Osmotik Dehirasi
Osmotik Dehirasi
ABSTRAK
Kualitas dan kuantitas produk pertanian terjadi sejak pemanenan hingga produk dikonsumsi.
Produk pertanian khususnya buah dan holtikultura memiliki umur yang pendek dan mudah
rusak. Oleh karena itu perlu adanya penanganan pasca panen yang tepat sehingga dapat
meminimalisir kerusakan baik secara fisik, biologis, ataupun kimia. Pada umumnya dapat
dilakukan dengan cara memanipulasi faktor biologis atau faktor lingkungan dimana produk
pertanian tersebut disimpan. Salah satunya dengan metode osmosis dehidration, merupakan
teknik pengawetan dengan cara perendaman bahan pada larutan berkonsentrasi tinggi
(hipertonik), seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, gliserol untuk pengurangan kadar air buah
atau sayuran secara parsial sebelum proses pengeringan. Praktikum ini bertujuan untuk
mengetahui pengujian organeloptik, pengaruh kadar gula dalam metode dehidrasi osmosis
pada buah pepaya dan faktor yang mempengaruhi dehidrasi osmosis
PENDAHULUAN
tanaman dengan pencelupan dalam larutan adalah NaCl, sukrosa, glukosa, fruktosa,
hipertonik, gula atau larutan garam, untuk laktosa, dekstrosa, maltosa, polisakarida,
pmengurangi kadar air makanan. Teknik maltodekstrin, corn starch syrup, whey,
sorbitol, asam askorbat, asam sitrat, proses dehidrasi osmosis pada wortel,
kalsium klorida, atau kombinasinya. Pada namun efek konsentrasi larutan tidak
dehidrasi osmotik buah biasanya signifikan saat konsentrasi 5-15% (b/v)
digunakan sukrosa, sedangkan pada (Singh, 2008).
dehidrasi osmotik sayuran, ikan dan
c) Temperatur larutan osmosis
daging digunakan NaCl (Rahman, 2007).
Larutan gula dan larutan garam merupakan Selama temperatur dibawah 36oC,
larutan Biner dan sudah umum digunakan. kecepatan waterloss meningkat saat
efektif untuk sayuran(Spiess, 2006). Pada temperatur 36oC kecepatan menurun saat
sukrosa dapat memperlambat tercapainya reduction, salt gain, dan aw ikan secara
jagung lebih efektif karena menghasilkan menurunkan water loss dan solid gain pada
kehilangan air lebih besar dan solid gain dehidrasi osmotik wortel.
(Corzo, 2005) mengamati pada proses kecil pada konsentrasi yang sama.
Aroma Kesulurhan
Warna
klompok Tekstur (kesukaan)
Rasa
4 4 4 4
1
2
Deskrips netral netral Tidak suka netral netral
i
4 5 3 4 5
2
KESIMPULAN