Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pd
Instansi : SDS Cendana Batam
Masalah yang dipilih : Penggunaan metode mengajar guru yang kurang menarik
Pemecahan Masalah : Konsep dan praktek guru mengajar yang monoton
Judul RPS : Penggunaan program berbagi pengalaman mengajar untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan pembelajaran
yang bervariasi
Program Langkah- Students
Tujuan Indikator Keberhasilan Sumber Daya
Kegiatan langkahKegiatan Wellbeing
A b c d e f
1. Tujuan Rencana 1. Guru menguasai Pengajaran dan Persiapan : 1. Kepala sekolah yang Inovatif, kreatif,
Pengembangan sekolah ini berbagai metode konsep pengajaran 1. Pertemuan memiliki kualitas kritis dalam
ialah Kepala sekolah dan guru pembelajaran yang sifatnya tidak Kepala sekolah, dalam perubahan berpikir dan
dapat mengelola kurikulum 2. Tercipta seorang guru monoton waka kepemimpinan memberi
yang sesuai dengan sekolah yang inovatif dan kurikulum dan 2. Wakurikulum yang pendapat,
yang berkiblat pada arah dan efektif dalam majelis guru berkompeten semangat dalam
tujuan pendidikan nasional memaparkan topik 2. Membentuk 3. Guru yang telah belajar, ceria
(Peraturan Menteri Pendidikan pembelajaran dan kelompok guru mendapatkan dan antusias
Nasional No.13 Tahun 2007 menggunakan waktu mata pelajaran pembekalan dari dalam mengikuti
tentang Standar Kepala Sekolah pembelajaran yang ada sejenis kepala pembelajaran
3. Memilih ketua sekolah/narasumber Siswa dapat
3. Guru bersemangat
Program Langkah- Students
Tujuan Indikator Keberhasilan Sumber Daya
Kegiatan langkahKegiatan Wellbeing
A b c d e f
dalam mengajar dan kelompok/koor bidang pendidikan mengembangka
mendidik siswa dinator dari melalui n talenta atau
4. Tercipta guru yang setiap workshop/seminar bakat yang lebih
profesional kelompok guru 4. Komite sekolah baik lagi
5. Peserta didik tidak lagi mata pelajaran
bosan dalam mengikuti 4. Menyusun
pembelajaran program dan
6. Peserta didik dapat instrumen
menyerap topik supervise
pembelajaran yang di 5. Membuat
sampaikan guru jadwal
dengan baik presentasi dan
7. Suasana pembelajaran supervisi
yang menyenangkan
dan menarik
Pelaksanaan :
Meningkatkan kompetensi kepala Kompetensi
1. Menyampaikan
sekolah Kepribadian:
Program Langkah- Students
Tujuan Indikator Keberhasilan Sumber Daya
Kegiatan langkahKegiatan Wellbeing
A b c d e f
1. Bersikap ramah dan tujuan program
berwibawa dalam ini
berkata-kata dilaksanakan
2. Fleksible dan tidak kepada guru.
kaku dalam mengambil 2. Setiap guru
suatu keputusan membuat
3. Arif dan bijaksana presentasi
dengan
Kompetensi Sosial : menggunakan
1. Bertutur kata dengan metode
bahasa yang sopan, pembelajaran
menarik dan sederhana yang berbeda-
2. Tetap menjaga beda dimulai
komunikasi yang baik dengan guru
dengan guru dan warga senior
sekolah lainnya 3. Ketua
kelompok/koor
3. Menjalin silahturahmi
dinator
yang baik dengan guru
menuliskan
dan warga sekolah
kelebihan dan
lainnya
kekurangan
Program Langkah- Students
Tujuan Indikator Keberhasilan Sumber Daya
Kegiatan langkahKegiatan Wellbeing
A b c d e f
dari presentasi
4. Memberikan contoh-
yang
contoh alat peraga
dipaparkan
yang inovatif dan
kreatif
Rubrik Penilaian Perencanaan RPS (meliputi Matrik, Instrumen Monev, dan jadwal RTL):
Nilai Indikator
Apabila seluruh indikator terpenuhi dan terdapat keterkaitan Bagian Matrik RPS:
91 - 100
antara isian kolom satu dengan lainnya 1. Tujuan meliputi dua yang dirumuskan secara jelas
Apabila empat indikator terpenuhi dan terdapat keterkaitan
81 – 90,99 2. Indikator dirumuskan secara rinci, detail, dan dapat diukur
antara isian kolom satu dengan lainnya
untuk mencapai tujuan
Apabila tiga indicator terpenuhi dan terdapat keterkaitan antara
71 – 80,99 3. Nama program pengembangan sekolah dituliskan dengan
isian kolom satu dengan lainnya
jelas untuk mencapai tujuan
4. Langkah-langkah dirumuskan secara urut, logis, dan
Apabila kurang dari dua indikator yang terpenuhi aplikatif dan menggambarkan pencapaian tujuan
< 70,99 5. Sumber daya dirumuskan secara lengkap dan relevan
dengan kebutuhan kegiatan
6. Students Wellbeing yang terukur dan relevan dengan
program yang dilakukan