Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UNDANG-UNDANG DAN ETIKA FARMASI

NAPZA (MATERI 6)

Dosen : Drs. Fakhren Kasim, MHKes, Apt.

Disusun Oleh :
Alika Dita Pratiwi (20340075)

Kelas: (B)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2020
SOAL ESSAY

1. Jelaskan macam-macam golongan psikotropika dan sebutkan masing-masing contoh!


Jawab :
 Golongan I, mempunyai potensi yg sangat kuat dalam menyebabkan
ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh: ekstasi
(MDMA = 3,4-Methylene-Dioxy Methil Amphetamine), LSD (Lysergic Acid
Diethylamid), dan DOM.
 Golongan II, mempunyai potensi yg kuat dlm menyebabkan ketergantungan.
Contoh: amfetamin, metamfeamin (sabu), dan fenetilin.
 Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan
ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep
dokter. Contoh: amorbarbital, brupronorfina, dan mogadon (sering
disalahgunakan).
 Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan,
dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh:
diazepam, nitrazepam, lexotan (sering disalahgunakan), pil koplo (sering
disalahgunakan), obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika).

2. Sebutkan tujuan pengaturan prekursor dalam Undang-Undang!


Jawab :
 Melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan Prekursor Narkotika
 Mencegah dan memberantas peredaran gelap Prekursor Narkotika
 Mencegah terjadinya kebocoran dan penyimpangan Prekursor Narkotika
SOAL PILIHAN GANDA
1. Getah yang membeku sendiri, diperoleh dari buah tanaman Papaver Somniferum L
dengan atau tanpa mengalami pengolahan sekedarnya untuk pembungkus dan
pengangkutan tanpa memperhatikan kadar morfinnya definisi dari :
a. Opium mentah
b. Opium masak
c. Candu
d. Jicing
e. Jicingko
2. Yang tidak termasuk psikotropika golongan IV yaitu :
a. Diazepam
b. Nitrazepam
c. Mogadon
d. Lexotan
e. Pil koplo
3. Yang termasuk psikotropika golongan III yaitu :
a. Pil koplo
b. Amfetamin
c. Fenetilin
d. Ekstasi
e. Brupronorfina
4. Definisi dari psikotropika adalah :
a. Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikopasif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
b. Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
c. Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
d. Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan narkotika, baik sintetis
maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
e. Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan tanaman, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
5. Yang termasuk daftar narkotika golongan II yaitu :
a. Isomeprobamat
b. Opium masak
c. Asetildihidrokodeina
d. Alfametadol
e. Etilmorfina
6. Berapa jenis psikotropika golongan IV setelah mengalami perubahan menurut PMK
RI No. 57 Tahun 2017?
a. 35
b. 4
c. 62
d. 5
e. 65
7. Percobaan atau perbantuan untuk melakukan tindak pidana psikotropika sebagaimana
diatur dalam undang undang ini dipidana sama dengan jika tindak pidana tersebut
dilakukan merupakan kejahatan psikotropika menurut pasal berapa :
a. Pasal 68
b. Pasal 60
c. Pasal 70
d. Pasal 69
e. Pasal 71

Anda mungkin juga menyukai