Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALE
Jl. Lasem - Sale Km. 27,7 Telp. ( 0356 ) 551807 KP. 59265
e-mail : puskesmas_sale@yahoo.com
SALE - REMBANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


GELAS BELING BERSAMA FORKOMPINCAM
(gerakan lawan segala jentik dan bersih lingkungan )
UPT PUSKESMAS SALE TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Kasus DBD Dilaporkan dari 26 Propinsi dan telah menyebar dari daerah perkotaan ke
pedesaan dan selama tahun 1974-1982 dilaporkan sebanyak 3.500-7.800 kasus Dengan "Case
Fatality Rate" 3,9%. Penyebab penyakit ini ialah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama, disamping nyamuk Ae. albopictus.Wabah penyakit
demam berdarah yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia beberapa tahun yang lalu
perlu mendapat perhatian. Begitu pula vektor Ae. Aegypti yang terdapat baik di daerah pedesaan
maupun perkotaan memberi risiko tumbuhnya wabah penyakit di masa yang akan datang.Untuk
mengatasi masalah penyakit Demam Berdarah di Indonesia telah puluhan tahun dilakukan
berbagai upaya pemberantasan vektor, tetapi hasilnya belum optimal.
Di wilayah kerjaUPT puskesmas Sale ada beberapa daearah endemis yang setiap tahun
terjadi kasus penderita DB diantaranya adalah di desa wonokerto ,Sale , Tahunan , Joho, Mrayun
dan perkembangan kasus kejadian DBD saat ini hampir menyeluruh di wilayah sale. Dari kasus
tersebut terbukti masih rendahnya perilaku masyarakat di wilayah Kec Sale yang tidak
melakuakan PSN ( pemberantasan Sarang Nyamuk). dari data ABJ 2018 wilayah kerja
Puskesmas Sale di bawah target 70% adalah desa Mrayun 48%, Bancang 59%, wonokerto 66%,
sale 69%.
Kejadian DBD di wilayah Puskesmas Sale Januari 2019 sebanyak 30 kasus,Februari 2019
sebanyak 23 kasus, Bulan Maret 2019 sebanyak 10 kasus, terdapat kematian bayi akibat DBD
bulan Februari 2019. Kinjungan Rawat inap dengan kasus DHF 2019 110 penderita.

Visi UPT Puskesmas Sale adalah:“Terwujudnya Puskesmas Sale yang Mandiri dengan Pelayanan Prima”.

Misi UPT Puskesmas Sale adalah:


1. Memberikan pelayanan yang bermutu.
2. Meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan melalui
upaya promotif dan preventif.
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Sale
Tata Nilai Puskesmas Sale Cantik
Cermat : cermat dalam pendokumentasian
Aman : bekerja sesuai dengan SOP, sehingga menjamin keselamatan sasaran dan
Petugas
Tertib :Bekerja sesuai jadwal yang ditentukan
Kerjasama : mampu bekerjasama dalam Tim

B. TUJUAN :
Umum : Meningkatkan peran serta masyarakat dan peran Lintas Sektor dalam rangka
mengatasi masalah kejadian DBD

Khusus :

 Memberikan informasi kepada masyarakat sale tentang bahaya DBD


 Memberdayakan masyarakat untuk melakukan upaya promotif dan preventif tentang
bahaya DBD
 Mewaspadai bahaya DBD di wilayah UPT puskesmas Sale
 Mengetahui perkembangan potensi terjadinya bahaya DBD di wilayah kerja UPT
Puskesmas Sale

C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan pencegahan bahaya DBD adalah Lintas sektoral ( kec sale, koramil,
polsek ), kepala Desa, TP PKK desa & Kec, tokoh masyarakat, tokoh agama , bidan desa ,
kader , ketua FKD dan anggota , pemerintah desa.

D. TATA HUBUNGAN KERJA /PERAN LINTAS PROGRAM/LINTAS SEKTOR


Peran lintas program dan lintas sektoral dalam kegiatan.
a. Lintas Program
Lintas Program Peran
Upaya Kesling Melakukan pembinaan rumah sehat
Upaya P2P Melaksnakan kegiatan PE DBD

b. LintasSektoral
LintasSektoral Peran
1. Pemangku kebijakan dalam
penyelenggaraan kegiatan pencegahan
DBD
2. Motivator bagi masyarakat untuk
Kecamatan melakukan pencegahan DBD
3. Mediator antara sasaran program dan
petugas dalam pelaksanaan program
4. Memberikan informasi, masukan tentang
pelaksanaan Pencegahan DBD
Koramil Motivator bagi masyarakat untuk
melakukan pencegahan DBD

Polsek Motivator bagi masyarakat untuk


melakukan pencegahan DBD

KepalaDesa 1. Pemangku kebijakan dalam


penyelenggaraan kegiatan pencegahan
DBD
2. Motivator bagi masyarakat dalam
penyelengaraan Pencegahan DBD
3. Mediator antara sasaran program dan
petugas dalam pelaksanaan program
4. Memberikan informasi, masukan tentang
pelaksanaan kegiatan pencegahan DBD
TokohMasyarakat 1. Menggerakkan peran serta masyarakat.
2. Memberikan informasi, masukan tentang
kebutuhan dan harapan masyarakat.

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


UPAYA TEMPAT
NO KESEHATAN KEGIATAN PELAKSANAAN WAKTU
Gelas Beling Bersama Jan sd des
1 Pencegahan DBD Desa wilayah kec sale
Forkompincam 2020

E. RUANG LINGKUP KEGIATAN

1. Ruang lingkup kegiatan Gelas Beling bersama Forkompincam adalah :

a) Pembukaan
b) Sambutan
c) Rencana Teknis
d) Melaksanakan Kegiatan Gelas Beling ( kerja bakti massal dengan pendekatan PSN)
e) Penutup

F. METODE PELAKSANAAN

Bersih lingkungan dan pemantauan Jentik di wilayah desa

G. SARANA YANG DIPERLUKAN

Senter , alat kerja bhakti

H. PELAPORAN & DOKUMENTASI

Pelaporan & Dokumentasi dibuat setelah kegiatan dilaksanakan


I. PEMBIAYAAN
Kegiatan Gelas Beling bersama Forkompincam dibebankan pada BOK Puskesmas Sale tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Rincian Lokasi Tenaga


No Kegiatan Sasaran Target Volume Kegiatan Jadwal Biaya
Upaya Kesehatan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksana

 Jan uari sd
7 Transport gelas
1 Promkes desa kec 8 org x 6       3.600.000  Desa wilayah desember
5.000 = beling
Gelas beling sale   kec sale 2 puskesmas , 2020 Rp 3.600.000

                                  kecamatan 2    

                                  koramil 2    

                                  polsek 2    

J. SUMBER ANGGARAN :
RKA BOK Tahun 2020

Penanggung Jawab UKM Sale 2 Januari 2020


Penaggung Jawab Promkes

Mohammad Fatoni
Dwi Joko Wijanarko
NIP : 198112312007011013 NIP :'196804261989111001
Mengetahui
Ka Puskesmas Sale

dr. Muhammad Anton Abdurrahman Putra


NIP: 198111042009031004

Anda mungkin juga menyukai