STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (dr. Thomas Soharto, MMR)
1. Pengertian Sebuah Proses yang di mulai ketika pasien mengambil
keputusan untuk menjalani operasi atau pembedahan di buat dan berakhir ketika pasien di pindahkan di meja operasi. 2. Tujuan 1. Mengenal pasien, mengetahui masalah saat ini, mengetahui riwayat penyakit dahulu serta keadaan/masalah yang mungkin meyertai pada saat ini 2. Menciptakan hubungan dokter, Perawat dan pesien 3. Menyusun rencana penatalaksanaan sebelum,selama dan sesudah anasthesi/Operasi. 4. Inform consent .
5. Kebijakan Kegiatan yang di lakukan kepada pasien sebelum operasi.
6. Prosedur a. Status pasien dan Surat Izin Opersi yang suh di
tandatangani keluarga. b. Lampirkan hasil Lboratorium,ECG, Ct Scan, Rongent dll. c. Memberitahukan keluarga untuk mengambil darah di PMI bila sewaktu-waktu di butuhkan. d. Tanyakan apakah ada alergi obat/makanan. e. Mandikan pasien/mandi dan cuci rambut f. Daerah operasi di bersihkn/cukur g. Kuku yang panjang di potong, Kutex, Lipstik ( Make up ) di bersihkan. h. Puasakan pasien / Lavament. i. Gelang, cincin, jam tangan, kalung, anting-anting di lepas dan serahkan kepada keluarga j. Gigi palsu, Alat protese lain di lepaskan. k. Pasien di infuse dngan memakai Abbocath No.18 – 16 – 14 ( untuk orang dewasa ). l. Pemasangan chateter, maag slang untuk pasien operasi besar. m. Premidikasi sudah di berikan sesuai dengan anjuran dokter / anasthesi. n. Antar pasien ke OK menggunakan brancart bersama dengan pegawai. o. Perawat OK mengganti pakaian pasen dengn baju operasi. p. Keluarga / wali menunggu di ruang tunggu OK. 7. Unit Terkait Unit Rawat inap , ICU.