Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH

Definisi pengembangan masyarakat, pembangunan masyarakat dan pemberdayaan


masyarakat dalam devinisi 5 pakar dan buat kesimpulanya

Dosen : Wa Ode Rohmiati M, S. Sos, M. Si

Disusun Oleh

Nama : Muhammad Dodi Alfayet


No. Stambuk : 18 120 012
Semester : IV
Mata kuliah : Pengembangan Masyarakat

FALKUTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
“Pengembangan Masyarakat”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan
sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Sosiologi Digital di program studi Sosiologi
Universitas Dayanu Ikhsanuddin. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Ibu Wa Ode Rohmiati M, S.Sos.,M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah
Pengembangan Masyarakat dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam


penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB 1.....................................................................................................................................

Devinisi Pengembangan Masyarakat ……………………......................................................

a. Devinisi 5 pakar

Devinisi Pembangunan Masyarakat.......................................................................................

Pemberdayaan Masyarakat……………................................................................................

a. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

BAB 2 ....................................................................................................................................

KESIMPULAN...........................................................................................................................
Bab 1

A.Pengertian Pengembangan Masyarakat

Secara umum pengembangan masyarakat (community development) adalah kegiatan


pengembangan masyarakat yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan diarahkan untuk
memperbesar akses masyarakat guna mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan kualaitas
kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya.

Pengembangan masyarakat adalah proses penguatan masyarakat secara aktif dan


berkelanjutan berdasarkan prinsip keadilan sosial, partisipasi dan kerja sama yang setara.
Pengembangan masyarakat mengekspresikan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, akuntabilitas,
kesempatan, pilihan, partisipasi, kerjasama, dan proses belajar keberlanjutan

Pengembangan masyarakat dapat didefinisikan sebagai metode yang yang memungkinkan


orang dapat meningkatkan kualitas hidupnya, serta mampu memperbesar pengaruhnya
terhadap proses-proses yang mempengaruhi kehidupannya. Selain itu pengembangan
masyarakat juga merupakan suatu proses swadaya masyarakat yang diintegrasikan dengan
usaha-usaha pemerintah setempat

Selain itu, pengertian pengembangan masyarakat terdapat beberapa definisi yang


dikemukakan dalam sejumlah sumber antara lain:

1. Menurut Bhattacarya, Pengembangan Masyarakat adalah Pengembangan manusia yang


bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan manusia untuk mengontrol
lingkungannya. Pengembangan masyarakat merupakan usaha membantu manusia
mengubah sikapnya terhadap masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan untuk
berorganisasi, berkomunikasi dan menguasai lingkungan fisiknya. Manusia didorong untuk
mampu membuat keputusan, mengambil inisiatif dan mampu berdiri sendiri.
2. Menurut Betten, Pengembangan Masyarakat bertujuan mempengaruhi perikehidupan
rakyat jelata dimana keberhasilannya tergantung sekali pada kemauan masyarakat untuk
aktif bekerjasama.
3. Menurut Yayasan Indonesia Sejahtera, Pengembangan Masyarakat adalah usaha-usaha
yang menyadarkan dan menanamkan pengertian kepada masyarakat agar dapat
menggunakan dengan lebih baik semua kemampuan yang dimiliki, baik alam maupun
tenaga, serta menggali inisiatif setempat untuk lebih banyak melakukan kegiatan investasi
dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik.1[2]
4. Menurut Com.Dev. Handbook, Pengembangan Masyarakat adalah evolusi terencana dari
aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya yang ada dalam masyarakat. Dia adalah
sebuah proses dimana anggota masyarakat melakukan aksi bersama dan menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi bersama.
5. Menurut Sudjana, Pengembangan Masyarakat mengandung arti sebagai upaya yang
terencana dan sistematis yang dilakukan oleh, untuk dan dalam masyarakat guna
meningkatkan kualitas hidup penduduk dalam semua aspek kehidupannya dalam suatu
kesatuan wilayah. Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan dalam suatu
kesatuan wilayah ini mengandung makna bahwa pengembangan masyarakat dilaksanakan
dengan berwawasan lingkungan, sumberdaya manusia, sosial maupun budaya, sehingga
terwujudnya pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.

Jadi, pengembangan masyarakat merupakan sebuah proses peningkatan kualitas hidup melalui
individu, keluarga dan masyarakat untuk mendapatkan kekuasaan diri dalam pengembangan
potensi dan skil, wawasan dan sumber  daya yang ada untuk membuat keputusan dan
mengambil tindakan mengenai kesejahteraan mereka sendiri.

1
B. Pengertian Pembangunan Masyarakat

Pembangunan masyarakat pada hakekatnya adalah merupakan suatu proses perubahan


menuju kehidupan yang lebih baik lagi bagi masyarakat, dengan mengkondisikan serta menaruh
kepercayaan kepada masyarakat itu sendiri untuk membangun dirinya sesuai dengan
kemampuan yang ada padanya. Penertian Baku mengenai pembangunan masyarakat telah
ditetapkan PBB, dalam Konkon Subrata (1991:4) bahwa: “Pembangunan masyarakat adalah
suatu proses yang ditumbuhkan untuk menciptakan kondisi-kondisi bagi kemajuan ekonomi
social masyarakat seluruhnya kepada inisiatif masyarakat”.

Menurut definisi tersebut, pembangunan masyarakat merupakan suatu proses, baik ikhtiar
masyarakat yang bersangkutan yang diambil berdasarkan prakarsa sendiri, maupun kegiatan
pemerintah, dalam rangka untuk memperbaiki kondisi ekonomi social dan kebudayaan
masyarakat (komunitas). Mengintegrasikan berbagai komunitas itu dalam kehidupan bangsa
dan memampukan mereka untuk memberikan sepenuhnya demi kemajuan bangsa dan Negara
berjalan terpadu didalam proses tersebut. Proses tersebut meliputi elemen dasar: pertama,
partisipasi masyarakat itu sendiri dalam rangka usaha mereka untuk memperbaiki tarap hidup
mereka. Sedapat-dapatnya berdasarkan kekuatan dan prakarsa sendiri. Kedua, bantuan dan
pelayanan teknik yang bermaksud membangkitkan prakarsa, tekad untuk menolong diri sendiri
dan kesediaan untuk menolong orang lain, dari pemerintah. Proses tersebut dinyatakan dalam
berbagai program yang dirancang untuk perbaikan proyek khusus terhadap proyek khusus
(Talizuduhun Ndraha,1990:34)

Selanjutnya Konkon Subrata (1990:6) memberikan batasan tentang pembangunan masyarakat,


yaitu: “ Pembangunan masyarakat adalah proses evaluasi dimana sekelompok manusia yang
mempunyai persamaan kebutuhan dan aspirasi bekerjasama untuk memperbiaki keadan social
ekonomi yang lebih baik, materil dan spiritual bagi perseorangan dan masyarakat”

C. Pengertian Pemberdayaan Maayarakat


Pemberdayaan masyarakat yaitu suatu proses pembangunan yang mana masyarakat memiliki
inisiatif untuk memulai proses aktivitas sosial dalam memperbaiki situasi dan konsisi pada diri
sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya dapat terjadi jika masyarakat tersebut ikut serta
dalam berpartisipasi.
Tujuan Pemberdayaan Masyarakat :

1. Perbaikan Kelembagaan (Better Institution)


Dengan perbaikan aktivitas/perilaku yang dilakukan, diharapkan bisa memperbaiki
kelembagaan dan juga pengembangan jejaring kemitraan usaha.
2. Perbaikan Usaha (Better Business)
Perbaikan pendidikan (semangat dalam belajar), diperbaikinya aksesbisnislitas, aktivitas
dan perbaikan kelembagaan, diharapkan bisa memperbaiki bisnis yang dijalankan.
3. Perbaikan Pendapatan (Better Income)
Dengan adanya perbaikan bisnis yang dijalankan, diharapkan akan ada perbaikan
penghasilan yang didapatnya, dan juga pendapatan keluarga dan masyarakat.
4. Perbaikan Lingkungan (Better Environment)
Perbaikan pendapatkan diharapkan bisa memperbaiki lingkungan (fisik dan sosial)
karena kerusakan lingkungan biasanya dikarenakan adanya kemiskinan atau penghasilan
yang terbatas.
5. Perbaikan Kehidupan (Better Living)
Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik, diinginkan bisa
memperbaiki kondisi kehidupan masing-masing keluarga masyarakat
6. Perbaikan Masyarakat (Better Community)
Kehidupan yang lebih baik sangat terdukung jika lingkungan fisik dan sosial yang ada
juga lebih baik, hal ini diharapkan bisa terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih
baik juga.

Bab II
Kesìmpulan

Jad Menurut Saya, pengembangan masyarakat merupakan sebuah proses peningkatan kualitas
hidup melalui individu, keluarga dan masyarakat untuk mendapatkan kekuasaan diri dalam
pengembangan potensi dan skil, wawasan dan sumber  daya yang ada untuk membuat
keputusan dan mengambil tindakan mengenai kesejahteraan mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai