BERDIRI SEORANG DIRI

DANIEL 3:18

Hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan,

Pernahkah dalam kehidupan saudara, ketika sedang ada dalam persekutuan ibadah pada saat menyanyi
ada saat dimana mungkin saudara salah dalam menyanyi, atau ketika belum di suruh berdiri oleh
pemimpin ibadah saudara malah berdiri. Nah pasti ketika ada dalam situasi seperti itu ada rasa malu
yang ada dalam hati. Karena hanya kita yang beda sendiri dari yang lain.

Dan dalam pembacaan ini, “beda sendiri” ternyata juga dilakukan oleh 3 orang yaitu Sadrakh, Mesakh,
dan Abednego. Mengapa mereka berani tampil beda?

Nah pada waktu raja nebukadnezar membangun patung yang tingginya kira-kira 27 meter, ia
memerintahkan semua orang tanpa kecuali untuk menyembah patung itu. Dan saat musik
diperdengarkan semua orang harus menundukkan kepala kepada patung itu. Dan ternyata ada 3 orang
yang tidak melakukan apa yang diperintahkan raja itu. Ketika semua orang tunduk, mereka bertiga
malah tetap berdiri. Mereka adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.

Tentu hal ini membuat raja sangat marah. Ia menyuruh para penjaga untuk membakar Sadrakh, Mesakh,
dan Abednego ke dalam perapian yang menyala-nyala yang tujuh kali lebih panas dari biasanya. Namun
apa yang terjadi saudara-saudara? Ternyata mereka bertiga tidak terbakar, justru mereka malah
berjalan di tengah-tengah api yang menyala itu dan mereka tidak sendirian, disana ada seseorang lagi
yang menemani mereka disana.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan,

Dari pembacaan ini kita belajar bahwa Tuhan ingin kita menjadi orang yang berani berdiri seorang diri,
berani berbeda dari orang lain. Ketika banyak yang tunduk pada godaan dan desakkan untuk berbuat
dosa, Tuhan ingin kita sebagai orang percaya untuk punya iman yang teguh melawan godaan untuk
berbuat dosa.

Jika kita perhatikan orang-orang disekitar kita, memang ada yang mungkin terlihat ingin tampil beda,
tapi karena ingin terlihat menarik di depan orang lain, ingin supaya terlihat bahwa dia mampu memiliki
apa yang tidak dimiliki orang lain, atau supaya tidak ada yang menandinginya. Tetapi berani tampil beda
menurut maksud Tuhan adalah Tuhan ingin kita berpikir dan bertindak menurut cara berpikir Tuhan.
Nah mengikuti cara berpikir Tuhan sudah pasti akan sulit, apalagi kita sebagai manusia yang sering
tergoda oleh dosa. Seringkali kita sudah berkomitmen untuk tidak berbuat dosa, kita berjanji untuk tidak
lagi melakukan hal-hal buruk, tetapi kadang mudah berucap tapi sulit untuk bertindak. Oleh karena itu,
saudara-saudara beranikah kita ikut cara berpikirnya Tuhan? Walaupun resikonya kita harus berdiri
seorang diri? jika kita punya iman. Jawaban itu tentu datang pada diri saudara-saudara sendiri.
Bangunlah cara berpikir Tuhan dalam pikiran kita, ubah cara-cara lama, memang tidak mudah apalagi
ketika ada hal-hal duniawi yang mengikuti kita, tetapi undanglah Roh Kudus agar kita selalu tahu
membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk kita lakukan.

Berdoalah walaupun orang disekitarmu menganggap doa hanya buang-buang waktu,

Beribadalah walaupun orang menganggap ibadah itu membosankan,

Bacalah Alkitab walaupun orang berkata kamu sok alim,

Lakukanlah apa yang difirmankan Tuhan walaupun resikonya orang mungkin akan menjauh darimu.

Sekali lagi berdiri seorang diri tidak akan mudah saudara. Tapi ketika kita berani untuk berdiri sendiri
demi Kristus, maka percayalah Tuhan selalu berjalan bersama kita, menopang kehidupan kita sehingga
kita akan selalu kuat berdiri ditengah godaan dunia.

Roma 12:2

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna.

Mari berdoa,

Bapa yang baik, bapa yang selalu ada bersama kami umat berdosa. tak henti-hentinya kami menghadap
hadiratMu yang kudus. Karena kasih Tuhan selalu kami rasakan dalam kehidupan ini. Terima kasih untuk
firmanMu saat ini yang mengingatkan kami untuk berani berdiri seorang diri, walaupun banyak godaan
yang harus kami lewati, tapi kami iman kami harus tetap kuat didalam Tuhan untuk tidak mengikuti apa
yang diinginkan dunia, tetapi terlebih dari pada itu, kami menang melawan godaan iblis untuk tetap
berdiri seorang diri bukan karena kami sendiri, tetapi karena Tuhan yang selalu bersama-sama dengan
kami. Oleh karena itu ya TUhan Allah, sertailah terus kehidupan kami untuk hidup sesuai apa yang Tuhan
kehendaki. Kami tahu bahwa untuk melaluinya tidak mudah tetapi kami yakin dan percaya Tuhan yang
akan terus memampukan kami melewati apapun yang harus kami jalani. Terima kasih Tuhan, inilah kami
yang berdoa, dan bersyukur kepadaMu. Amin