Anda di halaman 1dari 8

Skenario PBL 2

Penduduk wilayah desa Sukamanis sebagian besar masyarakatnya menderita penyakit


karies disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan perilaku yang buruk dalam
menjaga kebersihan gigi dan mulut. Puskesmas wilayah tersebut akan melakukan
program promosi kesehatan gigi masyarakat dengan menggunakan media audiovisual
untuk mengubah perilaku masyarakat.
KLARIFIKASI ISTILAH:
1. Audiovisual : bersifat dapat didengar dan dilihat, menggunakan komponen suara dan
komponen gambar
2. Promosi Kesehatan : proses membuat orang mampu meningkatkan control terhadap
Kesehatan dan memperbaiki kesehatan mereka, dengan cara memberikan edukasi dan
sarana prasarana dalam upaya meningkatkan Kesehatan masyarakat, yang dirancang
untuk memberikan perubahan terhadap manusia, organisasi, masyarakat dan
lingkungan
MENGANALISIS MASALAH
1. Apa tujuan dari promosi Kesehatan?
2. Target promosi Kesehatan? Siapa sasaran yang tepat dalam kasus diatas?
3. Apa saja media yang dapat digunakan untuk promosi Kesehatan?
4. Apa saja metode dan Teknik dari promosi Kesehatan?
5. Faktor yang berpengaruh dalam promosi Kesehatan?
6. Bagaimana cara memilih dan menentukan media promosi yang tepat?
7. Apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dalam promosi Kesehatan?
8. Kelebihan dan kekurangan promosi Kesehatan dengan media audiovisual?
9. Kapan seharus nya promosi Kesehatan dilakukan?
10. Apakah strategi dalam melakukan promosi kesehatan yang baik?
11. Apa saja ruang lingkup promosi kesehatan?
12. Berdasarkan skenario, topik promosi Kesehatan apa yang cocok diberikan kepada
sasaran?
13. Apa fungsi puskesmas dalam scenario ini?
14. Jelaskan hubungan perilaku terhadap terjadinya karies!
15. Sebutkan dan jelaskan macam-macam teori perilaku!
16. Sebutkan dan jelaskan indikator perilaku Kesehatan!
17. Sebutkan dan jelaskan bentuk perubahan perilaku menurut WHO!
18. Faktor apa saja yang mempengaruhi pengetahuan
19. Sebutkan tingkatan pengetahuan tersebut
MENJAWAB PERTANYAAN
1. Apa tujuan dari promosi Kesehatan?
Memberikan informasi kepada masyarakat yang terkait segala hal yang bertujuan dalam
peningkatan kualitas Kesehatan baik itu individu maupun masyarakat, dilakukan dari,
oleh, untuk dan Bersama masyarakat serta sesuai dengan social budaya setempat demi
mencapai derajat Kesehatan yang sempurna, baik dari fisik, mental, social.
2. Target promosi Kesehatan? Siapa sasaran yang tepat dalam kasus diatas?
Target:
-individual
-organisasi
-komunitas
-pemerintah
Sasaran Kesehatan bisa digolongkan menjadi 3:
-sasaran primer, tujuan dari promosi kesehatan
-sasaran sekunder, memiliki pengaruh dalam sasaran primer
-sasaran tersier, pengambil kebijakan (pemerintah, RT, RW)
Sasaran untuk kasus diatas: termasuk sasaran primer, penduduk wilayah desa
sukamanis
3. Apa saja media yang dapat digunakan untuk promosi Kesehatan?
Media berdasarkan cara produksi:

 Media cetak, terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto. Contoh:
majalah, brosur, poster.
 Media elektronik, media bergerak dan dinamis dapat dilihat dan didengar dalam
menyampaikan pesan melalui alat bantu elektronik, macamnya: tv, radio
 Media luar ruangan, contoh: spanduk, banner
Media berdasarkan bentuk umum penggunaannya:

 Bahan bacaan
 Bahan peragaan

4. Apa saja metode dan Teknik dari promosi Kesehatan?


Secara umum:
 Metode didaktif atau metode dengan satu arah
 Metode sokratif atau metode dua arah
Berdasarkan Teknik komunikasi:
 Metode penyuluhan langsung, para penyuluh langsung berhadapan dengan
sasaran
 Metode penyuluhan tidak langsung, para penyuluh atau komunikator tidak
berhadapan atau bertatap muka secara langsung biasanya menggunakan media
sebagai perantara dalam penyampaian pesan misalnya publikasi dalam media
cetak
Berdasarkan sasaran:
 Pendekatan perorangan, secara langsung maupun tidak langsung dengan
sasaran perorangan, metode yang digunakan bisa dengan penyuluna dan
bimbingan dan wawancara
 Pendekatan kelompok, berhubungan dengan kelompok sasaran,
1. Kelompok besar, lebih dari 15 orang, bisa dengan ceramah seperti seminar
2. Kelompok kecil, kurang dari 15 orang, bisa dengan diskusi kelompok atau
role play
 Pendekatan masal, menyampaikan pesan secara sekaligus pada sasaran
yang jumlahnya banyak, bisa dengan menyebarkan leaflet atau poster
Berdasarkan indera penerima:
 Metode melihat, sasaran menerima dengan indera penglihatan
 Metode pendengaran, pesan ini diterima oleh indera pendengaran
 Metode kombinasi, dalam hal ini termasuk demonstrasi ( dilihat, didengar,
dicium, diraba, dicoba)
5. Faktor yang berpengaruh dalam promosi Kesehatan?
 Faktor input itu sendiri
 Dari metode pendidikan
 Materi yang disampaikan
 Pendidik atau petugas yang melakukan
 Media yang digunakan
6. Bagaimana cara memilih dan menentukan media promosi yang tepat?
 Pemilihan media didasarkan selera khalayak sasaran, bukan selera pengelola
program
 Media yang digunakan harus memberikan dampak yang jelas
 Setiap media akan memiliki peranan yang berbeda
 Penggunaan beberapa media secara serempak dan terpadu akan meningkatkan
kecakupan, frekuensi dan efektivitas pesan
 Menggunakan media dan sarana yang mudah dimengerti oleh masyarakat
 Sebaiknya media dan sarana tepat dengan sasaran
Anak, dengan boneka
Orang tua, dengan tulisan

7. Apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dalam promosi Kesehatan?


 Promosi kesehatan dalam faktor prediposisi, bertujuan untuk mengubah
kesadaran, memberikan atau meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
pemeliharaan dan peningkatan Kesehatan dirinya sendiri, keluarga maupun
masyarakat.
 Promosi Kesehatan dalam faktor penguat, dilakukan agar dapat memberdayakan
masyarakat dan mempu mengadakan sarana dan prasarana Kesehatan dengan
bantuan Teknik, memberikan arahan, dan cara mencari dana untuk pengadaan
sarana prasarana.
 Promosi Kesehatan dalam faktor pemungkin, ditujukan untuk pelatihan tokoh
agama , tokoh masyarakat, dan petugas Kesehatan agar sikapnya dapat menjadi
teladan atau contoh
 Tingkat Pendidikan, tingkat Pendidikan yang rendah akan sulit menerima pesan
yang disampaikan
 Tingkat social ekonomi, tingkat social ekonomi yang rendah akan lebih
mementingkan kebutuhan yang lebih penting daripada Kesehatan nya sendiri
 Adanya ketersediaan dan keinginan masyarakat untuk meningkatkan Kesehatan
 Penggunaan Bahasa yang mudah dimengerti, gunakan Bahasa yang singkat dan
lugas
 Penggunaan tulisan dan gambar yang cukup besar
 Pencahayaan yang baik
8. Kelebihan dan kekurangan promosi Kesehatan dengan media audiovisual?
Kelebihan:
 Dapat menggambarkan suatu proses terjadinya sesuatu
 Dapan menimbulkan kesan ruang dan waktu
 Penggambaran bersifat 3D
 Suara yang dihasilkan dapat menggambarkan realita pada gambar
 Dapat mencakup sasaran yang lebih luas
 Tingkat distorsi nya rendah
 Bisa berulang dan multiple effect
Kekurangan:

 Bersifat 1 arah
 Memerlukan perawatan yang mahal
 Audien tidak dapat mengikuti dengan baik apabila video tersebut diputar terlalu
cepat
 Memerlukan perencanaan dan desain yang matang, dan biasanya memerlukan
waktu yang lama
 Komunikan relative dituntut intensitas perhatiannya
9. Kapan seharus nya promosi Kesehatan dilakukan?
 Ketika ada wabah yang mengganggu Kesehatan masyarakat
 Dilakukan pada sasaran yang memiliki pengetahuan kurang terhadap Kesehatan
 Dilakukan kepada masyarakat yang tempat daerah tempat tinggal yang fasilitas
kesehatannya kurang memadai
10. Apakah strategi dalam melakukan promosi kesehatan yang baik?
Berdasarkan WHO:
1. Advocate/ advokasi agar membuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang
menguntungkan Kesehatan. Ada beberapa cara: lobby politic, seminar dan
presentasi, media advokasi, perkumpulan atau asosiasi peminat
2. Social support atau dukungan social, agar promosi kesehatan mendapat
dukungan dari tokoh masyarakat. Seperti suasana individu, bina suasana
kelompok, bina suasana publik
3. Empowerment atau pemberdayaaan masyarakat, agar masyakarat
mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatan

11. Apa saja ruang lingkup promosi kesehatan?


 Promosi Kesehatan tingkat promotive, biasanya pada kelompok orang yang
sehat yg bertujuan untuk meningkatkan kesehatannya
 Ptomosi Kesehatan tingkat preventif, pada orang sehat yg beresiko seperti ibu
hamil, orang yg mempunyai penyakit keturunan seperti diabetes. Bertujuan untuk
mencegah kelompok tersebut agar tidak sakit ( primary prevention )
 Promosi Kesehatan tingkat kuratif, sasarannya penderita penyakit terutama
penyakit kronis seperti hipertensi, tbc dll, bertujuan untuk mencegah penyakit
agar tidak menjadi lebih parah ( secondary prevention )
 Promosi Kesehatan tingkat rehabilitative, sasarannya kelompok penderita atau
pasien yang baru sembuh tujuannya untuk mengurangi kecacatan seminimal
mungkin (tersiery prevention)
12. Berdasarkan skenario, topik promosi Kesehatan apa yang cocok diberikan kepada
sasaran?
 Etiologi karies atau penyebab karies
 Cara membersihkan gigi dan mulut yang benar
 Resiko memiliki karies
 Perawatan gigi berlubang
 Bahaya terlalu sering mengonsumsi makanan manis
 Dampak apabila karies tidak segera dilakukan perawatan
 Cara menjaga gigi agar tetap sehat
 Cara mencegah gigi berlubang
13. Apa fungsi puskesmas dalam scenario ini?
 Sebagai pelaksana program promosi Kesehatan
 Sebagai sarana pelayanan Kesehatan masyarakat

14. Jelaskan hubungan perilaku terhadap terjadinya karies!
Perilaku mencakup 3 faktor:
 Faktor predisposisi (predisposing factors), sikap kepercayaan keyakinan nilai
nilai, kesadaran, presepri, motivasi diri sendiri ( referensi pribadi) dll
 Faktor pemungkin (enabling factors), faktor yg mencakup berbagai sumber daya,
keterampilan seperti sumber daya Kesehatan (dokter, tenaga medis) (lingkungan
fisik seperti tersedianya atau tidak fasilitas Kesehatan)
 Faktor penguat (reinforcing factors), faktor yg menentukan Tindakan Kesehatan
untuk memperoleh dukunganbia berasal dari perawat bidan dokter atau keluarga
( sikap dan perilaku yang merupakan kelompok)
Faktor non-perilaku

 Faktor lingkungan, 3 kategori: fisik (sampah, air, udara, perumahan, tanah, iklim),
social( hasil interaksi manusia seperti kebudayaan, Pendidikan, ekonomi, dsb),
biologi (hewan, jasad renik)
 Faktor keturunan atau genetic, misalnya memiliki faktor keturunan diabetes akan
mempengaruhi Kesehatan nya

15. Sebutkan dan jelaskan macam-macam teori perilaku!


Menurut walgito, teori perilaku dibagi 5:
1. Teori insting. Perilaku yg disebabkan karena instting atau perilaku innate atau
bawaan
2. Teori dorongan (drive teori), berinti tolk pada pandangan bahwa organisme itu
mempunyai dorongan-dorongan tertentu
3. Teori incentive, akan mendorong organisme berbuat atau berperilaku
4. Teori atribusi, menjelaskan sebab sebab perilaku manusia
5. Teori kognitif, perilaku seseorang harus memilih mana yang seharusnya dilakukan.
Teori WHO:
1. Pemikiran dan perasaan (thought and feeling)
2. Personal references ( referensi seseorang)
3. Resources (ketersediaan sumber daya)
4. Social culture (sosial budaya)
Teori preced-proceed
1. Predisposing factors, faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya
perilaku, contoh: pengetahuan, sikap, dll
2. Enabling factors, faktor pemungkin
3. Reinforcing factors, faktor penguat yang mendorong terjadinya perilaku.
Teori perilaku beralasan ( reason action), salah satu karakterisktik reaksi yang menarik
sifat diferensialnya.
Teori Tindakan terencana ( teori of time behavior), teori yang perilakunya terencana
secara eksklusif mengenal kemungkinan bahwa banyak perilaku tidak semuanya
dibawah control penuh.
Teori senhandu bkarr
1. Intention (niat)
2. Social support (dukungan sekitar)
3. Accessibility of information ( keterjangkauan informasi)
4. Personal autonomy ( kebebasan pribadi)
5. Action-situation (kondisi yang memungkinkan)
Teori SOR:
1. Perilaku tertutup, terjadi apabila respon terhadap stimuli masih belum diamati orang
lain
2. Perilaku terbuka, terjadi apabila respon terhadap stimulus dapat diamati orang lain
Teory of planet behavior:
1. Attitude (perilaku)
2. Norma subject
3. Control perilaku
16. Sebutkan dan jelaskan indikator perilaku Kesehatan!
INDIKATOR:
1. Health knowledge, pengetahuan tentang cara memelihara Kesehatan
 Pengetahuan tentang sakit dan penyakit
 Pengetahuan tentang cara pemeliharaan Kesehatan
 Pengetahuan tentang Kesehatan lingkungan
2. Health attitude, penilaian terhadap hal hal yang berkaitan dengan pemeliharaan
Kesehatan, sikap terhadap sakit dan penyakit, sikap cara pemeliharaan dan cara
hidup sehat sikap terhadap Kesehatan lingkungan
3. Health practice, kegiatan atau aktivitas dalam memelihara Kesehatan
Pengukuran dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Secara langsung, dengan pengamatan atau observasi
2. Secara tidak langsung, dengan mengingat Kembali atau recall
Perilkaku Kesehatan menurut becker
1. Healthy behavior, aktifitas yg berkaitan dengan meningkatkan Kesehatan
2. Illness behavior, aktifitas yg berkaitan dengan mengatasi masalah Kesehatan
3. The sick role behavior, orang sakit yg mempunyai peran atau role, hak (rights), dan
kewajiban (obligation)
17. Sebutkan dan jelaskan bentuk perubahan perilaku menurut WHO!
1. Perubahan alamiah ( natural changes) disebabkan oleh kejadian alamiah, contoh:
perubahan perilaku yg disebabkankarena usia seseorang
2. Perubahan terencana (plan changes) terjadi dikarenakan rencana sendiri oleh
subject, contoh; perubahan perilaku seseorang Ketika ingin mendapatkan sesuatu
yg bernilai baginya
3. Kesediaan untuk berubah ( readiness to changes) disebabkan karena inovasi dalam
masyarakat
Pada tingkat interpersonal capacity:
1. The rational model
2. The health belief model
3. The extended parallel process model (EPPM)
4. The transtheoretical model of changes
5. The theory of planned behaviour
6. The activated health education model
18. Faktor apa saja yang mempengaruhi pengetahuan
1. Tingkat Pendidikan, mempengaruhi proses belajar, semakin tinggi pendidikannya
maka semakin mudah seseorang untuk menerima informasi
2. Umur, mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola piker seseorang, dengan
bertambahnya umur seseorang, daya tangkap dan pola piker akan jadi berguna
sehingga pengetahuan yang diperoleh akan semakin baik
3. Minat, merupakan suatu keinginan yg tinggi terhadap suatu hal
4. Lingkungan, merupakan segala sesuatu yg ada disekitar individu baik itu
lingkungan fisik, biologis maupun social. Lingkungan berpengaruh terhadap proses
masuknya pengetahuan kedalam individu kedalam individu didalam lingkungan
tersebut
5. Informasi, seseorng yg mempunyai sumber informasi yg lebih banyak akan
mempunyai pengetahuan yg lebih luas, pada umumnya semakin mudah
memperoleh informasi semakin cepat seseorang memperoleh pengetahuan yang
baru
6. Pengalaman, Kejadian yg pernah dialami seseorang baik itu suatu keberhasilan
maupun kegagalan dapat dijadikan sebagai pengetahuan untuk melakukan kedepan
nya
7. Social budaya dan ekonomi, kebiasaan dan tradisi dilakukan melalui penalaran
baik atau buruk
8. Keyakinan, keyakinan seseorang disapatkan secara turun menurun tidak dapat
dibuktikan terlebih dahulu
9. Media, media secara khusus untuk masyarakat mencapai pengetahuan luas
sepeprti di televisi, radio, koran, majalah dll.
10. Paparan informasi, suatu Teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan dan
menyimpan informasi dengan maksud dan tujuan tertentu
11. Pekerjaan dan lingkungan pekerjaan
19. Sebutkan tingkatan pengetahuan tersebut
Menurut nomo atmojo:
1. Tahu (know), diartikan sebagai mengingat suatu materi
2. Memahami, diartikan sebagai sesuatu kemampuan menjelaskan secara benar
3. Aplikasi, diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
4. Analisis, yaitu kemampuan menjabarkan suatu materi
Pengetahuan yg berdasarkan nilai, menurut arikunto:
1. Pengetahuan baik, mempunyai nilai pengetahuan lebih dari 75%
2. Pengetahuan cukup, mempunyai nilai pengetahuan 60-75%
3. Pengetahuan kurang, mempunyai nilai pengetahuan kurang dari 60%
Menurut mubaroq:
1. Tahu (know), diartikan sebagai mengingat suatu materi, kata kerja untuk mengukur
orang tahu tentang apa yg dipelajari antara lain: menyebutkan, menguraikan,
mendefinisikan, menyatakan dsb.
2. Memahami, diartikan sebagai sesuatu kemampuan menjelaskan secara benar.
Orang yg telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan, dsb.
3. Aplikasi, diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
4. Analisis, yaitu kemampuan menjabarkan suatu materi. Analisis sudah terlihat dari
penggunaan kata kerja seperti: dapat menggambarkan (membuat began),
membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dsb.
5. Sintesis, menunjukan suatu kemampuan untuk meletakan atau menghubungkan
bagian didalam suatu bentuk yang baru. Misalnya: dapat Menyusun, merencanakan,
meringkas, menyesuaikan, dsb.
6. Evaluasi, berkaitan dengan kemampuan melakukan justifikasi atau penilaian
terhadap suatu materi atau objek

Anda mungkin juga menyukai