Anda di halaman 1dari 2

“Duka yang berseru”

Kau adalah kilat


Yang menjelma menjadi kordinat
Lalu berubah 180 derajat
Dan membuat kami enggan untuk melihat

Lingkaran bahayamu tiada henti


Hingga sepi melanda bumi
Apakah kau mengerti
Kami disini putus asa berkali-kali

Kebahagian lenyap seketika


Karena disubstitusikan dengan duka
Kebahagian yang dahulunya tak terhingga
Kini pergi tanpa menyapa

Saat bumi ini kau rundung pilu


Justru saat itu juga kami akan menghancurkan mu
Lalu kau tak lagi mengganggu
Meski hanya sebatas bayangan semu

Walau hembusan nafas terasa berat


Bahkan kau beri rasa sakit yang teramat lekat
Sampai harapan kami pun terjerat
Sehingga kami harus memutus rantaimu yang erat

Ketika lintasan gelapmu datang


Maka cahaya ini akan menentang
Kami pastikan kau terkekang
Hingga akhirnya kau pun pulang

Akan terganti harapan kelabumu


Menjadi harapan biru
Akan ada massanya kau berseru
Hanya untuk berlalu
Jika kau hadir bergemuruh
Maka hilanglah tanpa gaduh
Jika tak mampu menjadi peneduh
Kami harap kau menjauh

Audia Zora Delphi


Gunung Cahya 02/09/2020
Dalam “Lomba Cipta Puisi 2020”
Oleh PKKNPI Oku Selatan

Anda mungkin juga menyukai