TUJUAN
1. Membandingkan ikatan kovalen dengan ikatan ionik.
2. Mengamati perubahan kimia unsur klor dalam suatu senyawa, dari yang
berikatan kovalen menjadi ikatan ionik.
DASAR TEORI
Bila dua atom atau lebih saling berdekatan, maka elektron-elektronnya
berinteraksi dan membentuk susunan elektron baru di seputar inti, maka terjadilah
ikatan kimia.
Ikatan kimia ditentukan oleh elektron pada kulit terluar dari suatu atom. Macam-macam
ikatan kimia :
1. Ikatan ion (elektrovalen)
Ikatan ion terbentuk karena terjadinya perpindahan atau transfer elektron dari suatu
atom ke atom yang lain, sehingga terbentuk ion positif (karena kehilangan elektron)
dan ion negatif (karena elektronnya bertambah). Ikatan ini terjadi terutama antara
unsur-unsur dengan potensial ionisasi rendah atau unsur yang berelektronegativitas
rendah dengan unsur yang berafinitas elektron tinggi atau dengan unsur yang
berelektronegativitas tinggi
Contoh : NaCl
Na memiliki potensial ionisasi rendah dan berelektronegativitas rendah, sedangkan
Cl memiliki afinitas elektron tinggi dan berelektronegativitas tinggi.
Di dalam larutan ion-ion tersebut dapat diikat oleh ion lain yang muatannya
berlawanan, sehingga membentuk senyawa baru yang mudah dikenali, misal
melalui pembentukan endapan. Contoh : bila pada larutan NaCl ditambahkan larutan
AgNO3 akan terjadi pertukaran ion membentuk endapan AgCl.
2. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terbentuk karena terjadinya pemakaian bersama (sharing) pasangan
elektron valensi antara dua atom atau lebih. Ikatan ini biasanya terjadi antara atom-
atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas yang rendah dan atom-atomnya
sukar diganti oleh atom lain Contohnya bila CCl4 direaksikan dengan AgNO3tidak
akan menghasilkan senyawa lain.
CCl4 + AgNO3
Ikatan kovalen antara suatu atom dengan atom lain dapat diubah menjadi ikatan ion
dengan cara mengganti salah satu atom. Misal atom Cl dalam CCl4 yang berikatan
kovalen dengan atom C dapat diubah menjadi ikatan ion dengan mengganti Atom C
dangan atom Ca.
Yang reaksinya :
CCl4 + CaO ¾
¾®
D
CaCl2 + CaCO3
BAHAN-BAHAN
- Larutan NaCl - Etanol
- Kloroform - AgNO3
- CCl4 - CaO
- Benzena - Gula pasir
- HNO3 pekat - Aseton
- Asam oksalat
Bab 1 Ikatan Kimia 3
ALAT-ALAT
- Tabung reaksi - Pipet tetes
- Rak tabung reaksi - Cawan porselin
- Pengaduk gelas
CARA KERJA
A. Membandingkan ikatan kovalen dengan ikatan ion
1. Ambil 2 tabung reaksi
2. Tabung reaksi 1 diisu dengan 1 ml akuades dan 5 tetes larutan NaCl
3. Tabung reaksi 2 diisi dengan 1 ml CCl4
4. Ke dalam masing-masing tabung reaksi tambahkan 2 tetes AgNO3. Amati
perubahan yang terjadi.
TUGAS
1. Ramalkan dan jelaskan jika NaCl (senyawa ion) , ditambahkan H2O (senyawa
kovalen) apa yang terjadi !
2. Pada reaksi antara CCl4 dan CaO diperlukan pemanasan, mengapa ? Jelaskan!
3. Bandingkan hasil pembakaran untuk : etanol, aseton, kloroform, benzena, CCl4,
simpulkan dan beri alasan penyebab terjadinya perbedaan !
PENGAMATAN
A. Membandingkan ikatan kovalen dengan ikatan ion
Beri tanda Ö pada tabel bila terbentuk endapan dan tanda - bila tidak terbentuk
endapan
NaCl + AgNO3
CCl4 + AgNO3
Asam oksalat
Gula pasir
Benzena
Etanol
Aseton
Kloroform
CCl4
PEMBAHASAN
6 Bahan Ajar Praktikum Kimia Dasar
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA