A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural dan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
1.2 Mengembangkan perilaku sebagai 1.2.1 Menampilkan sikap tidak mudah terombang ambing oleh
pribadi yang terus bertumbuh bujuk rayu ajaran-ajaran yang sesat baik dari keyakinan
menjadi dewasa. agama maupun dari kehidupan masyarakat masa kini
1.3 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 1.3.1 Menemukan pemahaman tentang remaja yang terus
terus bertumbuh menjadi dewasa bertumbuh melalui kajian literatur Menjelaskan cara
meraih cita-cita di masa depan
1.3.2 Menemukan pemahaman tentang arti kejujuran
1.3.3 Menganalisis hidup yang terarah kepada orang lainmelalui
kajian literatur
1.4 Membuat karya yang berkaitan 4.3.1Menciptakan karya yang berkaitan dengan ciri-ciri
dengan ciri- ciri pribadi yang terus pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa melalui
bertumbuh menjadi dewasa kajian literatur
4.3.2 Menyusun kajian tentang perilaku seorang yang
berkepribadian matang dalam diri Tuhan Yesus,
tokoh-tokoh alkitab lainnya, dan melalui mazmur
90, menyimpulkan, apa saja hal-hal yang harusdilakukan
untuk menjadi dewasa dan bertanggung
jawab, melalui kajian literatur
Nilai Karakter : Religius,Dewasa, Jujur dan bertanggungjawab
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang menuntun peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan
dapat
Peserta didik dapat menjelaskan alasan-alasan mengapa hidup bertanggung jawab itu penting.
Menyebutkan beberapa contoh kehidupan yang bertanggung jawab sebagai ciri-ciri kedewasaan
pribadi dan iman.
Melalui analisis ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa siswa dapat menemukan
konsep pemahaman tentang remaja yang terus bertumbuh dan menemukan kedewasaan yang
benar
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan mampu terus bertumbuh dalam kedewasaan yang
benar baik dalam kehidupan kerohanian maupun dalam menjalin hubungan dengan sesama
D. Media Pembelajaran
ANITTO, S.Th
Lembar Kerja Peserta Didik
Waktu : 60 menit
2.
Kompetensi Dasar 3.1: Menganalisis ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi
dewasa
Ketiga : Silahkan menentukan siapa yang akan berperan sebagai pembicara dan
siapa yang berperan sebagai pendengar antara dirimu dan temanmu.
(Sumber: Youtube.com)
Siswa : ......................................
Guru : Menurutmu, perbedaan-perbedaan apa saja yang kamu temukan baik dari
segi fisik dan kepribadian ketika kamu masih SMP dengan kamu yang kelas X
sekarang ?
Siswa : ......................................
Guru : Bagaimana ciri-ciri orang yang dewasa secara fisik dan kepribadian ?
Siswa : ......................................
Dalam contoh pelajaran yang diambil dari kisah hidup Tonya Harding,
pemain sepatu es Amerika Serikat, kita ingin memperlihatkan bahwa ada orang-
orang yang tubuhnya dewasa, tetapi pikirannya masih kanak-kanak, sehingga
mereka tidak mampu berpikir lebih jauh tentang dampak dari suatu tindakannya.
Menjadi dewasa mestinya berarti seseorang menjadi lebih mampu
memperhitungkan dampak dari segala perbuatannya. Apakah suatu perbuatan akan
memberikan dampak yang baik atau buruk bagi saya sendiri? Bagi orang lain? Bagi
masyarakat?
Guru : Menjadi dewas diiringi dengan kedewasaan fisik dan harus diikuti
oleh kematangan emosional, mengapa demikian?
Siswa : ......................................
Guru : Sebutkan minimal tiga hal yang menunjukkan kematangan emosional
, serta sikap yang menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab...
Siswa : ......................................
Ciri kedewasaan yang lain adalah kejujuran. Anak kecil seringkali berbohong, bukan
karena ia suka berbohong, tetapi karena secara psikologis di usia yang masih muda
sekali anak-anak belum bisa membedakan antara dunia khayal dengan dunia yang
nyata. Masalahnya, kebiasaan menceritakan “kebohongan” ini kemudian berlanjut ke
masa remaja dan dewasa, khususnya ketika seseorang belajar bahwa ia dapat lolos
begitu saja daripersoalan yang ia hadapi dengan berbohong.
Di sini ditekankan juga pentingnya kejujuran. Contoh dari kehidupan anak- anak
Eli, Hofni dan Pinehas, yang tidak jujur, diangkat untuk menunjukkan bagaimana
anak-anak yang sudah dewasa itu justru suka memanfaatkan posisi mereka untuk
keuntungan mereka sendiri.
Ciri berikutnya dari kedewasaan seorang Kristen adalah hidup yang terarah kepada
orang lain, dan bukan hanya kepada diri sendiri saja. Di sini seorang Krisen yang
dewasa perlu menunjukkan bagaimana ia menggunakanapa yang ia miliki atau yang
dipercayakan kepadanya, bagaimana ia bertanggung jawab kepada gereja,
masyarakat, negara dan bahkan terhadap sesama yang tidak harus orang Indonesia
saja.
Guru : Mengapa kejujuran menjadi hal yang sangat penting dalam penilaian
kedewasaan seseorang?
Siswa : ......................................
Siswa : ......................................
Kesimpulan siswa 1
Nama :
3. Simpulkanlah arti
kedewasaan menurut
saudara
“SELAMAT BEKERJA”
Kesimpulan siswa 2
Nama :
3. Simpulkanlah arti
kedewasaan menurut
saudara
“SELAMAT BEKERJA”
Hai...Perkenalkan Nama Bapak ANITTO, S.Th