DI SUSUN
OLEH :
KELAS M7.3
KELOMPOK 2
1. DHITA ALVIONITA
2. ARYANTI NURSAPITRI
3. FATHIYAH INDAH
4. SISI MULIATI
5. SELVIANA DEWI LUSIANA
6. NUR FAJRIANI IRWAN LOLO
2019
i
KATA PENGANTAR
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1
C. Tujuan Penulis...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pendidikan Global.............................................................................................................3
B. Tujuan Pendidikan Global.................................................................................................6
C. Kajian Pendidikan Global.................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian dari pendidikan global?
2. Menjelaskan tujuan dari pendidikan global?
3. Menjelaskan kajian tentang sistem global?
C. Tujuan Penulis
1. Untuk mengetahui pengertian dari pendidikan global!
1
2. Untuk mengetahui tujuan dari pendidikan global!
3. Untuk mengetahui kajian tentang sistem global!
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan IPS pada era globalisasi sangat dibutuhkan. Kajian ips yang
merupakan pengembangan potensi jati diri sebagai mahkluk sosial yang harus
memiliki kecakapan berfikir, kecakapan akademi, kecakapan sosial. Globalisasi
menyangkut suatu kesadaran baru mengenai dunia sebagai satu kesatuan interaksi
dan saling ketergantungan yang semakin besar dalam era baru yang perlu di jawab
dengan tepat. Sementara kemampuan bersaing penduduk indonesia dalam
menghadapi era globalisasi masih sangat lemah dibandingkan dengan negara lain.
Hal ini di sebabkan karna masih lemahnya kualitas sumber daya manusia yang
ada. Sebagai contoh tenaga kerja indonesia maupun tenaga kerja wanita yang
3
dikirim ke luar negeri hanya di posisikan sebagai tenaga buruh, seperti pembantu
rumah tangga, perawat, buruh perkebunan, buruh bangunan, sopir dan tenaga
kasar lainnya. Sedangkan tenaga asing yang bekerja di indonesia justru
sebaliknnya, meraka adalah kalangan pengusaha, investor profesional tenaga ahli,
dan pemilik perusahaan. Para pekerja yang dikirm keluar negeri kebanyakan tidak
memiliki keterampilan atau minim dalam penguasaan ilmu pengetahuan serta
rendahnnya penguasaan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa inggris. Inilah
kendala yang sering kali orang indonesia serasakan sejak adanya pengiriman
tenaga kerja keluar negeri hingga sekarang hingga sekarang telah memasuki era
globalisasi.
4
tersebut dahulu berada di bawah Indonesia, kualitas sumber daya manusianya,
akan tetapi saat ini mereka dapat menjadi negara yang bangkit dari masalah dalam
negerina. Contohnya Malaysia dapat memulihkan kondisi ekonomi tanpa bantuan
dari IMF.
5
(a) Penetrasi jati diri pendidikan IPS ke dalam primary structure,
(c) semua mata kuliah disiplin ilmu diperkuat sehingga setaraf dengan mata kuliah
di universitas untuk mendukung primary structure,
(d) diadakan mata kuliah yang berorientasi pada bisnis dan bahasa asing;
6
pertukaran budaya, pariwisata, kepedulian terhadap lingkungan, persaingan pasar,
kelangkaan dalam sumber alam dan semakin kompleks. Adanya saling
ketergantungan antar bangsa dan negara menimbulkan bentuk-bentuk kerjasama
di segala bidang yang sekaligus pula menimbulkan berbagai persaingan dan
konflik. Misalnya; kerja sama di bidang ekonomi telah menciptakan model-model
blok-blok ekonomi negara-negara seperti Eropa berdiri Masyarakat Ekonomi
Eropa (MEE), di Asia Pasifik berdiri APEC. Akibat dari perkembangan dalam
teknologi yang diiringi pula oleh munculnya permasalahan, sedikit demi sedikit,
disadari ataupun tidak telah menimbulkan adanya kontak singgungan budaya
antarbangsa.
Pandangan suatu bangsa atau negara yang berpaling dari pandangan global
hanya akan membuat negara atau bangsa itu terisolir maka dari itu globalisasi
telah menuntut setiap warga dunia untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) untuk menghadapi persaingan.
7
Kali ini dalam materi Pendidikan IPS sendiri Pendidikan Global mengkaji
beberapa hal yakni: 1). Kajian tentang Nilai-nilai manusia, 2). Kajian
tentang sistem global, 3). Kajian tentang masalah-masalah dan isu-isu global
8
secara dramatis mengubah geopolitik, fungsi ekonomi dunia, dan sistem ekologi
global. Banyak saling keterkaitan antar bangsa yang menjadi ciri dunia modern
disebabkan oleh kemajuan teknologi yang sangat cepat khususnya dalam
transportasi dan komunikasi sebagai cara utama kontak manusia.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
http://radarsemarang.com/2017/09/17/pendidikan-ips-yang-berwawasan-global/
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/Documents/13.-Khairunissa-FORMAT-
PENDIDIKAN-ILMU-PENGETAHUAN-SOSIAL-DI-ERA-GLOBAL.pdf
11