Disusun Oleh:
1811070276
PERBANAS
JAKARTA
2020
1. Implementasi Strategi
Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan
untuk dapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis merupakan proses
dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan
program, anggaran dan prosedur.
2. Staffing and Directing
2.1. Penataan Staf
Implementasi strategi dan kebijakan baru sering membutuhkan prioritas-prioritas baru
dalam manajemen sumber daya manusia dan penggunaan yang berbeda atas sumber
daya manusia yang tersedia. Beberapa perubahan tertentu tersebut berarti
memperkerjakan orang baru dengan ketrarnpilan baru, memecat orang dengan
ketrampilan yang tidak sesuai atau tidak mampu memenuhi standar, dan atau melatih
kembali karyawan yang ada
Beberapa ahli menyatakan bahwa jenis “terbaik” atau sosok yang paling sesuai dari
seorang manajer umum (general manager) yang dapat dengan efektif mengimplementasi
sebuah strategi baru unit bisnis tersebut. Itulah yang sebenarnya menjadi dasar pemikiran
Jan Timmer, Komisaris Utama, ketika memilih Frank Carrubba, seorang yang berorientasi
riset untuk menjadi CEO baru perusahaan raksasa Belanda Philips Electronics.. Bagian
“strategi dalam tindakan” menggambarkan hasil keputusan tersebut.
CEO atau manajer unit bisnis yang berhasil dengan sebuah panduan khusus pengalaman,
keahlian dan factor – factor kepribadian yang mendukung, cenderung terkait pada satu
jenis strategi ; mereka dengan berbagai macam kombinasi yang berbeda, akan terkait pada
strategi yang berbeda pula.
Strategi Dalam Tindakan
Seleksi dan pengembangan adalah hal yang sangat penting, tidak hanya untuk
memastikan bahwa perusahaan telah merekrut orang-orang yang memiliki paduan keahlian
dan pengalaman yang tepat, tetapi juga untuk membantu mereka berkembang dalam
pekerjaannya untuk mempersiapkan mereka pada promosi yang akan datang.
Mengindentifikasi Kemampuan dan Potensi
2.Pengarahan (Directing)
Implementasi juga melibatkan pengarahan karyawan untuk menggunakan kemampuan dan
keahlian mereka pada tingkat yang paling efektif dan efisien untuk mencapai sasaran
organisasi.
Sasaran itu juga dapat dicapai dengan cara yang lebih formal melalui perencanaan
tindakan atau melalui program- program tertentu sepertiManagement By Objective (MBO)
dan Total Quality Management (TQM)
Komunikasi adalah hal penting dalam mencapai manajemen perubahan dalam budaya
yang efektif. Setelah melakukan pengamatan terhadap budaya perusahaan pada lebih dari
100 perusahaan yang berbeda, G. G. Gordon melaporkan bahwa perusahaan –
perusahaan yang berhasil melakukan perubahan besar dalam budaya memiliki beberapa
karakteristik yang sama.
Para CEO dan manajer puncak lainnya bersemangat mengkomunikasikan seluas mungkin
kepada para karyawan di segala tingkat, tiga informasi penting berikut ini:
a) Kondisi perusahaan saat ini dibandingkan dengan para pesaingnya serta perkiraan
kondisi perusahaan di masa yang akan dating.
b) Visi tentang akan menjadi seperti apa perusahaan di masa yang akan dating dan
bagaimana perusahaan dapat mencapai visi tersebut
c) Kemajuan perusahaan dalam elemen – elemen kunci yang diidentifikasi sebagai hal
penting dalam mencapai visi
Mengelola Budaya Ketika Bertumbuh Melalui Akuisisi
Ketika melakukan akuisisi atau bergabung dengan perusahaan lain, manajemen puncak
harus mempertimbangkan potensi terjadinya benturan budaya. Bahaya jika menganggap
bahwa perusahaan dapat dengan mudah disatukan ke dalam struktur pelaporan yang
sama.