendisain, mengatur, menerapkan layout gedung yang
telah mengimplementasikan pencegahan penyebaran penyakit. WHO
merekomendasikan mengenai pencegahan dan pengendalian TB tersebut kedalam
empat (4) pilar yaitu manajerial, pengendalian administratif, pengendalian lingkungan
dan pengendalian diri. PPI TB menjadi elemen penting dalam hal upaya
penanggulangan TB di Indonesia, oleh karena itu setiap Rumah Sakit yang akan
melayani pengobatan pasien TB RO disarankan memiliki unit layanan yang memadai
untuk mencegah penularan.
Dalam rangka mewujudkan pelayanan TB RO yang terstandar tersebut, maka
Subdit TB Kementerian Kesehatan berencana akan memberikan bantuan dana renovasi
kepada 27 (Dua Puluh Tujuh) Rumah Sakit TB Resistan Obat (list terlampir) yang sudah
mengajukan Surat Permohonan untuk memenuhi standar pelayanan yang memenuhi
kaidah PPI TB. Dalam upaya melancarkan proses renovasi tersebut maka akan
diadakan Workshop Persiapan Renovasi Layanan Tuberkulosis Resistan Obat pada
Maret 2020.
1
B. TUJUAN
Melakukan diseminasi informasi terkait hal-hal teknis yang perlu disiapkan dalam proses
Renovasi Layanan Tuberkulosis Resistan Obat
D. PESERTA
Provinsi Aceh, Dua Belas Orang (12) orang yang terdiri dari :
RSUD Yuliddin Away Kabupaten Aceh Selatan :
1. Direktur RSUD Yuliddin Away Aceh Selatan
2. Kepala Instalasasi Sarana & Prasarana RSUD Yuliddin Away Aceh Selatan
3. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Yuliddin Away Aceh
Selatan
4. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RSUD Yuliddin Away
Aceh Selatan
2
15. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RS Umum Haji Medan
Kota Medan
16. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RS Umum Haji
Medan Kota Medan
Provinsi DKI Jakarta, Enam Belas (16) orang yang terdiri dari :
RSPAD Gatot Subroto :
29. Direktur RSPAD Gatot Subroto
30. Kepala Instalasasi Sarana & Prasarana RSPAD Gatot Subroto
31. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RSPAD Gatot Subroto
3
32. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RSPAD Gatot
Subroto
RS Polri Sukanto :
33. Direktur RS Polri Sukanto
34. Kepala Instalasasi Sarana & Prasarana RS Polri Sukanto
35. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RS Polri Sukanto
36. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RSPAD Gatot
Subroto
4
51. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Syamsuddin Kota
Sukabumi
52. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RSUD Syamsuddin
Kota Sukabumi
5
Provinsi Bali, Delapan (8) orang yang terdiri dari :
RSUD Tabanan:
69. Direktur RSUD Tabanan
70. Kepala Instalasasi Sarana & Prasarana RSUD Tabanan
71. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RS RSUD Tabanan
72. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RSUD Tabanan
RSUD Klungkung :
73. Direktur RSUD Klungkung
74. Kepala Instalasasi Sarana & Prasarana RSUD Klungkung
75. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Klungkung
76. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RSUD Klungkung
Provinsi Sulawesi Utara, Dua Belas (12) orang yang terdiri dari :
RSUD Kota Bitung :
81. Direktur RSUD Kota Bitung
82. Kepala Instalasasi Sarana & Prasarana RSUD Kota Bitung
83. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Kota Bitung
84. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RSUD Kota Bitung
6
RSUD Liunkendage Kep. Sangihe :
89. Direktur RSUD Liunkendage Kep. Sangihe
90. Kepala Instalasasi Sarana & Prasarana RSUD Liunkendage Kep. Sangihe
91. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Liunkendage Kep.
Sangihe
92. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RSUD Liunkendage
Kep. Sangihe
7
106. Ketua Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) RSU Penyangga
Perbatasan Betun Kab Malaka
107. Satu Orang Konsultan perencana lokal (pembuat desain/RAB) RSU Penyangga
Perbatasan Betun Kab Malaka
Kemenkes RI :
8
131. Triana Yuliarsih, SKM
132. Satu Orang Staff Admin
133. Satu Orang Staff Admin
134. Satu Orang Kasir
135. Satu Orang Kasir
136. Pejabat Pengadaan
D. Pendanaan