Anda di halaman 1dari 10

OBSTETRI

Pertemuan 1

1. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poliklinik karena T erlambat haid sejak 2 bulan yang
lalu. Hasil PP test (+), apakah indikator dari pemeriksaan USG yang dapat digunakan untuk
menentukan usia kehamilan?
a. Radius length
b. Biparietal diameter
c. Gestational sac
d. Femur length
e. Crown-Rump Length
2. Seorang perempuan berusia 28 tahun P2A2 masuk rumah sakit dengan perdarahan setelah
melahirkan dengan bidan plasenta tidak lahir lengkap. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sakit berat, kesadaran somnolen, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 140x/ menit,
nafas 24x/ menit, suhu 36.7 C, konjungtiva anemis.Dari pemeriksaan fundus kontraksi lemah dan
teraba 2 jari di bawah pusat. Apakah pertolongan pertama yang dapat diberikan pada pasien ini ?
a. Tranfusi darah
b. Pemberian uterotonika
c. Plasenta manual
d. V aginal tamponade
e. Infuse cairan
3. Seorang wanita berusia 20 tahun, datang untuk memeriksakan kehamilannya. Dirinya mengatakan
bahwa menstruasinya terjadi sekitar setiap 28 hari. HPHT tanggal 10 juni 2016. Kapan perkiraan
persalinan yang akan terjadi?
a. 20 Maret 2017
b. 17 Maret 2017
c. 17 April 2017
d. 10 April 2017
e. 17 Juni 2017
4. Seorang perempuan usia 27 tahun dengan G1P0A0, datang dengan keluhan lemas. Pasien
mengatakan bahwa sejak 2 minggu kemarin dirinya merasa mual dan muntah setiap kali makan dan
minum. Berat badan pasien sebelum hamil adalah 48kg. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum lemah, kesadaran compos mentis. T ekanan darah 100/70 mmHg, HR 100x/menit, RR
20x/menit, T ax afebris. Berat badan saat ini adalah 40 kg. Mata tampak cekung, turgor kulit
menurun. Hasil laboratorium yang didapatkan adalah?
a. Protein +
b. Bakteri +
c. Keton +
d. Leukosit +
e. Nitrit +
5. Seorang wanita usia 30 tahun datang untuk pemeriksaan kehamilannya ke dokter dengan riwayat
anak pertamanya lahir premature 30 minggu dengan kecacatan tidak terbentuknya otak dan
kelainan tulang belakang. Selain itu ia juga terlihat pucat. Apakah pencegahan yang diberikan dokter
agar tidak terjadi hal yang sama pada kehamilan ini?
a. Zink dan B12
b. Fe dan Zink
c. Fe dan kalsium
d. Fe dan B12
e. Fe dan asam folat
6. Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0, hamil 9 minggu datang ke rumah sakit dengan keluar
darah pervaginam. Pasien mengaku telat haid selama 2 minggu. Darah yang keluar bergumpal warna
kehitaman. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan ginekologi didapatkan OUE terbuka
1 cm, jaringan sisa konsepsi (+) . tindakan apa yang dilakukan kepada pasien tersebut ?
a. Observasi pasien
b. Tirah baring
c. Maneuver Kristeller
d. Pemeriksaan beta-HCG kuantitatif
e. Kuretase
7. Seorang perempuan berusia 30 tahun G4P3A0 datang ke dokter kandungan untuk mengecek
kehamilan. Berdasarkan USG , usia kehamilan sekitar 30 minggu. Hasil pemeriksaan vital sign
tekanan darah 140/90 mmHg, protein urin +1. T erdapat riwayat preeklamsia di kehamilan
sebelumnya. Apakah suplemen yang dapat diberikan untuk mencegah kejadia berulang?
a. Asam folat
b. Fe
c. Kalsium
d. B12
e. Zink
8. Seorang perempuan berusia 29 tahun G3P2A0, usia kehamilan 37 minggu datang ke dokter untuk
kontrol ANC. Ibu penderita HIV (+). Pada pemeriksaan normal. Pasien tidak memiliki keluhan. Pada
pemeriksaan didapatkan viral load 50000 kopi. Apakah edukasi yang tepat untuk ibu tersebut?
a. Penularan ke bayi tetap terjadi jika HIV baru terdiagnosis di trimester 3
b. Risiko penularan HIV ke bayi pervaginam lebih rendah dibandingkan melalui section cesarean
c. Terapi ARV perlu dimulai setelah terdiagnosis
d. Penularan HIV tidak dimungkinkan melalui air susu ibu (ASI)
e. Diperkirakan persalinan tepat dilakukan melalui pervaginam
9. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 hamil 35 minggu datang dibawa oleh keluarganya
dengan keluhan mulas-mulas sejak 30 menit SMRS. Keluhan keluar cairan dari jalan lahir disangkal.
Pemeriksaan dalam batas normal. Pada VT pembukaan 4 cm, teraba kepala, hodge 0 dan DJJ 134 . 5
jam kemudian pasien mengeluh mulas semakin bertambah pada pemeriksaan didapatkan
pembukaan lengkap, bayi kemudian dilahirkan secara spontan. Saat ini dokter tengah menunggu
kelahiran plasenta . Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Inpartu kala 3
b. Inpartu kala 1 aktif
c. Inpartu kala 1 laten
d. Inpartu kala 4
e. Inpartu kala 2
10. Seorang perempuan usia 24 tahun G2P0A0 hamil 16 minggu diantar suaminya karena mengeluh
nyeri perut yang sangat hebat, keluhan disertai dengan keringat dingin dan wajah tampak pucat.
Dari pemeriksaan didapatkan tinggi fundus uteri lebih kecil dari usia kehamilan , konjungtiva anemis,
akral dingin , tekanan darah 80/60 mmH, frekuensi napas 22 x/menit, denyut nadi 123x/menit, Suhu
tubuh 36,5 , plano tes (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien?
a. Abortus septic
b. Abortus iminens
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Abortus
e. Mola hidatidosa

11. Seorang perempuan 23 tahun datang karena peradarahan setelah melahirkan. Keadaan umum
lemah TD 80/40 mmHg, nadia 1 10x/menit , suhu normal TFU 2 jari dibawah pusat teraba lembek.
Keluar darah dari OUE , robekan jalan lahir (-). Sudah diberikan uretonika dan resusitasi cairan.
Penatalaksanaan yang tepat selanjutnya dilakukan?
a. Histerektomi
b. Pemberian faktor pembekuan
c. Kuretase
d. Tranfusi darah
e. Kompresi bimanual

12. Seorang wanita usia 29 tahun , hamil aterm datang dengan keluhan mules-mules. Pemeriksaan his
dalam batas normal. DJJ 132x/menit . pada pemeriksaan pelvimetri, ditemukan konjugata vera >10,5
cm dan spina ischiadicus tidak menonjol. Apaah tindakan yang harus ilakuka selanjutnya?
a. Induksi dengan okssitosin
b. Observasi kemajuan persalinan
c. Rujuk untuk SC
d. Ekstraksi dengan vakum
e. Ekstraksi dengan forceps

13. Seorang perempuan usia 29 tahun G1P0A0 , 38 minggu, datang ke IGD dengan keluhan
kencang-kencang di perut sejak 6 jam. Pemeriksaan vital sign tekanan darah 1 10/70 mmHg,
denyut nadi 92x/m, frekuensi napas 20 x/m. pemeriksaan obstetric, terdapat cairan disertai darah
keluar dari jalan lahir , kontraksi 1-2 kali/10 menit, pembukaan serviks 6 cm. Apakah diagnosis
yang paling tepat?
a. Fase aktif akselerasi maksimal
b. Fase aktif akselerasi
c. Fase aktif deselerasi
d. Fase aktif dilatasi maksimal
e. Fase laten
14. Seorang perempuan G2P1A0, dengan umur kehamilan 32 minggu datang ke dokter puskesmas
untuk pemeriksaan ante natal. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 150/90
mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu badan 36,5°C. Pasien tidak
memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Pemeriksaan protein urin menunjukkan proteinuria +1.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hipertensi gestasional
b. Preeklamsia
c. Eklamsia
d. Superimposed preeclampsia
e. Hipertensi kronik

15. Seorang perempuan berusia 29 tahun, P1A0 melahirkan bayinya secara ekstraksi vakum dengan
berat lahir 3800 gram. Setelah plasenta dikeluarkan terjadi perdarahan hebat pada vagina.
Kontraksi uterus baik. Pada pemeriksaan fisik lanjutan didapatkan tinggi fundus masih setinggi
pusar dan kontraksi lemah. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?
a. Eksplorasi uteri Performing uterine exploration
b. bimanual massa
c. Menjahit laserasi perineal
d. Resusitasi cairan
e. Memberikan uterotonik

16. wanita 30 tahun hamil 37 minggu datang dengan keluar darah dari vagina sejak 3 jam yang lalu.
Darah terlihat merah terang tanpa disertai nyeri. Pasien juga merasa keluar air-air sebelum terjadi
perdarahan. Saat dilakukan pemeriksaan USG terlihat pembuluh darah yang tampak di depan
ostium uteri internum. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
a. Plasenta previa
b. Ruptur uteri
c. Kehamilan ektopik
d. Solusio plasenta
e. V asa previa

17. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G2P1A0 hamil 40 minggu datang dengan keluhan mulas.
Pada pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan lengkap dan teraba ubun - ubun kecil melintang,
ketuban masih utuh. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Presentasi dahi
b. Janin letak lintang
c. Malposisi oksiput posterior
d. Malposisi oksiput lintang
e. Presentasi majemuk

18. Seorang perempuan berusia 28 tahun P2A2 masuk rumah sakit dengan perdarahan setelah
melahirkan dengan bidan plasenta tidak lahir lengkap. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sakit berat, kesadaran somnolen, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 140x/ menit,
nafas 24x/ menit, suhu 36.7 C, konjungtiva anemis.Dari pemeriksaan fundus kontraksi lemah dan
teraba 2 jari di bawah pusat. Apakah pertolongan pertama yang dapat diberikan pada pasien ini ?
a. Tranfusi darah
b. Pemberian uterotonika
c. Plasenta manual
d. Vaginal tamponade
e. Infuse cairan

19. Seorang perempuan usia 22 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 22 minggu, datang ke puskesmas
untuk konsultasi masalah ANC. Diketahui pasien memiliki riwayat HT . Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg,denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan
suhu 37,2 . Kapan pasien kembali ke puskesmas untuk ANC?
a. 1 bulan
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. 5 minggu

20. Seorang perempuan usia 20 tahun, G1P0A0 datang ke puskesmas untuk pemeriksaan awal
kehamilan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88
x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,5 . Tinggi fundus uteri ½ simpisis-umbilikus.
Berapakah usia kehamilan pasien tersebut?
a. 14 minggu
b. 16 minggu
c. 20 minggu
d. 22 minggu
e. 24 minggu

21. Seorang perempuan usia 29 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 26 minggu datang ke rumah sakit
dengan keluhan sering pusing dan berkunang-kunang. Pasien diketahui tidak control rutin. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 1 10/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi
nafas 18 x/menit dan suhu 36,5 . Pemeriksaan laboratorium Hb 9,0 mg/dl, leukosit 6500/mm3,
platelet 300.000. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Transfusi PRC + suplementasi Fe
b. Transfusi WB + suplementasi Fe
c. Konsumsi makanan sumber Fe dan vitamin C
d. Suplementasi Fe dan vit C sampai melahirkan
e. Suplementasi Fe sampai kelahiran

22. Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu datang untuk
memeriksakan diri karena merasa pergerakan janin berkurang, Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 1 10/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5 .
Taksiran berat janin dari USG 2000 gram, indeks cairan ketuban 4. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien tersebut?
a. Oligohidramnion
b. Polihidramnion
c. Anhidramnion
d. Ketuban pecah dini
e. Kehamilan normal

23. Seorang perempuan usia 35 tahun, G3P1A1 usia kehamilan 33 minggu, datang ke VK bersalin
dengan keluhkan keluar air dari jalan lahir sejak 5 jam yang lalu. disertai dengan keputihan sejak 1
minggu yang lalu, tidak merasakan nyeri dan mulesmules. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,5 .
DJJ 138 x/menit. Apakah tatalaksana selanjutnya?
a. Observasi
b. Rencana SC segera
c. Berikan tokolitik
d. Berikan kortikosteroid
e. Berikan Antibiotik

24. Pasien seorang perempuan usia 25 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke rumah
sakit dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Keluhan disertai lendir darah sejak 1 jam yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5 . Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 6-7,
teraba frontal dan orbita di jalan lahir paling bawah. Apakah presentasi bayi tersebut?
a. Presentasi muka
b. Presentasi kepala
c. Presentasi dagu
d. Presentasi bokong
e. Presentasi dahi

25. Seorang perempuan berusia 26 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu, datang dengan
keluhan mual muntah hebat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/80 mmHg,
denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 38 . Apakah terapi yang harus
diberikan?
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin B6
d. Vitamin C
e. Vitamin D
26. Seorang perempuan usia 30 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu, datang ke rumah sakit
mengeluh mual muntah sudah 1 minggu. Keluhan disertai muntah kuning dan terasa pahit. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi
nafas 18 x/menit dan suhu 37,5 . mata cowong (-) lidah kotor (-). Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien tersebut?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum ringan
c. Sindrom dispepsi
d. GERD
e. Hiperemesis gravidarum berat

27. Seorang perempuan usia 34 tahun, G2P1A0 Usia Kehamilan 32 minggu datang ke rumah sakit
untuk pemeriksaan rutin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,5 . Fundus Uteri setinggi umbilicus. DJJ
136 x/menit, gerakan janin (+). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. IUGR
b. IUFD
c. Giant Baby
d. Gemeli
e. Missed Abortion

28. Seorang perempuan usia 33 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke klinik untuk
pemeriksaan rutin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi
84 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,5 . Pemeriksaan Leopold 1 : kosong. Leopold
2 : teraba keras sisi kiri dan lunak sisi kanan. Leopold 3 : teraba bagian kecil janin. Letak janin
berdasarkan keluhan?
a. Letak lintang
b. Letak kepala
c. Letak oblik
d. Letak bokong
e. Letak memanjang

29. Seorang perempuan usia 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke rumah sakit
dengan keluhan keluar lendir darah dari jalan lahir . Keluhan disertai mulas-mulas seperti ingin
melahirkan. Pasien diketahui rajin kontrol kehamilan di bidan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
tekanan darah 1 10/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,7 .
Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 9 cm dan teraba orbita, dahi, hidung, mulut dan dagu
posterior . DJJ 150-155 x/menit. Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?
a. Induksi persalinan
b. Lakukan forsep
c. Sectio cesaria
d. Persalinan pervaginam
e. Persalinana dengan vakum

30. seorang perempuan usia 27 tahun, G2P1A0, datang ke IGD Rumah sakit dengan keluhan keluar
cairan dari jalan lahir . Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5 . Leopold 1 didapatkan 3 jari diatas
umbilikus, Leopold 2 teraba bulat keras, Leopold 3 tidak teraba kepala maupun bokong.
Pemeriksaan dalam teraba tali pusat berdenyut. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Letak lintang dengan tali pusat terkemuka
b. Pelvic inflamatory disease
c. KPD dengan tali pusat terkemuka
d. Letak lintang dengan tali pusat menumbung
e. Inpartu dengan letak lintang

31. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke dokter dengan keluhan keluar darah dari kemaluan.
Pasien diketahui riwayat 1 minggu lalu melahirkan anak pertamanya dengan berat lahir 3300
gram. Darah warna kehitaman dan berbau busuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 130/90 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 37,8 . Fundus
uteri setinggi antara simpisis pubis dan umbilicus, lokia berbau. Apa tatalaksana yang tepat dari
kasus di atas?
a. Ligasi arteri uteri
b. Histerektomi
c. Uterotonika dan antibiotik
d. Antibiotik
e. Analgetik

32. Seorang perempuan usia 26 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 28 minggu datang ke rumah sakit
dengan keluhan keluar darah berwarna kehitaman dari jalan lahir . Keluhan disertai nyeri hebat
pada perut. Pasien diketahui riwayat terpeleset saat turun dari tangga. Pada pemeriksaan fisik
diperoleh tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 104 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit dan
suhu 36,5 . pada leopold 3 bagian terendah kepala, DJJ (-) x/menit. Apakah diagnosis yang
tepat?
a. Plasenta previa
b. Ablasio plasenta
c. V asa previa
d. Abortus iminens
e. Sisa plasenta

33. Seorang perempuan usia 27 tahun, P2A0 datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan
lebih dari 500 cc dari jalan lahir . Pasien diketahui riwayat melahirkan dipuskesmas, berat badan
bayi 3000 gram, namun plasenta sulit lahir . Setelah diusahakan, akhirnya plasenta lahir . Pada
tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit dan suhu 36,8 .
Fundus uteri setinggi 1 jari atas umbilicus dengan tonus uterus lemah. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8,2 gram/dL. Apakah diagnosa yang tepat?
a. Involusio uteri
b. Robekan perineum
c. Perdarahan episiotomi
d. Atonia uteri
e. Plasenta tak lahir
34. Seorang perempuan usia 27 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 18 minggu, datang ke rumah sakit
dengan keluhan belum ada tanda-tanda aktivitas bayi yang dikandungnya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan
suhu 36,5 . Pemeriksaan USG didapatkan gestasional sac. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien tersebut?
a. Blighted ovum
b. Abortus inkomplit
c. Abortus komplit
d. Abortus imminens
e. Abortus insipien

35. Seorang perempuan usia 30 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan setelah
satu jam postpartum. Dirujuk oleh dukun beranak, dan tidak yakin plasenta sudah keluar semua.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 1 10/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,5 . laserasi jalan lahir dan kontraksi uterus jelek. Apakah
penatalaksanaan awal pada pasien ini ?
a. Uterotonika
b. Manual plasenta
c. Jahit laserasi jalan lahir
d. Transfuse darah
e. Histerektomi

36. seorang perempuan usia 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut bawah. 2
bulan tidak menstruasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut
nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,5 . pemeriksaan dalam didapatkan fornix
posterior menonjol dan nyeri goyang portio (+). Pemeriksaan USG didapatkan cairan bebas pada
cavum douglass dan kista 5cm pada adnexa kiri. Diagnosisnya adalah?
a. Adenitis akut
b. Radang panggul
c. KE
d. KET
e. Appendicitis akut

37. Seorang perempuan usia 37 tahun, G5P3A1 usia kehamilan 33 minggu dibawa ke rumah sakit
dengan keluhan nyeri perut menembus kebelakang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 180/1 10 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit dan suhu 36,7 .
Pemeriksaan laboratorium Protein urin 600 mg/dL, hapusan darah tepi dalam batas normal, Hb 6
mg/dL, SGOT 230, SGPT 180, Plt 45.000. Apakah diagnosa yang tepat?
a. HELLP syndrome
b. Pre-Eklamsia ringan
c. Pre-Eklamsia berat
d. Pre-Eklamsia dengan ITP
e. Eklamsia

38. Seorang perempuan usia 33 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa ke rumah sakit
dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri ulu hati sudah 3
minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/1 10 mmHg, denyut nadi 1 12
x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit dan suhu 36,7 . Pemeriksaan laboratorium Protein urin (+3)
dan oligouria. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Pre-Eklamsia Berat
b. Pre-Eklamsia Riangan
c. Eklamsia
d. Hipertensi Gestasional
e. Impending Eklamsia

39. Seorang perempuan usia 36 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa oleh keluarganya
ke rumah sakit dengan keluhan tidak sadar . Dari alloaamnesis dengan suaminya diketahui bahwa
1 jam sebelum masuk rumah sakit pasien sempat mengalami kejang. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 210/1 10 mmHg, denyut nadi 1 10 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit
dan suhu 36,2 . Pemeriksaan laboratorium Protein urin (+3). Apakah terapi definitive pada pasien
tersebut?
a. T erminasi kehamilan
b. Pemberian MgSO4 selama 24 jam
c. Injeksi Dexametason 6 mg IM setiap 12 jam selama 2 hari
d. Metildopa 2 x 250 mg
e. Obesrvasi kemajuan persalinan

40. Seorang perempuan usia 27 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 8 minggu, datang ke rumah sakit
dengan keluhan mual dan muntah tiap makan maupun minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 37,5 .
TFU teraba setinggi pusat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan PP test (+). Pemeriksaan USG
didapatkan ada struktur berkabut. Apa diagnosis yang tepat?
a. Mola hidatidosa
b. Blighted ovum
c. Hiperemesis gravidarum
d. Emesis gravidarum
e. Kehamilan normal

Anda mungkin juga menyukai