Anda di halaman 1dari 8

Nilai Waktu Uang Present dan Future Value

Kelompok 2 :
1. Ika Nur Azizah Dalimunthe (1801035023)
2. Riza Varilda Ariani (1801035076)
3. Maulida Annisa Putri (1801035079)
4. Irma Mayang Sari (1801035083)
5. Fristyani Athika (1801035205)

Pengertian Nilai Waktu Uang


Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan, atau nilai waktu
dari uang, di dalam pengambilan keputusan jangka panjang, nilai waktu memegang peranan
penting. Sebuah contoh seperti kenaikan pangan yang dikeluhkan oleh masyarakat, di mana
masyarakat mengambil kesimpulan sendiri atas kenaikan pangan. Ada yang mengatakan
kenaikan dikarenakan pasokan barang mulai langka, dan lain-lain.

Konsep Nilai Waktu Uang


Konsep nilai waktu uang di perlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan
ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan
menentukan sumber dana pinjaman yang akan di pilih. Suatu jumlah uang tertentu yang di
terima waktu yang akan datang jika di nilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus di
diskon dengan tingkat bunga tertentu (discountfactor).

Istilah Yang Digunakan :


Pv = Present Value (Nilai Sekarang) SI = Simple interest dalam rupiah
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang) An = Anuity
I = Bunga (i = interest / suku bunga) n = tahun ke-
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

Konsep nilai waktu uang (time value of money concept) merupakan konsep yang dipahami
sebagian besar orang di dunia. Teorinya: uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya
dibandingkan jumlah yang sama dimasa depan. Sebagai contoh: uang sejumlah Rp 6.000,00
sekarang dapat membeli satu liter beras kualitas sedang. Namun, uang sejumlah tersebut
diatas tidak dapat membeli satu liter beras pada tahun depan, mungkin 0,9 liter
Cara Mengatasi Penurunan Nilai Uang
Mengatasi penurunan nilai uang karena tergerus inflasi dan dimakan waktu adalah dengan
membuat uang tersebut produktif dan atau memberi imbal hasil melebihi laju inflasi. Cara
paling efektif adalah menginvestasikan dana tersebut agar menghasilkan imbal hasil di atas
laju inflasi sehingga nilai uang Anda relatif tetap atau bahkan bisa bertambah. 

Konsep Nilai Waktu Dari Uang


FUTURE VALUE
Adalah nilai dari sejumlah uang pada suatu waktu dimasa mendatang berdasarkan tingkat
bunga. Rumus yang digunakan:
Fv = Po (1+r)^n

   Fv : nilai pada tahun ke- n


   Po : nilai pada tahun ke- 0
   r    : tingkat bunga(diubah menjadi bilangan desimal)
   n   : periode
Contoh :
Budi menabung sebesar Rp. 2.000.000 dengan bunga 10%. Berapa jumlah tabungan Budi
pada tahun ke 5 ?
Fv = 2.000.000 (1+0,1)^5
= 2.000.000 (1,1)^5
= 3.221.020

FUTURE VALUE ANNUITY


Adalah pembayaran dengan jumlah uang yang sama pada akhir periode selama periode
tertentu dan memungkinkan uang tersebut berbunga.
Rumus yang digunakan:
FVn  =  Po [ (1 + r)^n ] / r     

   Fvn : nilai pada tahun ke- n


   Po : nilai pada tahun ke- 0
   r    : tingkat bunga(diubah menjadi bilangan desimal)
   n   : periode
Contoh :
Budi menabung selama 5 tahun berturut-turut dengan jumlah yang sama yaitu Rp.2.000.000 /
tahun. Dengan tingkat bunga 10% tahun, berapa tabungan Budi pada tahun ke-5 ?
Rumus yang digunakan:
Jawab :
FVA5 = 2.000.000 [ (1 + 0,1)^5 ]/0,1
           = 2.000.000 [ 6,105]
= 12.210.000

 Nilai masa mendatang untuk aliran kas tunggal


Jika kita memperoleh uang Rp 1.000,- saat ini dan kemudian menginvestasikan pada
tabungan dengan tingkat bunga 10 %, berapa uang kita 1 tahun mendatang ?.
Hal ini dapat bisa di hitung dengan rumus :
FV = PO + PO ( r )
= PO + ( 1 + r )
FV = Nilai Masa Mendatang
PO = Nilai Saat Ini
r = Tingkat Bunga
Jadi FV1 = 1.000 ( 1 + 0,1 )
= 1.100

Jika periode investasi tidak hanya 1 tahun tapi beberapa tahun maka rumusnya :
FVn = PVo ( 1 + 0,1 )
FVn = Nilai Masa Mendatang
PVo = Nilai Saat Ini
r = Tingkat Bunga
n = Jangka Waktu

Jadi nilai mata uang yang tadinya 1.000 5 tahun mendatang


FV5 = 1000 (1 + 0,1 )5 = 1.610,51
Sedangkan proses menanamkan uang ke bank dengan tingkat bunga tertentu selama periode
tertentu disebut proses pergandaan.
Contoh : kita menabung awal tahun Rp 1.000 dengan tawaran bunga 10% per tahun, dan di
gandakan setiap 6 bulan,bisa di hitung dengan rumus
FVn = PVo (1 + n/k )kn
K = frekuensi penggandaan
FV1 = 1.000 (1 + 0,1 / 2)2 .1 = 1.102,5
FV2 = 1.000 ( 1 + 0,1 / 2 ) = 1.215,51
Sedangkan bila kita secara kontinu
FVn = PVo x e r .t
E 2,71828
Jadi misal Rp 1.000 kita gandakan secara kontinu, selama 1 dan 2 tahun maka, nilai pada
akhir tahun pertama dan kedua.
FV1 = 1.000 x (2,71828)0,1 .1 = 1.105,7
FV2 = 1.000 (2,71828)0,1x2 = 1.221,4

 Future Value Annuity (nilai masa mendatang untuk seni pembayaran)


Misal kita memperoleh Rp 1.000 pertahun selama 4x, uang yang diterima pada akhir tahun,
berapa nilai masa mendatang jika tingkat bunga 10% ?
FVn = X [(1 + r)n - 1] /r
X = Jumlah pembayaran kas untuk setiap periode
r = Tingkat bunga
n = Jumlah periode
Jadi uang kita pada akhir tahun
FV4 = 1.000 [ ( 1 + 0,1 )4 – 1 ] / 0,1 = 4.641
Aliran kas juga bisa di bayarkan setiap awal tahun. Contoh : Rp 1.000 yang akan kita terima
selama 4x di bayarkan setiap 4 tahun dengan tingkat bunga 10%. Berepa nilai masa
mendatang ?
FVna = X [{( 1 + r )n – 1 }/r ] (1 + r)
FVna = Future Value Annuity Due
n = Jumlah Periode
z = Jumlah pembayaran kas untuk setiap periode
FV4 = 1.000 [{(1 + 0,1)4 - 1}/r ] (1 + 0,1 ) = 5.105

PRESENT VALUE (Nilai Sekarang)


Nilai sekarang (Present Value) adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang atau  satu seri
pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu. Suatu
investasi dapat diterima hanya jika investasi itu menghasilkan paling tidak sama dengan
tingkat hasil investasi di pasar yaitu lebih besar dari pada tingkat bunga deposito (tingkat
hasil tanpa resiko).
Keterangan :
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
R   = Rate / Tingkat bunga
n    = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).
Contoh :
Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasi
selama satu tahun, maka uang kita saat ini adalah sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah

a.  Nilai sekarang untuk aliran kas tunggal.


Nilai sekarang merupakan kebalikan nilai kemudian. Apabila dalam nilai masa
mendatang kita melakukan pergandaan, dalam present value kita melakukan proses
pendiskontoan.
Misalkan proses pendiskontoan dilakukan 1 tahun 2x dengan tingkat diskonto 10% per tahun
berapa nilai sekarang aliran kas sebesar Rp 1.100 yang akan kita terima 1 tahun mendatang ?
berapa nilai sekarang aliran kas sebesar Rp 1.610,5 yang akan kita terima 5 tahun
mendatang?

§  Nilai sekarang untuk periode terbatas.


Contoh : kita akan menerima pembayaran sebesar Rp 1.000 per tahun mulai akhir tahun ini
(tahun ke I ) selama 4x. berapa nilai sekarang dan aliran kas tersebut jika tingkat diskonto
10% ?
PV = [ C – C / (1 + r)n]r
C = aliran kas per periode
r = tingkat diskonto
n = jumlah periode
PV = PV aliran kas mendatang
PV = [1.000 – 1.000 / (1 + 0,1)4] / 0,1
= 1.000 – 683,0135 / 0,1
= 3.169,9
ANNUITY ( Nilai masa datang dan masa sekarang )
ANNUITY : Suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam
periode waktu tertentu
Ada dua macam anuitas
1. Anuitas biasa ( ordinary anuity)
Merupakan anuitas yang pembayarannya dilakukan di akhir periode
2. Anuitas jatuh tempo (due anuity)
Merupakan anuitas yang pembayarannya dilakukan di awal periode

FV =  Ko
Keterangan :
FV       = Future Value / Nilai Mendatang
Ko       = Arus Kas Awal
r           = Rate / Tingkat Bunga
n          = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).
Contoh :
Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan
mendapat :
FV = 1.000.000
FV = 1.100.000 rupiah
Nilai Majemuk Anuitas adalah Nilai anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang
untuk periode tertentu.
Rumus:
Sn  =  a [ ( 1 + i )n-1 + … + ( 1 + i )1 + ( 1 + i )0 ]
Keterangan :
a          = Jumlah modal (uang) pada awal periode
Sn        = Jumlah yang diterima pada akhir periode

BUNGA SEDERHANA (Dibayar 1 kali dalam setahun)


Merupakan hasil dari proses utang, suku bunga perperiode dan lamanya waktu pinjaman.
Rumus :
SI =PxRxT
Keterangan :
SI = Simple interest
P = Tabungan pokok atau pinjaman pokok
R = Tingkat bunga
T = Waktu
Contoh :
Pak ali memiliki uang Rp.80.000 yang di tabung di Bank dengan bunga 10% pertahun selama
10 tahun. Berapa jumlah uang pak ali pada tahun ke-10?
SI =PxRxT
SI = Rp. 80.000 (0,10)(10) = Rp.80.000
FV10 = Rp.80.000 [1+(0,1)(10))]
FV10 = Rp.80.000 (1+1) = Rp.160.000

BUNGA MAJEMUK (Dibayar  lebih dari 1 kali dalam setahun)


NILAI MAJEMUK  dengan Bunga dibayarkan lebih dari 1 kali dalam setahun.
Bunga yang dibayarkan (dihasilkan) dari pinjaman (investasi) ditambahkan terhadap
pinjaman pokok secara berkala.
Rumus :
Mn = M x (1+ i%) n
Keterangan:
Mn = Modal pada akhir periode
M = Modal awal
I = Suku bunga
n = lama waktu

Rumus :
B = Mn – M
Keterangan :
B = Besarnya bunga majemuk
Mn = Modal akhir
M = Modal awal
Contoh :
Agus menabung sebsar Rp.1.000.000 di bank dengan sistem bunga majemuk dan suku bunga
5% per tahun. Tentukan tabungan agus pada akhir tahun ketiga?

Mn = M + (1 + i% )n
M3 = Rp.1.000.000 + (1 + 0,05)3
M3 = Rp.1.157.625
Jadi uang agus pada akhir tahun ketiga adalah Rp. 1.157.625

Untuk mengetahui berapa besar bunga majemuk selama 3 tahun tersebut adalah :
B = Mn – M
B = Rp.1.157.625 – Rp.1.000.000
B = Rp. 157.625
Jadi besar bunga majemuk tabungan agus selama 3 tahun adalah Rp. 157.625 dimana di beri
setelah 3 tahun.

Anda mungkin juga menyukai