PENDAHULUAN
Selain keunggulan dari mesin band saw Terdapat juga Faktor-faktor yang
menjadi kendala antara lain adalah seringnya mata gergaji patah akibat setup
pemasangan mata gergaji yang tidak benar sehingga menyebabkan mata
gergaji tidak mencapai posisi center, kesulitan dalam pemotongan miring,
pemotongan yang tidak akurat dan keamanan yang relative kurang
dikarenakan kemungkinan terjadinya kontak fisik antara mesin dengan
pengguna sangat besar. Kendala-kendala tersebut menyebabkan terganggunya
proses yang dilakukan pada saat pelaksanaan produksi, dimana saat mata
gergaji patah, penggantian dengan mata gergaji baru membutuhkan waktu,
hal ini dapat berpengaruh terhadap pengguna yang masih awam karena
belum adanya petunjuk atau prosedur standar penggantian mata gergaji yang
digunakan sehingga pengguna yang rata-rata masih belum begitu memahami
mesin band saw tidak mengerti atau masih kebingungan pada saat
pemasangan mata gergaji tersebut. Hal ini pula berpengaruh pada kondisi
mata gergaji sehingga terkadang mata gergaji tidak berada pada posisi center
dan menyebabkan produk yang dihasilkan pun menjadi tidak presisi.
Oleh karena itu diperlukan keahlian dalam pengoperasian dari mesin band
saw agar tidak ada kendala dalam proses pengerjaan produk dengan mesin
band saw. Saya sebagai mahasiswa Teknik mesin merasa perlu keahlian
untuk dapat menjalankan berbagai mesin manufaktur untuk menunjang
keahlian diri saya, maka dari itu diperlukan nya praktikum untuk
menggunakan berbagai alat manufaktur tersebut terkhusus mesin band saw
ini.
TINJAUAN PUSTAKA
Proses manufaktur merupakan suatu proses pembuatan benda kerja dari bahan
baku sampai barang jadi atau setengah jadi dengan atau tanpa proses
tambahan. Suatu produk dapat dibuat dengan berbagai cara, di mana
pemilihan cara pembuatannya tergantung pada:
Pada dasarnya proses manufaktur benda kerja terutama yang berasal dari
bahan logam dapat dikelompokkan menjadi :
a. Proses pengecoran
b. Proses pembentukan
c. Proses pemotongan
d. Proses penyambungan
e. Proses perlakuan fisik
f. Proses pengerjaan akhir.
g.
2.3 Proses Pemotongan
Proses pemotongan hingga saat ini masih tetap merupakan proses yang paling
banyak digunakan (60% sampai dengan 80%) di dalam membuat suatu
komponen-komponen mesin yang lengkap. Dengan demikian tidak
mengherankan jika sampai kini berbagai penelitian mengenai proses
pemotongan tetap dilakukan untuk berbagai tujuan.
Proses pemotongan logam adalah merupakan suatu proses yang digunakan
untuk menghilangkan sebagian dimensi dari benda kerja dengan
mempergunakan mesin perkakas potong dan pahat potong sehingga terbentuk
komponen seperti yang dikehendaki. Dalam istilah teknik, proses
pemotongan ini sering disebut dengan nama metal cutting process(Budiarto
Selamet.2004).
Selain ditinjau dari segi gerakan dan segi mesin yang digunakan,
proses pemotongan dapat diklasifikasikan berdasarkan proses
terbentuknya permukaan (proses generasi permukaan). Dalam hal ini
proses tersebut dikelompokkan dalam dua garis besar yaitu :
Gergaji adalah alat yang digunakan untuk memotong benda, seperti kayu,
triplek, pipa, besi maupun benda lainnya. Gergaji merupakan salah satu alat
wajib pertukangan.
Beda bahan ternyata beda pula jenis gergajinya. Karena itu kita harus
memilih jenis gergaji tepat agar hasil pekerjaan lebih maksimal. Nah, dalam
artikel ini kita akan membahas seluk beluk tentang alat gergaji (Abu
Nawas.2019).
Berikut ini macam macam gergaji yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari disertai dengan gambar gergaji dan juga fungsinya masing-
masing.
(Sumber: amazon.com)
b. Gergaji Besi (Hacksaw)
(Sumber: wikimedia.org)
Hack saw atau gergaji besi memliki mata gergaji yang halus dan
rapat, bobotnya juga cukup ringan. sama seperti coping saw, mata gergaji
besi bisa dibuka/dilepas dari dudukannya.
c. Backsaw
(Sumber: amazon.com)
Gergaji backsaw adalah gergaji yang digunakan untuk memotong
kayu. Hasil dari pemotongan benda kerja oleh gergaji ini lebih halus dan
konsisten pada pemotongan tipe lurus dibandingkan jenis gergaji lainnya.
(Sumber: jualo.com)
e. Keyhole Saw
Gambar 2.7 keyhole saw
(Sumber: fine-tools.com)
Fungsi dari keyhole saw dapat dilihat ketika misalnya kita ingin
memotong bagian tengah papan kayu. Pada proses awal kita dapat
membuat celah atau lubang mini di bagian tengah papan kayu tersebut.
Selanjutnya kita bisa menggunakan gergaji keyhole untuk memotong
bagian yang dilubangi tersebut sesuai pola-pola yang diinginkan.
f. Gergaji Tangan (Handsaw)
(Sumber: blibli.com)
Gergaji jenis ini adalah yang paling sering ditemukan dan dimiliki
perseorangan. Walaupun berbentuk sama, sebetulnya gergaji tangan
atau handsaw terbagi menjadi 2 jenis, pertama gergaji belah dan kedua
adalah gergaji potong. Keduanya berbeda dari bentuk mata gergaji dan
juga fungsinya. Gergaji belah digunakan untuk memotong kayu searah
serat kayu. Sedangkan gergaji potong untuk potongan membelah serat
kayu.
2.8 Optimalkan Fungsi Gergaji Mesin Bandsaw
(Sumber: blog.klikmro.com)
METODOLOGI PTAKTIKUM
b. Kacamata Pelindung
Gambar 3.2 Kacamata Pelindung
(Sumber: Google images)
c. Slop Tangan
4.1 Data
Adapun data yang telah didapatkan dari praktikum kali ini adalah sebagai
berikut:
Table 4.1 data pemotongan bahan menggunakan band saw
Pemotongan Jarak Pemotongan Waktu Pemotongan
(mm) (s)
1 30 130
Maka Perhitungan :
m 30 mm
v ( )
s
=
130,4 s
v = 0,23 mm/s
Jadi kecepatan bilah band saw tersebut 0,23 mm/s.
4.2 Pembahasan
Pada praktikum band saw kali dilaksanakan di Laboratorium manufaktur
Itera, kegiatan peraktikum diawali dengan pre-test untuk semua praktikan.
Para praktikan diwajiban mengikuti SOP yang diantaranya membuat laporan
pendahuluan, memakai sepatu safety, baju berlengan Panjang, rambut rapih,
dan tidak lupa menggunakan masker untuk mengikuti protocol Kesehatan.
Praktikum band saw kali ini adalah tentang cara menggunakan mesin
band saw untuk memotong sebuah material berbentuk silinder berdiameter 30
mm, sebelum itu kegiatan pemotongan dimulai seorang laboran menjelaskan
pada para praktikan tentang seluruh bagian mesin band saw dan fungsi nya
seperti menjelaskan bahwa mesin band saw bisa untuk memotong material
logam maupun non-logam, baik berbentuk silinder ataupun profil. Setelah
sudah diberi penjelasan selanjutnya praktikan memulai pemotongan material.
prosedur pemotongan bisa dilihat pada bab 3, saat proses pemotongan
berjalan jangan lupa untuk mencatat waktu yang diperlukan untuk memotong
material tersebut.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum band saw kali ini adalah sebagai berikut:
a. Praktikan mengetahui jenis-jenis mesin perkakas salah satunya band saw
dan cara pengoperasian nya.
b. mesin band saw bisa untuk memotong material logam maupun non-
logam, baik berbentuk silinder ataupun profil.
c. Waktu yang dibutuhkan untuk memotong bahan berdiameter 30mm
adalah 130,4 s.
d. Kecepatan pemotongan adalah 0,23 mm/s.
5.2 Saran
Adapun saran yang ingin sampaikan adalah sebagai berikut:
a. Sebelum memulai praktikum sebaiknya praktikan mempelajai materi tentang
band saw.
b. Saat proses praktikum berlangsung, praktikan berkerja dengan teliti dan
mengikuti SOP yang telah ada untuk menghindari kejadian yang tidak di
inginkan.
DAFTAR PUSTAKA