Anda di halaman 1dari 1

Tugas : Diskusi BAB 2 Kelompok 2A

Nama :
Ketua : Nanang Agung Novendra (180521629039)
Anggota :
- Nanda Ayu Febriyani (180521629002)
- Nisa Masluchah (180521629082)
- Novianti (180521629037)
Permasalahan :
1. Mengapa dalam pelaksanaan pendidikan diperlukan evaluasi? (1)
2. Bagaimana ketercapaian tingkat kompetensi dalam pembelajaran di SMK Teknik
Bangunan? (3)
Hasil diskusi :
1. Karena Evaluasi diperlukan untuk menilai/tolak ukur kemampuan , berhasil
atau tidaknya metode yang digunakan seoang guru. dengan adanya evaluasi kita
menjadi tau apa yang perlu ditingkatkan, diperbaiki , dinilai cukup/kurang. tanpa
adanya evaluasi kita tidak tau kemajuan/ kemunduran yang terjadi pada sebuah
proses. Dan juga evaluasi di perlukan untuk me-review apa yang terjadi sebelumnya,
kendala, problema yang di hadapi, seberapa jauh pemahaman materi yangdi berikan.
Dan juga menyimpulkan apakah kegiatan yang tadi dilakukan sukses atau gagal, dan
banyak lagi sepertinya. Tanpa evaluasi kita tidak akan tau hasil dari pendidikan
tersebut. Dengan evaluasi dapat di ketahi dimana kekurangannya agar dapat
diperbaik.

2. Ketercapaian tingkat kopetensi dalam Pembelejaran SMK Teknik Bangunan


sudah cukup terpenuhi dilihat dari mata pelajarannya banyak membahas tentang cara
atau prosedur untuk melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan. Sebagian besar
mata pelajaran adalah membahas cara atau prosedur untuk melaksanakan pekerjaan
bidang bangunan. Oleh karena itu sebagaian besar disajikan dalam bentuk prosedur,
perhitungan-perhitungan, gambar-gambar, workshop, dan praktik lapangan. Ranah
yang dominan digunakan pada keahlian teknik bangunan adalah pada tingkat
aplikasi, yaitu dapat menerapkan rumus, model, pola, pedoman, peraturan, mampu
melaksanakan, merancang, atau mempu mempresentasikan.

Kesimpulan :

Dari diskusi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam
dunia pendidikan sangat diperlukan evaluasi, dengan tujuan mereview,
mendiagnosis, dan menilai tolak ukur keahlian siswa.
Sedangkan dalam SMK Teknik bangunan, ketercapaian tingkat kompetensi
dirasa sudah cukup terpenuhi, sehingga siswa mampu melaksanakan, merancang,
dan mempresentasikan mata pelajaran dengan baik

Anda mungkin juga menyukai