CENTOS 7
1
Sebelum kita melakukan installasi openstack pastikan kita sudah
menginstall vm di virtual machine (vmware atau vbox), karena nantinya
openstack akan diinstall diatas vm (centos 7). Vm ini akan disimulasikan
sebagai server yang berfungsi sebagai wadah untuk openstack platform.
Pastikan anda menginstall vm dengan spesifikasi yang direkomendasikan
agar service-service dari server bisa berjalan dengan baik.
Pada installasi openstack kali ini kita akan gunakan packstack installer ,
yang dapat mengotomatisasi setiap installasi komponen openstack, kita
hanya perlu edit file dan jalankan installasinya.
8 Gb RAM
2 Core CPU
CentOS 7 VM 50 Gb HDD1
52 Gb HDD2
IP Statik Contoh: 172.16.174.5
(Netmask, Gateway, DNS)
$ sh root@172.16.174.5
2
3. Setelah login sebagai root user, install text editor nano (mis nano),
jika memang anda kurang terbiasa menggunakan editor text vim.
LANG=en_US.utf-8
LC_ALL=en_US.utf-8
5. Setelah step diatas selesai dilakukan, logout dari root user kemudian
login kembali menggunakan koneksi ssh.
# logout
$ ssh root@172.16.174.5
# ssh-keygen
# ssh-copy-id root@172.16.174.5
3
Biasanya setelah ssh-key dicopy akan muncul output seperti diatas
yang memerintahkan anda untuk login kembali menggunaka ssh.
# vi /etc/hosts
e.g : 172.16.174.5 centos centos.lab.example.com
127.0.0.1 centos centos.lab.example.com
9. Pada tahap ini kita akan install NTP server untuk mensycronisasi
waktu vm sesuai dengan server NTP yang ada diinternet.
4
# yum install -y chrony
# systemctl enable chronyd
# systemctl restart chronyd
# systemctl status chronyd
# chronyc sources
5
13. Setelah packet-packet openstack telah diinstall, kemudian lanjut
untuk menginstall installer packstack.
14. Pada tahap ini kita akan buat partisi yang diperuntukan sebagai
openstack storage (Cinder & Swift), pastikan bahwa kita sudah
menambahkan HDD2 dan pastikan vm sudah mendeteksi HDD2
tersebut (verifikasi dengan lsblk command). Buat 4 partisi dengan
ketentuan sebagai berikut :
• sdb1 (40Gb, 8e, Linux LVM)
• sdb2 (4Gb, 83, Linux)
• sdb3 (4Gb, 83, Linux)
• sdb4 (4Gb, 83, Linux)
# fdisk /dev/sdb
n
p
(1-4)
+40G
6
Buat juga partisi untuk sdb2, sdb3, sdb4 yang mana caranya masih
sama seperti tahap sebelumnya
# partprobe /dev/sdb
# fdisk -l
7
15. 4 partisi sudah dibuat kemudian baru kita definisikan setiap
partisi sesuai dengan kebutuhan, pada lab kali ini kita definisikan
sdb1 sebagai volume untuk openstack storage jenis cinder dan partisi
sdb2, sdb3, sdb4 kita definisikan sebagai openstack storage jenis
swift.
a) Buat volume untuk cinder volume
# mkfs.xfs /dev/sdb2
# mkfs.xfs /dev/sdb3
# mkfs.xfs /dev/sdb4
8
Ulangi perintah diatas untuk membuat swift di sdb3 dan sdb4.
9
17. Setelah semua step diatas selesai, kemudian kita generate file
answer dengan perintah packstack, file answer digunakan untuk
mengotomatisasi setiap installasi komponen-komponen openstack.
Simpan file answer di direktori home milik root user.
# packstack --gen-answer-file=/root/answer.txt
18. File answer sudah digenerate, kemudian kita edit isi dari file
answer tersebut, kita hanya akan edit beberapa entries saja, selain
dari entries yang ditampilkan dibawah tidak perlu diedit. Gunakan
text editor untuk open dan edit file answer.
10
# vi /root/answer.txt
CONFIG_DEFAULT_PASSWORD=redhat
CONFIG_CINDER_INSTALL=n
CONFIG_SWIFT_INSTALL=n
CONFIG_KEYSTONE_ADMIN_PW=redhat
CONFIG_KEYSTONE_DEMO_PW=redhat
CONFIG_NOVA_LIBVIRT_VIRT_TYPE=qemu
CONFIG_NEUTRON_L2_AGENT=openvswitch
CONFIG_NEUTRON_ML2_MECHANISM_DRIVERS=openvswitch
CONFIG_NEUTRON_ML2_TENANT_NETWORK_TYPES=vxlan
CONFIG_NEUTRON_ML2_TYPE_DRIVERS=vxlan,flat
CONFIG_NEUTRON_OVS_BRIDGE_MAPPINGS=extnet:br-ex
CONFIG_NEUTRON_OVS_BRIDGE_IFACE=br-ex:ens33
CONFIG_HORIZON_INSTALL=y
CONFIG_PROVISION_DEMO=n
19. Setelah file answer sudah diedit dan disimpan, kemudian
jalankan perintah packstack kembali untuk memulai installasi
openstack nya.
11
Ketika installasi openstack selesai dan complete output yang muncul
kurang lebih akan seperti pada gambar diatas.
12
21. Kemudian verifikasi service-service openstack dan pastikan
service-service nya dalam keadaan active atau inactive (disabled on
boot).
a) Install packet openstack-utils
# openstack-status
13
Kita bisa lihat informasi terkait service openstack secara detail
dengan menggunakan keystone credential admin (# .
keystonerc_admin).
14
Pada lab kal ini IP address dipetakan menjadi seperti berikut
# ip a
15
# cat /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-ens33
# cat /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-br-ex
# ovs-vsctl show
16
d) Setelah semua telah terverfikasi, kemudian kita bisa lakukan test
ping untuk menguji konektivitas antara vm ke gateway, vm ke
laptop dan vm ke internet. Pastikan semua ping reply.
17
LAUNCHING INSTANCE
Lab ini adalah lab lanjutan dari lab sebelumnya, dimana pada lab
sebelumnya kita sudah praktek install openstacknya dan sekarang kita
akan praktekan tahapan-tahapan untuk dapat melaunching suatu
instancenya.
Nama : jaringan_public
External : yes
Provider network type : flat
External Network Provider physical network : extnet
Nama subnet : public_subnet
Network subnet : 172.16.174.0/24
Network gateway : 172.16.174.2
Allocation pool : 172.16.174.10-174.16.174.50
Catatan !!! Network subnet untuk external network berada dalam satu
segment dengan network yang dikonfigurasikan di interface bridge
(br-ex). Gateway untuk external network juga sama dengan gateway
yang dikonfigurasikan di interface bridge (br-ex). Alokasikan pool
diluar dari IP address yang sudah terpakai atau sudah dialokasikan
sebelumnya.
18
Login sebagai keystone credential admin yang ada didirektori
/root/keystonerc_admin, kemudian buat network menggunakan
perintah neutron.
# source keystonerc_admin
~(keystone_admin)]# openstack network create \
--provider-network-type flat --provider-physical-network extnet \
--external --share jaringan_public
19
2. Buat subnet untuk external network sesuai dengan parameter yang
ada pada tabel diatas.
20
Ketika spesifikasi laptop/komputer anda tidak memadai anda bisa
menyesuaikan penggunaan image, anda bisa download image yang
spesifikasi requirement nya rendah, sehingga anda tetap bisa
melanjutkan lab tanpa perlu khawatir dengan masalah hardware
resources laptop/komputer anda.
~(keystone_admin)]# wget \
http://cloud.centos.org/centos/7/images/CentOS-7-x86_64-\
GenericCloud.qcow2
$ scp Download/CentOS-7-x86_64-GenericCloud.qcow2 \
root@172.16.174.5:/root/
21
4. Import image kedalam service glance dengan perintah berikut
22
6. Buat user “cloud-lab” yang sesuai dengan tabel diatas
23
9. Pada step 9 ini kita akan buat router, private network dan subnet
untuk private network dengan parameter seperti pada tabel dibawah
ini
Nama : router1
Router difungsikan sebagai gateway untuk
Router external network dan sebagai interface didalam
private network
Nama : jaringan_private
Private network Nama subnet : private_subnet
Network subnet : 192.168.10.0/24
24
b) Kemudian atur router1 sebagai gateway untuk external network
Dari perintah diatas akan muncul output “ Set gateway for router
router1”
25
d) Buat subnet untuk private network dengan nama “private_subnet”
26
10. Hubungan private network dengan external network melalui
router, nantinya router akan diberi ip floating.
27
~(keystone_cloud-lab)]# openstack router show router1 | more
Setelah IP router kita ketahui, kita bisa lakukan test ping ke router1
dan pastikan ping reply, yang menandakan konektivitas ke router
berjalan dengan baik.
28
b) Kemudian cari ID dari default security group didalam project
“lab”, cocokan security group ID menggunakan project ID.
29
13. Untuk mengakses instance melalui ssh kita perlu generate
keypair kemudian masukan keypair kedalam server pada saat
launching instance. Lab kali ini kita akan gunakan keypair (ssh key)
yang sudah kita generate diawal step sebelumnya.
14. Pada step ini kita akan mulai launching atau membuat instance
berdasarkan parameter pada tabel dibawah ini :
Nama : centos7-instance
Flavor : m1.small
Instance (server)
Network name : jaringan_private
Keypair : lab_keypair
Image : centos7-image
30
~(keystone_cloud-lab)]# openstack server create --image centos7-image \
--flavor m1.small --nic net-id=jaringan_private --key-name lab_keypair \
--wait centos7-instance
15. Verifikasi instance yang sudah kita buat dengan perintah berikut
31
a) Buat IP floating, kemudian asosiasikan floating IP yang
ditampilkan pada tabel output dari perintah create floating ip.
32
17. Floating IP telah ditambahkan ke instance, kemudian kita bisa
uji konektivitas dengan melakukan ping dari vm ke instance
“centos7-instance”. Pastikan ping reply.
33
19. Sekarang anda sudah berhasil ssh ke instance, kemudian
verifikasi koneksi dari instance ke gateway (router1). Kita bisa
gunakan perintah “openstack router show router1 | more” untuk
melihat informasi IP router.
34
Selamat anda sudah bisa menginstall openstack, konfigurasi
openvswitch, konfigurasi network openstack, create image, create
security group rule, create keypair dan launching instance.
35