Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH ANTROPOLOGI KESEHATAN

(RESUME BERBAGAI KELOMPOK SOSIAL)

DOSEN PENGAMPU :
RIDWAN, S.Pd., SKM., M.Kes

DISUSUN OLEH :

TINGKAT 2 B
KELOMPOK 3

1. Khofifa (PO7120119050)
2. Septia Dewi (PO7120119082)
3. Tiara Puspita (PO7120119089)
4. Venny Atmara Agustini (PO7120119077)
5. Zahara Ilmia Safitri (PO7120119096)

JURUSAN DII KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
RESUME BERBAGAI KELOMPOK SOSIAL

A. Definisi Kelompok Sosial


Kelompok sosial didefinisikan sebagai sebuah proses komunikasi atau interaksi yang
terjalin dalam pertemuan antar individu yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Menurut ahli sosiologi, Hendropuspito, kelompok sosial bisa juga diartikan sebagai suatu
kumpulan yang nyata, teratur, dan tetap dari orang-orang yang melaksanakan perannya
yang saling berkaitan guna mencapai tujuan yang sama.
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memillki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi (Paul B. Horton dan Cheaster L Hunt). Semua
manusia atau individu yang ada di dunia ini pada awalnya merupakan kelompok sosial
yang bernama keluarga, kemudian berkembang ke dalam lingkungan masyarakat.

B. Ciri-Ciri Kelompok Sosial


1. Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia yang lain.
Suatu kelompok sosial akan dapat di bedakan dengan kelompok sosial yang lain,
misalnya kelompok formal dengan informal.
2. Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu.
3. Setiap anggota dalam kelompok sosial tentunya memiliki peran masing-masing, baik
itu secara tertulis atau secara tidak tertulis.
4. Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para anggotanya.
5. Dalam hubungan antar anggota dalam suatu kelompok sosial ada norma, hukum,
peraturan, maupun kode etik sesuai dengan jenis kelompok sosialnya.
Klasifikasi Kelompok Sosial
1. Klasifikasi Berdasarkan Cara Terbentuknya
a. Kelompok semu, yaitu kelompok yang terbentuk secara spontan
Kelompok semu dibagi menjadi tiga yakni crowd (kerumunan), publik dan
massa.
1) Crowd (kerumunan), dibagi menjadi :
a) Formal Audiency/Pendengar Formal
Contoh : Orang-orang mendengarkan khotbah, orang-orang nonton di
bioskop.
b) Inconvenient Causal Crowds adalah kerumunan yang sifatnya terlalu
sementara tetapi ingin menggunakan fasilitas-fasilias yang sama.
Contoh : Orang antri tiket kereta api.
c) Panic Causal Crowds adalah kerumunan yang terjadi karena suasana
panik.
Contoh : Kerumunan orang-orang panik akan menyelamatkan diri dari
bahaya.
d) Spectator Causal Crowds adalah kerumunan orang yang terbentuk
karena ingin menyaksikan peristiwa tertentu.
Contoh : Kerumunan penonton atau orang-orang ingin melihat
peristiwa tertentu.
e) Lawless Crowds adalah kerumunan yang tidak tunduk pada
pemerintah.
Contoh : Aksi demo.
f) Immoral Low Less Crowds adalah kerumunan orang-orang tak
bermoral.
Contoh : Kerumunan orang yang minum-minuman keras.
2) Massa
Massa merupakan kelompok semu yang memilki ciri-ciri hampir sama
dengan kerumunan, tetapi kemungkinan terbentuknya disengaja dan
direncanakan. Contohnya mendatangi gedung DPR dengan persiapan
sehingga tidak bersifat spontan.
3) Publik
Perbedaannya publik kemungkinan terbentuknya tidak pada suatu
tempat yang sama. Terbentuknya publik karena ada perhatian yang
disatukan oleh alat-alat komunikasi, seperti radio, tv, surat kabar, jejaring
sosial dan lain-lain.
b. Kelompok Nyata
Kelompok nyata mempunyai beberapa ciri khusus sekalipun mempunyai
berbagai macam bentuk, kelompok nyata mempunyai 1ciri yang sama, yaitu
kehadirannya selalu konstan.
1) Kelompok Statistical Group.
2) Societal Group/Kelompok Kemasyarakatan.
3) Kelompok Sosial/Social Groups.
4) Kelompok Asosiasi/Associational Group.
2. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Erat Longgarnya Ikatan dalam Kelompok
Klasifikasi ini diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies
a. Gemeinschaft/ Paguyuban
Merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan
batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal. Ferdinand Thonies membagi
menjadi 3 bagian :
1) Gemeinschaft By Blood adalah paguyuban karena adanya ikatan darah.
Contohnya kerabat dan klien.
2) Gemeinschaft Of Place adalah paguyuban karena tenpat tinggal berdekatan.
3) Gemeinschaft Of Mind adalah paguyuban karena jiwa dan pikiran yang
sama. Contohnya kelompok pengajian, kelompok mahzab (Sekte).
b. Gesselschaft/ Patembayan
Merupakan ikatan lahir yang bersifat kokoh untuk waktu yang pendek,
strukturnya bersifat mekanis dan sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
Contohnya ikatan antar pedagang, organisasi dalam sebuah pabrik.
3. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Indentifikasi Diri
a. In-Group
Suatu perasaan perikatan antara satu orang dengan orang Iain dalam suatu
kelompok sosial tertentu. Contohnya solidaritas, kesediaan berkorban, kerja
sama, konformitas, obediance, dll.
b. Out-Group
Out-group feeling selalu ditandai munculnya perilaku antogonistik dan
antipati. Sehingga muncul gejala prejudice, paranoid, etnocentristic, non
koperatif, lalai, dan sebagainya.
4. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Kualitas Hubungan diantara Para Anggotanya
a. Kelompok Primer
Merupakan suatu kelompok yang hubungan antar anggotanya saling kenal
mengenal dan bersifat informal. Contoh : keluarga, kelompok sahabat, teman,
teman sepermainan.
b. Kelompok Sekunder
Kelonpok Sekunder adalah kelompok sosial yang terbentuk karena
merupakan hubungan antar anggotanya bersifat formal, impersonal dan
didasarkan pada asas manfaat. Contohnya sekolah dan PGRI.
5. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Pencapaian Tujuan
a. Kelompok Formal
Merupakan kelompok yang memiliki peraturan-peraturan dan tugas dengan
sengaja dibuat untuk mengatur hubungan antar anggotanya. Contohnya parpol,
lembaga pendidikan
b. Kelompok Informal
Merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan yang
berulang-ulang dan memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama.
Contohnya anggota OSIS

Anda mungkin juga menyukai