Disusun Oleh :
Hanifa Noorkhisa R (J3B118037)
Dosen:
Bedi Mulyana S.Hut., M.Par., M.M.C.A.P.
Asisten Dosen:
Danang Windrapurna, A.Md
A. Hasil
Hotel dan Resort merupakan salah satu penunjang untuk berwisata. Berikut ini
merupakan tabel hasil identikasi perbedaan Resort dan Hotel.
Tabel 1. Hasil Identifikasi perbedaan resort dan hotel
No Jenis Akomodasi Perbedaan
Resort Hotel
1 Definisi Menurut Mill (2002) resort Menurut Sulastiyoni
merupakan tempat rekreasi (2001) hotel adalah
yang digunakan oleh sebuah usaha komersial
wisatawan. yang menyediakan
tempat menginap,
makanan dan pelayanan
umum untuk para
pengunjung.
Dari tabel diatas Resort dan Hotel merupakan sebuah tempat menginap yang banyak
sekali memiliki perbedaan. Resort dan Hotel hanya memiliki satu kesamaan yaitu sama sama
menyediakan penginapan bagi tamunya.
B. Pembahasan
1. Definisi
a. Resort
Sebagian besar orang berwisata membutuhkan tempat untuk menginap.
Terdapat banyak jenis akomodasi berupa penginapan, salah satunya adalah resort.
Resort adalah penginapan yang dibangun dan digunakan untuk berileksasi, berlibur,
rekreasi, dan lain sebagainya yang menyediakan fasilitas pendukung seperti tempat
menginap, tempat makan, sarana olahraga, sarana hiburan, dan perbelanjaan sebagai
penunjang kegiatan wisata. Sedangkan menurut Mill (2002) resort merupakan
tempat rekreasi yang digunakan oleh wisatawan. Dapat disimpulkan bahwa resort
adalah jasa pariwisata yang memilih banyak pelayanan seperti akomodasi, fasilitas
rekreasi, penjualan, hiburan, penyedia makan dan minum serta rekreasi. Resort
bukan sekedar menjadi tempat untuk menginap, tetapi tempat untuk para wisatawan
melakukan banyak hal diluar aktivitas hariannya.
b. Hotel
Hotel adalah sebuah perusahaan atau suatu badan akomdoasi yang dikelola
oleh pengelola dengan menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makan,
minum serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan tersebut diperuntukan
bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut maupun
mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel tersebut.
Menurut Sulastiyoni (2001) hotel adalah sebuah usaha komersial yang menyediakan
tempat menginap, makanan dan pelayanan umum untuk para pengunjung.
2. Klasifikasi
a. Resort
Menurut SK: Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata, klasifikasi resort
dapat di tinjau dari beberapa faktor,
1) Berdasarkan lokasinya resort terbagi menjadi 4:
a) Beach Resort, merupakan resort yang terletak di pantai.
Mengutamakan potensi alam dan laut sebagai daya tariknya. Contoh
Amari Trang Beach Resort
b) Mountain Resort, resort ini terletak di daerah pegunungan.
Pemandangan daerah pegunungan yang indah merupakan kekuatan
lokasi yang dimanfaatkan sebagai ciri rancangan dari resort ini.
fasiitas yang disediakan lebih menekankan pada hal-hal yang
berkaitan dengan alam dan rekreasi yang bersifat kultural dan natural
seperti mendaki gunung, hiking, dan aktivitas lainnya.
c) Lake Resort, resort yang terletak di tepi danau.
d) Revine Resort, resort yang terletak ditepi jurang yang terjal,
umumnya resort ini terletak di dataran tinggi dengan tebing curam
dibawahnya. Resort ini menyediakan fasilitas rekreasi dan tour
khusus untuk menuju lembah yang ada dibawahnya.
2) Berdasarkan periode pemakaiannya, resort dapat terbagi menjadi 3:
a) Winter Resort, yang dimana resort ini hanya dibuka pada musim
dingin. Hal ini dikarenakan wisatanya memang hanya menonjol di
musim dingin, misalnya resort di kawasan-kawasan wisata ski.
b) Summer Resort, merupakan resort yang dibuka hanya pada musim
panas. Hal ini dikarenakan potensi wisatanya hanya menonjol pada
musim tersebut. Contonya resort Sharm El Sheikh yang terletak
ditepi pantai.
c) Year Round resort, merupakan resort yang dibuka sepanjang tahun.
3) Berdasarkan tipe terbagi menjadi beberapa bagian:
a) Resort bintang Satu
b) Resort Bintang Dua
c) Resort Bintang Tiga
d) Resort Bintang Empat
e) Resort Bintang Lima
f) Resort Binang Lima Diamond
b. Hotel
Klasifikasi atau kategori pembagian hotel memag terbagi oleh beberapa
jenis meskipun aktivitas yang dilakukan didalam hotel sama, beberapa hotel
menawarkan keunikan rancangan yang berbeda-beda dari sisi kelengkapan
ruang, kelengkapan layanan, penampilan bangunan maupun suasana dalam
bangunan hotel yang dirancang. Berikut ini pengelompokan jenis hotel
berdasarkan:
1) Berdasarkan kelasnya
a) Hotel Bintang Satu
Hotel ini harus memiliki jumlah kamar standar minimal 15 kamar,
kamar mandi di dalam, dan luar kamar standar minimal 20m persegi.
b) Hotel Bintang Dua
Hotel ini harus memiliki jumlah kamar standar minimal 20 kamar,
kamar suite minimal 1 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar
standar minimal 22m persegi, serta luas kamar suite minimal 44 m
persegi.
c) Hotel Bintang Tiga
Hotel ini harus memiliki jumlah kamar standar minimal 30 kamar,
kamar suite minimal 2 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar
standar minimal 24 m persegi, luas kamar suite minimal 48 m
persegi.
d) Hotel Bintang Empat
Hotel ini harus memiliki jumlah kamar standar minimal 5 kamar
dengan luas kamar minimal 24m persegi dan kamar suite minimal 3
kamar dengan luar minimal 48 m persegi, kamar mandi di dalam.
e) Hotel Bintang Lima
Hotel harus memiliki jumlah kamar standar minimal 100 kamar
denga minimal luar 26 m persegi, memiliki minimal 4 kamar suite
dengan luas minimal 52 m persegim dan kamar mandi di dalam.
2) Berdasarkan Plan:
a) American Plan
Terbagi menjadi dua jenis yaitu full American plan yang dimana
harga kamar sudah termasuk 3 kali makan (pagi, siang dan malam).
Sedangkan Modified American Plan yang dimana harga kamar
sudah termasuk dengan dua kali makan, dimana salah satu
diantaranya harus makan pagi + makan siang/makan malam.
b) Continental Plan/Bermuda Plan, Harga kamar sudah termasuk
kontinental sarapan.
c) European Plan, Tamu yang menginap membayar kamar saja.
3) Berdasarkan Ukuran:
a) Small Hotel, hotel kecil dengan jumlah kamar dibawah 150 kamar.
b) Medium Hotel, hotel ukuran sedang, dikategorikan menjadi 2 yaitu
average hotel (jumlah kamar 150-299 kamar), Above average hotel
(jumlah kamar 300-600 kamar).
c) Large Hotel, hotel besar berjumlah kamar diatas 600 kamar
4) Bedasarkan area
a) Suburb hotel, berlokasi dipinggiran kota
b) Airport hotel, berada dalam satu komplek bangunan bandara
c) Urban hotel, berlokasi dipedesaan dan jauh dari kota
5) Berdasarkan maksud kunjungan
a) Business hotel, sebagian besar tamunya melakukan kegiatan bisnis.
b) Tourism hotel, kebanyakan tamunya adalah seorang wisatawan baik
domestik maupun mancanegara.
c) Casiono hotel, sebagaian tempatnya berfungsi untuk berjudi.
d) Pilgirm hotel, berfungsi sebagai tempat ibadah.
e) Cure hotel, sebagian tamunya sedang dalam proses pengobatan atau
penyembuhan dari suatu penyakit
6) Berdasarkan lama tamu menginap
a) Transit hotel, biasanya tamu akan menginap dalam waktu yang
singkat. Rata-rata satu malam.
b) Semi residential hotel, tamu yang menginap di hotel biasanya lebih
dari satu malam. Tetapi ada yang tinggal antara satu minggu hingga
satu bulan.
c) Residential hotel, tamu yang menginap dihotel cukup lama. Paling
sedikit satu bulan.
7) Berdasarkan aspek bentuk bangunan
a) Pondok Wisata, suatu usaha perseorangan yang mempergunakan
sebagian rumahnya untuk disewakan untuk menginap.
b) Cottage, suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha
pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas lainnya. Fasilitas
tambahan yang dimaksud berupa pinjaman sepeda secara gratis,
fasilitas dayung apabila terletak di tepi danau.
c) Motel (Motor Hotel), suatu bentuk bangunan yang digunakan untuk
usaha perhotelan dengan tambahan adanya garasi disetiap kamar.
Biasanya motel ini bertingkat dua lantai, bagian atas sebagai kamar,
dan bawah sebagai garasi mobil.
3. Jenis-jenis Resort dan Hotel
a. Resort
Resort sendiri memiliki jenis yang berbeda yang terbagi menjadi beberapa
jenis resort, antara lain:
1) Resort disuatu daerah, yaitu sebuah bangunan komersial di kota resort
seperti wilayah rekreasi, situs sejarah, taman tema, fasilitas permainan,
atau atraksi turis lainnya bersaing dengan bisnis lain di kota itu.
Misalkan resort di St. Martin di Karibia.
2) Resort tujuan, adalah resort yang berisi atau menawarkan makanan,
minuman, penginapan, olahraga, hiburan, dan perbelanjaan di dalam
bangunan sehingga tamu tidak perlu meninggalkan bangunan selama
menetap disana. Contohnya Atlantis di Bahama.
3) Resort Lengkap, merupakan sebuah resort yang selain menyediakan
ameniti dari suatu resort juga memberi harga terjangkau yang meliputi
kebanyakan atau semua item.
4) Resort mewah, disebut juga resort ekslusif, dengan tarif yang cenderung
tinggi namun punya fasilitas yang berstandar bintang lima lengkap.
Biasanya resort mewah sering dapat mendatangkan banyak wisatawan
melalui kegiatan wisata seperti golf, olahraga air, fasilitas spa dan
kecantikan, ski serta ekologi alam atau ketenangan.
b. Hotel
1) City hotel, hotel yang berada di tengah kota besar yang kebanyakan
disewa untuk keperluan bisnis.
2) Inn, hotel yang dibagun di pinggir kota yang memiliki fasilitas
sederhana yang disewakan untuk para pedagang keliling. Biasanya
harga yang relatif murah dari tipe hotel lain
3) Motel
4) Suburban Hotel, hotel yang dibangun dipinggir kota yang dekat
pemukiman penduduk
5) Country Hotel, hotel yang dibangun di daerah yang sepi dan jauh dari
keramaian kota.
6) Resort Hotel, yang dimana terbagi lagi menjadi beberapa subkategori:
a) Beach Hotel
b) Amusement Hotel, hotel yang dibangun dikawasan hiburan atau
tempat rekreasi seperti dreamland
c) Cliff Hotel, hotel yang dibagun dilokasi yang tinggi dan memiliki
view yang indah.
d) Hill Hotel, hotel yang dibangun didaerah pegunungan
e) Revine Hotel, hotel dibangun di kemeringan seperti jurang dan
lembah
f) Riverside Hotel
g) Lake Hotel
h) Forest Hotel
7) Airport Hotel
8) Railway Station Hotel
9) Harbour Hotel
10) Transit Hotel