Anda di halaman 1dari 22

mplementasi Stimulasi

Perkembangan Anak
dimasa Pandemi Covid-19
s. Sri Intan Rahayuningsih, M.Kep., Sp.Kep.An
en Bagian Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala dan
ua Ikatan Perawat Anak Indonesia (IPANI) Aceh
Masa Balita merupakan Golden Age Period

nak merupakan fase Perkembangan otak


hidupan yang khas yaitu dipicu oleh stimulasi dan
lalu tumbuh dan pengalaman-pengalaman
rkembang sejak konsepsi baru yang dialami anak
mpai akhir masa remaja

rkembangan kecerdasan Pertumbuhan dan


ak memerlukan perkembangan pada masa
butuhan biomedis, kasih merupakan penentu kondis
yang dan stimulasi masa depan
djatmiko, 2010)

Usia Emas = Usia Stimulasi Fungsi Otak


Perkembangan Otak Balita

ak yang selalu diberi stimulus


Pada bayi usia 3 bulan , otak
an semakin memperbanyak dan Pada periode usia emas:
membentuk koneksi yang
emperkuat jaringan sel neuronnya
jumlahnya 1000 triliun melalui pertumbuhan otak terjadi
an sebaliknya apabila
berbagai aktivitas sangat pesat mencapai
ak mendapat stimulus maka
visual,auditori, sensori dan 70% otak orang dewasa
ertumbuhan otak akan berhenti sama
motorik.
kali (Mayza, 2004)
imulasi Pada Anak
mulasi merupakan suatu kegiatan yang
akukan untuk merangsang kemampuan dasar
ng dimiliki anak usia 0 hingga 6 tahun, agar
ak tersebut dapat optimal pertumbuhan dan
rkembangannya (IDAI,2010)

mulasi dapat dilakukan oleh orang yang


rada disekitar anak: orangtua, pengasuh,
ggota keluarga lainnya, dan masyarakat
sekitar lingkungan rumah
4 Aspek Stimulasi Perkembangan Untuk
kemampuan Dasar Anak
uan Motorik Kasar :
Kemampuan Bicara dan
emampuan anak untuk
Suatu kemampuan anak u
elakukan pergerakan dan
dapat memberikan respon
buh yang menggunakan
terhadap suara, berbicara
besar seperti gerakan
mengikuti perintah, dan se
berdiri, melompat dan
ya

Kemampuan Sosialisasi
uan Motorik Halus : kemandirian :
emampuan anak untuk Suatu kemampuan ana
elakukan gerakan yang dapat mandiri, seperti
akan otot-otot kecil pada sendiri, membereskan
tubuh tertentu, seperti berpisah dengan ibu/p
ggam sesuatu, menjepit, bersosialisasi dan be
ati sesuatu, menulis dan dengan lingkungannya
ya sebagainya
Memberikan stimulasi dengan
rasa cinta dan kasih sayang
pada anak

Orang disekitar anak perlu


menunjukkan sikap dan perilaku yang
baik karena anak akan meniru orang
nsip yang terdekat Stimulasi yang diberikan se
4 aspek kemampuan d
ulasi anak dan harus sesuai de
kelompok umur anak
mbuh Lakukan stimulasi secara
bertahap dan berkelanjutan
bang Stimulasi dilakukan d

nak suasana yang menyenan


tanpa paksaan dan hukuma

Anak laki-laki dan perempuan


mendapatkan kesempatan yang
sama
Anak diberi pujian atau ha
untuk atas keberhasilannya
enis Kecerdasan
Pada Manusia

mulasi yang dilakukan


secara optimal akan
membentuk anak yang
miliki multiple intelligent
Apa Yang Akan Terjadi Bila Anak
Tidak Distimulasi?
Gangguan tumbuh kembang:
Keterlambatan gerak atau motorik
Gangguan bicara dan bahasa
Interaksi sosial pasif yaitu tidak merespon orang lain
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas
Panduan Stimulasi
Untuk Petugas Kesehatan: • Untuk Petugas Kesehatan
Panduan SDIDTK dan Orangtua: Buku KIA
Stimulasi Anak Selama Pandemi Covid-19
• Memberi stimulasi setiap hari di rumah • Pantau pertumbuhan dan
perkembangan anak secara berkala

• Penuhi nutrisi untuk meningkatkan


daya tahan tubuh anak • Batasi penggunaan gadget dan
menonton TV maksimal 2 jam/hari

• Gunakan Maker dan atau Face shield


(anak dibawah 2 tahun yang sulit • Tidak membawa anak pada keramaian
menggunakan masker dan tetap di rumah saja

• Ajarkan anak mencuci tangan • Beri pujian setiap anak berhasil


menggunakan sabun melakukan sesuatu

• Pastikan anak mendapat imunisasi


sesuai jadwal
Implementasi Stimulasi Perkembangan
Sesuai Usia Anak
mulasi Anak Usia 0-3 bulan:
etakkan bayi telungkup dan gerakkan mainan warna cerah
epan bayi
dong bayi dalam posisi tegak
tungkan mainan warna cerah jarak 30 cm, sehingga bisa
h bayi
kkan mainan berbunyi di tangan bayi
gajak bayi tersenyum, berbicara dan mendengarkan berbagai
ra. Tirukan ocehan bayi
ng memeluk dan membelai, mengayunkan dan bersenandung
u mengaji
mulasi Anak Usia 3-6 bulan:
kat badan bayi melalui bawah ketiaknya ke posisi berdiri.
a agar bayi mau mengayunkan badannya naik turun
uk melatih otot leher yang kuat, pegang kedua pergelangan
gan bayi yang sedang terlentang dan tarik perlahan hingga
engah duduk. Jika kepala tidak ikut terangkat, maka jangan
ukan sampai bayi lebih kuat
ukkan dengan sandaran hingga tanpa sandaran
kkan mainan di satu tangan, lalu beri mainan lagi di tangan dominan
bayi mengambil potongan biskuit di hadapannya
ngi kata yang sama berkali-kali saat berbicara dengan bayi
n ciluk ba
a bayi ke depan cermin
imulasi Anak Usia 6-9 bulan:
enarik badan ke posisi berdiri, dan ajak bayi berjalan sambil
rpegangan
takkan mainan di luar jangkauan bayi, agar mau merangkak
arah mainan
ermain genderang dari kaleng kosong
encoret-coret kertas, main mainan yang mengapung di air,
n sembunyi serta cari mainan
ari memasukkan benda kecil ke dalam wadah
enyebutkan nama gambar-gambar yang dibuku, dan bantu
yi menunjuk gambar yang disebutkan
arkan bayi untuk da-daah sambil melambaikan tangan
imulasi Anak Usia 9-12 bulan:
erjalan sambil berpegangan
enyusun balok atau kotak
enggambar
ermain dengan alat dapur : gelas plastik, mangkuk, sendok,
tup gelas
erbicara dengan boneka
ak bayi menirukan bunyi kata-kata
ari bayi untuk mengambil sendiri mainan yang jauh
yanyikan lagu atau mengaji sesering mungkin
imulasi Anak Usia 12-18 bulan:
wasi anak saat berjalan sendiri
ak anak bermain bola
erikan mainan yang dapat ditarik dan bersuara
ari anak jalan naik tangga sambil berpegangan
ari jalan sambil berjinjit
ari anak menangkap dan melempar bola
ari menyusun balok, dan memasukkan benda ke dalam
adah seperti kotak, atau botol
enunjuk dan menyebutkan nama gambar-gambar
eri anak alat agar bisa meniru pekerjaan rumah tangga
eperti kain lap, sapu
arkan anak makan sendiri
ering bawa anak ke tempat umum *
mulasi Anak Usia 18-24 bulan:
ak anak agar mau berlari, berjalan jinjit, main di air, lempar
ola
ermain puzzle 2-3 potong
arkan cara menggambar wajah
embuat berbagai bentuk dari adonan atau platisin
embacakan buku untuk anak setiap hari
ampingi anak saat menonton televisi 1 jam sehari
erikan perintah sederhana, misal letakkan gelas di meja,
olong tutup pintu
ari anak menggunakan kancing tarik
ak anak main petak umpet, rumah-rumahan
erkenalkan jenis kelamin anak saat mandi atau saat pakai
akaian
imulasi Anak Usia 24-36 bulan:
orong anak agar mau melompat jauh, berlari, memanjat, main
ola untuk latih keseimbangan
unting gambar pada majalah bekas dan menempel di kertas
engelompokkan benda berdasarkan warna, bentuk, letak
enghitung benda
cara dengan tidak cadel, menggunakan 2 kata.
unakan keadaan suatu benda: misal Ambil bola merah
bawah meja, Pakai baju yang berwarna hijau
inta anak bercerita tentang isi buku atau yang dilihatnya
etika jalan-jalan
enyebutkan nama lengkap anak dan minta ulangi
elatih BAB dan BAK di WC
eri izin anak memilih pakaiannya sendiri dan berdandan
etika anak merasa kecewa, tenangkan, bujuk dan berbicara
adanya
timulasi Anak Usia 36-48 bulan:
erjalan mengikuti garis lurus, menirukan binatang berjalan
Melempar benda-benda kecil ke sasaran, misalnya kerikil ke dalam kaleng
eri angka gunting yang aman untuk memotong gambar. Lalu temple gambar pada
ertas, dan gantung di kamar anak
jari anak menulis namanya
eri anak cat air dan mencampur warna-warna sambil bercerita
Menggambar dengan jari
jukan pertanyaan pada anak. Buat agar anak mau menyebutkan nama lengkap,
menyatakan perasaannya, menjelaskan sesuatu dan mengerti tentng konsep waktu
antu anak memilih acara TV dan batasi maksimal 2 jam sehari
empelkan foto di buku anak dan minta anak bercerita tentang fotonya saat itu
uci tangan dan kaki sendiri
jari anak 4 bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain kecuali orangtua dan
okter: mulut, dada, sela-sela paha dan pantat
zinkan anak membantu memasak, menimbang atau memotong kue
antu anak memilih diantara dua hal
mulasi Anak Usia 48-60 bulan:
ompat karung, main engklek, lompat tali, menyusun benda
ari kecil ke besar
ak anak berkebun, percobaan ilmiah (aduk gula pasir di
elas)
antu anak mengenal musim, bercerita tentang “ketika saya
asih kecil”
embuat boneka dari kertas atau kaos kaki bekas
ak anak bermain dengan teman sebaya*
ain masak-masakan atau berjualan dan belanja di toko
mulasi Anak Usia 60-72 bulan:
antu anak memahamai urutan kegiatan, misalnya
enyiapkan makanan
ain tebak angka
elajar bertukang memakai palu, obeng
aut anak mau mengumpulkan benda-benda seperti batu,
tup botol,
ak anak masak sederhana misalnya buat pudding,
enimbang, aduk adonan sampai mencuci alat masak yang
otor
uat jam dari karton dan kenalkan waktu pada anak
ain tebak-tebakan, dan mengenal rambu lalu lintas,
engenal uang logam
eri kesempatan anak berkumpul dengan teman sebaya*
uat persetujuan tentang peraturan keluarga melalui rapat
eluarga. Hindari kekerasan/hukuman badan/cacian
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai