Anda di halaman 1dari 9

Modul STATISTIK-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERTEMUAN KE- 10
POKOK BAHASAN PENDUGAAN PARAMETER
Team Teaching: Drs. Gatot Kusjono,MM ; Suprianto,SPd,MM,
Drs. Fikron Al Khoir, MM, MPd; Ajimat, S.Si,MM

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pendugaan parameter. Melalui
risetasi, Anda diharapkan mampu:
1.1. Melakukan pendugaan nilai rata-rata populasi dan memahami hubungan
jumlah sampel dengan galat percobaan.
1.2. Melakukan pendugaan nilai proporsi populasi baik observasi 1 ataupun 2
populasi serta menentukan jumlah sampel yang sesuai dengan tujuan
percobaan.

B. URAIAN MATERI

DEFINISI PENDUGAAN PARAMETER

Pendugaan Parameter Populasi dilakukan dengan menggunakan nilai Statistik Sampel.


Misal :
1. Parameter x  digunakan sebagai penduga bagi 
2. Parameter S  digunakan sebagai penduga bagi 
3. Parameter p atau p  digunakan sebagai penduga bagi  atau p

Catatan :
Beberapa pustaka menulis p sebagai p 
p = proporsi "sukses" dalam contoh acak percobaan binomial)
1 - p = q = proporsi "gagal" dalam contoh acak

Pendugaan parameter diwujudkan dalam pembentukan selang kepercayaan/


Konfidensi Interval (Confidence Interval), karena hampir tidak pernah ditemukan
nilai statistik tepat sama dengan nilai parameter. Yang perlu diperhatikan dalam
pendugaan parameter:
 Didekati dengan distribusi Normal (Distribusi z atau Distribusi t)
 Parameter mempunyai 2 batas yaitu batas atas (kanan) dan batas bawah (kiri)

S-1 MANAJEMEN [1]


Modul STATISTIK-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

 Derajat Kepercayaan / Tingkat Kepercayaan / Koefisien Kepercayaan = 1 -  , nilai


 kemudian akan dibagi di kedua sisi kurva /2 di atas batas atas dan /2 di
bawah batas bawah.

SELANG KEPERCAYAAN MENURUT DISTRIBUSI Z DAN DISTRIBUSI T


1. Nilai  dan Selang kepercayaan Distribusi Z yang lazim digunakan antara
lain :
 Selang kepercayaan 90 %
 Derajat Kepercayaan = 1 -  = 90%
  = 10 %  /2 = 5 %  z5% = z0,05 = 1,645
 Selang kepercayaan 95 %
 Derajat Kepercayaan = 1 -  = 95%
  = 5 %  /2 = 2.5 %  z2,5% = z0,025 = 1,960
 Selang kepercayaan 99 %
 Derajat Kepercayaan = 1 -  = 99%
  = 1 %  /2 = 0.5 %  z0,5% = z0,005 = 2,575

Contoh:
Nilai Z, pada Selang Kepercayaan 99 % (Dari tabel z) diperoleh 𝑧𝛼 =2,575
2

2. Nilai  dan Selang kepercayaan Distribusi t yang lazim digunakan :


Selang Kepercayaan dengan Distribusi t (Tabel distribusi t), nilai t tabel tergantung
𝛼
dari nilai derajat bebas (db) dan nilai
2

Contoh:
Selang kepercayaan 99 %; db = 13  (1 - ) = 99%
𝛼
=1%  2
= 0.5 % , maka:
𝛼
ttabel = t(db; 2 ) = t(13; 0.5%) = 3.012

S-1 MANAJEMEN [2]


Modul STATISTIK-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Idealnya Selang Kepercayaan yang baik adalah selang yang pendek dengan derajat
kepercayaan yang tinggi.
Contoh:
Di bawah ini terdapat 4 selang kepercayaan mengenai rata-rata umur mahasiswa.
Semua selang dibuat untuk populasi yang sama.
A. Selang kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 25 tahun
B. Selang kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 27 tahun
C. Selang Kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 27 tahun
D. Selang Kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 25 tahun
Manakah dari selang kepercayaan tersebut yang paling baik?

Jawab :
D, karena jawaban D memiliki selang terpendek yaitu 25 - 23 = 3 tahun pada selang
kepercayaan tertinggi 99%.

Bentuk Umum Selang Kepercayaan:

Batas Bawah < (Simbol) Parameter < Batas Atas

a. Untuk Sampel Berukuran Besar (n≥30):


Selang Kepercayaan:
Statistik-( z /2 x Stand. Error Sampel ) < Parameter < Statistik + ( z /2 x Stand. Error Sampel)

b. Untuk Sampel Berukuran Kecil (n<30):


Stat-( t ( db; / 2 ) x Stand Error Sampel) < Parameter < Stati+ ( t ( db; / 2 ) x Stand Error Sampel)

S-1 MANAJEMEN [3]


Modul STATISTIK-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PENDUGAAN NILAI TENGAH

1. Pendugaan Nilai Tengah dari sampel besar (n  30) dengan nilai simpangan
baku populasi () diketahui.
a. Selang Kepercayaan sebesar (1-) 100 % bagi  adalah :
𝜎 𝜎
𝑥̅ − (𝑧𝛼 . ) < 𝜇 < 𝑥̅ + (𝑧𝛼 . )
2 √𝑛 2 √𝑛

Jika  tidak diketahui, dapat digunakan simpangan baku sampel (S)


a. Ukuran Contoh bagi pendugaan 
Pada Derajat Kepercayaan (1-) 100% ukuran sampel yang error (selisih atau
𝑧𝛼 .𝜎 2
galat) nya tidak lebih dari suatu nilai E adalah: n = {( 2
) }
𝐸

 n dibulatkan ke bilangan bulat terdekat yang paling besar (fungsi


ceiling),
 jika  tidak diketahui, gunakan S
 E : error  selisih x dengan 

Contoh 1:
1. Dari 36 mahasiswa semester 3 , diketahui bahwa rata-rata IPK-nya 2,6 dengan
simpangan baku = 0,3.

a. Buat selang kepercayaan 95 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa


semester 3!
b. Tentukan ukuran sampel agar selisih rata-rata sampel ( x ) dengan rata-
rata populasi () pada selang kepercayaan 95 % tidak lebih dari 10 %!

Penyelesaian:

Diketahui: n = 36 x = 2,6 S = 0,3


Jawab:
a. Selang kepercayaan 95 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa semester 3.
𝛼
Untuk  = 5 % , maka = 2.5 % . Sehingga nilai z2.5%  z0.025  1.960
2
𝜎 𝜎
𝑥̅ − (𝑧𝛼 . ) < 𝜇 < 𝑥̅ + (𝑧𝛼 . )
2 √𝑛 2 √𝑛
0,3 0,3
2,6 − (1960. ) < 𝜇 < 2,6 + (1960. )
√36 √36
2,6 − (1960x0,05) < 𝜇 < 2,6 + (1960x0,05)
2,6 − (0,098) < 𝜇 < 2,6 + (0,098)

S-1 MANAJEMEN [4]


Modul STATISTIK-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2,502 < 𝜇 < 2,698


2,5 < 𝜇 < 2,7
(catatan : Hasil mengikuti nilai x yang hanya mempunyai 1 desimal, nilai-nilai
dalam selang dibulatkan satu decimal )

b. Ukuran sampel, pada selang kepercayaan 95 % dan error tidak lebih dari
10 %.
Jawab:
Selang kepercayaan 95 % , maka 1-  = 95%. Sehingga nilai  = 5 %.
Untuk /2 = 2.5 % maka nilai z2,5% = z0,025 = 1,960
E = 10 % = 0.10; S = 0.3
Ukuran sampel yang sesuai (n):
𝑧𝛼 .𝜎 2
1,96 . 0,3 2
n = {( 2
𝐸
) } = {( 0,10
) } = (5,88)2 = 34, 5744  35

2. Pendugaan Nilai Tengah dari sampel kecil (n < 30) jika nilai simpangan baku
populasi () tidak diketahui.

Selang Kepercayaan sebesar (1-) 100 % bagi  adalah :


𝑆 𝑆
𝑥̅ − (𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . ) < 𝜇 < 𝑥̅ + (𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . )
2 √𝑛 2 √𝑛
Jika  tidak diketahui , gunakan simpangan baku sampel (S)

Contoh 2 :
Dari 9 orang mahasiswa FE-UP dalam setahunnya rata-rata membolos sebanyak
10 hari dengan standar deviasi 1,8 hari.
a. Buat selang kepercayaan 95 % bagi rata-rata banyaknya hari membolos setiap
tahun untuk seluruh mahasiswa!
b. Buat selang kepercayaan 90 % bagi rata-rata banyaknya hari membolos setiap
tahun untuk seluruh mahasiswa!
Jawab:
a. Rata-rata banyaknya hari membolos seluruh mahasiswa pada selang
kepercayaan 95%
𝛼
Pada Selang kepercayaan 95 %, maka nilai  = 5 % dan 2 = 2,5 % = 0,025

n=9 𝑥̅ = 10 S = 1,8

S-1 MANAJEMEN [5]


Modul STATISTIK-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

db = n-1 = 9 -1 = 8
Diperoleh nilai ttabel = 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) = 𝑡( 8 ; 0,025 ) = 2,306
2

Rata-rata banyaknya hari mahasiswa membolos yaitu:


𝑆 𝑆
𝑥̅ − (𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . ) < 𝜇 < 𝑥̅ + (𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . )
2 √𝑛 2 √𝑛
1,8 1,8
10 − (𝑡( 8 ; 0,025 ) . ) < 𝜇 < 10 + (𝑡( 8 ; 0,025 ) . )
√9 √9
10 − (2,306 . 0,6) < 𝜇 < 10 + (2,306 . 0,6)
10 − (1,3836) < 𝜇 < 10 + (1,3836)
8,6164 < 𝜇 < 11,3836
Jadi rata-rata banyaknya hari mahasiswa membolos yaitu 8,6164 s.d.11,3836
hari.

b. Rata-rata banyaknya hari membolos seluruh mahasiswa pada selang


kepercayaan 90%
𝛼
Pada Selang kepercayaan 90 %, maka nilai  = 10 % dan 2 = 5 % = 0,05

n=9 𝑥̅ = 10 S = 1,8
db = n-1 = 9 -1 = 8
Diperoleh nilai ttabel = 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) = 𝑡( 8 ; 0,05 )= 1,860
2

Rata-rata banyaknya hari mahasiswa membolos yaitu:


𝑆 𝑆
𝑥̅ − (𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . ) < 𝜇 < 𝑥̅ + (𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . )
2 √𝑛 2 √𝑛

1,8 1,8
10 − (𝑡( 8 ; 0,05 ) . ) < 𝜇 < 10 + (𝑡( 8 ; 0,05 ) . )
√9 √9
10 − (1,860 . 0,6) < 𝜇 < 10 + (1,860 . 0,6)
10 − (1,116) < 𝜇 < 10 + (1,116)
8,884 < 𝜇 < 11,116
Jadi rata-rata banyaknya hari mahasiswa membolos yaitu 8,884 s.d.11,116
hari.

S-1 MANAJEMEN [6]


Modul STATISTIK-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

3. Pendugaan Nilai Tengah bagi Beda 2 Nilai Tengah dari Sampel-sampel Besar
apabila nilai ragam populasi (𝝈𝟐𝟏 dan 𝝈𝟐𝟐 ) diketahui.

Selang Kepercayaan sebesar (1- ) 100 % bagi |𝜇1 − 𝜇2 | adalah :

𝜎2 𝜎2 𝜎2 𝜎2
|𝑥̅1 − 𝑥̅1 | − (𝑧𝛼 . √ 1 + 2 ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < |𝑥̅1 − 𝑥̅1 | + (𝑧𝛼 . √ 1 + 2 )
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

Jika 𝜎12 dan 𝜎22 tidak diketahui , maka gunakan 𝑠12 dan 𝑠22

Contoh 3
Dari 64 orang Jepang yang ditanyai, diketahui rata-rata setiap bulan mereka makan
48 kg ikan dengan ragam 8. Sedangkan dari 56 orang Inggris yang ditanyai,
diketahui rata-rata setiap bulan mereka makan 28 kg ikan dengan ragam 7.

a. Tentukan selang kepercayaan 95 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang


dimakan setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.
b. Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang
dimakan setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.
Penyelesaian:

Diketahui: x1 = 48 x2 = 28 x1  x2 = 48 - 28 = 20


2 2
n1 = 64 n2 = 56 s1 = 8 s2 = 7
a) Pada selang kepercayaan 95 % ,
maka  = 5 %  /2 = 2.5 %  z2,5% = z0,025 = 1,960
𝜎2 𝜎2 𝜎2 𝜎2
|𝑥̅1 − 𝑥̅1 | − (𝑧𝛼 . √ 1 + 2 ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < |𝑥̅1 − 𝑥̅1 | + (𝑧𝛼 . √ 1 + 2 )
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

8 7 8 7
20 − (1,960 . √ + ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < 20 + (1,960 . √ + )
64 56 64 56

20 − 0,98 < |𝜇1 − 𝜇2 | < 20 + 0,98


19,02 < |𝜇1 − 𝜇2 | < 20,98

b) Pada selang kepercayaan 99 % ,


maka  = 1 %  /2 = 0.5 %  z0,5% = z0,005 = 2,576
𝜎2 𝜎2 𝜎2 𝜎2
|𝑥̅1 − 𝑥̅1 | − (𝑧𝛼 . √ 1 + 2 ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < |𝑥̅1 − 𝑥̅1 | + (𝑧𝛼 . √ 1 + 2 )
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

8 7 8 7
20 − (2,576 . √ + ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < 20 + (2,576 . √ + )
64 56 64 56

20 − 1,2471 < |𝜇1 − 𝜇2 | < 20 + 1,2471


18,7529 < |𝜇1 − 𝜇2 | < 21,2471

S-1 MANAJEMEN [7]


Modul STATISTIK-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Dari 49 mahasiswa tingkat tiga, diketahui bahwa rata-rata IPK-nya 2,72 dengan
simpangan baku = 0,4.
a. Buat selang kepercayaan 99 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa!
b. Tentukan ukuran sampel agar selisih rata-rata sampel ( x ) dengan rata-rata
populasi () pada selang kepercayaan 99 % tidak lebih dari 8 %!

2. Dari 40 karyawan PT. XYZ, diketahui mempunyai rata-rata penghasilan Rp.


2.000.000 dengan simpangan baku = 0,71. Tentukanlah rata -rata penghasilan
karyawan PT. XYZ pada selang kepercayaan 95 % dan 90%.

D. DAFTAR PUSTAKA

Bambang Kustianto, Statistika 1, Seri diktat kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta,1994

Haryono Subiyakto, Statistika 2, Seri diktat kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta,1994

Kazmier, L.J & N. F Pohl, Basic Statistics for Business and Economics, Mc Graw Hill
Int. Ed. Singapore, 1987.

Shim, J.K , J.G Siegel & C.J Liew. Strategic Business Forecasting. Mubaruk &
Brothers, Singapore , 1994

Spiegel, M.R. Statistics. Schaum’s Outline Series, Asian student ed, Mc Graw Hill,
Singapore, 1985.

Walpole, R.E. Pengantar Statistik. Edisi terjemahan, PT Gramedia, Jakarta, 1992

Supranto,J., Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 2, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta, 2009

Supardi, U.S., Aplikasi Statistika dalam Penelitian, Ufuk Press, Jakarta Selatan, 2012

S-1 MANAJEMEN [8]


Modul STATISTIK-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lampiran:
Tabel Distribusi t-Student

S-1 MANAJEMEN [9]

Anda mungkin juga menyukai