Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitan

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2019. Tempat penelitian

dilakukan di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Dengan subjek

penelitian mahasiswa Universtas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang

menggunakan aplikasi shopee.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantit

atif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat po

sitivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengump

ulan data menggunakan instrumen penelitian, penelitian jenis ini bertujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2017).

C. Populasi dan Sampling

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Universitas

Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang menggunakan aplikasi shopee.

23
24

2. Sampel

Sampel yang digunakan adalah pembeli yang memiliki kartu member

dan minimal berbelanja 3 kali di Shopee. Pengambilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan desain non probability sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama

bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel

(Sugiyono, 2015). Dengan melihat karakteristik populasi yang ada dan

tujuan penelitian ini, maka penentuan responden yang dijadikan sampel

dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015).

Menurut Ferdinand, (2006) menyatakan bahwa pengukuran sampel

yang sebaiknya digunakan adalah 5 kali jumlah indikator pertanyaan.

Jumlah indikator pertanyaan yang digunakan adalah 29 buah indikator,

sehingga sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 145

responden (29 X 5).

D. Desain Penelitian

Apabila ditinjau dari tujuannya, penelitian ini dikategorikan kedalam

penelitian pengujian hipotesis, jika dilihat dari hubungan antar variabelnya,

penelitian ini merupakan penelitian kausal atau sebab akibat yaitu penelitian
25

yang menunjukan arah hubungan antara variabel bebas (independent) dengan

variabel terikat (dependent). Berdasarkan dimensi waktu, penelitian ini

dikategorikan kedalam penelitian cross sectional artinya pengambilan data

penelitian pada satu kurun waktu tertentu, mungkin selama periode harian,

mingguan atau bulanan dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian

(Sekaran & Bougie, 2017).

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode personally administrated questionnaires, yaitu penelitian

menyampaikan sendiri kuesioner kepada responden dan mengambil sendiri

kuesioner yang telah diisi oleh responden, tujuan utamanya supaya tingkat

pengambilan kuesioner dapat terjaga didalam periode yang relative pendek

(Sekaran dan Bugie, 2017)

1. Data dan Sumber Data

Jenis data digunakan dalam penelitian ini adalah data subjek

(selfreport data), yaitu jenis data penelitian berupa opini, sikap, pengalaman,

dan karakteristik dari seorang atau kelompok yang menjadi subjek penelitian

atau responden mewakili dirinya sendiri, pada penelitian ini adalah mahasiswa

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Sedangkan sumber data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah

data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau
26

perorangan langsung dari objeknya dengan tujuan yang spesifik (Sekaran dan

Bougie, 2017).

Untuk memperoleh data yang dilakukan, penelitian melakukan

penyebaran kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada mahasiswa

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

2. Defenisi Opraional dan Pengukuran Variabel

1. Untuk memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih baik, maka

berikut ini akan disampaikan definisi oprasional dari masing-masing

variabel yang berkaitan dan akan dibahas dalam penelitian ini. Setiap item

pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini dinilai dengan

menggunakan skala Likert dengan 5 alternatif pilihan, yaitu Sangat Tidak

Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Netral (N), Setuju (S) dan Sangat Setuju

(SS).

a. Kompetensi

kompetensi adalah kemampuan dan kemauan dalam

melakukan sebuah tugas dengan kinerja yang efektif dan efisien

untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengukuran kompetensi dalam

penelitian ini menggunakan 4 item pernyataan yang diadopsi dari

(Flavian et al.2006) dan (Mayer at al.1995)


27

b. Kebajikan

kebajikan adalah kondisi psikologis yang positif, yang ditandai

oleh tingginya kepuasan terhadap masa lalu, tingginya tingkat emosi

positif, dan rendahnya tingkat emosi negatif. Pengukuran untuk

kebajikan dalam penelitian ini menggunakan 5 item pernyataan yang

diadopsi dari (Flavian et al.2006) dan (Mayer at al.1995).

c. Integritas

Pengertian integritas adalah suatu kepribadian seseorang yang

bertindak secara konsisten dan utuh, baik dalam perkataan maupun

perbuatan. Pengukuran Integritas dalam penelitian ini menggunakan

5 item pernyataan yang diadopsi dari (Mayer dkk 1995), (McKnight

dan Chervany (2002)), dan (Flavian et al.2006).

d. Kepercayaan pada perantara

Kepercayaan pada perantara merupakan suatu hal yang penting

bagi sebuah komitmen atau perjanjian, dan komitmen hanya dapat

direalisasikan jika suatu saat berarti. Pengukuran kepercayaan pada

perantara dalam penelitian ini menggunakan 3 item pernyataan yang

diadopsi dari (Mayer dkk 1995), dan (Gefen 2000).

kepercayaan pada penjual merupakan persepsi dari

sudutpandang konsumen akan keandalan penjual dalam pengalaman

dan terpenuhinya harapan dan kepuasan konsumen. Pengukuran


28

kepercayaan pada penjual dalam penelitian ini menggunakan 3 item

pernyataan yang diadopsi dari (Oliver 1997), (Bettencourt 1997),

dan (Grabarinno dan Johnson 1999).

e. Loyalias Pelanggan

Mengungkapkan loyalitas adalah komitmen yang dipegang

secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk

atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan

usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih.

Pengukuran loyalitas pelanggan dalam penelitian ini menggunakan 4

item pernyataan yang diadopsi dari (Oliver 1997), (Bettencourt

1997), dan (Garbarino dan Johnson (1999)).

f. Niat Pembelian

Niat beli merupakan keputusan untuk melakukan pembelian

yang dipengaruhi oleh rasa positif terhadap produk atau jasa yang

diinginkan. Pengukuran niat pembelian dalam penelitian ini

menggunakan 5 item pernyataan yang diadopsi dari (Jarvenpaa et al

2000), (Yoonn2002), dan (Hoyer dan Maclnnis 2008).

F. Teknik Analisi Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis ini berisi tentang bahasan desktiptif mengenai tanggapan yang

diberikan responden pada kuesioner. Statistic deskripsi adalah statistic yagn


29

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi

(Sugiyono, 2017).

2. Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas

Validitas menunjukan seberapa nyata suatu pengujian

mengukur apa yang seharusnya diukur (Hartono, 2010). Tujuan dari

uji validitas yaitu untuk mengetahui apakah instrumen penelitian

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.

Untuk uji validitas akan digunakan Comfirmatory Factor Analysis

(CFA). Item pernyataan dikatakan valid jika memilki factor loading ≥

0,50 (Ferdinand, 2006).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan akurasi dan ketepatan dari

pengukurnya (Jogiyanto, 2010). Fungsi dari uji reabilitas yaitu untuk

mengetahui tingkat konsistensi instrumen penelitian setelah

digunakan untuk mengukur obyek yang sama. Nilai reliabilitas yang

diterima adalah ≥ 0,60 (Sekaran & Bougie, 2017).

Uji reliabilitas dalam SEM diperoleh dari rumus:


30

(std loading)2
Constuct Reliability =
( std loading)2+ e . j

Keterangan:

1. Standar loading diperoleh dari standardzed loading untuk tiap

indikator yang didapat dari hasil perhitungan komputer.

2. e.j adalah measurement error dari tiap indicator.

3. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode

structural equation modeling (SEM). Hal-hal yang diperhatikan dalam

melakukan pengujian dengan pendekatan SEM yaitu asumsi model,

analisis kesesuaian model dan analisis koefisien jalur. Penjelasan dari

masing-masing analisis adalah sebagai berikut:

a. Asumsi model

1) Normalitas data

Asumsi yang paling fundamental dalam analisis

multivariate adalah normalitas, yang merupakan bentuk suatu

distribusi data pada suatu variable metric tunggal dalam

menghasilkan distribusi normal (Hair et al., 2010). Apabila

asumsi normalitas tidak dipenuhi dan penyimpangan

normalitas tersebut besar, maka akan mengakibatkan hasil uji

statistik yang bias. Normalitas dibagi menjadi dua, yaitu:


31

a) Univariate normality

b) Multivariate normality

Untuk menguji asumsi normalitas maka dapat

digunakan nilai statistik z untuk skawness dan kortosisnya.

(Ghozali, 2013) membagi distribusi data menjadi tiga

bagian:

a) Normal, apabilanilai z statistic (Critical Ratio atau

C.R.) skawness < 2 dan nilai C.R. kurtosis < 7.

b) Moderately non-normal, apabila nilai C.R. skawness

berkisar antara 2 sampai 3 dan nilai C.R. kurtosis

berkisar antara 7 sampai 21.

c) Extremely non-normal, apabila nilai C.R. skawness> 3

dan nilai C.R. kurtosis > 21.

2) Evaluasi Outlier

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki

karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari

observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai

ekstrim, baik untuk sebuah variable tunggal atau variable

kombinasi (Hair et al., 2010). Ujiter hadap multivariate

outliers dilakukan dengan menggunakan criteria Jarak


32

Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan pada

derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam

penelitian (Ferdinand, 2006).

b. Analisis kesesuaian model (Goodness-of-fit)

Model structural dikategorikan sebagai “good fit”, bila

memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

1) Memiliki degree of freedom (df) positif (Hair et al., 2010).

2) Nilai level probabilitas minimum yang disyaratkan adalah 0,1

atau 0,2 tetapi untuk level probabilitas sebesar 0,05 masih

diperbolehkan (Hair et al., 2010).

3) Model yang diuji akan dipandang baik bila nilai –nya

rendah dan diterima berdasarkan probabilitas dengan cut-of

value sebesar p > 0.05 atau p > 0.1, sehingga perbedaan matriks

aktual dan yang diperkirakan adalah tidak signifikan (Ferdinand,

2006).

4) CMIND/DF, adalah statistic chi-square dibagi DF-nya, yang

umumnya dilaporkan oleh para peneliti sebagai salah satu

indicator untuk mengukur tingkat fitnya sebuah model. Nilai


33

yang diterima adalah kurang dari 2 atau bahkan kadang kurang

dari 3 (Ferdinand, 2006).

5) Menguji kesesuaian model dengan beberapa indeks tambahan,

seperti: goodness of fit index (GFI), adjusted goodness of fit

index (AGFI), tucker-lewis index (TLI), comparative fit index

(CFI), root mean square error of approximation (RMSEA) dan

RMR.

Indeks-indeks yang digunakan untuk menguji kelayakan sebuah

model dapat diringkas dalam table berikut ini:

Tabel III.1
Goodness-of-fit indices
Goodness-of-fit index Cut-of value
Chi-square ( ) Diharapkan
kecil
Degrees of freedom Positif
Significance probability (p) ≥ 0,05
CMIN/DF ≤ 2,00
GFI ≥ 0,90
AGFI ≥ 0,90
TLI ≥ 0,90
CFI ≥ 0,90
RMSEA ≤ 0,08
RMR ≤ 0,09
Sumber: (Ferdinand, 2006)

c. Analisis koefisien jalur

analisis ini dilihat dari signifikasi besaran regression weight

model. Kriteria bahwa jalur yang dianalisis signifikan adalah apabila


34

memiliki nilai C.R. ≥ nilai t table atau tingkat signifikasi (p) yang lebih

kecil dari 5% (Ferdinand, 2006).


35

G. Jadwal Penelitian
Penelitian ini direncanakan untuk dilaksanakan dalam rentang waktu

Maret 2019 – September 2019 dengan mengikuti jadwal penelitian sebagai

berikut:

Table III.2
Rencana Jadwal Penelitian
No Kegiatan* Bulan
April Mei Juni Juli Agustus September
1. Penyusunan Proposal Xxxx
Skripsi
2. Seminar Proposal Xxxx
Skripsi
3. Revisi Proposal dan Xxxx
Pengesahan
4. Penetapan Surat Xxxx
Tugas Pembimbing
5. Perizinan, Pelaksaan Xxxx
Penelitian/
Pengumpulan Data
6. Analisis Data Xxxx
7. Penyusunan Draf Xxxx
Skirpsi
8. Seminar Hasil/ Ujian xxxx
Skripsi
9. Revisi Skripsi xxxx
10 Pengesahan dan xxxx
. Penyerahan Dokumen
Tugas Akhir
(Dokumen Skripsi,
Abstrak, Artikel
Penelitian, CD)

Anda mungkin juga menyukai