ID Nyamuk Sebagai Vaccine Sebuah Pemikiran PDF
ID Nyamuk Sebagai Vaccine Sebuah Pemikiran PDF
31
penggunaan vaksin. Berdasarkan kondisi 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
inilah menuntut adanya penemuan vaksin – Tahap Pelaksanaan
vaksin baru dengan metode pengembangan a. Peninjauan Lingkungan
yang lebih baik, termasuk dengan cara Studi akan kondisi kekinian di
gagasan “vaccine delivery” nyamuk sebagai masyarakat merupakan langkah untuk
host dan distribusi vaksin DNA (vaksin mengetahui permasalahan kontemporer apa
pencegahan dan vaksin terapi). saja yang sedang dihadapi dalam suatu
Berkembangnya bioteknologi terutama daerah. Membuat data statistik berdasarkan
rekombinasi DNA belakangan ini telah kondisi lingkungan yang memiliki kondisi
membuka harapan-harapan baru. Teknologi endemis penyakit. Hal ini demi membuat
ini memungkinkan memproduksi vaksin yang skala prioritas daerah yang sebaiknya dan
saat ini belum dapat dibuat. Selain itu dianggap pantas untuk sukses menggalakkan
teknologi ini juga dapat dimanfaatkan untuk gagasan ini.
memperbaiki vaksin yang sudah ada, b. Penelitian
sehingga didapatkan vaksin yang lebih aman Konsep ‘vaccine delivery’ diaplikasikan
dan efektif. Inovasi teknologi ini dalam daerah yang ditentukan, untuk
memungkinkan pembuatan vaksin sub unit menghitung probabalitas kesuksesan gagasan
dan vaksin idiotipe (vaksin terapi). dengan relasinya terhadap kondisi dalam
Oleh karena itu, suatu solusi untuk lingkungan terkait dan permasalahan
memproduksi vaksin DNA, sebagai kontemporernya.
pencegahan dan terapi dengan pemanfaatan c. Sosialisasi
vektor nyamuk sangat diperlukan dalam Setelah dianggap penelitian yang sukses
upaya peningkatan kesehatan masyarakat. dan seluruh data relasi kebutuhan masyarakat
kesuksesan konsep dengan berbagai situasi
2. METODE kondisi tertentu didapat, perlu adanya
Pemanfatan nyamuk vektor untuk sosialisasi kepada masyarakat demi suksesnya
produksi antigen (vaksin pencegahan) dan aplikasi gagasan ini.
produksi antibodi (vaksin terapi) serta d. Implementasi
distribusi di daerah endemis dilakukan Sebagai poin utama dan membuktikan
melalui teknik DNA rekombinan. Dalam klimaks dari keberhasilan konsep dalam
suatu vaksin DNA, gen untuk antigen dari merealisasikan tujuannya untuk
mikrobia tertentu diklon dalam plasmid meningkatkan kesehatan masyarakat yang
bakteri yang direkayasa untuk meningkatkan berada di wilayah endemis penyakit.
ekspresi gen yang diinsersikan di dalam sel-
sel tubuh nyamuk vektor. Setelah dinjeksikan 4. KESIMPULAN
ke dalam vektor nyamuk, plasmid akan
Vektor nyamuk sebagai host dan
memasuki sel, tempat ia menetap dalam
distribusi vaksin DNA merupakan salah satu
nucleus sebagai suatu episom. Plasmid ini
tidak berintegrasi ke dalam DNA sel inovasi cerdas untuk menyelesaikan
permasalahan penyakit infeksi dan parasit.
(kromosom). Dengan menggunakan mesin
Metode ini menawarkan konsep pemanfaatan
metabolic sel nyamuk vektor tersebut, DNA
nyamuk untuk produksi antigen (vaksin
plasmid dalam episom secara langsung
pencegahan) dan produksi antibodi (vaksin
mensintesis antigen yang dikodenya.
terapi) melalui teknik DNA rekomninan.
Pemanfaatan nyamuk dalam distribusi
vaksin yaitu sintesis antigen yang diproduksi
5. REFERENSI
oleh nyamuk dalam kelenjar ludahnya akan
diinjeksikan ke dalam host (manusia) ketika Anonim. 2011. New candidate malaria
nyamuk menghisap darah, dimana antigen ini vaccine neutralises parasite strains.
akan menstimulus produksi antibody http://www.wellcome.ac.uk/News/Media-
netralisis sesuai dengan antigen yang masuk. office/Press-
Semakin sering nyamuk pada saat menggigit releases/2011/WTVM053878.htm.
(lebih dari satu kali) akan dimanfaatkan Diakses tanggal 14 Maret 2014.
sebagai boster untuk memelihara agar Anonim. 2012.
antibodi selalu diproduksi terus menerus.
32
http://infoimunisasi.com/vaksin/definisi- Draper, S. 2011. Nature Communications.
vaksin/. Diakses tanggal 14 Maret 2014. University of Oxford. England.
Anonim. 2013. www.immunize.org. Diakses Setiawan, I Made. 2008. Vaksin Virus
tanggal 14 maret 2014 Influenza. Rumah Sakit Penyakit Infeksi
Anonim. IDAI. 2013. Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta.
https://www.myvaccination.com/id- Suwandi, U. 1990. Perkembangan
id/vaccination-schedule/ Diakses pada Pembuatan Vaksin. Pusat Penelitian dan
tanggal 14 Maret 2014. Pengembangan. PT. Kalbe Farma.
Bruffaerts, Nicolas. 2014. Increasing the Cermin Dunia Kedokteran No. 65.
Vaccine Potential of Live M. bovis BCG Zebedee FL, dan R.A. Lamb. 1988. Influenza
by Coadministration with Plasmid DNA A virus M2 protein: Monoclonal antibody
Encoding a Tuberculosis Prototype restriction of virus growth and detection
Antigen. Scientific Institute of Public of M2 in virus. J. Virol. 62:2762-2672
Health. Belgium
Donnelly J.J., J.B. Ulmer, J.W. Shiver, M.A.
Liu. 1997. DNA vaccine. Annu Rev
Immunol. 15: 617-648.
33